"pertumpahan darah..., di tanah Kekaisaran Caesarea Lux , pemberontakan oleh Kerajaan
Duke Malvictor yang merupakan kerajaaan yang terkenal dengan kekejamannya "
"Sang putri "Elleis Lux " melihat pembantaian itu, hatinya penuh amarah, kebencian dan kesedihan"
"Tapi sang tuan Duke Malvictor tidak membunuh sang putri sang putri hanya ditangkap dan dijadikan sebagai pelayan kerajaan"
"Hal itu membuat sang putri lebih marah lagi karena merasa terhina kekaisarannya, tapi apa boleh buat Kekaisaran telah diambil alih oleh Duke Malvictor yang kejam"
"Pembalasan dendam sang putri yang sekarang hanyalah pelayan biasa dimulai.... "
Note:
Karya pertama, Saran boleh, Kritik yang sopan 🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 𝑠𝑒𝑡𝑒𝑡𝑒𝑠 𝑒𝑚𝑏𝑢𝑛 𝑚𝑒𝑛𝑦𝑒𝑗𝑢𝑘𝑘𝑎𝑛, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sequel episode 2 :"Duke Revan Malvictor Saga"
BRUKKK!
terlihat seorang pria berambut hitam dan berkata merah yang jatuh tersungkur karena dipukul oleh seorang wanita berambut dan berkata ungu yang sedang menangis histeris penuh amarah.
Wanita itu pun naik keatas tubuh Pria yang sudah tersungkur itu dan mulai memukuli pipi pria berkali-kali.
mereka adalah Elleis dan Revan.
lalu Elleis pun mengatakan sesuatu yang membuat Revan teringat ingatan buruknya yang dulu....
"dan kenapa kau bisa segila ini?!, sebenarnya apa yang terjadi dimasa lalumu?! " ucap Elleis penuh amarah dan histeris.
Deg!
membuat Revan mengingat hal buruk yang dulu terjadi...
"haa.... kau tanya apa yang terjadi dulu?, Elleis.. jika bukan karena orang-orang itu aku takkan seperti ini.... " batin Revan.
dulu.. aku hanyalah putra dari seorang bedebah...
Ya, bedebah!
karena dia adalah para pria preman di negeri pinggiran
negeri pinggiran itu... adalah sebuah negeri-negeri kecil, yang berada dipinggiran dari negeri-negeri kerajaaan ataupun Kekaisaran yang maju.
negeri itu adalah kawasan TANPA HUKUM, TANPA PEMERINTAH, DAN TANPA KEMULIAAN... DAN JUGA ILMU.....
kawasan ini hanya di penuhi oleh orang-orang bedebah yang bodoh!.
orang-orang sampah!, juga tidak berguna!, dasar sampah masyarakat!
pantas saja mereka berada di negeri pinggiran...
tapi aku salah... karena sebenarnya mereka sendirilah yang telah menciptakan negeri pinggiran tanpa mereka sadari...
Mereka menjadi orang bodoh dan tidak tahu akan ilmu, tidak punya hati nurani dan adab.
sehingga mereka telah tertinggal dari bagian negeri-negeri lain dan menjadi negeri kecil penuh ancaman dan kejahatan.
menurutku sih... mereka memang pantas mendapatkan ini...
mereka hanya seperti sampah yang disisihkan...
mereka juga seperti binatang...
aku pun berpikir...
"kenapa aku harus berada di tempat seperti ini? "
"apakah itu karena aku adalah sampah juga?"
tapi kemudian aku membuang jauh-jauh pikiran negatif itu...
aku adalah putra seorang bedebah.. dan dia adalah ayahku.
sedangkan ibuku adalah orang yang sangat mulia dan menjaga martabat.
