NovelToon NovelToon
REINKARNASI

REINKARNASI

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Sistem / Perperangan / Raja Tentara/Dewa Perang
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: Aurora79

Damarius Argus Eugene (22 tahun), seorang Ilmuwan Jenius asli Roma-Italia pada tahun 2030, meledak bersama Laboratorium pribadinya, pada saat mengembangkan sebuah 'Bom Nano' yang berkekuatan dasyat untuk sebuah organisasi rahasia di sana.

Bukannya kembali pada Sang Pencipta, jiwanya malah berkelana ke masa tahun 317 sebelum masehi dan masuk ke dalam tubuh seorang prajurit Roma yang terlihat lemah dan namanya sama dengannya. Tiba-tiba dia mendapatkan sebuah sistem bernama "The Kill System", yang mana untuk mendapatkan poin agar bisa ditukarkan dengan uang nyata, dia harus....MEMBUNUH!

Bagaimanakah nasib Damarius di dalam kisah ini?

Apakah dia akan berhasil memenangkan peperangan bersama prajurit di jaman itu?

Ikuti kisahnya hanya di NT....

FYI:

Cerita ini hanyalah imajinasi Author.... Jangan dibully yak...😀✌

LIKE-KOMEN-GIFT-RATE

Jika berkenan... Dan JANGAN memberikan RATE BURUK, oke? Terima kasih...🙏🤗🌺

🌺 Aurora79 🌺

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aurora79, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

R.K.N-08 : TOKO OBAT!

...----------------...

Ada satu tempat yang sering Damarius dan Gildas kunjungi akhir-akhir ini, toko itu terletak persis di bawah Benteng Utara.

Toko itu milik seorang lelaki keriput bertubuh kecil dengan mata secemerlang batu permata. Lelaki berdarah campuran Inggris dan Mesir yang bernama Dasha itu memiliki jari-jari tangan meruncing seperti seekor kadal.

Toko itu terlihat kecil dari luar, tapi di dalamnya adalah sebuah Surga bagi Damarius.

Bagaimana tidak? Toko tersebut dipenuhi oleh berbagai macam tanaman herbal kering yang sudah diikat menjadi ikatan-ikatan kecil, botol-botol berisi cairan tidak bernama, minyak wangi dalam botol-botol kristal kecil, dan benda-benda kering yang mengkeriput...sehingga orang-orang enggan untuk menebak nama benda tersebut.

Toko ini sering dikunjungi oleh para pasukan tentara untuk membeli beberapa salep dan minyak wangi, atau sebuah stik parfum untuk para gadisnya.

Gildas pergi sering pergi kesana untuk membeli minyak gosok buatan Dasha, minyak gosok itu sangat ampuh untuk mengurangi pegal-pegal dan otot kaku akibat berburu. Dan membeli gel untuk membuat rambut yang berdiri menjadi datar...tapi rasanya itu adalah hal yang sia-sia bagi Gildas, karena rambutnya tetap berdiri tegak bagaikan seekor landak yang marah.

"Buat apa kamu membeli gel itu, Gildas? Rasanya percuma saja kamu memakai gel tersebut, rambutmu tetap berdiri tegak begitu!" tegur Damarius pada Gildas.

"Tidak masalah! Yang penting kepalaku tidak berbau busuk, setelah seharian memakai helm saat bertugas!" ujar Gildas santai.

"Terserah kamu sajalah! Beli yang kamu butuhkan, aku akan membayarnya untukmu..." ujar Damarius pada Gildas.

"Ceritanya kamu mau traktir aku? Baiklah kalau begitu.... Jangan menyesal dan menarik kembali kata-katamu itu!" ujar Gildas senang.

"Hmmm...tenang saja! Aku tidak pernah mengingkari janji!" ujar Damarius sambil memutar matanya malas.

Damarius tidak mengikuti Gildas, dia lebih tertarik untuk melihat ramuan milik Dasha yang menarik minatnya. Serta perkataan lelaki tersebut mengenai tanaman-tanaman herbal yang bisa menyembuhkan dan yang berbahaya. Dan juga penjelasan lelaki tersebut mengenai pengaruh bintang-bintang yang menarik bagi Damarius.

Pada kehidupannya di masa depan, Damarius memang berminat tentang Astrologi, sehingga dia sering pergi ke Sanatorium untuk mempelajari tentang bintang-bintang.

...💨💨💨...

Pada suatu malam, persis setelah malam Saturnalia, Damarius dan Gildas muncul di ambang pintu rendah milik Dasha dan melihat lelaki Mesir kecil itu sedang melayani pelanggan lain.

