Pendekar Pedang Kelabu 2

Pendekar Pedang Kelabu 2

Bayangan Perang di Tanah Barat

Kabar tentang kematian Yan Zhenhai mengguncang Tanah Barat. Bukan hanya sekadar berita, tetapi sebuah pukulan telak yang menghancurkan fondasi kekuasaan wilayah tersebut. Yan Zhenhai bukan hanya salah satu penguasa terkuat di Tanah Barat, tetapi juga sosok yang dihormati, bahkan ditakuti, oleh para penguasa lainnya.

Di Istana Langit Perunggu, tempat pertemuan para penguasa wilayah Tanah Barat, suasana tegang memenuhi udara. Patriark He Jian dari Sekte Pedang Hampa berdiri di depan aula, wajahnya menunjukkan kebingungan dan kemarahan. “Kalian ingin aku percaya bahwa Yan Zhenhai, seorang Martial Emperor Bintang 6, dibunuh oleh seorang bocah berusia enam belas tahun? Apakah ini lelucon?”

Di sudut ruangan, Li Qingyan, pemimpin aliansi pembunuh Bayangan Gelap, tersenyum sinis. “Tidak ada yang bercanda di sini, Patriark He. Informasi ini sudah dikonfirmasi oleh mata-mataku. Bocah itu, Zhang Wei, membunuh Yan Zhenhai di kota kecil bernama Canyu, yang berada di Tanah Utara, di bawah kekaisaran Qin.”

“Tanah Utara?” Patriark Fang Hu dari Sekte Seribu Gunung mengerutkan kening. “Apa yang dilakukan Yan Zhenhai di sana?”

“Yan Zhenhai mengejar seseorang,” jawab Zhao Tianming, pemimpin Aliansi Darah Hitam, dengan suara dalam. “Ada desas-desus bahwa seseorang di kota itu memiliki resep pil tingkat tinggi yang sangat langka. Yan Zhenhai tertarik, dan sepertinya itulah awal dari kehancurannya.”

“Jadi, kau mengatakan bahwa bocah itu memiliki hubungan dengan resep pil itu?” tanya He Jian, matanya menyipit.

Li Qingyan mengangguk. “Bocah itu jelas bukan orang biasa. Jika dia bisa membunuh Yan Zhenhai, ada kemungkinan dia memiliki kekuatan atau dukungan yang tidak kita ketahui.”

“Dan bagaimana kita menjelaskan ini kepada sekutu-sekutu Yan Zhenhai?” Patriark Fang Hu bertanya dengan nada khawatir. “Kita semua tahu, identitas Yan Zhenhai tidak sederhana. Dia memiliki koneksi langsung dengan beberapa penguasa besar di Tanah Barat, bahkan beberapa sekte kuat di luar wilayah ini.”

Zhao Tianming mengangguk pelan. “Itulah masalahnya. Jika kita membiarkan bocah itu hidup, dia bisa menjadi ancaman yang jauh lebih besar. Tapi jika kita bertindak gegabah, kita bisa memicu konflik dengan pihak-pihak yang lebih kuat dari kita.”

“Lalu apa yang kau sarankan?” tanya Li Qingyan, matanya menyipit tajam.

“Kita harus menyelidiki lebih jauh,” jawab Zhao Tianming. “Cari tahu siapa bocah itu sebenarnya. Jika dia benar-benar hanya seorang jenius tanpa dukungan, kita bisa menghabisinya dengan mudah. Tapi jika dia memiliki latar belakang yang kuat, kita harus lebih berhati-hati.”

Li Qingyan tersenyum tipis. “Aku akan mengirimkan pembunuh terbaikku ke Tanah Utara untuk mengawasi kota Canyu. Jika ada peluang, kita akan menghabisinya tanpa jejak.”

He Jian menghela napas panjang. “Yan Zhenhai adalah penguasa yang sangat kuat. Jika bocah itu benar-benar mampu membunuhnya, kita harus bersiap untuk kemungkinan terburuk.”

“Apa maksudmu?” tanya Fang Hu dengan nada curiga.

He Jian menatap semua orang di ruangan itu. “Maksudku adalah, bocah itu mungkin tidak hanya menjadi ancaman bagi kita. Jika dia terus tumbuh, dia bisa menjadi ancaman bagi seluruh dunia.”