Dia juga mengajariku moral-moral yang baik dan ilmu pengetahuan dari membaca, menulis dan ilmu-ilmu lainnya yang jarang dimiliki seorang rakyat jelata, apalagi.. rakyat jelata yang tinggal dipinggiran.
dan saat itu ia juga pernah bilang begini
"Revan... kamu tau tidak?, meskipun orang-orang disini adalah orang jahat semua... tapi kita tetap tidak boleh berbuat jahat juga... kamu tau tidak apa alasannya? "
"tidak bu... "
"begini, semua manusia... tidak ada yang bisa memilih takdir ataupun minta dilahirkan jadi manusia hanya bisa menjalani hidup dengan terus mencari jalan baru dan kebahagiaan sendiri, tapi... jika seperti orang-orang itu.. mereka mencari kebahagiaan dari mengambil kebahagiaan orang lain, itulah yang tidak boleh kita ikuti... karena pada dasarnya manusia ini hidup dan terus bertahan untuk terus mencari kebahagiaan dalam hidupnya dan di akhirat kelak itu kehendak Tuhan jadi apakah kamu bisa menuruti dan memahami pesan ibu tadi? "
"ya... "
"bagus!, terimakasih Revan anaku tersayang... tolong jangan jadi seperti ayahmu Smith yah? "
"iya "
Smith sendiri merupakan nama ayahku, ayahku yang setiap hari mabuk-mabukan dan memukuli kami.
"jangan sakiti ibu! "
"arghh, jangan pukul aku... sakit... "
hal seperti itu sudah sangat sering terjadi...
ayah dan orang-orang disini bukan hanya bodoh tetapi juga tak memiliki adab dan seperti binatang atau mungkin sampah juga bisa.
Ibu juga melarangku pergi keluar rumah dan menyuruhku diam dirumah dan belajar, makan, olahraga, tidur, atau bermain di rumah.
aku juga tak punya teman dan kesepian...
tapi aku juga tahu... alasan ibu melakukan hal itu adalah karena ingin melindungiku, meskipun begitu terkadang terdesak aku harus pergi keluar rumah dan membawa pisau di kantongku sama seperti ibuku.
dan saat di luar kadang-kadang aku dipalak, dan juga melihat hal-hal buruk.
Pelecehan sembarangan tanpa tahu malu, pembunuhan karena hal sepele dan kemudian mayatnya ditinggalkan begitu saja, mabuk-mabukan dan orang-orang mabuk, judi, penjualan sesuatu yang ilegal dan juga kekerasan terhadap anak, wanita atau kaum yang lemah.
Termasuk aku dan ibuku yang sering menerima itu semua...
"Dari Ayahku Sendiri..."
"Hiks... hiks... ayah tolong ampuni aku... jangan pukul aku dan ibu lagi. ayah... tolong aku... "tangisku sembari mencium kaki orang hina itu.
BRUKK!
BRAKK!
PRANG!
SRETT!
BUGH!
PLAK!
Banyak sekali cara yang orang itu lakukan untuk menyakiti kami tanpa sebab.
Ia orang yang selalu mabuk-mabukan dan juga pulang dari sana akan langsung memukuli kami.
Kadang-kadang tanpa sebab... atau kadang karena masalah dan kesalahan kecil saja.
suatu hari... aku sudah tak tahan lagi...
lalu tiba-tiba...
situasi yang tidak pernah kubayangkan pun terjadi..
BOOM!
"dasar orang-orang bedebah! "
"Matilah kalian!!! "
tiba-tiba semuanya meledak dan terbakar...
dan pelakunya adalah...
"DIRIKU SENDIRI..."
Mentalku sudah sangat terganggu tanpa kusadari...
itu karena aku sudah terlalu lama tinggal ditempat seperti itu!
tanpa kusadari aku mengamuk dan saat itu aku menyadari bahwa aku adalah salah satu pemilik kekuatan supranatural api.
dan karena amukkan itu sekitar 50℅ penduduk pinggiran yang bedebah mati seketika termasuk ayahku.
tapi itu menciptakan pertanyaan baru di benakku.
