Sang Putri Mahkota Whan

Suara geraman binatang buas begitu kencang dan membuat Wui'er dan Molly pun berhenti

Mereka berdua pun saling tatap saat mendengar suara geraman itu mereka juga tahu sepertinya ada binatang buas yang sedang berkelahi

"Bibi Molly, Bibi dengar itu?" tanya Wui Whan

"Tentu Nona saya juga mendengarnya, bukannya saya ada di sebelah nona... Otomatis saya mendengarnya juga bukan?" ucap Molly

"Aku pikir Bibi tidak mendengarnya? makanya aku bertanya kepada bibi" ucap Wui Whan

Mereka pun mendekati suara tersebut dengan cara mengendap mengendap. Mereka ingin memastikan Hewan apa yang sedang berkelahi seperti itu

Saat mereka dekat dengan dua hewan yang sedang berkelahi. Mereka bisa melihat dengan jelas yang satu beruang salju yang satu Harimau Api

"Kenapa ada beruang salju di sini apa ada tempat dingin di sini? Dan sepertinya mereka sedang memperebutkan bunga yang sebelah sana nona" ucap Molly

Wui Whan yang mendengar ucapan Molly pun langsung menatap bunga yang sedang diperebutkan oleh dua hewan tersebut

Sekarang ngga bisa pake gambar Guys gambar nya malah Loncat ke atas terus

Bunga yang sedang mereka perebutkan adalah bunga Ester. Bunga Ester tersebut akan Mekar dalam Seribu tahun sekali

"Bunga itu indah Bibi Bagaimana kalau kita mau mengambilnya? Apalagi mereka akan terkejut saat bunga itu menghilang dari pandangan mereka" ucap Wui Whan

MOlly yang tadinya sedang menatap dua hewan yang berkelahi pun langsung mengalihkannya kepada majikannya tersebut

"Nona jangan aneh-aneh deh, Bagaimana kalau kita nanti kena tendang mereka berdua.... Pasti itu sakit Nona" ucap Molly

"Apa gunanya kita mempunyai ilmu transparan, lebih baik kita gunakan ilmu itu..... bukannya jarang-jarang kita menggunakan ilmu seperti itu" ucap kesal Wui Whan

"Eh... iya aku melupakan nya" ucap Molly. Wui Whan yang mendengar ucapan Molly pun mengelengkan kepala nya

"Ayo kita ambil, tapi yang mau mengambilnya siapa Nona apa saya? Tidak mungkin kan kita mengambilnya berdua... Kita harus berbagi yang satu memperhatikan mereka yang satu mengambil bunga tersebut" ucap Molly

"Bibi saja yang mengambil.... aku yang memperhatikan mereka nanti kalau Bibi kena tendang mereka baru aku membantu bibi, ide yang bagus bukan" ucap Wui Whan

Molly yang mendengar ucapan majikannya pun hanya mendengus kesal. Laginya Siapa yang mau kena tendang pikir Molly

"Ck.... laginya Siapa yang mau kena tendang, Nona kalau berbicara membuat hatiku sakit" ucap Kesal Molly

"Hihihi.... begitu saja marah, ayo ambil kita juga harus mencari bunga Kristal" ucap Wui Whan

"Iya iya sabar nona.... saya akan mengambilnya" ucap Molly sambil menghilang disana

Wui Whan pun segera pergi menjauh agar Molly selesai mengambil nya mereka itu segera pergi dari sana

Dan benar saja saat Molly mengambil bunga tersebut dan berhasil memetiknya kedua hewan itu langsung berhenti melihat bunga yang mereka rebut kan menghilang dan Molly segala pergi dari sana

Kedua hewan itu pun langsung Meraung dengan kencang mereka marah karena bunga yang mereka perebutkan telah hilang

Sekitar Dua ratus meter dari kedua hewan itu Molly dan Wui Whan pun langsung melakukan Ging gong nya

"Astaga Nona Kenapa Nona meninggalkan saya? Untung saya tidak kena tendangan mereka Coba kalau kena huuu.... pasti tubuh saya ini akan remuk" ucap kesal Molly

"Baru akan bukan, belum terkena tendangannya bibi?" jawab Wui Whan

"Tega sekali nona ini..... Ayo lebih baik kita segera pergi dari sini agar mereka tidak mengetahui kalau ada kita di sini" ucap Molly

Sedangkan kelakuan keduanya menjadi perhatian seorang lelaki tampan yang sedang tersenyum melihat kelakuan permaisuri dan hewan kontraknya itu

"Kau benar-benar tega sayang, kau mengorbankan hewan kontrakmu.... tapi aku Suka" gumam Kaisar Semesta

"Aku sudah tidak sabar untuk kau cepat menjadi istri ku, mungkin istana ini akan lebih berwarna saat kau berada di sini sayang.... Tidak lama lagi kau akan menjadi milikku seutuhnya" gumam Kaisar semesta

Saat Kaisar semesta sedang menatap cermin yang selalu dia pantau. dia mendengar suara keributan dari luar

"Lepaskan aku... aku hanya ingin bertanya bertemu dengan Gege Zang" Teriak seorang wanita

Kaisar Zang pun memejamkan mata sesaat. saat mendengar teriakan wanita menyebalkan itu

Wanita itu tumbuh bersama dengan Kaisar Zang tapi wanita itu yang terus mendekati Kaisar Zang waktu masa kecil

"Aku harus segera melenyapkan wanita menyebalkan itu, sebelum Permaisuri datang kemari.... Aku muak dengan wanita seperti itu" gumam Kaisar Zang

Kaisar Zang pun pembangkit dari tempat kursi nya dia pun berjalan untuk keluar dari ruang pribadi nya

"Kenapa kau membuat keributan di tempat ku NONA VU" ucap marah Kaisar Zang

Semua yang di depan pintu pun langsung diam Sedangkan wanita yang itu pun tersenyum melihat lelaki yang dia Cintai keluar

"Gege Lihatlah aku membawakan beberapa kue untuk Gege, aku yang membuat nya sendiri" ucap Nona Vu dengan Bernada Lembut

"Bawa kembali kue tersebut, aku tidak membutuhkannya.... karena aku tidak suka memakan kue yang manis" ucap keras Kaisar Zhang

"Dan satu lagi nona Fu Jangan pernah memanggil saya Gege, karena saya bukan gegemu... Kalau Anda masih ingin hidup lebih baik anda pergi dari sini dan menjauh dari hadapan saya, saya tidak suka dengan wanita yang benar-benar gatal seperti anda Nona Fu" ucap ucap Kaisar Zhang

Nona Fu yang mendengar ucapan kaisar Zhang pun seperti tidak percaya. mendapatkan ucapan kasar seperti itu dulu Kaisar Zhang hanya akan diam walau tidak Suka pada orang lain tapi sekarang dia mendengar nya sangat menyakitkan

BRAK

Jangan lupa dukungannya like comment share Vote dan gif juga boleh kalau mau