NovelToon NovelToon
ANYELIR

ANYELIR

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan / TKP / Dendam Kesumat / Permainan Kematian
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Mapple_Aurora

Anyelir adalah salah satu nama apartemen mewah yang terletak di sudut kota metropolitan. Suatu hari terjadi pembunuhan pada seorang wanita muda yang tinggal di apartemen anyelir 01. Pembunuhnya hanya meninggalkan setangkai bunga anyelir putih di atas tubuh bersimbah darah itu.

Lisa Amelia Sitarus harus pergi kesana untuk menyelidiki tragedi yang terjadi karena sudah terlanjur terikat kontrak dengan wanita misterius yang ia ditemui di alun-alun kota. Tapi, pada kenyataan nya ia harus terjebak dalam permainan kematian yang diciptakan oleh sang dalang. Ia juga berkerjasama dengan pewaris kerajaan bisnis The farrow grup, Rafan syahdan Farrow.

Apa yang terjadi di apartemen tersebut? Dan permainan apakah yang harus mereka selesaikan? Yuk, ikutin kisahnya disini.

*
Cerita ini murni ide dari author mohon jangan melakukan plagiat. Yuk! sama-sama menghargai dalam berkarya.

follow juga ig aku : @aca_0325

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mapple_Aurora, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27

"A-apa yang kamu lakukan? Kenapa pintunya tiba-tiba ditutup?" Tanya Lisa, dia mundur kebelakang, dalam gelap matanya bergerak kesana-kemari, mencari sosok Vanya dalam gelap. Tidak ada cahaya disini.

Tadi setelah Lisa masuk, tiba-tiba saja Vanya berlari dan menutup pintu. Dia bisa mendengar benda digeret ke dekat pintu, benda itu digunakan untuk menghalangi pintu dari luar.

Untuk beberapa saat Lisa masih mendengar gedoran keras dari luar, pasti Rafan yang mencoba untuk menerobos masuk. Hanya sebentar, setelah itu tidak lagi terdengar, mungkin pria itu sudah pergi dan mencari cara untuk keluar.

"Kenapa kamu melakukannya, kak?"tanya Vanya datar. Lisa dapat merasakan kalau adiknya tidak begitu jauh dari tempatnya berdiri.

"Melakukan apa? Bukan aku yang memindahkanmu tapi ibu, dan aku sangat mengkhawatirkanmu."Lisa meraba dalam gelap, saat berhasil memegang tangan Vanya, dia bertanya cemas,"Bagaimana operasimu? Apa dokter di rumah sakit itu sudah melakukannya? Dan kenapa kamu bisa terkena banyak luka goresan di perut?"

"Jawab, Vanya! Kenapa kamu diam saja? Apa mereka tidak mengoperasi?"Lisa kembali bertanya.

Perlahan tangan Vanya ditarik, lalu terdengar langkah kaki menjauhi Lisa.

"VANYA! KAMU MAU KEMANA? AKU MOHON, KITA HARUS TETAP BERSAMA DI KEADAAN SEPERTI INI,"

"O-operasi?" Vanya Tergagap, saat ini dia sedang duduk diatas kursi. Dia hanya berkata pelan, namun karena dalam kamar itu hanya ada mereka dan kesunyian, Lisa masih bisa mendengarnya.

"Iya, kamu seharusnya sudah di operasi kemarin."Lisa berjalan hati-hati, dia berjalan kearah kanan-dia mendengar suara Vanya ada disana."Jadi bagaimana operasinya?"Tanya Lisa mendesak. Dia tidak bisa berjalan lebih jauh karena kakinya membentur sesuatu, dia berdiri diam disitu sembari menunggu Vanya bicara.

Vanya biasanya banyak bicara, dia selalu mengatakan banyak hal kepada Lisa dan Jerry, terkadang bahkan dia membahas sesuatu yang tidak penting. Namun, hari ini Lisa merasa ada yang berbeda dari adiknya, Vanya tidak banyak bicara.

