NovelToon NovelToon
GAIRAH SUAMI KU

GAIRAH SUAMI KU

Status: tamat
Genre:Tamat / Pengantin Pengganti / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Romansa
Popularitas:3.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: Yuliati

GAIRAH SUAMI KU

"lepaskan,tolong ....jangan seperti ini pak. Saya ngak mau " teriak nadine saat dia yang baru saja memapah pria yang dia tolong,

"tolong saya,tubuh saya terasa panas " ucap pria itu,wajah nya sudah memerah dan tatapan nya penuh dengan kabut gairah.

sreeek....sreeet

Pria itu menarik kemeja yang dipakai oleh nadine,dia langsung mencium nadine dengan kasar. Nadine terus menolak ,tapi tenaga nya tak bisa menghentikan kegilaan pria itu. Dia menangis dan tetap berusaha melepaskan diri,tapi semua nya sia-sia.

"hiks...hiks...jangan pak,seminggu lagi saya menikah. Tolong jangan lakukan ini pada saya" teriak nadine,dia menangis dan memohon pada pria yang sudah menarik paksa seluruh pakaian yang dia pakai hingga kini dia sudah polos.

"saya akan bertanggung jawab,saya yang akan menikahi mu" ucap pria itu dengan suara serak nya

Malam itu,menjadi malam yang panas bagi kedua nya . Sekaligus malam yang naas,nadine hanya bisa pasrah karena memang dia sudah tak bertenaga lagi .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 06

🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲

Hari ini adalah hari libur,Nadine dan Namira berniat pergi ke pasar tradisional. Mereka ingin membeli buah-buahan dan bahan membuat kue,Namira yang akan memasak nya bersama ibu nya.

Nadine hanya membantu membeli saja karena dia memang tidak begitu tertarik dengan dapur,kalau pun didapur. Nadine hanya bisa memasak air dan mie instan saja,mie instan buatan Nadine cukup enak.

Sedangkan Liam saat ini sedang bersama ibu nya,hari libur nya dia habis kan dengan ibu nya saja. Sesekali Nadine yang datang dan menjenguk ke rumah Liam, Nadine datang dengan Namira karena memang ibu nya Liam menyukai Namira yang pandai memasak walaupun masih kecil.

Makanya Nadine sering sekali merasa kalau ibu nya Liam ingin istri nya Liam pandai memasak dan mengurus rumah ,bukan seperti nya yang bekerja dan mandiri setiap saat . Mungkin begitulah yang dipikirkan oleh Nadine karena ibu Liam pernah mengatakan ingin menantu seperti Namira,hal itu membuat Namira senang sekali dan mengejek kakak nya karena itu tapi Nadine tau kalau Liam mencintai nya dan ngak mungkin juga Liam dengan Namira.

Apalagi Namira masih kecil yang memang pantas sebagai adiknya saja, mungkin karena itu lah ibu nya Liam mengatakan hal itu. Agar Nadine berhenti mencintai Liam dan memilih putus saja,sehingga Liam akan tetap bersama nya selama nya.

"Kita beli apa lagi bu dokter ?" tanya Nadine yang sering sekali memanggil Namira seperti itu.

Selama ini Namira bukan hanya pandai masak,dia juga memperlajari mengenai ilmu kedokteran dari internet. Keturunan dari kedua orang tua Nadine memang terbilang cukup pintar,sehingga hanya mempelajari dari internet dan beberapa buku maka Namira bisa mengetahui cara-cara dasar dalam kedokteran . Paling ngak Namira bisa menjadi perawat,begitu lah yang dipikirkan oleh Namira. Yang penting bisa membantu orang yang sakit.

Karena Namira yang sering sekali meminjam laptop miliknya ,Nadine jadi tau sedikit demi sedikit mengenai ilmu kedokteran. Mereka jadi sering berbagi dan belajar bersama ,Namira juga senang dipanggil buk dokter karena menurut nya ucapan adalah doa makanya dia selalu mengucapkan hal-hal yang baik agar menjadi kenyataan dimasa depan .

