NovelToon NovelToon
Kita Yang Seharusnya Tak Bersama

Kita Yang Seharusnya Tak Bersama

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta Terlarang
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: YanzOnly48

Dua orng remaja yang memiliki hobi yang sama yaitu membaca komik dan menonton Anime dan keduanya mencoba untuk menjalin sebuah hubungan namun tidak direstui oleh kedua orangtuanya karena memiliki keyakinan yang berbeda. Bagaimana kisah mereka? akankah hubungannya terus berlanjut atau kandas begitu saja? Baca aja dulu :)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YanzOnly48, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Fumi 24

Bel istirahat sudah berbunyi 3 menit yang lalu, seluruh siswa juga sudah banyak yang berhamburan keluar kelas untuk menuju kantin atau taman belakang sekolah hanya untuk sekedar melepas penat pikiran akibat pelajaran yang diberikan sejak pagi tadi. Banyak juga yang membeli makanan karena tidak membawa bekal dan akhirnya mau tak mau mereka harus ke kantin dan makan siang disana.

Berbeda dengan valdo dan kelima temannya, mereka sudah sepakat untuk membawa bekal karena malas untuk pergi ke kantin. Bagaimana tidak hari senin adalah hari yang sangat ramai di kantin karena banyak siswa siswi yang kelupaan untuk membawa bekal karena takut telat.

Hal itu juga yang membuat valdo dan teman²nya berinisiatif membawa bekal setiap hari senin dan makan di ruang musik seperti saat ini.

" Lu bawa apa do? " Tanya lucas.

" Sandwich, mau? " Tanya valdo balik.

" Boleh deh, dh lama gak makan makanan bunda cindy" Sahut lucas.

Ia pun segera mengambil satu sandwich milik valdo lalu melahapnya. Sebenarnya lucas membawa bekal, namun sudah ia makan dahulu saat pagi tadi karena tidak sempat sarapan.

" Nih masih banyak kalo pada mau, gw tau klen pasti gak ada bekal buat makan siang karna kesiangan." Ujar valdo.

" Hehe, tau aja emang kawan kita ini. Makasih yak" Ucap ollan sambil mengambil 1 sandwich valdo.

Begitu juga dengan onel, floran dan juga zean. Mereka tidak seperti ollan maupun lucas, tapi mereka memang malas untuk membawa bekal.

Saat tengah asyik menyantap sandwich milik valdo, tiba² pintu ruang musik terbuka dan menampilkan 2 orang wanita membawa makanan ditangannya.

" Eh eve, ngapain? " Tanya valdo.

" Kirain angel, angel mana sih" Batin valdo.

" Gapapa, emm aku makan disini sama kalian boleh gak? " Izin eve pada valdo dan teman²nya.

" Iya boleh sok aja, trus itu si indira mau ngapain? " Tanya valdo kembali.

" Ouh dia temen aku, dia aku ajak kesini karna kalo aku cewek sendiri kan gak enak" Jawab eve.

" Ouh yaudah sok, silahkan." Ucap valdo.

Setelah mendapat izin, eve pun langsung duduk didekat valdo dan diikuti oleh indira yang duduk disebelahnya.

" Keknya tu orang suka dah ama si valdo." Bisik onel pada floran.

" Iya gw juga ngerasa gitu nel, cuman gw gak suka ama sifat mereka. Baik didepan doang, keliatan dari tingkah lakunya." Jawab floran tak kalah berbisik.

" Semoga aja dah si valdo kagak kepincut ama tu orang." Ucap onel dan diangguki oleh floran sebagai tanda setuju.

" Kalian ngomongin apaan dah? " Tanya zean dengan nada yang sangat pelan.

" Ngomongin tu dua bocah, gw gak suka aja liat mereka deket ama si valdo." Jawab floran tak kalah pelan.

" Iya kan flo gw juga cok, tapi mau gimana itu temen si valdo pas dijepang. Kita mah bisa apa" Sahut lucas tak kalah pelan.

" Yaudahla semoga gak kepincut ama nenek lampir kek mereka." Ucap onel.

Dan disetujui keempatnya.

.

.

.

" Do kamu gak ada niatan ke jepang lagi kah? " Tanya eve.

" Gak urusan gw disana dah kelar, jadi gak perlu lagi kesana. Paling kesana buat ketemu oma opa gw, cuman gak deket² ini." Jawab valdo.

" Ouh, emm do. Aku mau nanya sesuatu tapi kamu jawab jujur ya." Ucap eve.

" Mau nanya apa tu nenek lampir " Bisik ollan pada lucas.

Lucas hanya mengedikkan bahunya tanda tak tahu.

" Iya mau nanya apa? " Tanya valdo

" Emm... Kamu sama christy ada hubungan apa? " Tanya eve.

" Temen waktu kecil, keluarga dia sama keluarga gw dulu tetanggan pas di bandung dan sebelum gw ke jepang. " Jawab valdo.

" Oh.. Kok kamu bisa deket banget sama dia, ampe boncengan gitu malah. Aku aja dulu pas dijepang minta nebeng gak pernah mau" Tanya eve.

" Terserah gw mau bonceng siapa, itu bukan urusan lu. Lagian ngapain lu nanya² tentang angel sih, lu pasti tau dari ni orang kan? " Ucap valdo dengan nada cukup tinggi sambil menunjuk ke arah indira.