Ruangan itu sunyi sejenak, masing-masing orang tenggelam dalam pikirannya. Zhao Tianming akhirnya memecah keheningan. “Kita akan awasi situasinya. Tapi jika bocah itu benar-benar menjadi ancaman, kita harus bersiap untuk bertindak bersama. Tidak ada tempat bagi ancaman seperti dia di dunia ini.”

Sementara itu, di kota Canyu, Zhang Wei berdiri di atas menara tertinggi, memandang jauh ke arah cakrawala. Di dalam pikirannya, suara lembut namun penuh wibawa dari Lian Xuhuan terdengar.

“Muridku, mereka akan datang. Para penguasa Tanah Barat tidak akan diam saja setelah kematian Yan Zhenhai. Ini adalah ujian pertamamu untuk mencapai puncak dunia. Bersiaplah.”

Zhang Wei tersenyum tipis, matanya memancarkan cahaya dingin. “Biar mereka datang. Aku akan menunjukkan kepada mereka apa yang terjadi jika mencoba melawan pendekar pedang kelabu.”

***

Di bawah langit yang mulai gelap, Zhang Wei berdiri di tengah-tengah formasi besar yang baru saja ia rampungkan. Lingkaran sihir yang rumit dengan pola-pola bercahaya melingkupi seluruh kota Canyu, memancarkan aura perlindungan yang luar biasa kuat. Di depannya, Song Tianyu berdiri dengan penuh hormat, wajahnya memancarkan kebanggaan sekaligus kecemasan.

“Formasi ini sudah selesai,” kata Zhang Wei dengan suara tegas. “Dengan ini, kota Canyu akan terlindungi dari serangan eksternal. Tapi, formasi ini hanya sekuat orang yang mengawasinya. Itu berarti, kau harus memastikan tidak ada celah sedikit pun dalam pengawasan.”

Song Tianyu mengangguk dalam-dalam. “Aku mengerti, Tuan Muda. Aku akan memastikan tidak ada yang keluar atau masuk tanpa izin.”

Zhang Wei mengangguk puas. “Bagus. Kau adalah pemimpin sementara kota ini selama aku pergi. Perkuat keamanan. Pastikan semua penjaga tahu bahwa siapa pun yang mencoba masuk tanpa identitas yang jelas harus ditolak. Jika ada sesuatu yang mencurigakan, jangan ragu untuk bertindak tegas.”

“Tuan Muda,” Song Tianyu mulai berbicara dengan nada khawatir, “apa Anda yakin akan pergi sekarang? Setelah semua yang terjadi, saya khawatir Tanah Barat tidak akan tinggal diam. Jika mereka menyerang saat Anda tidak ada…”

Zhang Wei tersenyum kecil, penuh keyakinan. “Itulah alasan aku membuat formasi ini. Bahkan jika seorang Martial Emperor puncak menyerang, mereka tidak akan bisa menembus perlindungan kota ini dengan mudah. Dan jika mereka mencoba, mereka hanya akan membuang waktu mereka. Selain itu, kau tidak sendiri. Gunakan kekuatan formasi jika situasi darurat terjadi.”

Song Tianyu menarik napas dalam, mencoba mengatasi rasa gugupnya. “Baik, Tuan Muda. Saya akan melakukan yang terbaik.”

Zhang Wei menepuk bahu Song Tianyu, menyalurkan sedikit energi untuk menenangkan pria itu. “Aku tahu kau mampu. Jangan khawatir. Aku hanya akan pergi untuk sementara waktu. Ada sesuatu yang harus aku selesaikan.”

Song Tianyu tidak berani bertanya lebih jauh. Dia tahu, Zhang Wei memiliki tujuan yang jauh melampaui apa yang bisa ia pahami.

Zhang Wei memandangi kota Canyu sekali lagi. “Aku berada di ambang penerobosan ke Martial Ancestor. Proses ini tidak bisa dilakukan di sini. Aku membutuhkan tempat yang tenang dan jauh dari gangguan.”

“Tuan Muda,” Song Tianyu berkata dengan nada ragu, “kemana Anda akan pergi?”