"Hmmm....kita tinggal beli buah aja kak,setelah ini langsung pulang " jawab Namira,dia selalu memilih belanjaan yang sehat dan segar. Makanya Nadine yang tidak mengerti mengenai hal itu memilih diam atau bertanya pada namira.

Saat ini usia Namira dua belas tahun,Nadine berusia dua puluh dua tahun karena dia sudah berpacaran dan bertunangan dengan liam selama tujuh tahun sampai mereka bekerja. Kini kedua nya sudah memantapkan diri menikah diusia muda ,mereka ingin menghabiskan masa bersama.

Braaak

"Hei lihat ,ada ibu-ibu yang jatuh "

"Ayo bantuin "

"bawa ke klinik aja ,tapi jauh dari sini lho"

Nadine dan Namira pun mendekat,mereka baru membeli buah -buahan dan ingin segera pulang. Tapi karena mendengar teriakan beberapa orang membuat kedua nya berjalan mendekati kerumunan itu ,Nadine langsung bergegas mendekati seorang ibu yang sudah duduk didepan toko yang tutup.

Terlihat nafas ibu itu ngak teratur,membuat dia tau kalau ibu itu mungkin memiliki sesak nafas atau sejenis nya . Dia melirik ke arah Namira yang sudah berada disamping nya,Namira pun seolah mengerti. Dia melirik sekeliling nya.

"Tolong agak menjauh,berikan udara untuk ibu ini " teriak Namira dan membuat semua orang sedikit menjauh,ada sebagian dari mereka sudah langsung pergi .

"Tarik nafas secara perlahan bu,pelan pelan saja" perintah Nadine dengan lembut,kemudian Nadine meminta telapak bagian atas kaki nya ibu itu secara pelan.

Merasa sudah sedikit normal nafas nya ,Nadine kembali membantu ibu itu untuk bersandar di tembok.

"Bisa minta air hangat?" teriak Namira lagi,dia menatap beberapa orang disekitar nya .

Seorang pria paruh baya pun mendekati mereka dan membawa air hangat di dalam gelas,Namira mengambil nya dan membantu ibu itu untuk minum secara perlahan.

"Bagaimana bu?sudah mendingan ?" tanya Nadine yang menggosok bagian punggung ibu itu dengan minyak kayu putih yang sering dia bawa .

Ibu itu menganggukan kepala nya ,semua orang yang melihat merasa lega. Begitu juga dengan Nadine dan Namira, mereka bersyukur memperlajari mengenai ilmu kesehatan sejak dini .

Semua orang pun mulai bubar satu persatu hingga masih tersisa Nadine,Namira dan seorang pria paruh baya yang masih setia disana. Membuat Namira dan Nadine bingung,mereka saling tatap.

"Ini supir ibu nak,terima kasih " ucap ibu itu dengan ramah dan sopan .

"Ibu belum sarapan tadi, sebaik nya ibu makan dulu" ucap pria paruh baya yang berada disamping nya.

"Mas Emir memberitahu saya tadi " lanjut sang supir ibu itu

"Hah....kamu telpon Emir? Pasti dia jadi khawatir deh" ucap ibu itu dengan nada kesal nya, dia menatap ke arah supir nya dengan tatapan tajam .

"Maaf buk,saya juga khawatir dengan keadaan ibu tadi . Mungkin asam lambung ibu naik lagi " jelas sang supir dengan rasa bersalah diwajah nya .

Nadine dan Namira hanya mendengarkan saja pembicaraan mereka,dia melihat wajah ibu itu yang terbilang cukup ketakutan . Mereka jadi merasa penasaran karena wajah ibu itu yang begitu khawatir

"Pasti saya dimarahi lagi sama Emir ,kamu sih. Ngapain ngadu-ngadu sama dia " bentak ibu itu dan Namira juga Nadine jadi mengerti .

"Maaf buk,sebentar lagi mungkin mas Emir sampe. Tadi kata beliau mau kesini " ucap pak supir yang merasa bersalah,kembali terdengar helaan nafas dari bibir ibu itu .

"Aahh....Maaf ya,ibu Jadi mengabaikan kalian . Nama ibu Melati,kalian siapa ?" tanya ibu itu dengan lembut, dia menatap ke arah wajah Nadine.

