NovelToon NovelToon
Jangan Berharap Bisa Lari Dariku

Jangan Berharap Bisa Lari Dariku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu
Popularitas:10.9k
Nilai: 5
Nama Author: hayosiapa?

Elara Parker dia seorang Gadis yang dipaksa oleh Ibu Tirinya menikah dengan seorang Pria Dingin..

Namun Elara menolaknya tepat didepan Pria itu, Pria itu Damian Wren.. Pria berbadan tinggi, wajahnya sangat tampan namun selalu berwajah dingin membuat semua wanita takut untuk mendekat..

Elara sempat kabur dari Damian, namun siapa snagka bawah Damian begitu cepat menemukannya..

" Kau tidak bakalan bisa lari dariku!".. Pekik Damian

Elara terjebak kembali dengan Damian, sebenarnya Damian sudah sangat menyukai Elara makanya itu Damian tidak ingin melepaskan Elara..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hayosiapa?, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9-Dasar Gila!

Satu bulan kemudian..

Telah berlalunya dari kejadian dimana Sinta yang dihukum oleh Damian, setelah dihukum Sinta tidak pernah kelihatan lagi di Mansionnya Damian entah kemana diam..

Bulan ini diminggu depannya Damian dan Elara akan menikah, sebenarnya Damian ingin sangat cepat menikah namun Elara mengatakan jangan terlalu cepat sehingga membuat Damian menurut apa perkataannya Elara..

Iya bagi Damian daripada Elara tidak ingin menikah dengan dirinya mending menurutkan hihi..

Elara yang kini yang sedang ada didapur ingin membuat sesuatu karena dia merasakan sangat lapar, tepat dijam 9 malam semua orang sudah pada istirahat..

Begitu juga dengan Damian, bukannya istirahat namun dia sedang ada diruang bekerjanya..

Beberapa menit kemudian selesailah Elara memasak sesuatu kini dia membawa kemeja makan dan duduk..

Tiba-tiba..

" Aaaahhhh".. Meringisnya Elara saat ada yang menarik rambutnya

" Kemarilah kau Jal*ng".. Teriak Sinta yang menarik rambut Elara

Dreeettt!!!...

Suara kursi yang termundur secara kasar, karena Sinta malam ini sangat menjadi gila! Entah apa lagi yang akan dilakukannya..

" Lepaskan aku, Dasar Gila!".. Teriak Elara sekuat-kuatnya

Braakkkk!!!...

" Aaahhh".. Meringisnya Elara saat dilemparkan oleh Sinta

Kini Sinta maju kearah Elara yang sedang kesakitan karena saat dilempar Sinta dia terkena pegangan lemari..

Sinta menyeringai melihat Elara yang kesakitan itu..

" Selama kau hadir Tuan Damian sangat menjadi berubah!".. Pekik Sinta dengan nada marahnya

Plak!!!...

Plak!!!...

" Apa kau gila?".. Teriak Elara yang tidak mau kalah

" Benar aku sangat gila, gila karena kau yang membuat Tuan Damian menghukumku".. Jawab Sinta dengan wajahnya sangat jahat

" Itu memang pantas kamu mendapatkannya, karena kamu tidak sadar diri atas batasanmu yang sebenarnya".. Ucap Elara membuat semakin Sinta marah

Plakk!!...

" Diam".. Teriak Sinta

Elara benar-benar sangat kualahan untuk melawan Sinta, kali ini Sinta benar-benar sangat gila..

Disujut bibir Elara kiri atau kanan terdapat berwarna biru dan keluar darah akibat tamparannya Sinta..

Karena Elara sudah merasakan lelah kini dia mencoba berteriak untuk meminta bantuan Damian..

" Damian".. Teriak Elara dengan sekuatnya

Buuggggkkkk!!!!...

Sinta menginjak perutnya Elara seketika Elara terdiam dan memegangi perutnya merasakan sangat sakit..

Benar-benar iblis berekoran sekali Sinta, Elara sudah benar-benar tidak bisa melawannya..

" Jangan harap kamu bisa meminta bantuannya Damian".. Pekik Sinta sambil menarik rambutnya Elara

Sinta benar-benar sudah sangat lepas kendali kearena dia tidak terima apa yang telah dilakukan Damian kepada dirinya...

Kini dia malam ini mencoba untuk membunuh Elara agar dia bisa menggantikan Elara menjadi pendamping Damian..

Hello Sinta, seharusnya dirimu sadar diri deh apakah Tuan Damian akan mau walaupun Elara meninggal karena perbuatanmu? Aduhai memang susah ya karena orang sudha terobsesi dengan ketampanannya Damian sehingga pembantu sepertimu menjadi tergila-gila hihi

***

Disisi Damian yang ketiduran diruang kerja namun dia terkejut saat mendengar teriakkannya Elara, karena dia penasaran kini Damian keluar dari ruang kerjanya dalam keadaan mengantuk..