Dari balik cahaya lampu yang menggantung di dalam toko kecil itu, mereka bisa mengenali pelanggan itu.

Dia adalah....Dorymene!

Kini Damarius sudah terbiasa melihat lelaki yang berada di belakang Kaisar Carausius itu. Seorang lelaki berkuasa nomor dua di Inggris setelah Kaisar Carausius.

Damarius tidak pernah bercerita kepada Gildas mengenai Dorymene dan ngengat malam itu.

Apa yang bisa Damarius tuangkan dalam kata-kata untuk menceritakan hal tersebut?

"Aku melihatnya membunuh ngengat....dan dia terlihat sangat menikmati perbuatannya itu..."

Apakah seperti itu?

Lagi pula, dengan berlalunya waktu...Damarius sudah sedikit melupakan kejadian itu.

TAP!

TAP!

TAP!

Dorymene menoleh saat Damarius dan Gildas memasuki toko tersebut, diiringi oleh sebuah senyuman yang menyenangkan.

"Ah! Aku yakin kalian sedang tidak diburu oleh waktu. Aku rasa malam ini, aku akan sangat lamban dalam menentukan pilihan..." ujar Dorymene kepada Gildas dan Damarius.

"Tidak masalah.... Silahkan dilanjutkan, Sir! Kami akan melihat-lihat dulu..." ujar Damarius dan Gildas serempak.

Lalu Dorymene segera beralih kembali kepada masalah yang sedang dia hadapi, sepertinya dia sedang memilih botol-botol parfum kecil.

"Um...."

"Harus sesuatu yang tidak biasa....sesuatu yang akan menjadi sebuah hadiah sekaligus pujian...untuk ulang tahun nona besar...." ujar Dorymene dengan nada kebingungan.

Dasha membungkuk sambil tersenyum, telunjuk runcingnya menyentuh sebuah botol pualam kecil dan indah, yang terletak di atas meja di depan pelanggan terhormatnya.

"Ini adalah parfum yang saya racik sendiri secara khusus, sesuai pesanan Anda pada waktu itu, Yang Mulia. Apakah nona tidak merasa senang?" ujar Dasha kepada Dorymene.

"Ya, dia sangat senang! Akan tetapi, kali ini untuk nona yang lain....hahahaha!" jawab Dorymene sambil tertawa senang.

Lalu Dorymene mengucapkan kata-kata santai kepada dua orang pemuda yang berada di belakangnya.

"Jangan pernah memberikan parfum yang sama kepada dua wanita yang berbeda pada saat bersamaan....mereka mungkin akan saling bertemu. Kalian harus ingat itu, Jagoan-Jagoan Mudaku!" ujar Dorymene kepada Damarius dan Gildas.

Damarius dan Gildas hanya menganggukkan kepalanya tanda mengerti.

"Ah! Saya paham sekarang, Yang Mulia!" ujar Dasha sambil membungkukkan badannya.

"Jika Yang Mulia bisa memberi saya waktu sampai esok hari, saya akan meracik sesuatu yang pantas untuk dihadiahkan oleh Yang Mulia kepada Nona...." ucapan Dasha terjeda.

"Bukankah aku sudah mengatakan kepadamu bahwa ulang tahunnya besok? Jadi aku harus mengirimkannya malam ini. Tunjukkan padaku sesuatu yang sudah kamu racik!" sela Dorymene dengan suara tegas.

Dasha terdiam sejenak...

Pikirannya melayang jauh, entah kemana...

Dia berjalan ke sudut ruangannya, lalu kembali sambil membawa sesuatu di kedua tangannya yang tertangkup.

TAP!

TAP!

TAP!

"Saya punya ini, Yang Mulia....ini adalah parfum terbaik! Ini adalah buatan saya sendiri, karena hanya saya yang bisa meracik esens-esens berharga menjadi sesuatu yang luar biasa...."

TRAK!

Dasha meletakkannya di atas meja, dan benda itu berdiri tegak di sana.

Sebuah botol kristal kecil yang berkilau di bawah lampu, seperti sebuah batu permata hijau keemasan.

"Ini....ini adalah botol yang indah!" ujar Dorymene takjub.

Dorymene mengambil botol itu dan memutarnya diantara jemari tangannya yang kuat dan pucat itu.

