Gloria Kimberly Jade wanita berparas cantik jelita berusia 23 tahun, yang telah menjadi model profesional sejak tiga tahun yang lalu.Wanita yang biasa di sapa Kim itu hidup bersama sang ibu, sejak kedua orang tuanya berpisah saat dia masih berusia dua tahun.Saat Kim berusia 15 tahun ibu nya kembali menikah dengan seorang duda beranak satu yang merupakan rekan dokternya sendiri.Banyak kejadian aneh setelah Kim kembali dan mengetahui ibu nya terbaring koma selama tiga tahun lamanya.
Jethro Matthew Zion (25) pria dengan wajah tampan dan dingin yang penuh intimidasi merupakan pewaris Zions Grup yang menguasai berbagai sektor usaha mulai dari manufaktur, real estate, keuangan, dan media. Keluarga konglomerat ini, memimpin lima keluarga kaya lain nya yang masuk dalam anggota klan dragons.
Jethro tidak akan pernah mengampuni siapa pun yang berani menentang ataupun mengkhianati nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tcstiania, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 9
Tidak lama dari itu, panggilan telpon dari Steve ayah William dan rentetan pesan singkat itu terus masuk ke handphone William.Tidak biasanya seorang Steve Armand menghubungi nya jika tidak ada sesuatu yang membuatnya murka dan marah kepada william.
"William Armand, kamu ingin WA itu bangkrut. Aku percayakan klub itu untuk di kelola bukan untuk melakukan acara amal. Kamu anak sialan, berani-beraninya memberikan semua anggur mahal itu kepada pengunjung tanpa membayar sepeserpun, kamu memang tidak bisa diandalkan untuk menjadi pewaris" Kata-kata kasar yang terus di ucapkan Steve pada putranya tanpa henti, William tidak membantah nya satu katapun.
"Paman Steve" Jethro mengambil alih handphone William yang saat ini William letakan di meja sambil di speaker
"Oh Jethro maaf, dimana William" Steve sedikit menurunkan nada bicaranya saat mendengar suara Jethro dari balik telpon.
"Tidak masalah paman, seharus nya aku yang meminta maaf karena telah membuat kekacauan dan membuat mu harus memarahi William. Paman tenang saja William berada di dekatku sekarang" Jethro berkata dengan santai
"Maksud kamu apa, paman tidak paham" pria itu mulai kebingungan, apa mungkin putra sambung nya itu salah memberikan informasi yang membuat nya salah paham terhadap William.
"Aku yang mentraktir pengunjung disini, aku akan membayar nya saat pulang nanti jadi paman tidak perlu marah dan menyalahkan Will" ucapan Jethro membuat William dan David terus menatap ke arahnya.
"Paman jangan terlalu sering berburuk sangka terhadap putra kandung mu sendiri, dia tidak mungkin mengkhianati mu" lanjut Jethro lagi, kata-katanya membuat lawan bicaranya merasa tersindir.
"Sampaikan maaf paman kepada William, paman mendengar informasi yang salah."
"William mendengar permintaan maaf dari paman, jadi paman lain kali jangan terlalu sering mendengar cerita bohong yang hanya untuk mengadu domba" setelah mengatakan itu Jethro langsung mengakhiri panggilan
"Jet" David dan juga William butuh penjelasan dari Jethro
"Bersiaplah untuk menjadi pewaris keluarga Armand besok, bukan kah besok adalah hari terakhir ujian untuk mengelola klub" perkataan Jethro baru saja membuat William tersadar jika hari ini adalah hari terakhirnya mengumpulkan keuntungan.
"Terimakasih atas bantuan mu Jet" William berkata sambil menuangkan anggur untuk Jethro, walaupun Jethro berwajah dingin dan kejam ternyata dia sangat peduli padanya.
"Kamu tidak berterimakasih padaku juga"
"Kamu tidak membantuku" William sambil meminum anggur nya
"Lihatlah pengunjung klub mu malam ini tidak seperti malam-malam sebelumnya. Aku berusaha keras menyebarkan informasi tentang anggur mahal gratis yang akan kamu sediakan malam ini. David tidak terima dengan perkataan William, David kini mengerti bahwa sebenarnya Jethro menghubungi nya untuk menyebarkan tentang anggur gratis di WA Night klub, semata-mata karena Jethro ingin membantu William tanpa di ketahui oleh William sendiri dengan embel -embel menghukumnya karena telah membocorkan informasi pada kakek Zions. Dengan cara seperti ini William meraih keuntungan yang sangat besar sedangkan night klub yang di kelola Kaka tiri William sepi tanpa pengunjung.
"Baiklah terimakasih David" William berkata sambil menepuk bahu David
Sapuan mata David tertuju pada wanita bergaun pendek berwarna merah yang sedang berada di lantai bawah.
"Wow cantik sekali" mata David terus tertuju pada wanita yang ada di lantai bawah
"Siapa yang kamu maksud dav" William bertanya dan mengarahkan matanya ke lantai bawah