pemuda bernama KaptenHanz baru saja memasuki sekolah barunya di SMA Zamen dengan kehidupan sederhana tinggal pada semacam kos bersama temannya dari kecil iyann selalu di samping KaptenHanz
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KaptenHanz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
jebakan mafia ganas
'duarrr... Dorr..
"diam"tegur kaptenhanz ketika selesai menembak kepala pria yang di incar ketika bom peredam suara sudah meledak langsung menembak tepat pada kepala bagian otak
"jangan melapor lain"lanjut kaptenhanz mengambil handphone pria tua di meja lalu menempelkan semacam kartu
"apa benar dia adalah tangan kanan mafia ini?"tanya kaptenhanz pada 2 wanita nakal yang sedang bergetar ketakutan
"i...ya be..nar"jawab keduanya secara bersamaan saat di todongkan pistol
kaptenhanz pun mengambil kembali kartu yang ditempelkan pada handphone ketika sudah muncul lampu hijau lalu memasuki ruangan tadi dan menaruh semacam alat kecil di tengah keruntuhan dinding muncul hologram dinding manipulasi
"terimakasih tuan sudah datang ke club kami"ucap pelayan tadi ketika kaptenhanz keluar dari kamar vip
"kenapa menunggu?"bingung kaptenhanz
"takut tuan butuh sesuatu"balas pelayan itu ,kaptenhanz memberi tip 100 ribu pada pelayan dan berjalan keluar dari club
"tersisa ruang cctv"lirih kaptenhanz sembari berjalan menuju ruang khusus pekerja beristirahat pada sudut ruangan parkiran
"maaf tuan area ini di larang selain pekerja"tegur security cctv
'dorr..
Kaptenhanz pun menembak dari dalam blazer tepat pada dada kiri yang langsung kena jantungnya
'dorrr... Dorr... Dorrr.. Dorrr...
"akhhh..."lirih sakit dari terakhir pengawas cctv ketika kaptenhanz memasuki ruangan langsung menembak tepat pada kepala bagian otak
"sistem keamanan yang buruk"bathin kaptenhanz sembari menempelkan kartu yang sama hanya berbeda dari satunya pada pusat komputer
Beberapa menit kemudian kaptenhanz kembali mengambil kartu yang sudah muncul lampu warna hijau lalu berjalan keluar dari ruangan cctv menuju motor kawasaki ninja H2
'brumm!!
Kaptenhanz pun mengendarai motornya meninggalkan dari hotel menuju kota distrik D tempat tinggal kos kos pria
\_\_\_\_\_
Sesampainya area kos kaptenhanz kembali sembunyikan motor pada kain kamuflase menyerupai semak kerumunan yang tinggi
kaptenhanz langsung menaiki dinding dengan zig zag ahli parkour memasuki kos lewat jendela terbuka
"jam 5 sore lewat beberapa menit ,waktunya tepat"lirih kaptenhanz sembari melepaskan wig dan pakaian lalu di taruh lemari semua dari senjata dan pakaian yang di pakai seluruhnya
"penjualan manusia tengah malam jam 1 pagi tepat di pelabuhan kota distrik Y"baca kaptenhanz ketika menaruh kartu di laptop lalu melihat kamera pengawas cctv dan menaruh kembali di lemari belakang dinding rahasia
\*\*\*
Albanz dan eza pun sampai depan area kos ketika mengantar iyann pulang memakai kendaraan motor ninja kawasaki
"makasih ya za ,banz"ucap iyann lalu berjabat tangan pada keduanya
"sama sama ,kita pulang dulu"balas kedua nya
'brumm!!