"Saya Nadine bu,ini adik saya Namira " jawab Nadine dengan lembut pula.

"Nama yang cantik seperti wajah kalian,kalian juga baik sekali. Apa kamu dokter ?" ucap ibu Melati menatap ke arah Nadine.

"Ngak bu,saya hanya karyawan saja di sebuah perusahaan yang hampir bangkrut " jawab Nadine sambil tertawa kecil ,perusahaan mereka memang sedang masa kritis dan butuh investor.

"Oh ya? Jadi kenapa bisa tau mengenai pengobatan seperti ini ? tanya bu melati yang penasaran.

"Namira ingin menjadi dokter, jadi kami mempelajari nya bersama-sama " jelas Nadine sambil memberikan sebuah apel ke tangan ibu Melati.

"Dimakan dulu bu,buat ganjal perut saja. Sudah saya bersihkan kok,nanti ibu bisa makan yang lain setelah ini " ucap Nadine dengan lembut ,dia mengelus punggung ibu Melati pelan .

bersambung

jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘

1
Halimah lim
alurnya membosankan kebanyakan kata di ulang"tentang liam dan ibunya,bikin bosen pembaca
Halimah lim
ini setiap nama yg muncul semua seluk beluknya di ceritain,bikin pusing pembaca
Arini
Terlalu rinci certany
Ina Karlina
kena azab ya but...rasain..jadi mertua ko jahat banger sample berani menyiksa menantu sendiri
Ina Karlina
hadeh make macam apa ..mempermainkan pernikahan sekarep dewe..aish jangan may Mira orang tua kaya begitu egois..😡udah kamu sama Dr,Evan aja
Ina Karlina
namira sama dokter aja ya Thor lebih seduai sepertinya
Ina Karlina
minum vitamin ve biar kuat menghadapi gempuran s raka🤣
Ina Karlina
loh katanya veve may do seteril kan dulu eh malah did perawanin sih hadeh ga sesuai dengan omongannya..nah sekara g baru taking Dan percaya kalau veve itu masih perawan🤭🤭
Ina Karlina
cuekin balik aha veve sekareo nya s raja paling dia yang akan menyesal kenapa ga Dari awal menyentuh my😁😁
Ina Karlina
he he he Thor lupa ya kalau IGD sama ISU itu berbeda
Ina Karlina
syukurlah Liam berhati baik ..percuma juga kalaupun memaksa menikah kalian tidak akan bahagia..selagi ibumu tidak bisa menerima istrimu
Ina Karlina
wow luar biazza ya Nadine ..kamu dapat calon suami yg tajir 👍👍👍👍
Ina Karlina
hm orang tua nadin sangat pengertian..dan boss menerima segalanya 👍👍
Ina Karlina
wooe apa yg akan ter jadi selanjutnya yaaa..oasti suda Tau kan🤣😁😁
Ina Karlina
ibu Dan anak kicak juga..cook ni sama Nadine..tapi biasanya kalau seorang boss pertamanya akan cuek dulu eeeh Lamar lama bucin 🤣🤣🤣
Ina Karlina
ibu melati itu camera mu loh Nadine 😁😁semoga saja ya Thor..jangan did jadiin sama s Liam...boat s Liam sam's s namira..Nadine sama emir yg cogan😁😁
Ina Karlina
seperti nya nadin ga bakalan jadi nikah deh sama Liam ..secara ada aja hambatannya..Dan sepertinya jodoh nya itu pria yg ada did dalm Mobil itu setujuuuuu😁😁😁
syisya
sebenarnya umur Namira berapa ya kayaknya waktu itu 12th tp sudah bisa masak dll trs nadien bru melahirkan berarti umurnya y gak jauh paling nambah 1th habis itu 5th kemudian, lah kog tiba" sudah jadi perawat & sudah jadi dokter 1th..kadang bgg tapi biarlah terserah author😊
Trirahmawati
Luar biasa
Nana Niez
gala sm Namira aja wes drpd Liam,, ibunya Liam labil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!