NovelToon NovelToon
Is This A Perfect Marriage?

Is This A Perfect Marriage?

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Konflik etika / Selingkuh
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Byerlyan

Adelia Kirani seorang mahasiswi cantik terpaksa menikahi Azzam Prasetyo mantan kekasihnya, karena sebuah jebakan.
Mereka putus karena Azzam terlalu mengekang dan berani bermain api di belakangnya.
Akankah pernikahan mereka berjalan dengan lancar?
Bagaimana cara Adel bertahan dengan sikap Azzam yang tidak pernah Ia ketahui?

Yuk simak terus kisahnya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Byerlyan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9

Dengan mengenakan bathrobe putih. Azzam duduk terdiam di balkon menatap lurus ke depan, berkali kali bibirnya menghisap rokok di sela sela tangannya.

Ingatannya berputar beberapa jam yang lalu, dimana dia kehilangan kendali atas tubuhnya sendiri. Setelah pikirannya mulai tenang. Dia membuang rokok di lantai lalu menginjaknya berbalik pergi kembali ke dalam kamar.

Di lihatnya Adel yang meringkuk memunggunginya tanpa sehelai benang pun. Dengan pelan, Azzam memeluk tubuh mungil itu dari belakang, menghirup wangi di ceruk leher Adel. Tanpa berniat membangunkan Adel, tapi tangannya tak bisa berhenti mengelus perut polos itu.

"Ehm....." Lenguh Adel, sebelum mengerjap matanya pelan. Badannya terasa sangat sakit, apalagi bagian intinya. Kepalanya pusing, dia berusaha mengumpulkan kesadarannya.

Merasa ada tangan melingkar di pinggang rampingnya, Adel menoleh ke belakang. Dia bisa melihat siapa yang tengah memeluknya.

"A-Azzam.." lirihnya terkejut, apalagi melihat dirinya dalam keadaan polos. Tiba tiba memorinya menggali kejadian semalam, bagaimana lembutnya jari jemari Azzam saat menyentuhnya.

Laki laki itu menyentuhnya lebih dari satu kali, tidak bisa di sebut pemaksaan karena dia yang lebih dulu menggoda.

Azzam bangun bersandar di kepala ranjang, dia hanya mengamati Adel. "Kenapa?" ucapnya dengan santai. Beranjak dari kasur, memakai celananya yang semalam ia buang sembarangan dan melepaskan bathrobe tanpa rasa malu. Kembali ke atas ranjang berhadapan dengan Adel sambil menopang kepalanya.

Adel langsung memalingkan wajahnya, bagaimana laki laki ini tak merasa malu? Dia juga bisa melihat bercak darah di sprei.

"Huh.." Adel berusaha menenangkan diri.

"Nanti malam aku akan datang melamar dan seminggu lagi kita akan menikah" ucap Azzam membuka obrolan.

"Tapi... "

"Tidak ada tapi tapian Del! Mau tidak mau kita tetap menikah" tekan Azzam.

Adel hanya diam tanpa menyahut lagi, dia sangat takut jika merasakan pengkhianatan lagi. Ingin protes tapi kini dia tahu seperti apa Azzam, walaupun banyak yang di sembunyikan Azzam.

Azam bukan orang yang sabar, melihat Adel diam saja. Dia langsung menghampiri Adel dan menggendongnya menuju kamar mandi.

"Aku bisa sendiri" tolak Adel.

"Diam" tegas Azzam sekali lagi.

Selepas mengantar Adel ke kamar mandi, Azzam mengganti sprei bekas pakai mereka dengan yang baru. Sprei lama tidak akan dia cuci, justru akan dia simpan sebagai koleksi pribadi. Memikirkan itu, Azzam tersenyum lirih merasa lucu.

......................

Setelah mandi, Adel memandangi dirinya di cermin. Masih menggunakan bathrobe, dia melihat lehernya terdapat beberapa bercak merah keunguan. Adel meringis, dirinya seperti korban penganiayaan.

