Sky,
"Aku tidak peduli seberapa banyak orang yang membenci ku, jika itu bukan Ibu ku dan Alea"
Sky,
Troublemaker yang sangat mencintai ibu dan kekasihnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Grave Sinner, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
26.
Setelah sky bernegosiasi dengan alea dan sarah untuk mencabut laporannya terhadap arga...
Akhirnya mereka sepakat untuk mencabut laporannya, dengan catatan dan perjanjian hitam di atas putih bahwasanya arga tidak boleh melakukan kekerasan terhadap putri kandungnya kembali
Dan arga pun menyetujuinya
Arga benar benar ingin memperbaiki diri dan memantaskan dirinya sebagai seorang ayah
Saat ini sky dan yang lainnya sedang dalam perjalanan menuju kediamannya yang baru tanpa di ketahui olehnya
Saat ini di mobil hanya ada sky, alea, arga dan sarah
Sementara kenan dan kanza lebih memilih untuk pulang
Sky pov.
"Bu, kita mau kemana?
Kenapa beda arah jika kita ingin pulang?" ~tanya ku bingung
Sarah enggan menjawab pertanyaan dari sky dan dirinya pun lebih memilih untuk diam
"Bu, aku bertanya dengan mu!
Kenapa ibu diam saja?" ~tanya ku yang sedikit kesal
"Honey, nanti kamu pun akan tahu jawabannya" ~ucap alea sambil menggenggam tangan ku
"Laki laki cerewet sekali" ~ucap arga
"Diamlah om!
Ingin ku jebloskan kembali ke dalam penjara huh?!" ~tanya ku sambil mengancam
"Silahkan!
Saya tidak akan merestui hubungan antara kamu dengan putri saya.
Saya akan mencarikan alea pasangan yang baru" ~ucap arga dengan santai
"Bee, lihat bee!
Ayah mu benar benar ingin ku mutilasi!" ~ucap ku
"Hahaha kenapa kamu menjadi seperti anak kecil?" ~tanya alea dengan gelak tawa
"Aku sakit, ayah mu memperlakukan ku tidak baik" ~ucap ku sambil memeluk alea
"Fitnah memang lebih kejam dari pada pembunuhan.
Dan dosanya pun jauh lebih besar!" ~ucap arga
"Kenapa ibu diam saja?
Ibu tidak ingin membela ku?" ~tanya ku
"Karna ibu mu sendiri tidak percaya dengan ucapan mu" ~ucap arga
Sarah pun langsung memalingkan wajahnya untuk menahan tawanya
Karna apa yang di katakan oleh arga sangatlah benar
"HAHAHAHAHAHAHAHAHAHA"
Arga tertawa lepas pada saat melihat wajah sky yang memerah akibat menahan amarahnya
"Ayah, hentikan tawa mu!" ~tegur alea
"Pfttttt ya!" ~ucap arga yang berusaha menahan tawanya
Sebenarnya tidak hanya sarah yang berusaha menahan tawanya, melainkan alea pun sama sepertinya
Sky pov end.
...***...
Sesampainya di kediaman sky yang baru
Sky benar benar bingung saat melihat rumah yang sederhana dan sangat asing baginya
"Bu, ini rumah siapa?" ~tanya sky
"Rumah kita" ~ucap sarah sambil membuka kunci pintu kediamannya
Sky pun langsung menoleh ke arah sarah dengan tatapan penuh tanya
"Apa maksud ibu?" ~tanya sky serius
"Sebaiknya kita masuk dulu, kita bicarakan di dalam" ~ucap sarah
"Bu, ap..." ~ucap sky terpotong
"Honey, kita masuk dulu" ~ucap alea sambil mengelus lengan tangan sky
Kini sky dan yang lainnya masuk ke dalam
Dengan sky yang terus menerus memperhatikan kediamannya yang baru
Di ruang tamu
"Ibu buatkan minuman lebih dulu" ~ucap sarah
"Biar ku bantu bu" ~ucap alea yang di angguki oleh sarah
Setelah kepergian sky, arga pun langsung menghampiri dirinya untuk duduk di sampingnya
"Dengarkan penjelasan ibu mu terlebih dahulu, jangan sampai memotong ucapannya" ~ucap arga sambil menepuk pundak sky
"Iya om" ~ucap sky
Perasaan sky saat ini benar benar tidak enak
Pasalnya barang barang miliknya sudah ada di kediaman barunya
...***...
Setelah beberapa menit membuat minuman,kini alea dan sarah kembali ke ruang tamu dan langsung duduk di hadapan sky dan arga
"Bisa di jelaskan sekarang, bu?" ~tanya sky serius
Sarah pun menarik nafasnya dalam dalam
Alea yang mengerti perasaan sarah pun langsung menggenggam tangannya
"Ibu sudah menjualnya" ~ucap sarah, membuat sky terkejut
"Kenapa bisa bu?
Apa maksud ibu?
