NovelToon NovelToon
Wanita Yang Teraniaya Ternyata Kaya Raya

Wanita Yang Teraniaya Ternyata Kaya Raya

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Pelakor / Cinta Seiring Waktu / Kaya Raya / Angst / Romansa
Popularitas:16.6k
Nilai: 5
Nama Author: Nonny

Iva merupakan anak dari pengusaha yang kaya raya. Dia justru rela hidup susah demi bisa menikah dengan lelaki yang di cintainya. Bahkan menyembunyikan identitasnya sebagai anak dari turunan terkaya di kota sebelah.
Pengorbanannya sia-sia karena ia di perlakukan buruk bukan hanya oleh suami tapi juga oleh ibu mertuanya.
Di jadikan sebagai asisten rumah tangga bahkan suami selingkuh di depan mata.
Iva tidak terima dan ia membuka identitas aslinya di depan orang-orang yang menyakitinya untuk balas dendam.
Lantas bagaimana selanjutnya?
Yuk simak kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nonny, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 4

Iva lekas melepaskan diri dari cekalan tangan pemuda tampan tersebut. "Terima kasih."

Pada saat Iva akan melangkah pergi dengan menyeret kopernya, pemuda itu menghalangi langkahnya. "Tunggu sebentar! Apa kamu benar-benar tidak mengenaliku, Iva?" tanyanya menatap lekat wajah cantik Iva.

Belum juga Iva membalas perkataan pemuda tampan tersebut, Damar sudah berkata lantang. "Oh jadi selama ini kamu selingkuh dariku ya Iva? Di depanku, kamu bersandiwara seolah tidak mengenalnya karena takut ketahuan belangmu itu, dasar jalang tidak tahu diri!" ejeknya terkekeh.

"PLAK!"

Satu tamparan mendarat tepat di sudut bibir Damar.

"Kurang ajar, sudah salah tapi masih berani pula menamparku!"

Damar akan membalas tamparan dari Iva, tetapi gerakan tangannya terhenti tatkala sebuah tangan kekar mencekal pergelangan tangannya dengan erat lalu menepiskan dengan kasar.

"Beraninya sama cewek, dasar pengecut!" ejek pemuda tampan tersebut.

Hingga akhirnya terjadi pertikaian sengit diantara keduanya. Kesempatan itu tidak di sia-siakan oleh Iva. Di saat kedua lelaki itu berkelahi dan Mamah Ila berusaha melerai, Iva pun segera pergi karena kebetulan melintas sebuah kendaraan bermotor yakni kendaraan gojek.

Iva lekas pergi dengan gojek tersebut menuju ke rumah salah satu kakaknya.

Sementara saat ini pemuda tampan itu menyadari jika Iva sudah tidak ada sehingga ia menghentikan pertikaian dan memutuskan untuk mencari keberadaan Iva. "Susah payah aku menemukan keberadaanmu, belum juga aku bercengkrama malah kamu menghilang lagi. Kali ini aku tidak akan membiarkanmu lepas pergi, Iva."

"Hey, dasar pecundang! Urusan kita belum selesai tapi kamu main kabur begitu saja."

Teriak Damar dengan napas terengah-engah.

Sang Mamah mencoba menenangkan anaknya. "Sudahlah, nggak usah teriak-teriak terus! Malu jika di dengar oleh tetangga. Dari dulu kamu nggak percaya sama Mamah kan? Kamu nekat menikah dengan Iva, padahal dia bukan wanita baik-baik. Untung saja kamu lekas menalaknya jika tidak akan lebih kecewa dan sakit hati. Dasar bodoh, untuk apa juga kamu bela-belain berantem segala toh kamu sudah tidak ada hubungan apapun dengan Iva. Biarkan saja dia mau menjadi wanita penghibur atau apa saja, kamu nggak usah ikut campur! Pikirkan saja hubunganmu dengan Danti. Jika Danti datang dan melihat kondisimu seperti ini, apa yang akan kamu katakan padanya?"

'Iya-ya Mah, aku bodoh banget. Seharusnya aku tidak meladeni pemuda tadi. Mamah nggak usah bilang ke Danti tentang kejadian tadi ya? Biar aku memberikan alasan sendiri."

Damar meringis kesakitan sembari melangkah masuk ke dalam rumah.

