NovelToon NovelToon
KAK, KUBALASKAN DENDAMMU

KAK, KUBALASKAN DENDAMMU

Status: tamat
Genre:Tamat / Balas Dendam / Anak Kembar / Pengganti / Menyembunyikan Identitas / Balas dendam pengganti
Popularitas:706.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: julieta

Catharine Briana Wilson dan Cathalina Andromeda Wilson adalah saudara kembar identik yang sengaja dipisahkan sejak bayi oleh sang ibu

Catharina yang tinggal bersama orang tuanya harus menghadapi kepahitan hidup setelah sang ibu meninggal dunia dan ayahnya menghadirkan ibu tiri untuknya

Memiliki ibu tiri yang jahat, adik tiri teratai putih dan ayah jenderal bajingan, Cathalina yang mengantikan posisi sang kakak yang dibunuh pada saat pernikahannya berniat membalas dendam

Menginjak-injak mereka dan menjadikan mainan! Mata dibalas dengan mata !

Memiliki suami yang lumpuh dan kejam,Cathalina akan membuatnya bertekuk lutut dan membayar semua penghinaan yang diberikan lelaki tersebut kepada sang kakak.

Putri yang luar biasa dengan berbagai macam keahlian yang akan menggemparkan kekaisaran Lunox.

Bahkan kaisar membutuhkannya untuk bertahan hidup dan mengamankan singhasananya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon julieta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PRADUGA

Dari balik sudut yang tak terlihat, Raja Dexter duduk diatas kursi roda yang didorong oleh Derreck.

Sejak Selir Daysi dan kedua pelayan pribadinya datang, Raja Dexter sudah berada disana, melihat dan mendengar semuanya.

Bagaimana Selir Daysi menampar dan mengancam prajuritnya, dia tahu.

Hal tersebut tentu saja membuat Raja Dexter merasa terkejut karena tak menyangka jika wanita yang selama ini dilindunginya sangat angkuh.

Menurut pemahaman Raja Dexter, Daysi merupakan pribadi polos dan lembut serta sangat perduli dengan orang lain.

Melihat Selir Daysi berani menampar dan mengancam prajuritnya,perasaannya menjadi rumit seketika.

Derreck yang melihat Raja Dexter menatap punggung Selir Daysi dengan wajah gundah mencoba bersuara “Yang Mulia, bagaimana kalau kita pergi ke paviliun utama?”.

Raja Dexter menarik kembali pandangannya dan menatap dengan tajam, “Sebelum penyelidikan membawa hasil, tak perduli siapapun itu, dilarang masuk kedalam kediaman utama dan keluar dari istana Benedict !”.

Derrick tak bisa menebak pemikiran Raja Dexter tapi, dia yang mengira jika sang Raja menyukai Selir Daysi dan akan  merasa sedih jika wanita itu marah maka dia tadi berinisiatif untuk membantunya.

Namun melihat ketegasan ucapan yang dikeluarkan Raja Dexter, Derreck pun menarik keinginannya untuk menyenangkan hati junjungannya.

“Perasaan manusia memang yang paling rumit”, batinnya bermonolog.

Begitu Raja Dexter hendak berbalik, salah satu prajurit Benedict masuk dan menghadap “ Yang Mulia, setelah melakukan pencarian dan penyelidikan diseluruh istana, kami menemukan token terjatuh didekat pohon besar tak jauh dari kediaman utama. Sepertinya token ini tak sengaja terjatuh ketika seseorang sedang mengawasi pertempuran yang sedang berlangsung”, ucapnya sambil menyerahkan token yang didapatkannya kepada Derreck yang menatapnya sekilas sebelum menyerahkannya kepada Raja Dexter,

“Ini token istana naga!”, ujar Raja Dexter dengan nada dingin.

Tanpa ekpresi, Raja Dexter menatap istana kekaisaran yang berjarak hanya dua kilo dari istana Benedict dan berkata “Mari mengunjungi kaisar, kurasa kakak sudah sangat merindukanku”, ujarnya sarkas.

**

Didalam kereta kuda menuju desa Bilburry, Lutfi yang berada didalam kereta bersama jasad Catharine sedikit terkejut melihat jemari wanita itu bergerak.

