NovelToon NovelToon
DI BALIK SENJA

DI BALIK SENJA

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Mengubah Takdir / Keluarga / Putri asli/palsu
Popularitas:713
Nilai: 5
Nama Author: mii

Arsya di paksa pulang ke rumah untuk mengasuh sang kakak,dan setelah sang kakak tiada Arsya di paksa menjadi pengganti,karena memiliki wajah yang hampir sama persis.
yang pada awalnya Arsya terpaksa pada akhirnya Arsya terbiasa hingga tanpa sadar Arsya menjadikan sang kakak setengah dari dirinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

dia juga kakak ku

setelah makan malam bersama keluarga Andra dan juga ngerayain ulang tahun Senja, Aslan mengajak Rian untuk keluar dia ingin mendengar semua tentang kenapa Senja masih ada di antara mereka walau Aslan tau itu bukanlah Senja.

"aku tau kak Aslan pasti penasaran kan?"jelas Aslan sangat penasaran tapi sekarang Aslan ingin fokus menyetir mobil nya,dia ingin Rian menjelaskan semuanya saat Aslan sudah benar-benar fokus untuk mendengarkan.

Tibalah mereka di sebuah kafe yang terlihat sepi,tempat itu adalah langganan Aslan meski di luar terlihat begitu sepi tapi tidak saat mereka sudah berada di dalam,itu adalah tempat khusus untuk para anak muda apalagi bagi mereka yang suka berolahraga maka ini tempatnya.

Rian dibuat takjub dia tidak percaya kalau tempat ini benar ada.

"hai Bro!"sapa bartender itu pada Aslan.

"hai! ruangan kosongkan?"tanya Aslan dan di angguki oleh bartender itu.

"seperti biasa ya!"Rian hanya bisa mengikuti kemana Aslan melangkah dengan mata yang terus memindai semua isi dari tempat itu.

"ceritakan!"Rian tersentak kaget mendengar kata-kata Aslan.

"tempat apa ini kak?,orang kesini mau nongkrong apa mau nge hobi?" tanya Rian tidak percaya dengan apa yang di liat nya tadi.

Ruangan-ruangan yang di lewati nya tadi semua penuh dengan orang yang sedang berolahraga ada yang nge basket, voli dan gym juga tersedia di sana dan Rian dibuat takjub dengan itu,kenapa dia tidak pernah tau kalau tempat ini ada.

"aku tidak ingin menjawab itu, ceritakan dulu yang tadi!"perintah Aslan.

Rian pun menceritakan dari pertama kali dia bertemu dengan Senja dan siapa sebenarnya Senja yang sekarang.

"dia juga Kakaku! Aku mengetahuinya tidak lama sebelum kak Senja meninggal!"jelas Rian.

"aku ngak pernah tau tentang dia, Mama sama Papa ngak pernah cerita, tiba-tiba mereka bawa pulang kak Arsya buat jadi pengasuh kak Senja,aku ngak percaya kalau dia hanya pengasuh wajahnya terlihat persis

dengan kak Senja",

"saat kak Senja meninggal dia yang menjaganya dan kita menyalakan kak Arsya atas itu,kami selalu nge bandingin mereka, sifat kak Arsya yang sangat bertolak belakang dengan kak Senja semua kami bandingin",

"sampai kak Arsya memutuskan untuk berubah menjadi kak Senja kami juga sering mengejek nya,kami tidak langsung terima itu,semakin hari kak Arsya semakin terlihat berubah dan sifatnya benar-benar mirip,cara bicara, berpakaian dan kesukaan nya pun berubah",

"dan dia sudah benar-benar membagi tubuhnya dengan kepribadian ganda nya kak Senja,aku tau setelah satu tahun kak Arsya berpura-pura."

Rian tidak lagi melanjutkan ucapannya dia terlihat terdiam dan menunduk, Aslan tau kalau Rian sedang mencoba menahan air matanya dan Aslan tidak mempermasalahkan itu.

"aku merasa sangat jahat kak pada kak Arsya!,aku ingin membuat kak Arsya bebas,tapi aku ngak bisa ngelawan Mama sama Papa."

"Mama sama Papa pengen kak Senja yang ngambil alih tubuh kak Arsya,tapi aku kasihan sama kak Arsya bagaimana perasaannya sekarang sampai-sampai kak Arsya memutuskan untuk sembunyi selama seminggu ini?".

