SHINEL LOVE

Perlahan layar biru itupun berubah menjadi beberapa video yang tak senonoh, serta beberapa rekaman CCTV yang terdengar suara transaksi diantara keduanya.

"Aku sudah melakukan apa yang tuan lakukan padaku, maka aku minta kau perintahkan wanita tua itu untuk menggantikan posisi Elania kepadaku"

"Baik sayang, tapi kau harus tetap mau menjadi gadis ku selama dirimu bekerja diperusahaan ku"

Layar pun berganti menjadi tayangan beberapa foto, serta video yang menujukkan dari arah CCTV yang mengarah ke sumber secara diam - diam, dimana terlihat jelas bahwa diantara pelaku pegawai perusahaan telah melakukan hal kotor yaitu merusak beberapa pakaian desainer milik Elania, yang mana desain tersebut telah dirancang apik oleh anak buahnya. Itupun tidak hanya satu kali saja namun beberapa kali foto disatu pelaku seorang perempuan yang sudah berani mencuri desain di komputer milik salah satu pegawai Elania.

Lampu pun kemudian menyala kembali, disitu Elania tersenyum smirk kearah Angel yang sudah terkejut, sekaligus mereog tak jelas.

"TIDAK!! ITU BUKAN SAYA DIDALAM LAYAR SANA" teriakan Angel sebari menujuk kearah layar

"DIAM!!" bukan bentakan Elania melainkan Shiori yang sudah geram kepada Angel disitu dia tak hanya membentaknya tetapi mendorongnya duduk ke kursinya "Tutup mulut sampah mu itu, simpan suara mu untuk pengakuan nanti. Jadi sekarang cukup diam karena suara jelekmu itu sangat lah tidak pantas untuk disinii nona Devil"

"BERANI SEKALI KAU BEDEBAH!!"

"Hah! Untuk apa saya harus takut padamu, walaupun kau orang kaya sekalipun, saya tidak akan pernah takut padamu, apalagi menjatuhkan orang yang selama hidup nya penuh kebusukan sepertimu. Itu mudah bagi seorang Shiori tentunya" senyum remeh kearah Shiori

Ucapan savage Shiori membuat teman - teman nya langsung bersorak, berbangga diri karena selama ini dia yang selalu dikenal wanita pendiam didalam kantor maupun team nya.

"ELANIA!! APA INI HASIL DARI DIDIKAN MU, SOPAN KAH DIA BERKATA HAL SEPERTI ITU KEPADA ATASAN NYA!!"

Shiori langsung terkekeh kecil "Ya memang kau atasan dari segala setan didunia ini"

"Kurang ajar sekali kau!!" kemarahan Angel yang berdiri berhadapan secara dekat dengan Shiori yang menantang nya

"Kau tidak takut kalau aku bongkar juga bagaimana kebusukan mu menjadi wanita malam diacara pesta ayahmu yang gila jabatan itu nona Angel" bisik nya dengan senyum bangga

"Kau!!" mata Angel melotot melihat Shiori seperti ingin sekali memakan hidup - hidup Shiori

Melihat itu Elania tau, namun bukan saat nya menghabiskan waktu meladeni Angel, dengan tegas dia memanggil anak buahnya tersebut.

"Shiori, lepaskan dia" Disitu dia menuruti perintah Elania "Jadi bagaimana Angel? Dari apa yang baru saja dibisikkan oleh anak buah saya, apa itu harus saya bongkar disini juga? Apalagi aku juga tidak semua akan membongkar rahasia mu kepada semua orang disini maupun orang diseluruh karyawan kantor kita. Akan tetapi biarlah itu semua menjadi keputusan kepada perusahaan ini, jadi dari awal semua tuduhan yang dijatuhkan padaku tepat dihari ini saya hanya meminta penjelasan tentang apa yang saya lakukan dengan asisten dari nyonya Serena kepada semua orang"

*Penjelasan terlebih dulu ya semuanya, bahwasannya nyonya Serena ini adalah pemilik sah perusahaan fashion CLX, sedangkan madam Lisa hanya lah kaki tangannya nyonya Serena*

Semua orang seketika semakin syok dengan apa yang diucapkan oleh Elania, apalagi orang yang ikut terkait didalam video tersebut. Disitu Angel hanya dapat terdiam, gugup, dan lagi mengepalkan tangan akan kekesalannya kepada Elania.

"Apa maksud dia nyonya Serena?" tanya madam Lisa yang menoleh kearah wanita yang nampak jauh lebih tua

"Yah.. Dia memang menemui asisten ku untuk memberikan beberapa bukti yang menguatkan saya untuk penguguran beberapa karyawan serta pemberhentian untuk para saham. Apalagi aku tidak mau CLX ku akan mendapat kan banyak sekali kecaman nama buruk hanya karna pekerja nya yang bermain kotor dibelakang saya. Jadi saya akan pastikan asisten saya hari ini juga akan segera mengirimkan sebuah surel pemecatan secara tidak hormat"

Seketika orang yang terkait merasa ketakutan, ada pula yang merasa terkejut apa yang baru saja terjadi.