"Ini memang sebuah botol kristal yang indah. Akan tetapi, wangi aroma di dalamnya....adalah esens dari bunga-bunga seribu musim panas yang terpenjara di dalam batu amber! Tunggu sebentar, Yang Mulia...saya akan membuka segelnya dan Anda bisa menilainya sendiri..." ujar Dasha antusias.

CRAK!

CRAK!

Dasha mengambil botol kecil itu dari tangan Dorymene, dan dengan kuku tajam di bagian jempolnya, dia mengelupas lapisan lilin yang ada di sekeliling botol tersebut, lalu menarik tutupnya.

CTAK!

Setelah itu, Dasha mencelupkan sebatang kaca tipis dan menyentuhkannya ke punggung tangan Dorymene yang terjulur.

SWUSSSH!

Dalam sekejap, setetes cairan yang berharga itu menjalari kulit hangat lelaki itu.

Tercium aroma yang luar biasa...tajam tapi lembut! Dan menenggelamkan semua bau lainnya di dalam toko itu.

Dorymene mendekatkan tangannya ke lubang hidungnya.

"Hmmm....berapa?" tanya Dorymene.

"Dua ratus lira, Yang Mulia..." jawab Dasha.

"Itu harga yang sangat mahal untuk sebotol parfum yang sangat kecil..." ujar Dorymene datar.

"Tapi, Yang Mulia... Itu adalah harga yang sepadan untuk parfum ini. Bahan-bahannya sangat langka dan mahal! Percayalah, Yang Mulia....harga dua ratus lira itu hanya untuk memberi saya sedikit imbalan atas waktu dan keahlian yang saya miliki..." jawab Dasha sopan.

"Lalu...? Aku masih menganggapnya sangat mahal, tapi aku akan membelinya! Pasang kembali segelnya untukku!" ujar Dorymene tegas.

"Yang Mulia Dorymene sangat baik dan murah hati..." ujar Dasha sambil membungkukkan badannya.

Dasha menghangatkan lilin untuk menyegel kembali botol tersebut sambil melanjutkan keluhannya.

"Ya...ya...ya! Memang sangat mahal. Bahan-bahan seperti ini....emas cair murni. Dan untuk begitu banyak bahan-bahan, seseorang harus membayar pajak yang luar biasa tinggi agar barang-barang tersebut bisa masuk ke wilayah ini. Ah, sungguh terlalu! Pajak yang baru dikeluarkan oleh Kaisar, sangat membebani para orang-orang miskin..." keluh Dasha pada Dorymene.

Dorymene tertawa ringan....

"Mungkin...kamu harus menyalahkan semuanya padaku, sobat! Siapa lagi yang harus dipersalahkan masalah pajak-pajak itu, jika bukan Menteri Keuangan Kaisar, huh? Hahahaha..." jawab Dorymene tenang.

"Eh...."

"........"

...****************...

1
ReogKhentir
Petualang segera dimulai raih poin yang banyak untuk keperluanmu juga nantinya........
🌺Zaura🌺: Baik Kak... Terima kasih masukannya...😊🙏🍻
ReogKhentir: Ya pembantaian nya dibuat secara implisit saja tak usah terlalu mendetail sekali kalau takut dengan kekejaman serta sadisme
total 3 replies
꧁LC*¹³🌸Arlingga Panega°°🕊️꧂
semangat,,, 💪💪💪
🌺Zaura🌺: Terima kasih Kak Ega supportnya...😘😘😘

#Sambil bungkusin cireng mbledos 😁
total 1 replies
Ana Jus
asik ada yang baru
🌺Zaura🌺: Hay Kak Ana... Terima kasih selaku support karya-karya aku....🙏😊😘❤
total 1 replies
Jihan Hwang
hai aku mampir...salam kenal
mampir juga ya dikarya aku jika berkenan/Smile//Pray/
🌺Zaura🌺: Okeee... meluncuuurrr....😁😁😁
Jihan Hwang: ayok😆🤗
total 3 replies
꧁LC*¹³🌸Siska Nazriel°°🕊️꧂
semangat bestiee.. aku baca q dulu.. mau kerja.. nnti lanjut lagi
🌺Zaura🌺: Thank you supportnya bestieee...🙏😘. Selamat bekerja, semoga harimu penuh dengan keberkahan...Aamiin Yaa Rabb...❤
total 1 replies
ReogKhentir
Kelihatannya menarik kesahnya coba memantau serta menyimak dahulu disini........... lanjutkan tetap semangat untuk berkarya semoga sukses selalu
🌺Zaura🌺: Terima kasih supportnya kak...😊🤗🌺🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!