Chen Feng atau dikenal Eddy Chen seorang pemuda dari Kota Chen Selatan yang tidak sengaja terlibat kasus pernikahan massal di sebuah daerah terpencil di kaki gunung Huang dengan seorang gadis desa setempat namun tidak pernah ia duga bahwa ia akan melihat atau menemukan sesuatu yang unik dan menyeramkan disana termasuk latar belakang dari jati diri dan keluarga dari isterinya itu.
Mari kita ikuti kisahnya di novel terbaru ku! Semoga kalian suka , jika suka silahkan like, favorit, rate 5 dan komen yang positif ya.. Terimakasih 💞😘
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Violetta Slyterin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 18.
Eddy Chen termangu ketika Ia merasakan tubuh kecil Anna yang dingin dan wangi bunga plum berada di dekatnya.Ia sesaat melupakan keadaannya saat ini di daerah kumuh. Dimana Ia berdiri tepat di dekat dua mayat pasangan pria dan wanita yang tergeletak di reruntuhan bangunan rumah yang sangat kumuh dan bau.
"Eddy,sebaiknya kau dan Anna jangan lupa diri disini" kata Xiu Xiu menyadarkan keduanya.
Anna cepat melepaskan diri dari Eddy Chen dengan Ia mengajak pemuda itu masuk ke mobil lalu gadis itu menyuruh pemuda itu untuk secepatnya pergi dari tempat itu sebelum orang-orang di sekitar rumah itu datang dan menginterogasi pemuda perihal kedua mayat itu.
"Mereka..?" Eddy menoleh ke Anna yang duduk di jok penumpang mobilnya dengan tangannya menunjuk ke depan kaca mobil.Dan, Anna mengerti maksud dari pikiran pemuda itu yaitu Laura Huang dan Jacky Pan yang kini menjadi dua mayat pasangan muda dan mudi yang tergeletak di reruntuhan bekas rumah pemuda Indigo itu.
"Mereka berdua adalah pasangan suami- istri yang di masa hidup mereka saling membenci karena suami dari wanita itu menjualnya ke mucikari ilegal lalu Ia dibunuh oleh suaminya sendiri yang kemudian mayat wanita itu di buang di rumah kosong".kata Anna yang menjelaskan dari pertanyaan Eddy Chen yang tidak dikeluarkan dari mulut pemuda itu.
"Lalu roh wanita itu mengikutimu untuk mencari- cari tubuhnya yang digunakan oleh Anna beberapa hari ini dan takdir yang membawanya kembali ke suaminya lalu terjadilah pembalasan dendamnya yang telah berhasil diselesaikan olehnya dengan bantuan dari kita bertiga terutama kau, Eddy." kata Ella Wang yang duduk di jok belakang bersama Xiu Xiu.
"Oke.. Lalu bagaimana aku bisa berada di tempat itu? Bukankah aku seharusnya berada dikantorku?" tanya Eddy Chen sambil menyetir mobilnya kepada Anna di sampingnya.
"Entahlah.. Aku juga tidak mengerti bagaimana kau bisa datang tepat waktu untuk menyelamatkan kami dari orang stres itu" jawab Anna menoleh kepada si pemuda tampan di sebelahnya.
Eddy Chen membalasnya dengan genggamannya di jemari mungil Anna untuk gadis itu tahu bahwa Eddy Chen akan selalu ada untuk melindungi Anna."Anna, kuharap kau jangan pergi lagi dariku setelah aku lihat betapa banyaknya bahaya yang mengancammu jika kamu jauh dariku".suaranya tulus kepada Anna.
"Iya, Eddy.." ucap Anna menyandarkan kepalanya di bahu Eddy dengan lembut.
Dua puluh menit kemudian, mereka sudah berada di dalam rumah apartemen Eddy Chen.Ketiga hantu itu duduk berdampingan di sofa ruang tamu menunggu Eddy Chen merapikan kamar tidur untuk Anna.
"Anna,mulai hari ini kau harus tinggal bersamaku di rumahku" kata Eddy yang terdengar sedang menaruh bantal kepala yang sudah bersarung warna biru motif bunga plum di tempat tidur yang sudah rapi dengan sprei warna dan motif yang sama dengan bantalnya.
"Iya, tapi bagaimana dengan sahabatmu Tuan Xu Chen Long?" Anna telah berdiri di pintu kamar sambil melihat pekerjaan Eddy untuk dirinya begitu terampil sekali.