Lutfi bahkan mengusap kedua matanya dan kembali melihat jika kali ini bukan hanya jemarinya saja yang bergerak, tapi kelopak mata Catharine setengah terbuka membuat dia menjerit ketakutan “Hyaaa...!”.

“Pak Kusir, berhenti sebentar”, Lutfi yang mulai bisa mengendalikan dirinya bergegas menyuruh kusir kereta agar berhenti.

Deon yang melihat kereta kuda didepannya berhenti segera menghampiri sahabatnya tersebut dengan kening berkerut “Ada apa? Kenapa berhenti ditengah jalan?”, tanyanya penuh selidik.

“Masuk dan lihatlah”, bukannya menjawab, Lutfi malah menarik sahabatnya itu agar turun dari kudanya.

Dengan wajah binggung, Deon mengikuti langkah Lutfi yang kini telah menyeretnya masuk kedalam kereta kuda.

“Periksalah! Tadi aku melihat jarinya bergerak dan dia bangun!”, ujar Lutfi ketakutan.

Deon yang penasaran dengan ucapan Lutfi segera menghampiri tubuh Catharine dan segera memengang pergelangan tangannya.

“Hangat...”, itulah yang Deon rasakan ketika jemarinya menyentuh pergelangan tangan Catharine.

Untuk membuktikan kecurigaannya, pria tersebut segera mengecek nadi Catharine dan sedetik kemudian kedua matanya terbelalak dengan mulut terbuka lebar karena terkejut.

“Lutfi, naik keatas kuda dan arahkan kusir untuk mencari penginapan dikota terdekat. Kita harus memeriksakan Catharine dengan segera”, ujar Deon yang dijawab dengan anggukan oleh Lutfi.

Deon pun segera memberikan beberapa totokan agar aliran darah Catharine menjadi lancar dan kondisinya tak kembali memburuk.

Keberuntungan tampaknya berpihak pada keduanya karena dalam jarak lima ratus meter didepan mereka ada sebuah desa kecil yang bisa mereka singgahi.

Meski keduanya memiliki kemampuan untuk mengobati orang, namun menghadapi pasien yang terbangun setelah meninggal, ini adalah yang pertama sehingga mereka tak bisa gegabah dalam bertindak.

Begitu mendapatkan penginapan, Deon menyuruh sang kusir untuk beristirahat sementara dirinya membawa Catharine masuk kedalam kamar yang telah mereka sewa sambil menunggu Lutfi mencari dokter yang bertugas didesa tersebut.

Lutfi yang sedang mencari dokter di desa kecil yang mereka singgahi sedikit kesulitan karena disana tak ada klinik atau balai pengobatan sehingga dia mencari informasi dari masyarakat yang ada disana.

“Disini tak ada dokter tapi biasanya jika warga sakit mereka memanggil sesepuh desa”, ujar salah satu warga yang langsung berinisitiaf mengantar Lutfi mendatangi sesepuh desa yang selama ini dianggap biasa mengobati segala macam penyakit yang ada.

Meski merasa sedikit tak percaya, namun melihat tulusnya warga tersebut membantunya maka Lutfipun mengikutinya pergi kerumah sesepuh desa demi menghargai mereka.

Tok tok tok...

Begitu pintu diketuk, muncullah lelaki tua berjanggut panjang yang sekilas penampilannya seperti seorang penyihir dalam buku sejarah yang pernah Lufti baca membuatnya sedikit merinding.

“Opa, tuan ini membutuhkan pertolongan. Bisakah Opa membantu?”, tanya warga kepada orang tua yang dipanggil Opa oleh penduduk desa.

Lelaki tua tersebut pun mengangguk dan segera masuk kembali untuk mengambil beberapa peralatan yang dibutuhkannya.

Begitu keluar, lelaki tua tersebut telah berpakaian rapi dengan memakai jas hitam dan sebuah kotak hitam yang di jinjing ditangannya.

Selama perjalanan tak ada percakapan yang terjadi, dan begitu tiba dipenginapan, Lutfi mengucapkan terimakasih kepada pemuda desa yang mengantarnya menjemput Opa dan membawa lelaki tua tersebut naik kelantai dua dimana kamar Catharine berada.

Deon yang melihat sahabatnya datang bersama seorang lelaki tua dengan kotak hitam ditangannya menatap Lutfi penuh tanya “Siapa dia?”.

