NovelToon NovelToon
BECOME A MAFIA QUEEN

BECOME A MAFIA QUEEN

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / Reinkarnasi / Identitas Tersembunyi / Pemain Terhebat / Roman-Angst Mafia / Menikah dengan Musuhku
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: Nuah

Seorang Jenderal perang yang gagah perkasa, seorang wanita yang berhasil di takuti banyak musuhnya itu harus menerima kenyataan pahit saat dirinya mati dalam menjalankan tugasnya.

Namun, kehidupan baru justru datang kepadanya dia kembali namun dengan tubuh yang tidak dia kenali. Dia hidup kembali dalam tubuh seorang wanita yang cantik namun penuh dengan misteri.

Banyak kejadian yang hampir merenggut dirinya dalam kematian, namun berkat kemampuannya yang mempuni dia berhasil melewatinya dan menemukan banyak informasi.

Bagaimana kisah selanjutnya dari sang Jenderal perang tangguh ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nuah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14. Jejak yang Tersembunyi

Malam itu, Kaelus duduk di depan layar laptopnya dengan tatapan kosong. Informasi yang baru saja ia temukan tentang masa lalu ibunya dan alasan ayahnya meninggalkan mereka masih mengguncang pikirannya.

Namun, satu hal kini jelas baginya: Ia tidak akan membiarkan sejarah kelam keluarganya terulang lagi.

Ia tidak ingin kehilangan orang-orang yang ia cintai karena kesalahpahaman, balas dendam, atau konspirasi yang lebih besar.

Dan satu-satunya cara untuk menghentikan siklus kegelapan ini adalah mempersatukan kembali kedua orang tuanya.

Apa yang tidak disadari oleh Kaelus adalah bahwa sejak awal, ia tidak pernah benar-benar sendirian.

Dari dalam bayang-bayang, Alessia selalu mengawasi pergerakannya. Ia tahu putranya sudah mulai mencari kebenaran. Ia juga tahu bahwa putranya bukan lagi anak kecil yang bisa ia lindungi dengan mudah.

Namun, sebagai seorang ibu, ia tetap tidak bisa membiarkan putranya berjalan sendiri tanpa perlindungan.

Kaelus mungkin tidak menyadari, tetapi selama ini setiap langkahnya diam-diam dijaga oleh orang-orang Alessia.

Ketika ada seseorang yang berusaha mengikutinya, mereka menghilang sebelum bisa mendekatinya.

Ketika ada ancaman yang hampir mencelakainya, ancaman itu teratasi bahkan sebelum Kaelus menyadarinya.

Ibunya masih ratu mafia. Dan meskipun Alessia ingin Kaelus bebas dari dunia gelap itu, ia tidak akan membiarkan satu goresan pun melukai anaknya.

Namun, Alessia bukan satu-satunya yang menjaga Kaelus.

Di sisi lain, tanpa sepengetahuan ibunya, orang-orang ayahnya juga melindunginya.

Bukan dengan cara yang sama seperti Alessia, tetapi dengan metode yang lebih tersembunyi. Mereka tidak menghilangkan ancaman, tetapi memonitor situasi. Mereka ingin melihat ke mana Kaelus akan melangkah, pilihan apa yang akan ia buat.

Ziad—atau Zaydan Al-Faris—mungkin telah menghilang dari dunia, tetapi ia tidak pernah melupakan keluarganya.

Dan meskipun ia tidak bisa hadir secara langsung, orang-orang yang masih setia padanya tetap menjaga darah dagingnya.

Mereka percaya bahwa Kaelus berhak memilih jalannya sendiri.

Apakah ia akan mengikuti jejak ibunya dan menjadi penguasa yang ditakuti?

Ataukah ia akan menjadi seperti ayahnya, seseorang yang hidup dalam bayang-bayang dan mengendalikan dunia dari kejauhan?

Tidak ada yang tahu jawabannya.

Tetapi yang pasti, Kaelus akan menentukan nasibnya sendiri.

Kaelus menyadari bahwa ada cara untuk menghentikan konflik ini sebelum semuanya terlambat.

Jika ia ingin menyelamatkan keluarganya, ia harus mempertemukan kembali ayah dan ibunya.

Namun, itu bukan tugas yang mudah.

Alessia dan Ziad telah menghabiskan bertahun-tahun hidup dalam kebohongan dan kesalahpahaman.

Mereka tidak hanya berada di pihak yang berlawanan, tetapi juga dipisahkan oleh dendam, rahasia, dan luka lama yang belum sembuh.

Kaelus tidak tahu bagaimana cara menyatukan mereka kembali.

