NovelToon NovelToon
Legendary General System

Legendary General System

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Sci-Fi / Sistem / Budidaya dan Peningkatan / Peradaban Antar Bintang
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: Mimpi Fiksi

Arash, seorang pemuda biasa dari bumi yang berpindah ke Planet Pluto, tidak pernah membayangkan dirinya akan menjadi bagian dari pasukan militer. Namun, keadaan membuatnya harus memutuskan itu.

Setelah mengambil keputusan itu segalanya tampak berubah tiba-tiba sebuah sistem misterius aktif dalam pikirannya!

[Ding! Sistem penghargaan militer tertinggi diaktifkan!]

Sejak saat itu, Arash bukan lagi prajurit biasa. Dengan bakat SSS yang langka, ia memiliki potensi yang melampaui semua manusia.

Satu hari latihannya setara dengan sepuluh hari orang lain, dan keterampilannya berkembang dengan kecepatan luar biasa.

Namun, tantangan di Pluto jauh lebih mengerikan dari yang ia bayangkan.

Di planet ini, umat manusia berperang melawan monster ganas yang terus berevolusi dan mengancam kepunahan seluruh umat manusia.

Para pejuang umat manusia terus bertempur tanpa henti demi bertahan hidup.

Saat peperangan besar semakin dekat, Arash menyadari bahwa musuh terbesar bukan hanya mon

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mimpi Fiksi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9

Gedung Asrama tempat latihan Militer.

Saat ini suasana tempat latihan semakin ramai dengan suara para rekrutmen prajurit karena Semua orang mulai membentuk tim mereka dan menyusun strategi mereka untuk menghadapi pelatihan berikutnya.

Dan Setelah satu bulan menjalani pelatihan yang keras dan melelahkan, mereka tahu betul siapa saja rekrutmen prajurit yang kuat dan siapa yang hanya numpang lewat saja sehingga mereka semua berebut untuk mengikut orang yang paling menonjol diantara mereka semua.

Beberapa saat kemudian.

Pembentukan tim selesai.

Melihat para rekrutmen prajurit sudah membentuk tim yang beranggotakan lima orang, lalu Kapten Zha menaiki podium kembali, sambil menatap para rekrutmen prajurit dengan mata tajamnya. lalu ia berkata.

"Setiap tim terdiri dari Lima orang," suaranya menggema dalam ruang tempat Latihan. "Namun, tanpa seorang kapten, tim itu takkan lebih dari pasir yang berserakan dan tindakan akan bisa kemana-mana tanpa pemimpinya. Sekarang, kalian aku beri waktu untuk memilih seorang kapten dari tim kalian masing-masing. Untuk caranya memilihnya itu terserah kalian Bisa lewat kompetisiatau bisa juga melalui pengakuan kekuatan. Tidak masalah bagaimana caranya." Lanjutnya.

Kemudian Ia menyapu pandangannya ke seluruh rekrutmen prajurit untuk melihat ekspresi mereka, sebelum melanjutkan dengan nada tegas.

"Jika dalam satu jam tim kalian belum punya kapten, kalian akan akan dikeluarkan dari militer." Ancam nya.

Mendengar ancaman Kapten Zha, membuat banyak para rekrutmen prajurit langsung berbisik dengan panik. Aturan ini terlalu mendadak bagi mereka, dan juga sangat penuh resiko tinggi bisa mengakibatkan mereka saling menjatuhkan.

Mendengar Ancaman Kapten Zha tidak membuat Arash takut, setelah berfikir beberapa saat, lalu Arash melirik timnya dan mendapati bahwa saudaranya Eza serta Apit menatapnya dengan senyum penuh semangat untuk menantangnya.

"Saudaraku Arash, biasanya kau memimpin kami, tapi kali ini aku ingin bersaing dengan mu agar aku bisa menilai sejauh mana kekuatan ku," kata Apit dengan nada bersemangat.

"Benar, Aku biasanya mengikutimu, tapi kali ini, aku ingin bertarung dengan mu saudaraku." tambah Eza sambil berfikir didalam hatinya.

"ini saat yang tepat untuk balas dendam dengnamu saudaraku yang baik, Siksaan yang aku terima selama sebulan penuh." memikirkan nya membuat Eza semakit bersemangat untuk membalas Arash.

Arash hanya tersenyum santai kepada mereka. Lagu berkata. "Baiklah."

Setelah menjawab tantangan keduanya, lalu Arash menoleh ke arah Ning dan Xin yang berdiri di samping.

"Bagaimana dengan kalian?" Tanyanya.

Ning mengangkat bahu lalu berkata. "Aku juga ingin menantangmu Arash."

Namun, Xin yang disebelahnya terlihat ragu. Ia menunduk kepalanya agar tidak terlihat seperti ingin menghindari tatapan mereka.

"Saudari Aku, aku tidak ikut bersaing menjadi kapten..." katanya pelan.

Ning menatapnya tajam.

"Apakah kau ingin terus-menerus ditekan oleh ayahmu dan saudaramu seperti dulu?" tanyanya dengan nada yang tajam.

Xin terdiam. Luka lama dalam hatinya seakan terbuka kembali. Tapi di balik ketakutannya, ada percikan keinginan untuk membuktikan diri.

"Jika kau tidak pernah maju untuk bersaing kau akan terus menjadi pengecut," lanjut Ning, "Kaka berhenti ragu dan maju ke depan." Tambahnya.

Xin mengepalkan tangan. Ada sesuatu dalam nada suara Ning yang menggerakkan hatinya.

Arash tersenyum tipis. Lalu berkata "Kalau begitu, kita tentukan dengan bertarung saja Siapa yang bertahan paling akhir, dia yang akan jadi kapten tim."

Ning dan Eza serta Apit mengangguk mantap. Namun, Xin sedikit ragu dan setelah beberapa detik akhirnya mengangkat kepalanya dengan tekad baru, lalu mengangguk dengan Mantap.

1
Sutono jijien 1976 Sugeng
bagus ceritanya
Rizky Fadillah
ini translet ya thor, karena nama nya nanti berubah rubah dn ada bahasa kaku juga sedikit
pizzarro.
semangatt terus thorr
pizzarro.
crazyyy uppp thorr
pizzarro.
gasss upppp terus thor
pizzarro.
crazyyy uppp thorr
pizzarro.
goo crazyyy uppp thorr
ryan
karya nya bagus sekali
pizzarro.
crazyyy uppp thorr
pizzarro.
gass uppp thorr
ryan
semangat thor
ryan
lanjut thor
pizzarro.
gasss terus thor
Mimpi Fiksi: terima kasih dukungannya
ryan: update lagi thor ...
total 2 replies
SHB
gass updatenya thor
pizzarro.
gass upppp
Rah
lanjut thor
Mimpi Fiksi: terimakasih atas dukungan nya
total 1 replies
Rah
lanjut
Rah
seu banget ceritanya thor
ryan: setuju bro
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!