"Dan tidak hanya itu saya merasa meminta maaf banyak kepada anda nona Elania, atas ketidak nyamanan anda selama di perusahaan ku. Dengan berat hati saya akan mengabulkan keinginan anda, untuk mengijinkan anda sekaligus anak buah mu semua nya keluar dari perusahaan CLX ke perusahaan ANOR FASHION secara hormat"

Disitu anak bawah Elania sorak terkejut sekaligus tak percaya, karena perusahaan ANOR FASHION adalah brand nomor satu terlegend dinegara Eropa, dan dunia nomor satu yang tak pernah terkalahkan didalam dunia fashion manapun. Desain nya sendiri akan selalu menjadi tempat pusat perbelanjaan para artis ternama maupun orang yang berpengaruh.

"Terima kasih banyak nyonya, saya secara terhormat merasa turut bahagia bisa dapat belajar banyak disini, namun sebelum itu ijinkan saya ingin menunjukkan brand terakhir kami di sini sebagai ajang fashion event kalian besok, karena itu adalah bentuk rasa terima kasih kami sekaligus perpisahan terakhir kami berada diperusahaan CLX"

"Tentu saja" jawab ramah nyonya Serena

Namun semua karyawan yang tengah menonton rapat pun terbuyarkan oleh banyak nya petugas pihak kepolisian yang memasuki kantor mereka, dengan penuh kebingungan.

"Permisi, saya datang kesini atas laporan untuk menangkap seseorang atas kasus penggelapan uang perusahaan serta pencurian, apa itu benar??"

"Benar, saya ijinkan kalian tangkap mereka" pinta nyonya Selena

Kepala polisi pun langsung menyuruh anak buah nya menangkap Angel secara paksa, disitu tak hanya dia tetapi beberapa kepala team serta sebagian kecil anak buah nya ikut andil.

Teriakan tak terima kalau penangkapan diarahkan ke mereka secara bertautan, dari dalam layar maupun dikantor sendiri. Karena tidak Elania, dan Shiori sangka kalau semua itu bukan lah ide dari mereka, melainkan poor dari nyonya Serena sendiri yang melaporkan semua itu, tapi pengelapan uang perusahaan sendiri tidak ketiga ketahui ternyata.

"EL, KUPERINGATKAN KEPADAMU AKU TIDAK AKAN DIAM SAJA. DAN LIHAT APA YANG AKAN KULAKUKAN PADAMU!!" menunjuk penuh ancaman sebari menatap amarahnya

"Tunggu pak, boleh saya berbicara padanya" ucap Hinawa yang langsung disetujui oleh polisi

'PLAK' seketika polisi serta semua orang disana terkejut dengan apa yang dilakukan oleh Hinawa kepada Angel yaitu menamparnya dengan punggung telapak tangan, sampai membuatnya menggeluarkan darah dimulutnya, sebelum Angel melakukan tindakan lebih polisi sudah lebih dulu menghalangi aksinya, yang membuat Hinawa semakin tersenyum bahagia.

"Bagaimana? Sakit kah oh tentu saja itu tidak sesakit ketika mommy mu melakukan itu kepadaku maupun ibuku yang sudah bahagia atas sana. Jadi sudah pasti dia sudah berbahagia setelah melihat putrinya inii dapat bangkit kembali untuk menuntaskan pembalasan dendamnya atas harta yang sudah kalian curi termasuk ayah kita berdua, jadi tidak heran kalau kau sama saja seperti mommy mu yang seorang wanita murahan nya, kalau gila hartanya sama persis seperti ayah, jadi impas kesamaan yang sama - sama keluarga setan haha..." tertawa sinis serta menahan amarah nya

"Sudahlah pak bawa saja cepat sana dia, tenang kau tidak sendirian kok disana putri cantik. Tetapi melainkan bersama dengan kedua orang tua kesayang mu itu" ucapan nya yang membuat Angel terkejut

"Apa maksudmu?"

"Jangan berpura - pura bodoh deh, bukan kah kalian bertiga sudah berhasil membunuh ibuku tepat didepan mataku, yah memang selama ini saya diam karena tiada uang untuk aku dapat menguatkan kalian, jadi setelah kejadian ini aku bekerja sama dengan nyonya Serena untuk menangkap kalian semua jadi bagaimana kejutanku putri kesayangan orang tuanya ini" tersenyum penuh arti

"Ba - bagaimana kau, bu- bukan nya"

"Apa? Menghapus video CCTV dirumah kita waktu itu bukan, tenang kalian itu seorang pembunuh tapi masih kategori bodoh, karena aku sudah berhasil mencuri video CCTV itu dari halaman depan pintu rumah warisan ibuku jadi tenang saja kalian tetap akan mendapatkan hukuman setelah apa yang sudah kalian lakukan, jadi nikmati hidupmu selamanya bersama keduanya ya, sampai kan salam atas kematian kalian disana bye,,," smirk penuh kejahatan serta mengabiakan tangan

Ternyata dibalik cerita HInawa, semua orang tengah terkejut, sekaligus takut dengan tatapan yang jauh lebih kejam dari seorang Hinawa, yang selama ini memendam masalah nya seorang diri, Elania sebenarnya sudah tau teapi dia memiilih diam karena dia menginginkan luapan emosi yang selama ini ia tutupi oleh tangisan. Pada akhirnya dihari ini juga terpuaskan juga apa yang selama dirinya inginkan yaitu pembalasan dendam yang tidak Elania duga yaitu memenjarakan mereka seumur hidup tanpa dia rencanakan oleh sahabatnya ini.

Bersambung...