Zhang Wei menatap jauh ke cakrawala. “Ada tempat di utara, jauh dari kota ini, di mana energi spiritual sangat pekat. Itu adalah tempat yang sempurna untuk penerobosan. Jangan khawatir, aku akan kembali sebelum kalian menyadarinya.”

Song Tianyu mengangguk pelan. “Kami akan menunggu Anda, Tuan Muda.”

Dengan itu, Zhang Wei memutar tubuhnya, jubah hitamnya berkibar tertiup angin malam. Dia berjalan menuju gerbang kota, setiap langkahnya memancarkan aura ketenangan dan kepercayaan diri.

Setibanya di gerbang, dia berhenti sejenak, menoleh ke arah para penjaga. “Ingat, tidak ada yang keluar atau masuk kota tanpa izin. Kota ini sekarang berada di bawah perlindungan Song Tianyu. Patuhi semua perintahnya.”

Para penjaga serentak memberi hormat, menunjukkan rasa hormat mereka kepada sosok yang telah menyelamatkan kota ini dari kehancuran.

Setelah memberikan perintah terakhirnya, Zhang Wei melesat pergi, tubuhnya menghilang dalam kegelapan malam.

***

Di luar kota, Zhang Wei bergerak cepat melewati hutan lebat dan pegunungan. Pikiran-pikirannya penuh dengan rencana. “Martial Ancestor adalah langkah berikutnya. Dengan kekuatan itu, aku akan semakin dekat ke puncak dunia ini. Namun, aku juga tahu bahwa musuh-musuhku tidak akan tinggal diam. Aku harus menjadi lebih kuat, lebih cepat dari yang mereka kira.”

Dia tidak menggunakan kemampuan teleportasinya karena dia mencari tempat yang ideal untuk penerobosan. Dalam benaknya, suara masternya, Lian Xuhuan, terdengar lembut namun tegas.

“Muridku, proses ini tidak akan mudah. Penerobosan ke Martial Ancestor adalah momen yang menentukan. Kau akan menghadapi tekanan yang luar biasa karena kehendak dewa dimensi yang kau miliki. Namun, aku yakin padamu. Kau telah menunjukkan bahwa kau adalah seseorang yang layak mencapai puncak dunia ini.”

Zhang Wei tersenyum kecil. “Aku tidak akan mengecewakanmu, Master.”

Terpopuler

Comments

saniscara patriawuha.

saniscara patriawuha.

gassss pollll manggg weiiiii....