"ayahku yang sekarang ini kan... adalah orang biasa dan tak memiliki kekuatan apapun begitu juga dengan ibuku?, tapi kenapa aku bisa memiliki kekuatan supranatural api?? , sedangkan semua orang yang bisa memiliki kekuatan supranatural itu adalah orang yang mempunyai garis keturunan dari para the first, ataukah ayahku yang sebenarnya... bukanlah dirinya?? "
setelah mengamuk aku benar-benar kaget dan tak percaya...
aku mengurung diri di kamarku tapi suatu hari..
pasukan berkuda datang kerumahku dan pemimpin mereka adalah
" Tuan Duke Bhayatheia Malvictor "
Dia datang dengan tiba-tiba dan berada didepan rumahku sambil mencoba masuk dan berbicara baik-baik dengan aku dan ibu agar membukakan pintunya sementara ibuku yang terus terlihat ketakutan saat melihatnya sambil melihat ke arahku.
"nakk... kita gak boleh biarin ... orang itu masuk yahh meskipun sudah kita taruh banyak meja dan kursi, ayo kita kekamar kita.. cepat atau lambat... dia pasti bakal tetap datang..
kita harus masuk dan kabur lewat jendela kamar kita nakk" bisik ibu dengan suara lirih.
kami pun pindah ke kamar dan mengunci pintu kamar.
hanya selang beberapa detik setelah kami masuk tiba-tiba terdengar suara pintu yang didobrak.
BRAKK!
ibu yang sedang menjelaskan tentang aku yang harus lari ke mana mulai terburu-buru dan menyuruhku pergi duluan.
"nakk.. hiks... hiks.. pergilahh nakk... tanpa ibu" ucap Ibu yang membuatku kaget dan tidak tega.
"tentu saja aku tak bisa membiarkan ibu disini?!, bagaimana dengan orang-orang jahat yang membuat ibu khawatir dan panik itu?! " ucapku panik.
"NAK!, DENGARKAN IBU SEKARANG!!, LARI!, LARI!, LARILAH!!!, DIA ORANG YANG BERBAHAYA YANG AKAN MEMBUATMU TERLUKA!!, IBU JUGA MENGKHAWATIRKAN MU! JADI TURUTI PESAN IBU YANG INI" ucap Ibu dengan membentak.
"hiks... hiks... hiks... pergilah, Revan...anakkku tersayang... " senyum lirih
"baik ibu"
saat aku hendak beranjak tiba-tiba...
BRAKK!
pintu telah didobrak dengan kencang oleh mereka.
seorang pria dengan tubuh yang besar dan tatapan mata yang tajam dan sedikit gila masuk kesini...
"sayang sekali... tapi kalian.. TAKKAN PERGI KEMANAPUN" ucap Duke Bhayatheia Malvictor.
kami menoleh kebelakang dan Duke Bhayatheia Malvictor sudah ada didepan kami berdua.
"jangan lakukan apapun pada Revan! " ucap tegas ibu sambil memelukku.
"sayang sekali.. hal itu tidak bisa kubiarkan! "ucap pria didepanku ini
setelah itu aku ditarik oleh salah satu dari prajurit dan setelah itu aku tak sadarkan diri dan tak ingat apapun lagi.
setelah aku terbangun, aku ada ditempat yang sama sekali tak ku kenali sebuah Mansion yang megah dengan campuran aksen merah dan hitam disini, sangat megah!
lalu Duke Bhayatheia menyambut diriku...
" kau sudah bangun?, rahasia yang ingin kuberi tahu padamu jadi apakah kau siap untuk mengetahuinya?"
aku hanya mengangguk lalu ia pun mengatakan sebuah rahasia besar
Revan kamu sebenarnya adalah...
anak kandungku...
"?! " aku yang menampilkan ekspresi kaget.
"sisanya biar ibumu yang menjelaskan!, Liana .... ohh ya...kau sendiri kan sudah menghilangkan panggilan mu demi hilangkan jejak ingatan masa lalumu dengan mengganti panggilan mu menjadi Roullate kan? "
ya, "Roullate Liana" itulah nama ibuku dan lebih sering dipanggil Roullate, saat itu ibu datang dengan wajah yang terlihat sekali bahwa ia habis menangis dan dia langsung memelukku.