"jadi Arsya beneran punya kepribadian Senja,dan sekarang Arsya tidak ingin keluar?"tanya Aslan memastikan.

"iya! Kak Aslan tau? setahun lalu saat kak Arsya tau kalau dia sudah benar-benar membagi tubuhnya dengan kak Senja,dia berniat bunuh diri kak!",

"aku melihat nya dengan mata kepalaku sendiri,waktu itu aku sering ngikutin kak Arsya aku penasaran kemana dia pergi padahal mau hampir malam, ternyata dia ke pantai sambil menatap Senja dan mengeluarkan semua emosinya pada Senja, disana lah kak Arsya mencoba bunuh diri,untung aku bisa menyelamatkan nya tepat waktu,kalau tidak mungkin,,!"Rian kembali terdiam ingatan nya tentang hari itu kembali terputar dalam otak Rian.

Aslan juga dibuat tertegun dengan apa yang Rian ceritakan dia tidak percaya kalo Om Andra sama Tante Anna sangat begitu egois pada Arsya.

"kumohon kak! tolong bantu kak Arsya,aku ngak bisa bayangin bagaimana perasaan kak Arsya sekarang sampai dia ngak mau keluar!"mohon Rian pada Aslan,Rian sudah tidak bisa lagi membendung air matanya,dia menangis di depan Aslan sekarang.

"apa yang bisa aku bantu Rian?"tanya Aslan meski dia tidak tau apa yang bisa dia bantu.

"cukup bawa kak Arsya ke psikiater,karena Mama sama Papa ngak akan ngelakuin itu dan kalo pun iya! Pasti mereka ingin kak senja yang mengambil alih."

Aslan tidak tau harus menjawab apa,di satu sisi dia ingin membantu tapi disisi lain dia tidak ingin terus berdekatan dengan Senja yang sekarang karena dia tidak ingin hatinya kembali tertarik apalagi mereka sangat persis.

"aku tau kak Aslan pasti tidak mau kan?"ucap Rian karena memperhatikan ekspresi Aslan.

"kak Aslan tidak ingin kembali tertarik pada kak Senja kan?",

"dia bukan kak Senja kak! Dia hanya kak Arsya kalau kak Aslan mengenal nya lebih dekat kak Aslan pasti akan tau kalo mereka sangat jauh berbeda!"jelas Rian karena dia sendiri sudah melihat dengan jelas perbedaan itu.

Aslan pun memutuskan untuk membantu Rian,dia tidak ingin bersikap egois kalau dia bisa membantu kenapa tidak Aslan mencoba,apalagi dia memiliki seorang kenalan yang berprofesi sebagai psikolog.

.

.

.

Setelah hari dimana Aslan berjanji akan membantu Arsya sembuh hingga sekarang sudah sebulan lamanya Aslan sudah membawa Arsya ke psikiater beberapa kali,Aslan kembali berperan sebagai Aslan yang tidak pernah kenal lelah seperti saat Aslan SMA yang terus mengantar jemput Senja.

meski begitu belum juga ada perubahan dari Arsya dia masih tidak ingin keluar,dan terkadang Aslan merasa takut kalau Senja akan mengetahui rencananya dan membongkar pada Anna.

Tapi sekarang Aslan masih bisa merasa tenang,karena Senja tidak ingat apa-apa setelah di hipnotis oleh dokternya, seperti sekarang.

"kak Aslan kanapa sering banget sih ngajak aku ke psikiater?"tanya Senja saat sedang menuju ke parkiran.

"aku merasa mental aku ngak sehat Senja,karena aku ngak berani ngasih tau keluarga aku makanya ngajak kamu buat jadi teman!",

"maaf ya ngerepotin kamu!"jelas Aslan berbohong.

"ngak papa kok,tapi bukannya jadi teman kakak aku malah ketiduran disana!".

"ngak papa! Ayo masuk!"perintah Aslan yang sudah membuka pintu mobil untuk Senja.

"kak Aslan!"panggil Senja saat Aslan sudah ingin melajukan mobilnya.

"ada apa?"

"maaf karena Senja masih belum ingat tentang kak Aslan dulu!"Aslan tidak menjawab Senja dia hanya tersenyum karena Aslan tau Senja tidak akan bisa mengingatnya.

1
Diana (ig Diana_didi1324)
semangat dan terus berkarya
mii: makasih kak🙂
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!