" E-enggak aku cuman mau tau aja, kita kan udah lama temenan tapi kamu dulu dingin banget. Tapi sama dia kok bisa lebih nyaman dan terbuka. Itu aja yang mau aku tau." Ucap eve.

" Hufft.. Gak semua harus lu ketahui tentang gw, lu itu cuman temen inget TEMEN" ucap valdo sambil menakan kata akhirannya.

" Dira mending lu ajak temen lu keluar, takutnya si valdo ngamuk. Kalo dah ngamuk susah buat nenanginnya" Titah floran.

" I-iya flo, yuk eve." Ajak indira.

Mereka berdua pun akhirnya keluar meninggalkan ruang musik dengan perasaan kesal.

" Apaan sih ditanya gitu aja marah, sabar eve lu harus tenangin diri. Kita cairin es nya biar lu bisa menangin hatinya." Batin eve.

" Lu ngapain nanya begituan dah, udah tau itu pertanyaan sensitif. Untung gak ngamuk tu si valdo, kalo ampe ngamuk abis lu." Ucap indira.

" Bacot, udah ah ayok ke kantin balikin ni mangkok." Jawab eve sambil berjalan meninggalkan indira yang masih berdiri tak jauh dari ruang musik.

" Emang tai tu orang, woi tunggu napa" Teriak indira.

Ia pun langsung menyusul eve dengan berjalan lebih cepat karena eve sudah jauh meninggalkannya.

Pov Christy>>>

" Ah banyak banget sih dokumennya, gw pengen ke ruang musik buat denger mereka latihan. " Gerutu fiony.

" Sabar ce, lagian nanti hari kamis juga kita bisa dengerin mereka nyanyi. Kalo kita kesana sekarang tugas kita bakal makin numpuk." Sahut Christy.

" Ish kenapa kita semua sih yang ngurus, kan guru juga bisa ya" Kesal fiony.

" Ya kan udah tugas osis ce, aneh banget kamu tu" Sahut freya.

" Kalo gak mau disuruh mah gak usah ikutan osis." Hardik freya.

" Dih kamu tu ya sama senior, hormat dikit." Ucap fiony.

" Iya dah iya maaf, dah cepet kerjain jangan ngeluh mulu. Gak kelar kalo kamu ngeluh terus." Ujar freya.

" Iya ah" Jawab fiony.

Indah, marsha, ashel dan Christy hanya menggeleng dengan tingkah laku kedua temannya. Freya dan fiony memang jarang sekali akur, sejak kecil mereka selalu meributkan hal yang sepele.

Freya dan fiony juga sebenarnya masih kerabat dekat, namun hanya berbeda 1 tahun saja. Jadi tak heran mereka berdua selalu akrab dan saling mengolok.

" Duh aku belum ngechat reval kalo gak bisa ke ruang musik, chat dulu deh." Gumam Christy.

" Kenapa chris? " Tanya marsha yang melihat gelagat aneh Christy.

" Eh enggak kok sha, ini nyari hp aku dimana ya." Jawab Christy.

" Ah ini dia." Lanjutnya.

" Mau ngapain? Kan tugas kamu belom selesai, jangan main hp dulu la." Ucap marsha.

" Aku cuman mau bilang ke reval kalo kita gak bisa ke ruang musik karna banyak tugas yang dikasih kepsek, tadi pagi dia nyuruh kesana takutnya dia ngarep kita dateng." Jelas Christy.

" Ouh, yaudah kabarin aja. Eh wait, reval? Kok kamu manggil valdo reval? " Bingung marsha.

Ya Christy belum menceritakan tentang hubungan Christy dan valdo sebenarnya kepada teman² dekatnya.

" Aku sama reval tu udah kenal lama, cuman dia lupa sama aku karna emang udah lama banget. Penampilan aku juga kan beda sama yang dulu. Makanya dia gak inget, trus panggilan reval tu emang panggilan aku ke dia. Kalo dia manggil aku angel. " Jelas Christy panjang lebar.

" Oh jadi cewek yang ditanyain zean ke aku tu kamu Chris? Katanya valdo nyari² kamu tau pas balik dari jepang." Sahut fiony

" Emang zean nanya apa ce? " Tanya marsha dan diangguki semuanya.

" Zean nanya si Christy itu aslinya orang yang kayak gimana, trus asalnya dari mana, dia kenal yang nama kecilnya reval nggak. Tapi karna aku gak tau ya aku jawab gak tau. Soalnya kan kita ketemu Christy juga pas SMP kelas 2" Jawab fiony.

" Wedeh plotwist nih, wkwk." Sahut ashel dengan alis yang dinaik turunkan.

" Ish apaan sih shel, lagian kita berdua cuman temen kok. Ya ada sih dia janji satu hal, tapi kayaknya udah lupa deh. Dan gak bakal bisa ditepatin juga janjinya." Ucap Christy.

" Janji apaan emang?" Sahut freya dengan antusias.

" Kepo, udah ah kerjain aku mau ngabarin mereka dulu." Sahut Christy.

Mereka semua pun hanya pasrah dan kembali mengerjakan tugas mereka masing² sebagai osis, sedangkan Christy ia mengirim pesan pada valdo terlebih dahulu bahwa dirinya tidak bisa pergi keruang musik karena banyak tugas. Setelahnya ia pun meletakkan ponselnya di meja dan kembali mengerjakan tugas osis miliknya.

つづく

1
Suzanne Milla
Nggak bisa move on.
Vikale5
Setiap detik terasa seperti tahun ketika menunggu update dari thor 😫
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!