"Revan anakku kau baik-baik saja kan? "
"iya bu... bagaimana dengan ibu?, apa ibu baik-baik saja?, dan bisakah ibu jelaskan padaku apa yang sebenarnya terjadi?? "
"ahh... itu yahh...?, baiklah... ibu akan memberitahumu kali ini... "
"Ibu adalah salah satu dari manusia yang terlahir tanpa kekuatan supranatural apapun, tapi suatu hari...Ibu bekerja di Kerajaan Duke Malvictor sebagai pelayan biasa dan ibu lumayan sering mengantarkan teh atau kopi padanya dia sering bertanya tentang hal-hal yang ibu sukai saat mengantarkan kopi dialah ayah kandungku.. nak.. Dialah Duke Bhayatheia Malvictor"
"semakin hari ibu semakin menaruh hati padanya tanpa ibu sadari tapi suatu keajaiban seakan-akan tiba-tiba datang pada ibu. "
"ayahmu membuka sebuah kotak cincin cinta dan ia bilang ia mencintai ibu karena waktu yang kita habiskan bersama dengan mengobrol dan mengajak ibu untuk menikah dengannya ibu menerimanya karena ibu tak bisa bohong pada perasaan ibu sendiri"
"ibu menjadi Duchess dan pada akhirnya dikarunia 1 orang anak yaitu kamu tapi kamu dulu terlahir tanpa memiliki kekuatan apapun ,lalu ayah kandungmu Bhayatheia menjadi dingin dan membuat ibu merasa tak berarti lagi...ibu sering bertemu dengan seorang Pria yang hanya merupakan penjaga pribadi ibu yaitu
" Smith" ayah yang kau lihat selalu mabuk-mabukan dan memukuli kita yaitu dan pada akhirnya timbullah jenuh cinta antara kami, tapi ibu sendiri tak ingin mengakuinya... kami berdua tau posisi dan keadaan kami"
"tapi tanpa sepengetahuan ibu, ternyata ayahmu memiliki istri simpanan yang bernama Kathleen Gerin dan bahkan dia sedang mengandung anak kedua ayahmu! , saat ibu tau ayahmu malah menuduh ibu selingkuh terlebih dulu dan ibu menyangkal karena ibu tak pernah selingkuh dan ayahmu tak peduli akan hal itu ia pun melakukan kekerasan terhadap ibu dan setelah selesai dengan aksinya itu ia berkata dengan berbisik "Aku tak peduli... aku tau kau tidak pernah selingkuh dan justru aku yang selingkuh terlebih dulu... aku hanya ingin... menyingkirkan mu dan anakmu itu,dan aku sendiri tak pernah mencintaimu dan hanya ingin memiliki keturunan dengan kekuatan supranatural api yang murni karena tak menikah dengan bangsawan yang mempunyai kekuatan lain dan ia dapat menggantikan aku dan menjadi lebih hebat "
"lalu setelah itu ibu dan kamu juga Smith diasingkan ke daerah pinggiran, ayahmu yang stress lama tinggal didaerah pinggiran pun menjadi berubah dan sama saja dengan orang-orang pinggiran lainnya."
"belum lama ini Ibu mendapatkan sebuah koran yang mengabarkan tentang anak dari ayah kandungmu Bhayatheia yang meninggal dunia karena ia yang tidak bisa mengendalikan kekuatan apinya"
"jadi tujuannya yang sekarang adalah melatih mu dengan sangat gila hingga kau bisa menggantikan dia dimasa depan v jadi tolong.. jika kau bisa kabur maka kabur lah sejauh mungkin tapi jika kau tak bisa maka turutilah semua perintahnya agar kamu tidak terluka... ya? " dengan mata ibu yang berkaca-kaca.
"karena ibu sebentar... Uhuk, uhuk! " batuk ibu dengan keras hingga mengeluarkan darah dari mulutnya.
"ibu apa yang terjadi?, ada apa?! " tapi setelah itu aku terdiam karena melihat kancing baju dibagian punggung ibu yang terbuka dan luka memar-memar merah yang terlihat baru.
"nakk... uhuk, uhuk! sebenarnya ibu telah menderita penyakit yang cukup lama... tapi penyakit itu semakin parah setelah ibu sampai kesini dan mendapatkan cambukan dari.... "
"maksudmu dariku, kan? ~" ucap seorang wanita yang masuk ke kamar tempat aku dan ibu ini.
