Ardhana Cloe pria 29 tahun baru menyandang status duda beranak satu. Perceraian yang menimpa ardhana membuat sifatnya semakin dingin terkecuali keluarga yang dicintainya.
Teratu Nasution gadis 23 tahun cantik, mandiri serta sifatnya yang keibuan membuat anak kecil nyaman dekat dengan ratu.
"Dad.. Aku ingin kak ratu jadi Mommy aka" Ucap Akasya.
Akankah akasya menjadi makcomblang untuk Ardhana dan Teratu???
Ini novel pertamaku iya gessss. Mohon dimaklumi dan dimaapi apabila ada kata yang kurang berkenan 😁
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eppi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 12
Bab 12
Pergulatan dengan bahan-bahan dapur memakan waktu 1 jam, dan makanan pun sudah di tata rapih di meja makan. Sambil menunggu Riani pulang, Ratu duduk di ruang tamu dan menonton TV.
Beberapa menit kemudian Riani pulang dan membawa cemilan untuk stok di rumah. Riani hanya melewati Ratu yang sedang fokus menonton TV bergegas menuju kamarnya untuk mandi. Selesai mandi Riani menghampiri Ratu yang masih setia di depan TV. Padahal yang Ia tonton film Azab Indosiar 😆 .. Eh salah serial drama maksudnya 😆😆😆.
"Serius amat nontonnya" Ucap Riani yang sudah dari tadi duduk di sebelah Ratu tapi di abaikan olehnya.
Ratu melihat ke arah Riani dan hanya nyengir kuda.
"Makan yuk, laper nih" Kata Riani membuat Ratu mengernyit kan dahi nya. Pasalnya dia kan habis keluar dengan pacarnya memangnya tidak mampir dulu di restaurant buat makan.
"Lah.. Bukannya habis pergi dengan pacar mu, memangnya ngga makan? " Tanya Ratu bingung.
"Makan sih cuma masih laper, tadi makan dikit" Nyengir Riani.
Ratu hanya menggeleng kepala, dan langsung ke berdiri menuju meja makan. Ratu dan Riani pun makan dengan lahap tanpa adanya jaim men jaim.
Makan malam pun selesai, Ratu dan Riani pun membereskan sisa makanan dan langsung duduk lagi ke ruang tamu, dan kembali ke kamarnya ketika serial dramanya selesai.
***
Di kediaman Ardhana, Akasya sedang bermain dengan Steve nya di ruang keluarga, sedangkan Giani dan Ardhana hanya duduk saja memperhatikan Akasya.
"Kamu tidak ingin menikah Ar? " Tanya Giani, pasalnya setelah perceraian dengan mantan istrinya. Ardhana semakin dingin dan tidak pernah mendengar berita Ardhana berpacaran.
"Tidak" Jawab Ardhana datar.
"Memangnya kamu tidak kasian dengan Akasya, pasti dia juga butuh figur ibunya. Pikirkan kebahagiaan anak mu jangan egois" Kesal Giani yang hanya memikirkan kebahagiaan dirinya.
Huftt....
Ardhana pun menghela nafas kasar.
"Baiklah mom, akan Ardhana pikirkan lagi" Ucap Ardhana mengalah.
Malam pun semakin larut, Ardhana mengajak Akasya untuk kembali ke kamarnya.
"Apa daddy akan tidur dengan aka?. " Tanya Akasya.
Ardhana hanya mengangguk dan itu membuat Akasya melompat kegirangan, pasalnya Ardhana jarang menemani Akasya tidur.
'Ternyata membuat mu senang cukup sederhana sayang' Batin Ardhana dan membuat hatinya sakit serta ingin menangis.
Ardhana dan Akasya pun tidur saling berpelukan, membuat suasana hati Ardhana semakin sakit.
'Maafin daddy sayang, maaf' ucap Ardhana dalam hati dan tanpa terasa air mata mengalir begitu saja.
Setelah berperang dalam pikirannya, Ardhana pun ikut tertidur.
***
1 minggu kemudian,
Ardhana tengah bersiap akan pergi ke Finlandia dan di temani oleh Dion karena agenda kantor yang penting berkaitan dengan Ardhana sudah di pindah jadwalkan beberapa minggu ke depan, sehingga tidak khawatir.
"Daddy pergi dulu sayang" pamit Ardhana pada Akasya sambil memeluknya.
"Kenapa perginya lama dad" Kata Akasya.
"Di sana ada urusan pekerjaan yang harus daddy selesaikan" Ucap Ardhana yang semakin tidak tega meninggalkan anak nya pergi, mungkin kalau bukan pekerjaan yang penting. Ardhana akan meminta tolong pada Dion untuk menggantikannya.
"Tapi dad, besok ada acara melukis di sekolah dan tema nya ibu" ucap Akasya sendu dan menundukkan kepalanya.
Ardhana merasakan tercubit hatinya mendengar kata ibu, pasalnya Akasya tidak pernah merasakan sosok ibu di sisinya.
"Kan ada grandma, sayang. aka bisa minta tolong grandma datang ke sekolah aka" Ucap Ardhana tersenyum sambil menahan rasa benci terhadap mantan istrinya itu, membuat Akasya menjadi korban atas keegoisannya.
"Hufft.. Baiklah dad, aka akan menyuruh grandma untuk datang ke sekolah aka" Kata Akasya.
Ardhana pun menuju taman belakang berniat untuk pamit pada Giani dan Steve. setelah berpamitan Ardhana dan Dion langsung masuk ke dalam mobil dan menuju ke bandara.
*
*
*
Mumpung hari ini senggang kerjanya, jadi saya up Bab sampe 3 Bab.
Terimakasih yah ibu-ibu dan kakak-kakak besti yang sudah mau membaca karya pertama ku. walau masih belum mahir menulisnya tapi di usahakan untuk selalu belajar.
Salam hangat dari Kota Mangga 🤍🤍🤗