Jika di tanya di sedih atau tidak, jawabannya sudah jelas sangat sedih. Ia baru saja kehilangan hal yang paling berharga dalam hidupnya. Di banding marah dengan Azzam, Adel lebih kecewa pada dirinya sendiri.

Ceklek

Suara handle pintu terbuka, Azzam masuk membawa nampan berisi makanan san secangkir susu hangat. Sejenak Adel merasa dejavu, namun dengan keadaan yang berbeda.

Meletakkan nampan tersebut di meja, Lalu menghampiri Adel yang tengah berdiri di depan cermin. Azzam menarik Adel untuk duduk di sofa kamar. Kemudian mengambil piring berisi roti panggang.

"Buka mulutnya, aaa" sambil menyodorkan sepotong roti di mulut Adel.

Adel membuka mulut menerima suapan Azzam, rasanya dia sangat lapar sekali. "Enak" celetuknya.

Keheningan melanda mereka, tangan Azzam bergerak telaten menyuapi Adel. Pandangannya tak pernah lepas mengamati ekspresi Adel.

"Aku mencintaimu" ucap Azzam tiba tiba.

Sementara Adel yang mendengar itu terdiam tiba tiba. Dengan berani dia membalas tatapan azzam. "Tapi kamu selingkuh!"

"Aku tak pernah selingkuh!" bentak Azzam.

"Aku tidak percaya, ka-"

"Percuma saja aku menjelaskan, kamu tidak pernah percaya denganku Adel! Katakan bahwa kamu masih sangat mencintaiku" Tekan Azzam sekali lagi.

"Aku mencintai laki laki lain" kata Adel tentu saja dia membual.

"Jangan berbohong, kamu tidak pernah dekat dengan laki laki mana pun selain denganku. Kamu pikir aku tidak pernah tahu tentang hidupmu. Selama kita berhubungan maupun tiga tahun ini kita berpisah. Aku berhasil mengawasi mu. menyingkirkan parasit parasit yang mungkin akan mengganggu hubungan kita di masa depan." Azzam berucap panjang, menyampaikan fakta yang Adel tidak tahu. Bahwa hidupnya selama ini berada dalam pengawasannya dan genggamannya.

Memang banyak laki laki yang mendekati Adel, tapi tanpa sepengetahuannya Azzam telah berhasil menendang jauh sebelum mendekati Adel.

Adel sempat tercenung menatap tajam mata Azzam sebelum dia menanggapi, "Kamu gila ya, itu obsesi namanya bukan cinta" balasnya marah..

"Ya, aku terobsesi denganmu. Aku merasa kesulitan untuk mengendalikan perasaan dan pikiranku jika itu bersangkutan denganmu. Aku berusaha menekan egoku ingin memilikimu seutuhnya, mengurung mu untuk diriku sendiri. Tapi semua itu kalah dengan besarnya rasa cintaku. Aku hanya minta kepadamu tolong selalu percaya padaku. Asal kamu tahu Adel, aku tak pernah selingkuh. Semuanya murni jebakan, entah kenapa saat itu aku terkecoh. Tolong maafkan aku, sungguh aku sangat mencintaimu."

Adel tidak tahu harus menanggapi seperti apa lagi, dia teringat dengan Dina bagaimana kabarnya sekarang?

"Lalu dimana Dina? Aku ingin menemuinya supaya semua masalah jelas jalan keluarnya."

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Little Sister
mampir di novelku jg kak
Little Sister
lanjut lg kak, episode selanjutnya
byerlyan: Update besok ya kak
Thank you!
total 1 replies
I'm your.hero
semua anak ttp jd anak kecil dihadapan orang tuanya
I'm your.hero
kayaknya emaknya adel bener² definisi emak² di Indonesia, klo liat jam dilebihin/Sob//Sob/
seftiningseh@gmail.com
wah novel ini tuh menurut aku bagus bgt
dan tak membosankan kan sama sekali
oh ya jangan lupa dukungan nya di novel ku judul nya
istri kecil tuan mafia dan juga
dia imam ku Jagan lupa mampir
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!