"nakk... dialah... Kathleen Gerin Berhati-hatilah dengannya! "ibu memelukku meskipun sudah dalam kondisi seperti itu.
" ya... aku adalah ibumu mulai sekarang dan aku jugalah yang telah mencambuk ibumu itu... tapi kau tenang yahh... aku akn menggantikan ibumu kok~"ucap nyonya Kathleen Gerin sambil mengusap-ngusao rambutku dan kemudian tertawa terbahak-bahak lalu pergi
lalu ibu pun mengelus pipiku
"Teruslah... cari kebahagiaan mu nakk... dan jangan korbankan kebahagiaan orang lain... Ibu akan selalu berada dalam kenangan mu.. " ucap Ibu sembari tangannya yang dingin mengelus pipiku mulai lunglai dan kemudian... terjatuh kebawah dan menutup mata.
aku terus menangis histeris...
tapi aku juga tahu bahwa hal itu takkan merubah apapun, aku pun memilih melanjutkan hari-hariku di tempat itu.
Keesokan harinya...
ayah terus mendidik ku dengan sangat keras dan latihan dengan sangat keras.
dan juga tak lupa dengan hukuman cambuk yang akan diberikan oleh wanita jalang yang merupakan ibu tiriku.
beberapa hari kemudian...
ayahku membawaku ke sebuah pesta perkumpulan para bangsawan dan dia menceritakan tentang aku yang telah lama hilang dan istrinya yaitu ibu kandung ku yang ia temukan dinegeri pinggiran.
Rasanya ingin ku bakat mulutnya itu dengan kekuatan apiku, tapi aku juga tau kalau aku tak berdaya.
"padahal dia sendiri yang menelantarkan kami! " ingin sekali aku bilang begitu.
tapi tiba-tiba ayah menyuruhku pergi ke tempat anak-anak bermain.
"Pergilah wahai anakku Revan Malvictor... " dengan melembutkan suaranya di depan orang-orang bangsawan lainnya yang membuat diriku merasakan jijik seketika.
aku pun pergi ke tempat anak-anak yang seumuran denganku, mereka menyapaku dengan baik dan aku jadi sedikit lega.
lalu salah satu dari teman ku berkata dengan meremehkan.
"Hei!, anak hina negeri pinggiran! kau pikir kau siapa bermain dengan kami dengan entengnya?!, kau pasti tak punya kekuatan apapun kan?, lihat aku!, aku adalah pemilik kekuatan Es!, ayo lawan aku sekarang juga! "
aku mulai tak sadar dan mengeluarkan kekuatan apiku dengan brutal karena aku belum bia benar-benar mengendalikan kekuatan ku.
tiba-tiba setelah aku sadar... hampir seisi tempat itu terbakar dan juga aku melihat beberapa teman-temanku yang sudah menjadi mayat dan membujur kaki dengan banyak luka bakar dan bahkan ada beberapa yang terlihat setelah badannya ada dan setengah lagi telah menjadi abu.
"apa.. yang telah kulakukan?, apa... yang telah terjadi..?" ucapku penuh kebingungan dan rasa bersalah yang besar.
lalu aku melihat kearah beberapa temanku yang masih belum tumbang yang melihatku dengan wajah ketakutan.
mereka pun mulai berkata...
"Dasar kejam! "
"Manusia menjijikkan! "
"pergi sana! "
"MUNGKIN... KAULAH MANUSIA TERKEJAM!"
lalu aku pun melihat ayahku dan ibu tiriku datang dengan wajah yang sangat marah lalu mereka menyeret ku pulang dengan kasar dan mengomeli ku dengan kata-kata kasar saat sampai rumah.
"DASAR BEDEBAH! " ucap ayah padaku setelah melontarkan berbagai omelan dan kata kasar lainnya.
"Thawck !"
"Thawck!"
cambukan itu berkali-kali ibu tiriku lontarkan
lalu ia berkata
"jika kau tidak mau ku hukum terus maka kau tidak boleh membuat onar terus!! "sembari terus mencambuk ku.