2025-01-13

1

Kag Lanek

Kag Lanek

lanjut thor

2025-01-15

1

Budi Wisnu

Budi Wisnu

mantap banyakin up nya thor biar lebih semngt bacanya.lanjut trs

2025-01-13

3

lihat semua
Episodes
1 Bayangan Perang di Tanah Barat
2 Mangsa ingin Memangsa
3 Menerobos ranah Martial Ancestor
4 Musuh Lainnya
5 Pertempuran Dimulai
6 Ancaman yang Sebenarnya
7 Pertarungan dua Martial Ancestor
8 Kekalahan yang Memalukan
9 Perkembangan Pesat
10 Musuh Baru
11 Rencana yang sia-sia
12 Hukuman Tak Terhindarkan
13 Musuh Bodoh
14 Mengakhiri Kebodohan
15 Lalat Pengganggu
16 Perlawanan yang tak berguna
17 Memasuki Alam Rahasia
18 Mencari Material
19 Harta Karun Lembah Terlarang
20 Menantang Menara
21 Akar Pohon Dunia
22 Api Abadi dan Mahluk Suci
23 Penghancur Semesta & Warisan
24 Entitas Aneh
25 Mei si Misterius
26 Kota Diserang
27 Pangeran Bodoh
28 Undangan Kaisar
29 Menerima Undangan
30 Tiba di Istana
31 Dibalik Tirai Kekaisaran
32 Rencana Zhang Wei
33 Perjamuan Kekaisaran
34 Bersiap
35 Memulai Aksi
36 Misi Berhasil
37 Kerajaan Tianlan
38 Kota Haifeng
39 Konflik di Restoran
40 Zhao Heng
41 Kesombongan Kosong
42 Para Penjilat
43 Memilih
44 Menyebrangi Samudera
45 Jejak Baru di Benua Selatan
46 Kota Tanpa Hukum
47 Yue Lian
48 Serikat Langit Senja
49 Tiba di Gurun Kuno
50 Sekte Seribu Belati
51 Iblis Kelabu
52 Menjelajahi Reruntuhan Kuno
53 Ancaman Tak Terlihat
54 Pertemuan Kembali Dua Jiwa Kuno
55 Pecahan Kegelapan Mutlak
56 Dilema
57 Situasi Tak Terduga
58 Pusat Reruntuhan
59 Pasukan Hitam
60 Zhang Wei Terdesak
61 Amarah Jiwa Kuno
62 Cerita Lama
63 Tragedi
64 Pewarisan
65 Tepat Waktu
66 Mencegah Bencana
67 Kepergian Lian Xuhuan
68 Perpisahan
69 Menerobos Martial Sovereign
70 Menguji Kekuatan
71 Meninggalkan Gurun Kuno
72 Pertarungan Tanpa Pemenang
73 Kembali ke Benua Timur
74 Menyerang Kota Canyu
75 Menyerang Kota Canyu II
76 Kaisar Turun Tangan
77 Duel Entitas Terkuat Dari Benua Timur
78 Perbedaan Yang Membuat Perbedaan
79 Era Baru
80 Kemakmuran Wilayah Utara
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Bayangan Perang di Tanah Barat
2
Mangsa ingin Memangsa
3
Menerobos ranah Martial Ancestor
4
Musuh Lainnya
5
Pertempuran Dimulai
6
Ancaman yang Sebenarnya
7
Pertarungan dua Martial Ancestor
8
Kekalahan yang Memalukan
9
Perkembangan Pesat
10
Musuh Baru
11
Rencana yang sia-sia
12
Hukuman Tak Terhindarkan
13
Musuh Bodoh
14
Mengakhiri Kebodohan
15
Lalat Pengganggu
16
Perlawanan yang tak berguna
17
Memasuki Alam Rahasia
18
Mencari Material
19
Harta Karun Lembah Terlarang
20
Menantang Menara
21
Akar Pohon Dunia
22
Api Abadi dan Mahluk Suci
23
Penghancur Semesta & Warisan
24
Entitas Aneh
25
Mei si Misterius
26
Kota Diserang
27
Pangeran Bodoh
28
Undangan Kaisar
29
Menerima Undangan
30
Tiba di Istana
31
Dibalik Tirai Kekaisaran
32
Rencana Zhang Wei
33
Perjamuan Kekaisaran
34
Bersiap
35
Memulai Aksi
36
Misi Berhasil
37
Kerajaan Tianlan
38
Kota Haifeng
39
Konflik di Restoran
40
Zhao Heng
41
Kesombongan Kosong
42
Para Penjilat
43
Memilih
44
Menyebrangi Samudera
45
Jejak Baru di Benua Selatan
46
Kota Tanpa Hukum
47
Yue Lian
48
Serikat Langit Senja
49
Tiba di Gurun Kuno
50
Sekte Seribu Belati
51
Iblis Kelabu
52
Menjelajahi Reruntuhan Kuno
53
Ancaman Tak Terlihat
54
Pertemuan Kembali Dua Jiwa Kuno
55
Pecahan Kegelapan Mutlak
56
Dilema
57
Situasi Tak Terduga
58
Pusat Reruntuhan
59
Pasukan Hitam
60
Zhang Wei Terdesak
61
Amarah Jiwa Kuno
62
Cerita Lama
63
Tragedi
64
Pewarisan
65
Tepat Waktu
66
Mencegah Bencana
67
Kepergian Lian Xuhuan
68
Perpisahan
69
Menerobos Martial Sovereign
70
Menguji Kekuatan
71
Meninggalkan Gurun Kuno
72
Pertarungan Tanpa Pemenang
73
Kembali ke Benua Timur
74
Menyerang Kota Canyu
75
Menyerang Kota Canyu II
76
Kaisar Turun Tangan
77
Duel Entitas Terkuat Dari Benua Timur
78
Perbedaan Yang Membuat Perbedaan
79
Era Baru
80
Kemakmuran Wilayah Utara

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!