Keduanya pun mengendarai motor itu dengan kencang menuju mansion keluarga eza kembali
Sesampai di mansion keluarga eza ,keduanya langsung memasuki dengan dingin
"tuan muda semua sudah berkumpul di belakang tempat pelatihan prajurit khusus"tegur pelayan ,keduanya pun mengangguk kepala lalu berjalan menuju belakang rumah
"albanz ,eza maaf ya buat kalian kerepotan lagi tentang pekerjaan papah"ujar papah albanz
"iya gapapa papah udah saatnya aku gantikan karena generasi penerus ,papah juga udah mulai tua harus menikmati kerja keras papah"balas albanz sembari memeluk erat papahnya
"kalian gunakan pakaian yang sudah di siapkan dan senjata sudah di taruh mobil perang papah albanz ,para prajurit sudah siap sisa menunggu kalian"sahut papah eza sembari menepuk bahu anaknya dengan mata berkaca kaca
"siap papah aku bakal nerusin kerja keras papah waktu muda"seru eza ,keduanya pun memakai pakaian anti peluru serba hitam militer lalu berjabat tangan dan memeluk papah masing masing dan memasuki ke mobil perang
"kita ga sadar ya udah punya anak dewasa dan lakukan kerja keras kita sebelumnya"ucap papah albanz
"iya ,doa kan selamat meskipun albanz dan eza udah pernah ikut perang melawan kriminal tapi ini lebih besar bahaya resiko kematian keduanya pun memasuki mansion eza dengan mata berkaca kaca
\_\_\_\_\_
6 jam kemudian sudah pindah hari dari sore menjadi malam ,terlihat 5 mobil perang berjalan lalu lebih dari 11 mobil perang menyusul dari jalur lain
"lapor tim 1 ,kalian ikuti kami"ucap radio kecil ,semua kendaraan pun mengikuti kendaraan perang militer paling depan
"pemimpin mafia sedang berjalan menuju pelabuhan kota distrik Y ,kita akan memotong jalur perjalanan mereka"jelas dari radio
"siap kapten"balas semua menekan tombol di sisi radio
semua mobil perang pun semakin melaju menuju pelabuhan ,yang bikin lama karena mobil masuk area macet dan melewati jalan besar
\*\*\*
Di ruangan kamar kos kos yang gelap terlihat sedang membuka laptop
"lapor semua tim sudah berangkat sampai di kota distrik Y ,misi memotong perjalanan pemimpin mafia"voice note dari web intelijen rahasia
"itu jebakan"gumam kaptenhanz sembari memakai pakaian dan menyimpan senjata nya dari tempat rahasia tadi lalu menutup laptop ,kaptenhanz langsung keluar dari jendela dan mengendarai motor kawasaki ninja H2
'brummm!!!
Kaptenhanz pun mengendarai motor dengan kencang melewati jalan kecil pintas
"semoga tidak telat ,itu jebakan mafia"bathin kaptenhanz sembari mengendarai motor kencang
\*\*\*
semua prajurit militer sudah siap pada posisi jalur penyerangan
6 mobil offroad pun muncul berjalan melewati kendaraan
'zdorrr... Duarrr!!! zdorrr... Duarrr!! Zdorrr... Duarrr!!!
Beberapa prajurit menembakkan misil bazoka pada 3 mobil offroad sampai meledak ,3 mobil lain pun berhenti
"waktunya penyerangan balas jasa yang sudah berkorban"perintah tim pangkat 1 ,semua prajurit pun keluar dari posisi sembunyi menuju 3 mobil offroad tetap kokoh
"ada sesuatu yang aneh kenapa mudah banget ya"bisik eza tetap bersembunyi bersama albanz
"kemungkinan ini jebakan kita harus memantau sekitar lalu lapor semua kalau ada penyerangan area lain"balas albanz dengan berbisik sembari melirik ke arah lain tanpa menggunakan teropong seperti eza
'dorrr.... Dorrr... Dorrr..
Suara tembakan api beruntun pada 3 mobil offroad tetap kokoh dikarena bodynya anti peluru
"lapor ini jebakan!!!"teriak tim pangkat 2 mengecek tiga mobil kosong hanya saja di dalam terlihat teknologi tinggi
semua prajurit pun berkumpul memutar sembari melihat keliling
"eza aku rasa di sana ada sniper pada gunung sebelah"seru albanz ,eza pun melihatnya dan benar ada beberapa sniper yang sedang mengarah ke arah prajurit
"ada 3 helikopter datang dari arah timur"lanjut albanz langsung menekan sisi radio kecil
"ada 11 sniper dari gunung barat ,19 mobil offroad sedang menuju kalian"sahut eza melapor melihat dari teropong
"kalian berdua dimana kenapa tidak turun"tanya tim pangkat 5 menyadari tidak ada keduanya
"kami merasa ada sesuatu insting aneh makanya kami memeriksa sekitar"jawab eza
"semua prajurit posisi putara pertahanan nyerang"perintah tim pangkat 1
"kami akan menyerang sniper terdahulu lalu helikoper lapor"jelas albanz sembari mengarahkan sniper yang di bawa dari tas ,eza pun juga mengarahkan sniper ke arah sniper lawan sedang mengarahkan ke arah prajurit