"terkadang aku juga melakukan perbuatan baik!, aku melakukan perbuatan buruk kau selalu mengungkitnya!, tapi kenapa saat aku berbuat baik kau tak pernah memujiku?! " ucapku dengan berani dan penuh amarah.
"Diam!!!!!! "ucapnya sembari terus mencambuk ku tanpa henti
" Arghhhhhhhhh!!! "teriakku kesakitan.
" hiks... hiks... tolong..... "tangisku
ibu pun menghentikan cambukan itu dan aku sangat merasa bersyukur.
aku menangis dikamarku dan aku membaca buku-buku mantra agar bisa mengendalikan kekuatan supranatural api.
keesokan harinya....
suasana dimeja makan menjadi sangat dingin...
suasana yang dingin sudah biasa... tapi suasana ini lebih dingin dari biasanya dan penuh dengan kebencian satu sama lain.
" sayang~, kenapa kamu jadi dingin begini, sih?~ "ucap Ibu tiriku ini pada ayahku dengan rasa canggung nya yang terlihat jelas.
BRAKK!
"kau masih bertanya kenapa?? "ucap ayahku dengan tatapan membunuh.
" ahh soal anak itu maafkan aku sa-"
PLAK!
satu tamparan dari ayah mendarat di pipi ibu tiriku itu.
ayah pun berkata..
"didik anak itu dengan baik dan jangan sampai membuat onar lagi ataupun membangkang! jika tidak kau bisa bernasib sama seperti Rey anak kandungmu dan Roullate Liana "
ayah pun pergi meninggalkan meja makan lebih dulu..
"sementara ibu tertunduk penuh emosi dan mengepalkan tangan..."
tiba-tiba...
PRANG!
ibu membanting gelas ke arah kepalaku dan tepat sasaran... aku merasa kaget dan mulai kehilangan kesadaran tapi dalam batinku aku bertanya-tanya...
"kenapa?"
"kenapa semua orang jahat padaku?! "
"kenapa?! "
aku terbangun diruang rawat dan aku pun mulai memikirkan semua yang terjadi satu persatu dan aku pun mulai menyadari bahwa kita hidup untuk mencari kebahagiaan... tapi itu salah!
sebenarnya kita hidup untuk mendapatkan kesedihan dan penderitaan!!
aku ingin sekali... melihat seseorang yang selain diriku mengalami itu!, aku ingin semua orang bisa merasakan apa yang kualami juga!
dan saat itu pun aku berkata padamu Elleis...
"KESEDIHAN ADALAH YANG TERBAIK, KAN? " aku sebenarnya tak ingin menyakitimu...
aku reflek mengatakan hal itu karena aku merasa bahwa penderitaan dan kesedihan selalu datang padaku dan aku tak pernah melihat kesedihan orang lain yang sedalam kesedihan mu saat itu...
maafkan aku... Elleis...
aku tau kau pasti berpikir bahwa aku sudah gila... dan aku juga tak ingin menyangkalnya..
karena aku tau itu pasti benar...
bertahun-tahun lamanya aku mengalami hal seperti itu.. mungkin mentalmu dan pola pikirmu sekarang sudah tak normal lagi, aku mungkin benar-benar sudah kehilangan akal sehatku.
hingga saat aku sudah mulai dewasa dan berumur 20 tahunan...
aku membunuh ayahku yang paling kubenci...
Sehingga aku mendapatkan gelar Duke Malvictor menggantikan dirinya yang aku juga tak terlalu menginginkan hal itu sebenarnya.
tapi disaat itu.. ayahku tertawa terbahak-bahak saat aku membunuhnya.
"ahahahaha.... akhir-nya... ada juga pengganti-ku yang he-bat.... "
sejak itu aku pun menjadi seorang monster pembunuh yang membunuh setiap orang yang melanggar aturan meski hanya sedikit.
"kau... mencuri kan? "
"i-iya... tuan Duke... "
"kau tau aturannya kan? "
"iya... tuan Duke... "
"apa alasanmu?"
"saya kurang uang untuk biaya pengobatan istri saya tuan... hiks.. hiks... "
"cik!, harusnya kau mengatakannya!, jika kau bilang aku takkan segan memberi... "
"jadi... MATILAH!"