Tetapi ia tahu satu hal: jika mereka tidak bertemu, mereka tidak akan pernah tahu kebenarannya.

Dan satu-satunya cara agar itu terjadi adalah memaksa mereka untuk saling berhadapan.

Kaelus mulai menyusun rencana.

Langkah pertama adalah mencari keberadaan ayahnya. Ia tahu nama asli pria itu—Zaydan Al-Faris—tetapi keberadaannya masih menjadi misteri.

Namun, jika ada orang yang bisa menemukannya, itu adalah ibunya.

Kaelus tahu bahwa Alessia memiliki koneksi yang cukup kuat untuk menemukan siapa pun di dunia ini. Yang perlu ia lakukan hanyalah membuat ibunya tertarik untuk mencari pria itu.

Dan untuk itu, ia harus memberikan alasan yang cukup kuat.

Kaelus mulai menyebarkan informasi secara diam-diam.

Ia membuat laporan palsu tentang seseorang dengan nama Zaydan Al-Faris yang muncul kembali di pasar gelap Eropa.

Ia memastikan bahwa informasi itu sampai ke telinga orang-orang Alessia.

Ia juga memastikan bahwa orang-orang ayahnya mulai menyadari bahwa seseorang sedang mencoba mencari tahu tentang Zaydan.

Dengan cara ini, kedua belah pihak akan mulai bergerak.

Dan ketika saatnya tiba, Kaelus akan memastikan bahwa kedua orang tuanya tidak punya pilihan selain bertemu kembali.

Malam itu, Kaelus berdiri di atap gedung tinggi, menatap langit yang dipenuhi bintang.

Ia tahu bahwa langkah yang ia ambil ini sangat berisiko.

Ia tahu bahwa ia sedang bermain dengan api, mempermainkan dua kekuatan besar yang bisa menghancurkan segalanya dalam sekejap.

Tetapi ia juga tahu satu hal:

Ia tidak akan membiarkan keluarganya hancur karena kesalahpahaman.

Dulu, kegelapan telah melahap keluarga Moretti.

Ia tidak akan membiarkan itu terjadi lagi di masa depan.

Karena kali ini, Kaelus Moretti akan mengubah takdir.

Dan dengan atau tanpa bantuan siapa pun, ia akan menyatukan kembali orang tuanya.

Kaelus tidak menyangka, rencananya berjalan lebih cepat dari yang ia perkirakan.

Ia pikir ibunya akan langsung mencurigai informasi yang ia sebarkan dan mencoba membongkar siapa dalangnya. Namun, kenyataannya berbeda.

Tanpa banyak kata atau pertanyaan, Alessia diam-diam mengirimkan sebuah koordinat kepadanya.

Sebuah lokasi rahasia.

Hanya ada satu arti dari pesan itu: Ibunya telah mengakui pilihannya.

Alessia, sang Ratu Mafia, tidak lagi berusaha menghalangi dirinya mencari sang ayah.

Kaelus menatap koordinat yang muncul di ponselnya. Titik itu menunjukkan sebuah lokasi di Timur Tengah—sebuah kota kecil yang tersembunyi dari radar dunia internasional.

Ia tidak tahu apa yang akan ia temui di sana.

Apakah ayahnya akan menyambutnya?

Ataukah pria itu akan tetap dingin dan menjaga jarak?

Namun, satu hal yang pasti: Ia siap menghadapi kebenaran.

Beberapa hari kemudian, Kaelus menaiki penerbangan dengan identitas palsu yang telah ia siapkan.

Selama perjalanan, ia tidak bisa berhenti memikirkan apa yang akan ia katakan saat bertemu ayahnya.

Bagaimana jika pria itu tidak mengenalinya?

Bagaimana jika ia tidak ingin bertemu?

Atau lebih buruk lagi—bagaimana jika semua ini hanya jebakan?

Namun, di balik semua keraguan itu, ada sesuatu yang lebih kuat: keinginan untuk menyatukan keluarganya kembali.

Setelah perjalanan panjang yang melelahkan, Kaelus tiba di tempat yang dituju.

Itu adalah desa kecil yang tenang, jauh dari hiruk-pikuk kota besar. Angin gurun berhembus lembut, membawa aroma pasir dan rempah-rempah.

Kaelus turun dari kendaraan yang ia sewa dan mulai berjalan mengikuti titik koordinat di ponselnya.

Hingga akhirnya, ia berdiri di depan sebuah rumah sederhana yang tersembunyi di balik pepohonan kurma. Ia menelan ludah.

Di sinilah ayahnya bersembunyi.

