NovelToon NovelToon
Cinta Untuk Si Gadis Buta

Cinta Untuk Si Gadis Buta

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / CEO / Crazy Rich/Konglomerat / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: putribulan21

Keyra Putri Utami adalah nama yang di sematkan oleh kedua orang tuanya, sejak usianya delapan tahun dia mengalami kebutaan karena sebuah kecelakaan yang ikut menewaskan kedua orang tuanya.

Keyra di asuh oleh Paman dan Bibi yang begitu sayang kepadanya, yang menyebabkan kedua puteri Paman dan Bibi nya cemburu kepada Keyra.

Hutang sang Paman yang di lunasi oleh sahabat Pamannya kepada seorang juragan tanah, yang menyebabkan Keyra harus berakhir menikah dengan putera sahabat dari Pamannya sebagai penebus hutang keluarga.

Entah bagaimana nasib Keyra si Gadis Buta yang hanya mengenal satu warna saja dalam hidupnya yaitu Hitam, akankah seseorang mampu mengenalkan warna lain selain Hitam kepada Keyra?

Jika kebahagiaan itu harus di jemput, kenapa harus menunggu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putribulan21, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tersedak Lagi

Pagi menjelang, Keyra terbangun dalam pelukan Dewa. Dia tersenyum manis, bahagia rasanya ketika pertama membuka mata yang di lihatnya adalah suami tampannya.

Keyra menatap Dewa tak berkedip, betapa dia bersyukur bisa melihat wajah tampan milik suaminya. Keyra mengulurkan tangannya untuk menyentuh wajah tampan itu, namun tangannya tertahan kala kelopak mata itu terbuka lebar.

Keyra jadi salah tingkah di buatnya, mata Keyra mengerjap ngerjap sambil melotot. Terlihat lucu di mata Dewa.

"Ngapain tangan kamu di atas kaya gitu Yang?" tanya Dewa.

Keyra hanya memamerkan senyum manisnya, sambil memperlihatkan gigi putihnya.

Dewa lalu menyentuh tangan Keyra yang melayang lalu menciumnya berkali kali dengan penuh cinta.

"Kamu udah bangun Mas?" tanya Keyra.

"Udah dari tadi, aku lihat kamu masih ngantuk," jawab Dewa.

Keyra menutup wajahnya, dia merasa malu karena sudah memandang wajah Dewa dengan tatapan memuja, segera Keyra bangun dan berlari ke kamar mandi.

Dewa yang melihat istrinya salah tingkah malah tersenyum sambil menggeleng, dia benar benar gemas dengan istri cantiknya.

**

Tiba di kantor Keyra di berondong pertanyaan oleh teman temannya, Keyra bahkan bingung harus menjawab apa.

"Lo bantuin apa sih Key kemarin, kok lama banget sampe enggak balik ke kantor?" tanya Inggit.

Keyra hanya tersenyum dia benar benar bingung harus menjawab apa, tak ada jawaban yang masuk akal menurut Keyra.

"Iya Key kita khawatir banget sama lo takut di apa apain sama tuan gunung es itu," ucap Irna.

"Tidak mungkin aku menjawab kalau habis melayani suamiku karena pengaruh obat perangsang terkutuk itu, bukan?" batin Keyra.

Akhirnya dia memilih tersenyum lalu duduk di kursinya, untungnya Keyra dan Dewa sudah sarapan jadi Keyra tak perlu pergi ke ruangan presdir.

"Gue enggak apa apa kok guys, makasih banyak ya udah khawatirin gue," ucap Keyra.

"Emangnya lo ngerjain apa sih Key, jangan bikin gue penasaran ah," ucap Inggit.

"Gue di kerjain guys, bukan ngerjain tugas," ucap Keyra dalam hati.

"Emmm, entar juga kalian tahu kok. Nah sebagai permintaan maaf entar makan siang gue yang traktir ya," ucap Keyra.

"Wah terbaik emang lo," ucap Irna.

"Setuju banget gue," ucap Inggit.

Keyra senang akhirnya teman temannya tak lagi memaksa Keyra untuk bercerita tentang tugas panasnya kemarin.