Jleeb!
"kau tau dimana tempat istrinya dirawat? "
"ya"
"kirimkan uang yang sudah kusiapkan dan bawa kesana jika istrinya benar-benar sakit"
"apa istrinya memang ada dan sedang sakit?"
"tidak, tuan... sepertinya pencuri tadi berbohong"
"cih!, sudah kuduga... lain kali aku takkan percaya pada alasan apapun! "
aku menghukum banyak orang... dan juga mafia di negeri kawasan Duke juga.
"Matilah! "
satu-persatu aku mengeksekusi mereka...
aku tau.. ini terkesan kejam... tapi aku tak bisa membiarkan sampah seperti mereka hidup!.
dan taukah kau Elleis... kenapa aku sangat menginginkanmu?
Karena... kau adalah kegelapan... yang bersinar...
aku membaca berita yang ada di koran
tentang dirimu... Elleis... Aku sudah lama memperhatikanmu.
"seorang anak yang bernama Elleis yang merupakan seorang pemilik kekuatan supranatural kegelapan yang terakhir ditemukan oleh Kekaisaran dan sekarang diangkat sebagai tuan putri di Kekaisaran! "
"Elleis Lux menghilang saat bermain di taman Kerajaan dan ternyata ia hanya mengambil makanan ke dapur dan memberikannya pada seorang pengemis depan istana baik hati sekali! ".
" Elleis Lux dikabarkan tak pernah berlatih seperti kakak-kakaknya!, sepertinya tak layak jadi putri Kekaisaran! "
itulah berita-berita yang kubaca di koran.
Yang membuatku kagum pada dirimu adalah... dirimu yang merupakan kegelapan tapi selalu ingin berbuat baik kepada siapapun kegelapan yang bersinar dan membawa kebahagiaan dan juga... kau yang berpura-pura tangguh saat melihatku dan pembantaian dan tetap berusaha kuat!.
aku selalu bertanya-tanya aku adalah api yang terlihat seperti kegelapan karena kejahatan ku.. apakah kau bisa menunjukkan padaku jalan yang berbeda?, Elleis...??
seperti jalan kebaikan yang selama ini selalu kau tempuh??
bisakah kau menyelamatkan aku?? , Elleis!
kini aku tau bahwa aku tak hanya memanfaatkan mu tapi aku juga mencintaimu... terlepas dari ini cinta atau obsesi...
tapi aku tak pantas berkata begitu... aku selalu menyakiti mu... Elleis...
aku tak berhak mendapatkan balasan atas cintamu...
lebih baik kau terus membenci aku...
aku kegelapan yang suram dan kau yang bersinar...
tapi aku yang suram ini selalu menginginkanmu!.
aku selalu bersikap jahat dan sarkas padamu tapi setelah kusadari... aku sekarang sudah tak mampu membuatmu tersiksa lagi..
Jika membiarkanmu membalaskan dendammu padaku adalah pilihan terbaik, maka aku...
AKAN MEMBIARKANMU UNTUK MEMBUNUHKU KAPANPUN ITU!
dan apakah kau tahu?, Elleis... setelah kau menjadi pelayan dan tak dibunuh, ibu tiriku terus berdebat denganku dan pada akhirnya... aku juga...
MEMBUNUHNYA...
lagipula aku sudah sangat kesal dan dendam dengannya.
kedua ayahku baik yang kandung ataupun yang tiri adalah seorang Brengsek yang sangat bedebah!.
sedangkan ibu kandungku meninggalkan ku...
dan ibu tiriku adalah jalang brengsek!
yang jelas setelah ini... lakukanlah semuanya sesukamu Elleis...
"Cintaku... "
si elleis galau karena chelsea nih.. tapi chelsea baik juga ya ikhlasin revan ke elleis dan dia juga nyerita masa lalunya yg dark ke elleis 😊👍
biasanya pembunuh itu dipenjara 15 tahun. ini settingnya di dunia fantasy buatan kakak atau terinspirasi dari negara mana gitu?
ceritanya keren kak!! 😊👍 aku kasih hadiah 😊