Barangkali karena berada di tempat ini membuatnya tertekan, batin Lisa mencoba tetap berpikir positif.

"Kenapa kamu melakukannya, kak?"Vanya kembali mengulang pertanyaannya yang tadi tanpa menjawab pertanyaan Lisa.

"Melakukan apa?"Sekarang Lisa benar-benar tidak mengerti kemana arah pembicaraan ini.

"Kamu membunuhnya."

Kata-kata itu bak petir di siang bolong yang menyambar setengah kewarasan Lisa. Pijakkan di kakinya runtuh, dia amat sangat terkejut sekarang dengan tuduhan yang baru saja di lontarkan Vanya.

"M-membunuh?"Lisa menggeleng kuat,"aku tidak membunuh siapapun,"

"Kalian membunuhnya."Terdengar langkah kaki bergerak gelisah, Vanya berjalan mondar-mandir, suaranya agak bergetar," Dia mati. Astaga! Ini tidak benar. Kenapa dia dibunuh?"

"Hei, Vanya, dengarkan aku. Aku tidak membunuh siapapun, jadi tenanglah."Tukas Lisa,

"Tidak..." Vanya masih bergerak cemas, "dia mati. Oh, tuhan, dia berlumuran darah."Vanya terus bergumam tanpa henti,

"Vanya, berhenti mondar-mandir. Aku mohon, tenanglah."Lisa melangkah lebar mendekati Vanya. Tangannya terentang mencoba merengkuh adiknya dalam gelap. Namun,

Hanya udara kosong yang berhasil Lisa rengkuh, Vanya sudah tidak lagi ditempat tadi dan dia menjauh, seolah gadis itu bisa melihat dalam gelap dan bisa berjalan bebas kemanapun tanpa menabrak dinding atau benda apapun dalam ruangan itu.

"Jelaskan apa yang terjadi padaku, kenapa kamu bisa ada disini?" Tanya Lisa. Dia yakin Vanya masih ada disana.

Kriettt....

Namun bukan jawaban yang Lisa dapatkan, suara pintu terbuka yang terdengar. Karena tempat ini berada dibawah tanah dan tidak ada lampu menyala, jadi meskipun pintu terbuka tetap tidak ada cahaya yang masuk, tetap saja kegelapan yang Lisa lihat.

"Vanya,"Panggil Lisa.

Senyap.

"Vanya!"Lisa berteriak dan tidak mendapatkan sahutan.

Ini benar-benar aneh. Kepala lisa berdenyut, ia merasa pusing, tempat ini membuatnya tambah bingung. Lisa masih waras, dia tidak hilang ingatan.

Lisa ingat apa yang dia lakukan selama hidupnya, dia mungkin pernah beberapa kali mencuri, tapi, membunuh? Lisa bahkan gemetar ketakutan melihat tubuh berlumuran darah Naomi dan Clarissa, dia tidak akan pernah melakukan kekejian itu. Sesulit apapun hidupnya tidak pernah terlintas dalam kepalanya untuk menghabisi hidup seseorang.

Darimana Vanya mendapatkan informasi palsu itu? dan siapa yang dimaksud telah dibunuh? Naomi? Clarissa?

Lisa menghembuskan nafas lelah, menundukkan kepala dan duduk di lantai. Dia harus secepatnya keluar dari ruangan ini dan mencari Vanya yang entah pergi kemana.

Tak lama kemudian terdengar suara pintu dibuka dari luar, pukulan pada engsel pintu menimbulkan suara keras yang memekakkan telinga. Lisa mendongak, menoleh ke asal suara, ada sedikit cahaya menerobos masuk lewat celah pintu.

Mungkinkah Rafan yang datang atau si pembunuh yang sudah berhasil menemukannya?

...***...

Like, komen, dan subscribe yaa...

1
Lunaire astrum
penasaran 😯😯
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!