Kenapa tanpa sepengetahuan dan persetujuan ku?" ~tanya sky dengan amarah
"Ibu menjualnya untuk membebaskan mu" ~ucap sarah sambil menundukan kepalanya
Sky lebih terkejut saat tau alasan sarah menjual kediamannya
"KENAPA IBU MELAKUKAN INI huh?!
ITU PENINGGALKAN KAKEK DAN NENEK UNTUK KITA, BU!
SEHARUSNYA IBU TIDAK MELAKUKAN INI!" ~teriak sky dengan penuh amarah dan dengan mata yang berkaca kaca
"Sky!" ~bentak alea
"AKU TIDAK MASALAH JIKA AKU HARUS MENDEKAM DI DALAM PENJARA SELAMA MUNGKIN, ASALKAN KALIAN SELALU MENGUNJUNGI KU!
INI BUKAN SOLUSINYA BU!" ~ucap sky
Sky berbicara sambil meneteskan air mata
Dirinya tidak menyangka jika sarah mengorbankan semuanya deminya
"TIDAK ADA IBU YANG SANGGUP MELIHAT ANAKNYA TERSIKSA DI DALAM NERAKA DUNIA, SKY!
APA LAGI ANAKNYA TIDAK BERSALAH!" ~teriak sarah dengan isak tangisnya
"Tapi tidak perlu menjual rumah kita, bu" ~ucap sky dengan isak tangisnya
"Yang ibu miliki hanya itu!
Tabungan ibu tidak cukup untuk menebus mu" ~ucap sarah
"DAN HARTA YANG PALING BERHARGA ADALAH PUTRA IBU, KAMU!" ~ucap sarah sambil menunjuk dada sky
Tanpa menjawab ucapan sarah, sky pun langsung pergi begitu saja
Sky benar benar kecewa dan marah!
Bukan terhadap sarah, melainkan terhadap dirinya sendiri
Karnanya sang ibu mengorbankan peninggalan satu satunya dari sang kakek dan neneknya
"SKY!" ~panggil alea
"Biarkan ayah yang menghampirinya" ~ucap arga sambil menahan tangan alea
Alea pun menganggukan kepalanya dan berusaha menenangkan sarah yang saat ini sedang terisak
Sementara arga mengejar sky yang langsung pergi begitu saja
...***...
"ARGHHHHHHHHH...!!!" ~teriak sky dengan begitu lantang
"DASAR ANAK TIDAK BERGUNA!
ANAK TIDAK TAHU DIRI!" ~teriak sky kembali sambil memukul mukul kepalanya
"Hiks hiks hiks"
"Apa dengan cara mu seperti ini akan merubah keadaan?" ~tanya arga, membuat sky menoleh ke arahnya
"Seharusnya kamu bersyukur memiliki ibu sepertinya.
Ibu mu mengorbankan semuanya demi diri mu" ~ucap arga tanpa menoleh ke arah sky
"Aku marah dan kecewa dengan diri ku sendiri, bukan dengan ibu ku" ~ucap sky
"Saya mengerti!
Yang harus kamu lakukan saat ini bagaimana caranya untuk mendapatkan kembali peninggalan kakek dan nenek mu" ~ucap arga, membuat sky menoleh ke arahnya
"Yang harus kamu lakukan saat ini adalah membahagiakan ibu mu.
Membuatnya bangga dengan apa yang akan lakukan kedepannya.
Kamu tidak perlu khawatir, semuanya belum terlambat!
Kamu masih bisa mendapatkan rumah itu kembali, walaupun tidak mudah.
Saya akan membantu mu sebisa mungkin" ~ucap arga sambil menatap sky, membuat mata sky berkaca kaca
"Jangan memikirkan orang orang yang telah menjahati dan menyakiti mu!
Fokus dengan ibu dan masa depan mu!
Dan dengan alea" ~ucap arga sambil memegang kedua pundak sky
"Balas dendam yang terbaik itu dengan membuktikan jika diri mu mampu berdiri di kaki mu sendiri.
Saya percaya jika diri mu laki laki yang sangat bertanggung jawab!" ~ucap arga
Sky pun langsung memeluk arga dengan sangat erat
Saat ini dirinya seperti memiliki sosok ayah untuk membangkitkan semangatnya
"Terimakasih om" ~ucap sky dengan isak tangisnya
"Minta maaflah dengan ibu mu" ~ucap arga yang di angguki oleh sky
"Om, aku memiliki kemampuan melukis.
Bantu aku untuk membuat galery kecil dirumah ini" ~ucap sky
"Kita kerjakan besok!" ~ucap arga sambil mengelus kepala sky
Sky pun kembali terisak saat arga menyentuh kepalanya
Walaupun sebelumnya hubungan mereka tidak baik, tapi saat ini keduanya satu jalan dan satu pemikiran
Arga yang sadar jika sky adalah sosok laki laki yang sangat bertanggung jawab dan sangat tulus terhadap putrinya
Dan sky yang sadar jika arga tidak seburuk yang dirinya bayangkan
...***...