Mereka pun segera memulai pekerjaan mereka, Dewa yang sekali sekali lewat di depan ruangan Keyra selalu sibuk memandang wajah istri cantiknya.

"Perasaan dari tadi tuan gunung es itu lewat ke sini, matanya lihatin si Keyra mulu deh," ucap Amir.

Keyra malah tertawa kecil, dia berusaha menyembunyikan keterkejutannya.

"Biarinlah, dia naksir si Keyra kayanya," ucap Inggit.

"Emang kerjaan baru si tuan gunung es itu mandangan si Keyra sekarang," jawab Irna.

"Eh kalian malah ngegossip aja, entar kalau dia lewat ke sini terus dia denger kalian ngegossip pasti kena SP," jawab Keyra.

Mereka langsung diam dan kembali sibuk bekerja, mereka bekerja dengan baik.

Tak berapa lama jam istirahat pun tiba, mereka menuju kantin seperti biasa. Di sana sudah ada anak anak bagian pemasaran.

"Perasaan jam istirahat baru di mulai, tapi lihat deh itu makanannya si Mariska sama si Rena anak pemasaran udah abis aja," ucap Inggit.

"Iya juga ya, masa mereka makan cuma dalam hitungan detik?" tanya Irna.

"Mencurigakan sih buat gue, kayanya mereka udah istirahat duluan sebelum jam istirahat di mulai," jawab Keyra.

"Bisa jadi sih," jawab Inggit.

Mereka pun segera duduk di kursi yang sudah di sediakan, tanpa mereka sadari tepat di depan mereka adalah Dewa dan Fahri yang juga ikut duduk untuk makan siang.

"Apa tuan Langga enggak salah duduk? Kenapa dia bisa semeja sama kita?" bisik Inggit di telinga Keyra.

"Lo cuek aja, pura pura enggak lihat dia aja," jawab Keyra.

"Mas Dewa ngapain duduk di sini sih? Cari perkara aja deh, gimana kalau orang orang pada curiga?" batin Keyra.

"Kalian makanlah dengan tenang, anggap saya tidak ada di sini," ucap Dewa.

"Gimana caranya kita pura pura enggak lihat dia?" bisik Irna.

Inggit dan Irna benar benar merasa tegang, terlihat Dewa mempersilakan makan kepada Inggit dan Irna juga Keyra.

Dengan santai Keyra memulai makan siangnya, sedangkan Inggit dan Irna merasa kesusahan menelan makanan mereka.

"Kenapa kamu enggak makan nasi?" tanya Dewa kepada Keyra yang memakan lontong dengan soto ayam.

"Uhukkk, Uhhuukkk!"

Keyra tersedak kuah soto, dia tak menyangka Dewa akan bertanya tentang makanannya. Dan yang lebih mencengangkan, Dewa bahkan memberikan minumannya agar di minum oleh Keyra.

Tanpa sadar Keyra menerima minuman itu dan langsung meneguknya, membuat inggit dan Irna semakin kesusahan menelan makanannya.

Bukan hanya Irna dan Inggit yang melongo, bahkan hal tersebut tak luput dari perhatian Mariska dan Rena. Membuat mereka menaruh benci kepada Keyra.

"Terimakasih Tuan, tapi saat ini saya sedang ingin makan soto," jawab Keyra berusaha sopan namun dengan tatapan mata yang tajam.

Keyra terkejut karena orang orang sedang memandangnya, bahkan Inggit dan Irna pun masih memandang Keyra.

"Kalian udah selesai belum makannya?" tanya Keyra.

Mereka menggeleng cepat, lalu segera menghabiskan makan siang mereka. Sedangkan Dewa segera berlalu kembali ke ruangannya, setelah memastikan energinya kembali.

Inggit dan Irna membuang nafas kasar setelah Dewa pergi, karena aura sekitar mereka terasa mencekam ketika Dewa duduk makan bersama mereka.

"Sumpah gue takut banget usus gue enggak bisa mencerna dengan baik, karena saking tegangnya," ucap Inggit.

"Gue rasanya kaya enggak makan, susah banget nelennya," ucap Irna.

"Tuan Langga juga manusia kan? dia sama kaya kita makannya nasi juga," jelas Keyra.