“Ini sesepuh desa. Para penduduk yang sakit biasanya disembuhkan oleh Opa ini”, ujar Lutfi memberi penjelasan.

Melihat kondisi Catharine, lelaki tua tersebut segera mendekat dan duduk ditepi ranjang sambil menaruh telunjuknya didahi Catharine dan kedua matanya terpejam seolah ingin membaca pikirannya.

Berbagai macam kilasan ingatan Catharine melesat masuk kedalam pikiran Opa membuat lelaki tua tersebut tersentak dengan kedua mata yang terbuka lebar.

“Sungguh buruk nasib wanita muda ini”, ujarnya pelan.

Lelaki tua tersebut segera menatap kedua lelaki yang sedari tadi berdiri mengamatinya dari samping “Apa hubungan kalian dengan wanita ini?”, tanyanya penuh selidik.

Deon yang melihat jika lelaki tua dihadapannya bisa dipercaya pun menceritakan semua kejadian yang menimpa Catharine dan tujuan mereka membawanya dalam perjalanan panjang untuk memberi pemakaman yang layak didesa Bilburry.

Lelaki tua tersebut mengangguk pelan karena dia lihat apa yang Deon ucapkan merupakan kebenaran.

“Beri kabar kepada saudara kembarnya untuk berhati-hati disana karena tempat itu terkutuk!”, ujarnya tajam.

Melihat kedua lelaki muda dihadapannya tampak binggung, Opa pun menceritakan semua hal yang baru saja dia lihat dari ingatan Catharine dan rasakan pada aura wnaita muda itu.

Mendengar penjelasan dari Opa, Deon pun segera mengirimkan surat kepada Cathalina melalui burung elang miliknya yang diberi nama Dakkar sementara sang Opa berusaha untuk menstabilkan aura Catharine terlebih dahulu sebelum dia mulai melakukan pengobatan.

“Kalian berjodoh bisa masuk kedesa ini karena tak semua orang bisa melihat dan masuk kedalam desa ini dengan mudah”, ucap sang Opa penuh teka-teki.

“Namun ketika takdir membawa kalian kesini maka kalian tak akan bisa keluar sampai urusan kalian disini selesai”, ujarnya lagi menambahkan.