"Oh, dia punya kostan di dekat kantor, jadi dirumah ini hanya ada kau dan aku saja menjadi penghuninya". Eddy Chen mendekati Anna dan menggenggam erat kedua tangan Anna seraya tersenyum manis untuk Anna seorang.
"Aku sangat senang mendengarnya tetapi aku tetap tak bisa keluar dari rumah jika siang hari".kata Anna di depan Eddy Chen dengan mulutnya cemberut.
"Ya, kau tak perlu menjadi orang lain untuk apapun itu karena ku yang akan memenuhi kebutuhanmu.Akulah yang bekerja diluar rumah bukan kamu".Eddy meniup lembut poni halus di dahi lembut Anna.
"Hmm,baiklah suamiku".jawab Anna masuk ke dalam pelukan Eddy Chen dengan sikap manisnya.
Di ruang tamu, Ella Wang sibuk menghitung uang di meja tamu karena Ia berencana untuk membeli satu laptop baru untuk menggantikan laptop Xiu Xiu yang telah rusak oleh Anna.
"Uangmu banyak juga,Ella".kata Xiu Xiu kagum lihat uang tunai sebanyak itu berserakan di meja tamu.
"Iya, aku dapat dari main mahjong bersama dengan teman-temanku di Makau beberapa waktu lalu dan sisa uangnya masih ada".ucap Ella terlihat bangga di raut wajahnya yang gemoy kepada Xiu Xiu yang telah berdiri di sudut ruang tamu sambil memandangi luar jendela.
"Keren sekali kau bisa jalan-jalan ke Makau bahkan kau bisa bermain mahjong disana.." Kata Eddy Chen tak percaya dengan apa yang barusan didengarnya dari hantu gemoy itu.
"Heii, kau meremehkan aku rupanya".lirik Ella kepada Eddy di kamar yang terbuka.
"Ella, dia cuma bercanda denganmu janganlah kamu masukan ke dalam hatimu".kata Anna halus sambil menepuk wajah tampan Eddy Chen di pelukannya.
Eddy nyengir untuk meminta maaf kepada Anna di pelukannya karena Ia menyindir sahabat kekasihnya itu.Anna mempererat pelukan Eddy Chen seakan- akan dirinya ingin menyatukan dirinya kepada Eddy Chen untuk selamanya.
"Eddy, aku ini bukan manusia".kata Anna begitu halus dan hati- hati untuk mengingatkan kembali Eddy Chen tentang dirinya.
"Anna..Aku telah jatuh cinta padamu apakah kau tak pernah menyadarinya?" Eddy Chen bicara lembut di telinga Anna.
"Aku tahu, aku sadari itu dengan jelas tetapi kita ini berbeda.. " ujar Anna menengadahkan wajahnya itu ke rahang tegas Eddy Chen.
"Anna.. " pemuda itu malah memeluk wajahnya di kedua tangan besar dan hangat yang membuat hati Anna goyah."Apakah kau tahu dimana tubuh aslimu agar roh mu ini bisa bersatu dengan tubuh aslimu ini seperti yang dilakukan oleh Laura Huang pada tubuh aslinya?"Eddy Chen sedikit berharap Anna masih bisa mengetahui tubuh asli Anna berada.
"Eddy, aku sudah lama menjadi hantu bukan seperti Laura Huang yang baru 40 hari menjadi hantu dan rohnya masih ada didunia sebelum waktunya tiba di panggil oleh Yang Maha Kuasa, jadi dia masih bisa mengetahui tubuhnya berada setelah Ia sadar bahwa Ia sudah meninggal dunia dan mencari tubuhnya itu". Anna menjelaskannya dengan sabar sekali.
"Tunggu, apakah kau termasuk kategori Siluman atau Jin?" Eddy Chen menatap lekat- lekat wajah cantik di depannya itu sampai Anna mendorongnya dengan gemas.
"Ihh.. Berani sekali kau samakan aku dengan siluman atau Jin..".Anna mendelik kesal karena ucapan Eddy Chen tentang dirinya termasuk kategori Siluman atau Jin.
"Maaf,Aku menduga seperti itu,ya karena kau dapat dipeluk olehku seperti benda hidup yang padat atau seperti tubuh aslimu sendiri di dekatku hanya kamu punya tubuh dingin seperti batu es".kata Eddy Chen cepat meminta maaf kepada kekasihnya.
Bersambung!!
pantau dl ah...