Kaelus mengetuk pintu dengan hati-hati.

Tidak ada jawaban.

Ia mengetuk lagi, kali ini sedikit lebih keras.

Dan akhirnya, setelah beberapa saat, pintu terbuka.

Sosok pria tinggi dengan sorot mata tajam berdiri di ambang pintu. Wajahnya penuh dengan ketegasan, tetapi ada sesuatu di matanya—sesuatu yang mengingatkan Kaelus pada dirinya sendiri.

Pria itu mengamatinya dari kepala hingga kaki, seolah mencoba memastikan sesuatu.

Kaelus menahan napas.

Lalu, akhirnya, pria itu membuka mulutnya dan berkata dengan suara berat yang dalam.

"Kaelus?"

Satu kata itu cukup untuk membuat hatinya bergetar. Akhirnya.

Ia telah menemukan ayahnya.

Kaelus ingin mengatakan banyak hal, tetapi ia tidak tahu harus mulai dari mana.

Jadi, alih-alih berbicara, ia hanya mengangkat tangannya—tanda bahwa ia datang tanpa niat buruk.

Dan yang mengejutkannya, ayahnya juga melakukan hal yang sama.

Ziad—atau Zaydan Al-Faris—tidak langsung berbicara.

Ia hanya menatap putranya dengan mata yang menyimpan ribuan cerita.

Kaelus bisa melihat bahwa pria itu tidak mengharapkan pertemuan ini, tetapi juga tidak menolaknya.

Ada sesuatu dalam tatapan itu.

Mungkin rasa bangga.

Mungkin rasa bersalah.

Atau mungkin, ini adalah satu-satunya momen dalam hidupnya di mana ia merasa bahwa semuanya tidak lagi perlu disembunyikan.

Setelah bertahun-tahun hidup dalam kebohongan, akhirnya—ayah dan anak ini bisa saling menatap sebagai keluarga.

Mereka akhirnya duduk di halaman rumah kecil itu.

Tanpa banyak kata, Kaelus tahu bahwa ayahnya telah banyak mengorbankan hal-hal yang tidak ia mengerti selama ini.

Namun, ia tidak datang untuk meminta penjelasan yang rumit.

Ia tidak datang untuk menyalahkan atau menuntut.

Ia hanya ingin mendengar dari mulut pria itu sendiri—mengapa semua ini terjadi.

Dan Ziad pun akhirnya berbicara.

Malam itu, Kaelus mendengar kebenaran yang selama ini tidak pernah diceritakan.

Tentang alasan sang ayah pergi.

Tentang permainan yang lebih besar yang melibatkan mereka.

Tentang mengapa ia tidak pernah kembali.

Dan yang paling penting—tentang bagaimana ia selalu mencintai keluarganya, meskipun dari kejauhan.

Sebuah Awal Baru

Saat malam semakin larut, Kaelus menatap bintang-bintang di langit.

Ia tahu bahwa perjalanannya belum berakhir.

Tetapi untuk pertama kalinya dalam hidupnya, ia merasa bahwa ada harapan.

Ia tidak bisa mengubah masa lalu.

Ia tidak bisa menghapus semua luka yang telah terjadi.

Namun, ia bisa melakukan sesuatu untuk masa depan.

Dan langkah pertama menuju masa depan itu adalah menyatukan kembali kedua orang tuanya.

Ia tahu itu tidak akan mudah.

Tetapi ia siap melakukannya.

Karena kali ini, ia tidak lagi sendirian.

1
Shai'er
tak kenal lelah 💪💪💪
Shai'er
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Shai'er
💪💪💪💪💪💪💪💪
Shai'er
💪💪💪💪💪
Shai'er
🤣🤣🤣🤣🤣
Shai'er
🥰🥰🥰🥰🥰
Shai'er
👍👍👍👍👍👍
Shai'er
🤧🤧🤧🤧🤧🤧🤧🤧
Shai'er
😭😭😭😭😭
Shai'er
😮‍💨😮‍💨😮‍💨😮‍💨😮‍💨
Shai'er
🤧🤧🤧🤧🤧
Widayati Widayati
aduh knp imut bgini. 🥰
Shai'er
udah bisa jalan kah🤔🤔🤔
Shai'er
pandang pandangan 🤧🤧🤧
Shai'er
🥺🥺🥺🥺🥺
Shai'er
👍👍👍👍👍
Shai'er
memasang perangkap untuk menyatukan orang tua 💪💪💪💪💪
Shai'er
🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Shai'er
saling melindungi tanpa saling tau 🥰🥰🥰
Shai'er
🥰🥰🥰🥰🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!