Cinta Istri Yang Malang

Ara dan Ega bergegas untuk keluar lalu pak Yadi berpamitan dan di susul oleh Ara dan Ega ikut berpamitan juga.

"Mah kita pulang dulu yah Ara berpamitan kepada mamahnya sambil mencium tangan mamahny

"Iy sayang yang baik baik ya ingat kata mama hormati suami kamu bicarakan baik baik kalau ada masalah.

"Iya mah makasih ya mah

"Mah Ega pamit yah makasih mamah ce sudah maafin Ega.

"Mamah nitip jaga Ara jangan sakiti Ara dn cepatlah kalian punya momongan jangan di tunda tunda

"Iya mah doakan saja dan tanyakn saja sama Ara sudah siap atau belum.

"Ara hanya senyum saja menanggapinya.

"Di rumah kontrakan yang sederhana Ara dn Ega menjalani hidup seperti biasanya Ega tak lagi bekerja di perusahaan yang lama dia pindah perusahaan dan Ega mulai makan siang di rumah lagi kehidupan rumah tangga mulai harmonis lagi.

"Sayang kamu kok blum hamil hamil padahal tiap hari aku cas terus"

"Ng..ngga tau mas Ara menjawabnya dengan gugup dia takut Ega marah

"Sayang kenapa aku ngga apa apa kok itu bukan masalah buat aku kalau Allah belum menghendaki kita punya anak ya sabar aja.

"Makasih y mas.ara merasa bersalah sekali karna selama ini dia menggunakan pil kontrasepsi untuk mencegah kehamilan. Ara langsung membuangnya ke tempat sampahnamun tak di sangka sere itu Ega berinisiatif membantu pekerjaan Ara dengan membuang sampah

"Obat apa ini Ega menemukn selembar obat dari tempat sampah Ega penasaran lalu Ega  mengambil obat itu dan di bacanya ternyata itu adalah obat kontrasepsi atau pil KB

"Ara Ra Ega memanggil Ara dengan emosi"

"Iya mas kenapa Ara berlari karna Ega teriak begitu kencang.

"Apa ini tolong jelaskan"

"Mm maaf mas ini obat pencegah kehamilan"

"Mulai kapan kamu konsumsi ini"

"Dari pertama kita nikah mas"

"Tega kamu Ra aku Nerima kamu belum hamil tapi bukan cara di tahan seperti ini Ra.

Kamu keterlaluan Ra

"Maaf mas aku ngelakuin ini karna aku takut"

"Apa yang kamu takutkan"

"Aku takut di saat aku hamil kamu tinggalin aku dan di saat aku hamil tidak ada seorangpun yang peduli sama aku.

"Pikiran kamu itu terlalu jauh Ra"

"Maaf mas aku ngerasa aku tidak punya siapa siapa aku takut.

"Ya sudah jangan kau ulangi meminum itu tanpa persetujuan dari aku kita nikmati kehidupan kita kita bangun lagi keluarga kita

"Ara hanya mengangguk namun di hati kecil Ara masih ada rasa takut perihal sifat playboy aga.

"Hari demi hari kehidupan ega dan Ara semakin romantis Ara juga sudah tidak mengkonsumsi obat pencegah kehamilan karna dia sudah merasa siap dengan konsekwensiny seperti apa.

"Di pagi hari setelah sholat subuh Ara mulai memasak namun di saat membuka nasi untuk sarapan mereka perut Ara mulai tidak nyaman Ara pun ingin muntah

Owek owek ooowek Ega dengan panik menghampiri Ara.

"Kenapa sayang badan kamu ngga enak atau perut kamu sakit lagi Ega bertanya karna Ara memiliki riwayat penyakit magh.

"Ara menjawab hanya dengan gelengan"

"Biar aku yang ambil nasi yah lalu kita makan sama sama tetapi di saat Ega menuangkan nasi di atas piring Ara ketakutan dan merasa mual

Owek ,owek jauhkan tolong owek ,owek Ara memuntahkan apapun di dalam perutnya sampai dia merasa lemas tak bertenaga.

"Sayang sebaiknya kita priksa ke dokter aku hawatir kamu sakit.

"Ara dan Ega pergi ke dokter untuk memeriksakan keadaan Ara betapa terkejutnya mereka di saat dokter memberi tahukan kalau Ara hamil.

