NovelToon NovelToon
Jejak Kunci Bayangan

Jejak Kunci Bayangan

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan
Popularitas:233
Nilai: 5
Nama Author: Xyro8978

Genre: Petualangan, Misteri, Fantasi
Garis Besar Cerita:

Perjalanan Kael adalah kisah tentang penemuan diri, pengorbanan, dan pertarungan antara memilih untuk berpegang pada prinsip atau membiarkan kekuasaan mengendalikan takdir.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Xyro8978, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Penjaga di Puncak Menara

Tiba di Puncak

Setelah perjalanan panjang menembus lorong-lorong menara yang dipenuhi ujian, Alaric dan Kiran akhirnya tiba di puncak. Langit di atas mereka gelap, meskipun seharusnya siang hari. Bintang-bintang bersinar seperti retakan di kanvas malam, dan di tengah-tengah ruangan terbuka, sebuah altar besar berdiri dengan batu prisma biru di atasnya.

Namun, ada sesuatu yang salah. Di sekitar altar, kabut hitam tebal bergerak seolah hidup, membentuk siluet bayangan besar.

“Itu... bukan hanya bayangan biasa,” gumam Kiran sambil menghunus pedangnya.

Alaric, yang merasakan kunci bayangannya mulai bergetar hebat, menggenggamnya erat-erat. “Apa itu?”

Sebuah suara dalam, serak, dan penuh gema terdengar dari kabut. “Aku adalah Penjaga Puncak. Hanya mereka yang layak yang boleh menyentuh prisma biru.”

---

Penjaga Bayangan

Dari kabut itu, sosok besar perlahan muncul. Wujudnya tampak seperti gabungan berbagai makhluk: tubuh manusia yang menjulang, dengan kepala seperti serigala dan tangan yang mengeluarkan cakar tajam berkilauan. Matanya bersinar merah, menatap langsung ke arah Alaric.

“Siapa kau?” tanya Alaric.

“Aku adalah cerminan dari hati semua yang datang ke sini,” jawab Penjaga. “Aku adalah rasa takutmu, ambisimu, dan keraguanmu yang diberi bentuk. Untuk melangkah lebih jauh, kau harus membuktikan bahwa jiwamu cukup kuat.”

“Kita tidak punya waktu untuk teka-teki!” Kiran menyerang lebih dulu, pedangnya bersinar terang. Namun, sebelum serangannya berhasil, Penjaga itu menghilang dalam kabut dan muncul di belakangnya, menjatuhkan Kiran dengan satu gerakan.

“Kiran!” Alaric berteriak, berlari mendekat untuk membantu.

“Dia tidak bisa membantumu,” kata Penjaga sambil menunjuk ke arah Alaric. “Pertarungan ini milikmu, Pemegang Kunci.”

---

Pertarungan Melawan Ketakutan

Penjaga menyerang Alaric dengan cakar besar, memaksanya berguling untuk menghindar. Meskipun berusaha melawan dengan kunci bayangan, setiap serangan Alaric tampak tidak mengenai apa pun. Penjaga itu bergerak terlalu cepat, seolah menyatu dengan kegelapan di sekitarnya.

“Kenapa kau melawan, Alaric?” suara Penjaga bergema. “Kau tahu bahwa kau tidak siap. Kau takut akan apa yang akan kau temukan di akhir perjalanan ini.”

Kata-kata itu menusuk hati Alaric. Ia teringat kembali semua keraguannya: apakah ia cukup kuat untuk menghadapi takdir ini? Kenapa ayahnya harus meninggalkan kunci ini padanya?

Namun, di tengah semua kebisingan di pikirannya, ia mendengar suara Kiran yang lemah. “Ingat... apa yang kau perjuangkan, Alaric. Kunci itu memilihmu... bukan orang lain.”

Alaric menarik napas dalam-dalam. Ia menggenggam kunci bayangannya erat-erat, membiarkan energi gelap yang memancar darinya menyelimuti tubuhnya. “Aku mungkin belum siap,” katanya dengan suara mantap, “tapi aku tidak akan lari. Jika ini adalah ujian, aku akan melewatinya!”

---

Cahaya dan Kegelapan

Kunci bayangan mulai bersinar dengan cahaya hitam yang aneh, bertabrakan dengan aura merah dari Penjaga. Kedua energi itu saling bertarung di udara, menciptakan getaran hebat yang hampir menghancurkan altar.

Penjaga menyerang lagi, tetapi kali ini Alaric tidak mundur. Ia membiarkan cakar itu mendekat, lalu menggunakan kunci untuk menahan serangan tersebut. Ketika kedua kekuatan itu bertemu, sebuah ledakan cahaya terjadi.

Penjaga terdorong mundur, suaranya lebih tenang namun tetap tajam. “Kau memiliki keberanian... tapi keberanian saja tidak cukup.”

“Lalu apa yang cukup?” tanya Alaric.

“Keyakinan. Keyakinan bahwa kau tidak sendirian.”

---

Bersama dalam Pertempuran

Kiran, meskipun terluka, bangkit perlahan. “Alaric, aku tidak akan membiarkanmu bertarung sendirian.” Dengan sisa kekuatannya, ia menyerang bayangan di sekitar Penjaga, memecahkan formasinya.

“Kau pikir temanmu bisa menyelamatkanmu?” Penjaga tertawa.

“Tidak,” jawab Alaric. “Tapi aku percaya kekuatan kami bersama lebih besar daripada rasa takutku.”

Dengan dorongan baru, Alaric dan Kiran bertarung bersama. Setiap serangan Alaric kini lebih terarah, sedangkan Kiran melindunginya dari serangan-serangan tak terduga.

Perlahan, cahaya dari kunci bayangan mulai mengalahkan aura gelap dari Penjaga. Sosok besar itu akhirnya berlutut, suaranya melembut.

“Kau telah membuktikan dirimu, Pemegang Kunci. Kau layak melangkah lebih jauh.”

---

Hadiah di Puncak

Penjaga itu menghilang, meninggalkan altar dan prisma biru yang kini bersinar lebih terang. Alaric berjalan mendekat, mengulurkan tangan untuk menyentuh prisma.

Begitu ia menyentuhnya, prisma itu memancarkan cahaya ke langit, menciptakan pilar besar yang tampak hingga ke cakrawala. Dari dalam prisma, sebuah suara terdengar, mengucapkan kata-kata dalam bahasa kuno yang tidak Alaric mengerti. Namun, ia merasakan energi baru mengalir ke dalam kunci bayangannya.

“Prisma ini adalah salah satu dari lima kunci energi,” kata Kiran sambil mengamati dari belakang. “Setiap kunci memiliki energi uniknya sendiri. Kau baru saja membuka kekuatan yang lebih besar.”

Alaric menatap prisma itu dengan takjub. Namun, ia juga tahu bahwa ini hanyalah langkah pertama dari perjalanan panjangnya.

“Kita harus menemukan yang lainnya,” kata Alaric dengan suara mantap.

Kiran tersenyum tipis. “Kita baru saja melewati neraka di sini. Kau siap untuk neraka berikutnya?”

Alaric mengangguk, matanya penuh tekad.

Namun, di kejauhan, bayangan lain bergerak, mengamati mereka dari jauh. Perjalanan mereka baru saja menarik perhatian kekuatan yang lebih besar.

1
Oe Din
Kamu belum permisi, "nuwun sewu"...
😄😄😄
Oe Din
Sekedar menutupi "rasa takut"...
Oe Din
Keberuntungan, terkadang berawal dari catatan-catatan kecil dan terkesan tidak penting...
Good job...!!!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!