Mendengar Keyra menjawab, membuat Inggit teringat sesuatu, buru buru dia mengunyah makam siangnya lalu menelannya.

"Tadi kenapa lo terima minuman tuan Langga?" tanya Inggit.

"Degh!"

Jantung Keyra berpacu kencang dengan tiba tiba, dia tak menyangka Inggit akan mengingat hal yang terjadi beberapa hari yang lalu.

"Ini yang kedua kali lo tersedak dan kali ini tuan Langga sendiri yang ngasih lo minum, lo bisa jelasin?" tanya Irna.

"Duh kayanya itu cuma kebetulan deh, masa iya gue harus nolak, kan enggak enak ah," jawab keyra.

Inggit dan Irna pun mengangguk anggukkan kepala mereka, meski jawaban Keyra belum memuaskan rasa penasaran mereka.

"Kayanya kita harus nyari tahu sendiri deh, si Keyra kaya nutupin sesuatu," bisik Inggit di telinga Irna.

"Lagian namanya tersedak kan siapa yang mau, gue cuma kaget aja kok dia malah nanya menu makan siang gue?" jelas Keyra.

Namun Mariska dan Rena menghentikan obrolan Keyra dan teman temannya, dia menatap benci ke arah Keyra.

"Lo anak baru kan?" tanya Rena.

Keyra mengangguk sambil menatap mata Mariska dan Rena bergantian, Inggit dan Irna sudah siap untuk melindungi Keyra.

"Iya ada masalah apa ya?" tanya Keyra.

"Jangan coba coba deketin tuan Langga, dia itu calon pacar gue! Jangan kegatelan lo!" sentak Mariska.

"Oh baru calon kan, belum jadi pacar. Semangat deh buat lo semoga berhasil," ledek Keyra.

1
chiaa🐤
seruuu jugaa
putribulan: makasih kak, aku masih amatiran😁😁
total 1 replies
ARIES ♈
ceritanya bagus.. 😙🫰🏻
putribulan: makasih banyak kak🥰🥰😚
putribulan: makasih banyak kak🥰🥰😚
total 2 replies
Achazia_
Semoga bukan rencana buruk/Frown/
putribulan: terimakasih sudah mampir kak🥰
total 1 replies
yanah~
Mampir kak 🤗 💪
putribulan: makasih banyak kak💪💪💪
total 1 replies
Fahira •••£Sweetie Eun Xie£•••
aku mampir kak, semangat nulisnya💪💪💪
Fahira •••£Sweetie Eun Xie£•••: Sama-sama kak
putribulan: makasih banyak kak, sehat selalu
total 2 replies
rembulan
keyra matanya kenapa buta ya .kak/Facepalm/
putribulan: tapi nanti operasi kok dia🤭🤭🤭
rembulan: ohh kasihan dia.
total 3 replies
rembulan
semakin seru ..wah ini keren
rembulan: ya sama sama.
putribulan: makasih banyak kak
total 2 replies
rembulan
bagus sudah bisa banting tulang sendiri /Smile/
putribulan: terimakasih kak🤗🤗🤗
total 1 replies
Atik Laros
luar biasa
putribulan: makasih banyak kak🥰🥰
total 1 replies
Atik Laros
semangat terus ya Thor... yuk kita saling follow
putribulan: aku udah follback ya kak
Atik Laros: sama sama
total 3 replies
rembulan
beginilah kadang orang memang suka cemburu melihat kebahagiaan orang lain
putribulan: namanya manusia ya kak🤗
total 1 replies
rembulan
mungkin saat kamu punya pacar itu akan membawa cahaya mungkin ya .
rembulan: ya sama sama
putribulan: makasih komennya ya kak🥰🥰🥰
total 2 replies
Nadira Faujiah
semangat kakak🥰🥰🥰
putribulan
🥰🥰🥰
Belinda Dayes
Ceritanya menghibur sekali.
putribulan: terimakasih sudah mampir di cerita pertama aku kak, sehat selalu🙏🙏💝
total 1 replies
Huesito.( ꈍᴗꈍ)
Makin penasaran dengan twist ceritanya.
putribulan: terimakasih untuk komentarnya kak, sehat selalu🙏🙏🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!