NovelToon NovelToon
My Dokter

My Dokter

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: Aily sauri

seorang dokter yang terkesan cuek dan dingin di jodoh kan dengan calon dokter yang cantik dan ceria, bagai mana kiasah mereka selanjutnya????

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aily sauri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 21

Di dapur Kia dan uminya sudah menyelesaikan beberapa masakan mereka.

"Masak apa lagi ya mi" tanya Kia pada uminya.

"Kamu mau nambahin apa nak??"

"Sup kayaknya enak ya mi"

"Ya udah kita masak Satu menu lagi yaitu sup"

"Oke umi" dia pun langsung menyiapkan bahan-bahannya dan memotong-motong sayuran untuk sup tersebut.

"Mi ini bahan-bahannya udah selesai umi aja ya yang masak ya mau buat puding" ucapnya pada sang umi.

"Ya udah sini"

Setelah memberikan bahan-bahan sup kepada uminya Kia pun menyiapkan bahan-bahan untuk ia membuat puding.

Kia Tengah asik mengaduk-ngaduk pudingnya yang sebentar lagi hampir.

"Udah matang belum??" Tanya umi Kia.

"Belum umi sebentar lagi"

"Sini biar umi yang lanjutin kamu masuk kamar aja temani suamimu" titahnya.

"Emang nggak papa mi, bentar lagi ini juga mateng kok"

"Nggak papa udah sana kamu naik temani Atar" ucap umi kia dengan Kekeh.

"Ya udah deh" ucap Kia menurut.

Dia pun langsung meninggalkan dapur dan melangkah menuju lantai atas untuk ke kamarnya.

Saat membuka pintu kamar dia melihat suaminya sedang terlelap di atas tempat tidur ia pun tersenyum lalu melangkahkan kakinya menuju meja belajar dia membuka laptop karena ia masih mempunyai tugas skripsi yang belum ya selesaikan.

Kia asik menyelesaikan tugasnya hingga tak terasa sudah pukul 05.00 sore, dia pun langsung menutup laptopnya dan membangunkan Atar.

"Mas bangun" ucap Kia sambil mengelus lengan atar.

"Hmmm... Jam barapa ini" ucap attar yang masih belum sepenuhnya terbangun.

"Udah jam 05.00 mas"

"Mas tidur udah lama banget ya, maaf ya" mau pakai merasa tak enak.

"Kenapa mas lihatin Kia kayak gitu???" Tanya Kia heran saat Atar sudah duduk di pinggiran tempat tidur dan menatapnya dengan instens.

"Pas pertama bangun awalnya mas terkejut"

"Terkejut kenapa" tanya Kia dengan bingung.

"Terkejut karena saat membuka mata ada bidadari yang membangunkan mas namun saat mas lihat-lihat ternyata bidadari itu adalah istri mas sendiri" gombal Atar.

"Isshh mas ini bisa aja" jawab Kia tersipu malu.

"Udah mas mandi sana" ucap Kia sambil melangkah menuju lemari untuk mengambil handuk.

"Ini handuk nya mas" Kia memberikan handuk pada Atar.

"Ehh tapi kan mas gak bawa baju ganti ya, aku pinjemin punya abang deh mas mandi aja" ucap Kia ingin melangkah keluar dari.kamar namun Atar mengehentikan nya.

"Mas bawa kok di mobil" jawab nya.

"Ohh yaudah Kia ambilin ya"

",gak usah biar nanti mas Abil sendiri aja " tolak nya.

"Gak papa mas biara Kia aja"

"Tapi kia...."

"Udah sana mas mandi aja Kia yang akan siapai baju mas" putus Kia.

"Yaudah makasih ya"

"Sama sama mas udah kewajiban Kia kan" jawab nya sambil tersenyum.

"Eh konci mobil nya mana??" Tanya Kia.

"Ohh iya mas lupa" Atar pun memberikan konci mobil nya kepada sang istri setalah itu Atar masuk ke dalam kamar mandi dan Kia keluar dari kamar.

Samapi di mobil Atar, Kia lupa tidak menanyakan yang mana baju nya namun ia melihat ada paperbag dan cuma ada satu mungkin itu tebak Kia karan ia juga tak membuka paperbag tersebut takut tak sopan.

Setalah mengambil paperbag tersebut Kia kembali lagi masuk ke dalam .

"Abis dari mana dek" tanya Abian.

"Dari garasi bang Abil baju mas Atar"

"Hmm kamu nginep sini???" Tanya nya.

"Gak tau bang, yaudah Kia ke kamar dulu ya" Abian pun menggangguk.

Masuk ke dalam kamar ternyata suami nya belum selesai Mandi, Kia pun memilih untuk duduk di tepi ranjang menunggu Atar selesai.

"Mana baju nya Kia" tanya Atar saat keluar dari kamar mandi.

"Ini mas" ucap Kia memberikan paperbag tersebut pada Atar.

Kia mematung saat melihat Atar kembali masuk ke dalam kamar mandi, sungguh ia masih terkejut saat tadi melihat Atar yang keluar hanya mengenakan handuk, kia melihat jelas otot otot di tubuh Atar apalagi roti sobek di perut sang suami.

Sungguh tubuh suami nya seperti opa opa Korea yang terpajang di kamar nya.

Setelah selesai berganti baju Atar pun keluar dari kamar mandi.

"Kia" panggil nya.

"Hmm"

"Kenapa sih kamu suka sama mereka" tanya Atar sebener nya gak suka jika sang istri mengagumi laki laki lain.

"Abis nya ganteng ganteng mas" jawab Kia .

"Emang nya mas gak ganteng" tanya nya.

"Ganteng.... Ehh...." Kia langsung menutup mulut nya karan malu.

"Yaudah kalau mas ganteng nanti kamu copot copotin ya poster nya" pinta Atar.

"Iya mas manti Kia copotin" putus Kia.

"Mas sini deh" pinta Kia sambil menepuk sisi nya karan saat ini ia tengah duduk di pinggiran tempat tidur.

Atar pun langsung mendekat dan duduk di samping sang istri.

"Ya ampun wangi banget sih suami aku" batin Kiara saat Atar sudah duduk di sebelah nya.

"Mas itu sengaja bukan bawa baju??" Tanya nya.

"Gak tapi mas emang selalu bawa baju ganti takut nya sewaktu waktu perlu"

"Oh pantesan"

"Tapi mas kok dalam paperbag nya kaya nya isi nya bukan hanya baju deh" sambung Kia.

"Hmm emang kamu gak liat isi nya??" Tanya Atar.

"Gak lah mas gak sopan "

"Tapi kan kamu istri mas"

"Ya tetep aja kalau gak ada izin dari mas mah gak sopan"

"Mas izinin kok, karna sekarang kamu istri mas" ucap Atar lembut sambil menarik Kia ke dalam pelukan kan nya dan mencium pucuk kepala sang istri yang masih tertutup hijab.

"Mas wangi banget sih, aku suka" ucap Kia semakin menenggelamkan wajah nya di dada Atar, Atar hanya terkekeh mendengar ucapan sang istri.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!