"Ega merasa senang sekali"

Ara dan Ega pun memberi tahukan kepada mamah Ara dan kedua orang tua Ega

"Mas aku mau buah yang segar segar"

"Buah apa yang kamu mau."

"Aku mau buah kedondong"

"Untungnya di siang,hari Ega mencari buah kesana kemari tidak ada orang jualan buah yang menjual buah kedondong apalagi buah ini buah musiman.

"Ega pulang dengan tangan kosong tanpa membawa buah apapun.

"Mas mana buahnya"

"Maaf sayang buahnya tidak dapat"

"Seketika itu juga Ara sedih tidak dapat merasakan buah yang di angan anganny sepanjang hari Ara bersedih tanpa mau menyentuh makanan sedikitpun Ara hanya minum air putih namun mas malam hari di tengah malam Ara merasa lapar Ara membangunkan Ega.

"Mas mas aku lapar bangun dong"

"Ega seketika itu bangun dan bertanya,mau makan apa.

"Mi instan yang berkuah dan di beri telor dan irisan cabe yang banyak..

Udah de sayang jangan minta yang aneh aneh sambil mengantuk Ega mengucapkan seperti itu Ara langsung cemberut dan menjawab

"Ini bukan kemauanku ini ulah anakmu.

"Ega bangun dari tidurnya dan mengelus elus anakny yang masih dalam kandungan

"Hai juniorku jangan nakal yah jangan minta yang aneh aneh kasihan mamahmu seharian ngga mau makan kalau ayahtidak menurutinya mamahmu marah pada ayah ok sayang.

"Ara mendengarkan keluhan Ega sambil ikut mengusap rambut Ega di kala Ega sedang berinteraksi sama calon anakny.

"Lalu Ega bergegas untuk mencari makanan yang di inginkan.

"Hari terus berjalan tak terasa kandungan Ara sudah menginjak bulan ke tiga Ara selalu meminta yang aneh aneh

"Sayang kamu mau makan apa nanti mas bawakan,

"Aku ngga kepingin apa apa mas.

"Aku brangkat kerja dulu yah istirahatlah jangan cape cape jaga anak kita.

"Dan Ara menjawab hanya mengangguk

"Siang harinya Ara menginginkan sesuatu dia pingin baso yang berada di depan perusahaan yang dulu dia bekerja Ega tidak bisa di hubungi di SMS pun centang 1 jadi Ara terpaksa menghubungi teman temannya meminta tolong untuk membelikan bakso betapa senangnya teman teman Ara Weni sampai ijin ke kepala devisi hanya untuk membelikan keinginan Ara.

"Makasih ya ate Weni udah beliin aku bakso luar biasa "

"Weni menjawab iy cepet besar ya di dalam perut mamahmu baik baik di sana Weni berbicara sambil memegang perut Ara.

MB aku balik yah nanti si boss ngomel lagi kalau kerjaannya belum selesai Weni berpamitan tak lupa cipika cipiki kok belum gendut yah pipinya blum pipi bakpau

" Sialan nyindir niiih sambil tertawa bercanda ....makasih ya hati hati di jalan Weni menganggukkan kepalanya.

"Barulah sore harinya Ega datang membawa bakso yang Ara mau.tapi betapa kecewanya di saat Ara berbicara

"kamu telat ,makan aja sendiri.

Ega marah mendengar penolakan dari ara.di tariknya Ara di suruh duduk di ruang makan Ega tidak mau menerima penolakan Ara,lalu di paksany Ara untuk membuka mulutnya dengan kasar Ega menyuapi Ara sehingga membuat Ara menangis .Ega marah karna Ara selalu egois di masa kehamilan Ara yang baru beberapa Minggu Ega tidak mempunyai kesabaran lebih sehingga merasa terbebani dengan kehamilan Ara yang baru beberapa Minggu atau bulan itu.

"Tega kamu mas perlakukan istri yang sedang hamil seperti ini Ara berlalu sambil menangis ini yang di takutkan karna ini bukan kemauan dia melainkan kemauan anakny Ara menangis betapa malang nasibnya di saat orang lain merasakan perhatian suaminya Ara justru mendapatkan kesedihan karna Suami yang tidak bisa mengerti keadaan istrinya.

"Untunglah Ara masih memiliki orang tua yang sangat menyayanginya.

"Bersambung"

makasih salam sehat