Berbeda situasi yang sedang di alami oleh Iva. Ia saat ini sudah berada di depan pintu gerbang sebuah rumah mewah bak istana raja. Rumah kediaman kakak sulungnya yang bernama Cakra.

Dengan ragu, tangannya akan memencet tombol bel yang ada di pintu gerbang tersebut.

Pada saat tangannya sudah di angkat, ia menurunkannya kembali. "Apa sebaiknya aku pergi saja ya? Malu juga sama Kak Cakra. Pasti dia menertawakanku dengan kondisiku seperti ini. Atau aku ke rumah Kak Aditya saja ya?"

Pada saat Iva memutar tubuhnya berbalik ingin pergi. Mendadak pintu gerbang terbuka lebar dan terlihat dengan jelas pemandangan yang ada di pelataran rumah tersebut. Bahkan Iva sempat melihat ada sebuah mobil yang sedang melaju secara perlahan ke arahnya karena ia saat ini berdiri tepat di ambang pintu gerbang.

Sang penumpang mengenal sosok Iva. Ia segera meminta sopir menghentikan laju mobilnya dan lekas keluar dari mobil berlari ke arah Iva dan memeluk erat dirinya. "Iva, kami semua mencemaskanmu. Bahkan selalu rajin mencari informasi tentangmu, tentang keberadaanmu."

"Kak, maafkan aku ya?"

Iva membalas pelukan erat sang kakak sulung.

Cakra mengurungkan niatnya untuk pergi. Ia mengajak Iva masuk ke dalam rumah. Dan tak lupa meminta sang asisten pribadinya yang merangkap sopir pribadi untuk segera menelepon Aditya untuk memberi tahu tentang keberadaan Iva saat ini.

"Dek, bagaimana kabar kamu beberapa tahun ini? Kok kamu terlihat kurusan sekarang apa suamimu tidak menyayangimu," tanya Cakra begitu penasaran.

Sejenak Iva menceritakan semua yang telah terjadi selama ini pada sang kakak sulung dengan derai air mata. Ia bukan menangisi sikap Damar tapi justru menangis karena dulu telah membantah sang Papah.

"Kak, aku ingin minta maaf sama Papah karena sudah begitu jahat padanya. Dulu aku tidak mendengarkan nasehatnya sehingga hidupku hancur seperti ini. Mungkin ini karma yang harus aku terima karena tak patuh terhadap orang tua. Bahkan aku tidak memenuhi keinginan Papah untuk bertemu dengan lelaki pilihannya untukku. Kak, aku ingin menebus semua dosa dan salahku pada Papah," ucap Iva sesenggukan.

Cakra diam membisu, dia tidak kuasa untuk berkata. Lidahnya seakan kelu. Dia hanya tertunduk dalam diam yang membuat Iva menjadi heran. "Kak, kok diam saja? Apakah ada masalah dengan kesehatan Papah? Ada...

"Hallo adikku yang tersayang yang paling aku kasihi. Kakak sangat merindukanmu. Aku dan Kak Cakra terus saja mencarimu tapi tidak kunjung ketemu. Kamu menghilang bak di telan bumi. Kami juga tidak tahu menahu tentang identitas suamimu dan keluarganya yang membuat kami kesulitan untuk mendapatkan informasi."

Aditya memeluk erat sang adik perempuan satu-satunya.

Iva bahkan melupakan pertanyaannya barusan karena ia sibuk merespon semua pertanyaan dari Aditya yang terkenal cerewet dan banyak kata berbeda dengan Cakra si kakak sulung.

Mereka bertiga kini bercanda ria mengingat masa lalu indah saat masih kecil.

"Kak, maafkan aku ya. Sudah begitu merepotkan kalian berdua dengan mencari keberadaanku selama ini. Aku di kurung tidak bisa keluar rumah dengan bebas oleh mantan suamiku dan bahkan di jadikan sebagai asisten rumah tangga. Aku ingin membalas semua perlakuan kejam mantan suami dan mantan Mamah mertua. Aku juga ingin mengambil kembali apa yang seharusnya menjadi milikku. Semua harta yang telah aku berikan padanya untuk modal mendirikan sebuah perusahaan."

Pandangan Iva menerawang jauh dan kedua tangannya mengepalkan tinju mengingat semua perlakuan kejam mantan suami dan mantan Mamah mertuanya.

Iva juga teringat bagaimana Damar membawa selingkuhannya ke rumah.