1
Memyr 67
𝗍𝖾𝗋𝗇𝗒𝖺𝗍𝖺 𝖻𝖾𝗋𝗍𝗋𝖺𝗇𝖽 𝗉𝖾𝗆𝗎𝖽𝖺 𝖻𝗂𝖺𝗌𝖺 𝗒𝗀 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝗆𝖾𝗆𝗂𝗅𝗂𝗄𝗂 𝗄𝖾𝗆𝖺𝗆𝗉𝗎𝖺𝗇 𝖺𝗉𝖺𝗉𝗎𝗇, 𝗄𝖾𝖼𝗎𝖺𝗅𝗂 𝗆𝖾𝗇𝗃𝖾𝖻𝖺𝗄 𝗉𝗎𝗍𝗋𝗂 𝗄𝖾𝗅𝗎𝖺𝗋𝗀𝖺 𝗐𝗂𝗅𝗌𝗈𝗇 𝖺𝗀𝖺𝗋 𝗆𝖾𝗇𝗂𝗄𝖺𝗁 𝖽𝖾𝗇𝗀𝖺𝗇𝗇𝗒𝖺.
Memyr 67
𝗆𝖾𝗇𝖽𝖺𝖽𝖺𝗄 𝖺𝖽𝖺 𝖽𝖾𝗌𝖺 𝗆𝗂𝗌𝗍𝖾𝗋𝗂𝗎𝗌. 𝗁𝗈𝗋𝗈𝗋 𝗂𝗁𝗁𝗁
Alfia Amira
ampuh mana pengaruhnya token darkmare sama token PLN ??. 😂😂😂
Memyr 67
𝗂𝗇𝗂 𝗈𝗍𝗁𝗈𝗋 𝗒𝗀 𝗇𝗎𝗅𝗂𝗌, 𝖺𝗍𝖺𝗎 𝗆𝖾𝗆𝖺𝗇𝗀 𝗋𝖺𝗃𝖺 𝖽𝖾𝗑𝗍𝖾𝗋 𝗒𝗀 𝖻𝗈𝖽𝗈𝗁. 𝖽𝗂𝗍𝗎𝗅𝗂𝗌 𝗋𝖺𝗃𝖺 𝖽𝖾𝗑𝗍𝖾𝗋 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝖺𝗄𝖺𝗇 𝗆𝖾𝗆𝗉𝖾𝗋𝖼𝖺𝗒𝖺𝗂 𝗌𝗂𝖺𝗉𝖺𝗉𝗎𝗇. 𝗌𝗂𝖺𝗉𝖺𝗉𝗎𝗇 𝗒𝖺? 𝗍𝖺𝗉𝗂 𝗉𝖾𝗋𝖼𝖺𝗒𝖺 𝗌𝖾𝗆𝗎𝖺 𝗒𝗀 𝖽𝗂𝗄𝖺𝗍𝖺𝗄𝖺𝗇 𝗐𝖺𝗇𝗂𝗍𝖺 𝗅𝗂𝖼𝗂𝗄 𝖽𝖺𝗂𝗌𝗒.
Memyr 67
𝗌𝖾𝗋𝗎 𝗃𝗎𝗀𝖺
Memyr 67
𝗃𝖺𝖽𝗂 𝖼𝗎𝗋𝗂𝗀𝖺. 𝗂𝖻𝗎𝗇𝗒𝖺 𝖼𝖺𝗋𝗁𝖾𝗋𝗂𝗇𝖾 𝖽𝗂𝖻𝗎𝗇𝗎𝗁 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝖻𝖺𝗉𝖺𝗄𝗇𝗒𝖺, 𝖽𝖾𝗆𝗂 𝖺𝗇𝖺𝗄 𝗅𝖾𝗅𝖺𝗄𝗂 𝖽𝖺𝗋𝗂 𝗌𝖾𝗅𝗂𝗇𝗀𝗄𝗎𝗁𝖺𝗇𝗇𝗒𝖺. 𝖻𝖾𝗇𝖾𝗋𝗅𝖺𝗁 𝗂𝗍𝗎 𝖻𝖺𝗉𝖺𝗄 𝖺𝗇𝗃𝗂𝗇𝗀.
Memyr 67
𝖺𝗇𝖺𝗄𝗇𝗒𝖺 𝗆𝖺𝗍𝗂. 𝖺𝗉𝖺 𝗆𝖺𝗋𝗊𝗎𝖾𝖾𝗓 𝖺𝗄𝖺𝗇 𝗆𝖾𝗇𝗎𝗇𝗍𝗎𝗍 𝖻𝖺𝗅𝖺𝗌?
Memyr 67
𝖻𝗂𝗇𝗀𝗎𝗇𝗀 𝖽𝖾𝖼𝗁. 𝖽𝗂 𝖽𝗎𝗇𝗂𝖺 𝖻𝖺𝗋𝗎 2 𝗁𝖺𝗋𝗂, 𝗍𝖺𝗉𝗂 𝖻𝖾𝗋𝗎𝗌𝗂𝖺 8 𝗍𝖺𝗁𝗎𝗇.
Aulia Safitri
karya yg bagus, sangat bagus walau ada beberapa yg perlu dibenahi untuk kedepannya agak lebih terlihat real. terlalu banyak kebetulan yg membuat jalan begitu mulus jadinya vibes peperangan kurang dapet karna kemenangan mutlak. but overall ceritanya bagus bgt, ga rugi bacanyaa
Myyra Sue
ceritanya sangat bagus
Maria Magdalena Indarti
Catharine mantap
Uly Ringo
Luar biasa
Wo Lee Meyce
ceritax bagus,,peran wanita yg kuat tetapi endingx kurang seru thor😇🙏🙏
Shinta Teja
lunox?? kek nama salah satu penulis di NT ini juga,Thor?🤣🤭😁
Ray
wkwkwwk perhitungan sekali Jendral, keluar jiwa bisnisnya
Ray
🤣🤣🤣🤣🤣
Maria Magdalena Indarti
selir Daisy
Ray
hhhhhh Mayor Teddy?
Cinta Salsabila
yaaaaa tamat...... semangat Thor aku suka ceritanya 👍👍👍👍
Cinta Salsabila
ya' aku suka ceritanya keren
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!