Kedua kakaknya juga merasa tersikiti mendengar penderitaan Iva.

"Biar kami saja yang turun tangan untuk membalaskan dendammu ya Dek. Mending saat ini kamu tenangkan hati dan pikiranmu saja. Jika perlu kamu berlibur ke Luar Negeri atau..

"Nggak Kak! biar ini menjadi urusan pribadiku saja. Dengan statusku sebagai Putri Hadi Wirya, pasti aku bisa dengan mudah membalaskan dendam pada mereka juga pada pelakor yang bernama Danti yang selalu merasa dirinya paling kaya dan terhormat. Akan aku beli kesombongan mereka tapi terlebih dahulu aku ingin bertemu dengan Papah dan Opa. Aku ingin meminta maaf pada mereka berdua," ucap Iva.

Mendengar hal itu membuat Cakra Wirya dan Aditya Wirya saling berpandangan satu sama lain. Sontak saja hal ini membuat Iva menjadi penasaran.

"Kondisi Papah dan Opa baik-baik saja bukan?"

Mereka tidak juga menjawabnya hanya saling bertatap muka untuk yang kesekian kalinya.

"Kak, kok kalian berdua cuma diam saja? Aku tidak akan memaafkan diriku sendiri jika sampai terjadi hal buruk pada Papah dan Opa. Tolong antarkan aku bertemu dengan Papah dan Opa ya," pinta Iva.

Kembali lagi kedua kakaknya hanya terdiam seribu bahasa yang membuat Iva semakin berpikiran negatif. Lantas apa yang sebenarnya telah terjadi pada Papah dan Opa?

1
Eka ELissa
nah loh...spa tuh kng paket atau Ben ya ....... entahlah hy emk yg tau
Nonny: hayo sapa hayo
total 1 replies
Eka ELissa
ya dia mntu kmu Bu....mlhn mbok blokir no nya....hdewh ....baik kan Iva GK sprti dugaan mu.....bhkn dia cntik bisa sglanya tau Bu....
Eka ELissa
Ben lok tau temen nya itu Iva bini nya pasti Ben bhgia bgt Bu..../Facepalm//Joyful/
Citra Merdeka
semoga ben 😁
gak mau orang jahat yang datang
Nonny: wkwk wkwkwk
total 1 replies
Eka ELissa
kmu bkln syok Bu suami nya Yo ank mu tau.../Facepalm/
Nonny: hheeeee
total 1 replies
Eka ELissa
nah loh...syok GK ya ibu Ben lok tau Iva itu ya Iva yg di bnci nya krna kbur ktika mo ktmu Ben dulu..../Facepalm//Joyful/
Eka ELissa
smpe kmu SDR insaf dn jdi orang yang bner danti
Nonny: betul sekali
total 1 replies
Citra Merdeka
waduuuhhh.... masalah deh
Nonny: heeee iyakah
total 1 replies
Eka ELissa
perempuan mntan bumer jahat atau slingkuhn nya...... mntan suami iva
Nonny: wkwkwk
total 1 replies
Eka ELissa
spa tuh pling slingkuh damar ..tu yg GK trima....pdhl dia yg jlang mlhn omongin Iva....gaje bgt
Eka ELissa
cini TK kerikin aku Ben lok Iva GK mau mumpung Abah lagi bobo
Eka ELissa
nah loh....hp spa tu yg bunyi ya... entahlah hanya emak yg tau
Eka ELissa
udh GK pake tapi2. Mak dia udh jdi mntu mu tau ..😄
Eka ELissa
mreka udh nikah...Tante Iva ma Ben nya knpa di knalin atau di deketin
Eka ELissa
jgn bilng kmu buang Ika....aduh bahaya.....bahaya....
Eka ELissa
banci beda tipis ma cinta iva
Eka ELissa
jgn galak2 Iva ntar Bucin lho kmu ma ben/Facepalm//Joyful/
Citra Merdeka
yaaahh hilang deh surat wasiat
Nonny: hooh 🤭🤭
total 1 replies
Citra Merdeka
semoga suratnya gak ilang
Citra Merdeka: iya Thor 😁
Nonny: moga saja ya mbak 😊
total 2 replies
Eka ELissa
itu yg nolong kmu clon mantu mu Bu...
Nonny: wkwkwk 🤭🤭
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!