Saat Damian ingin melangkahkan kakinya kearah anak tangga, tiba-tiba dia mendengar seperti seseorang yang mengerang kesakitan..

Dengan cepatnya Damian melangkahkan kakinya kearah dapur dan mencoba untuk menyalakan lampu..

Klek!!!..

Saat lampu menyala betapa terkejutnya Damian melihat Sinta menyiksa Elara, seketika juga Damian menjadi sangat mendidih melihat Elara yang sudah tidak sadarkan diri..

Disekujur tubuh Elara penuh dengan lumuran darah, Damian benar-benar sudah tidak bisa menahan lagi..

Sinta yang sedang membabi buta menyiksa Elara sampai-sampai dia tidak sadarkan bahwa Damian ada disana..

" Apa yang sudah kau lakukan Sinta!".. Teriak Damian dengan aura iblisnya

Betapa terkejutnya Sinta saat mendengar suara Damian, Sinta terhenti memukuli Elara dan menatap kearah Damian..

Saat Sinta menatap kearah Damian, betapa takutnya Sinta saat melihat wajah Damian sudah seperti iblis tatapannya sangat tajam..

Tangannya menggepal sangat erat sehingga urat-uratnya terlihat..

" Apakah kau bosan hidup?".. Teriak Damian membuat semua orang terbangun

Era yang merasa ada sesuatu didapur dengan cepatnya dia keluar dari kamarnya, saat dia keluar dari kamarnya..

" Aaaa Nona".. Teriak Era dengan histerisnya

Begitu juga para Maid dan lainnya betapa terkejutnya melihat kegilaannya Sinta..

Awalnya Sinta tidak takut, namun sekarang Sinta benar-benar sangay ketakutan saat melihat wajahnya Damian..

Sinta ingin lari namun tiba-tiba..

" Ahhh".. Meringisnya Sinta merasakan rambutnya ditarik Damian

" Mau lari kemana kamu Sinta?".. Teriak Damian dengan sekuatnya dia menarik

Tiba-tiba..

Braakkkk!!!...

Seketika Sinta tidak ada suaranya lagi karena dia benar-benar sangat kesakitan dilemparkan oleh Damian dan mengenai ujung tepian lemari itu..

Damian mendekat kearah Sinta, betapa khodam iblisnya sudah sangat-sangat keluar sehingga membuat Sinta sangat ketakutan..

" Kau sudah bosan hidupkan? Mari kita selesaikan sekarang".. Ucap Damian dengan nada yang benar-benar menakutnya

Damian mengambil pisau dan mendekat kearah Sinta, Sinta ingin melawannya namun dia masih kesakitan karena lemparan Damian tadi..

Mungkin saja tulang punggungnya patah akibat benturan.. Kini Damian semakin dekat dengan memegangi pisau yang sangat tajam itu..

Saat tiba..

Sreeettt.. Sreeett.... Sreeett....

" Aaahhhhhhh".. Teriak Sinta merasakan sakit dibagian kulitnya

Bagaikan seperti menguliti kulit ayam yang Damian lakukan, disetiap bagian tubuh Sinta terdapat luka sayatan demi sayatan..

Kini Damian sudah sangat membabi buta sekali menyiksa Sinta tiba-tiba..

" Tuan, Nona cepat".. Teriak Era dengan histerisnya

Karena melihat Elara benar-benar tidak sadarkan diri lagi Era menangis sejadi-jadinya melihat keadaannya Elara..

Begitu juga Damian seketika menjadi sadar dan melemparkan pisau tersebut..

Klentingg!!!...

Suara pisau yang jatuh dilemparkan Damian, kini dia berlari menghampiri Elara .

" Elara bangun sayang, Elara".. Teriak Damian sambil menggoyang-goyang tubuhnya Elara

Namun tidak ada jawaban sama sekali dari Elara, Damian mengecek urat nadinya Elara namun sudah sangat lemah membuat Damian sangat panik..

" Aahh shittt".. Umpetnya Damian

Kini Damia menggendong Elara dan membawanya pergi kegarasi mobil..

" Era panggil Ben suruh dia kerumah sakit".. Teriak Damian kepada Era

Era hanya menganggukkan kepalanya menuruti perkataan bosnya..

Bagaimana Sinta? Tentu saja dia juga merasakan seperti Elara namun dia sangat lebih parah dari pada Elara..

Lebih parahnya? Iya tentu saja Damian mensayat bagian perutnya sangat dalam..

Semua orang yang menatap malangnya nasib Sinta membuat mereka takut untuk mencari masalah kepada Elara..

***

45 menit, tibalah Damian dirumah sakit sangkin mengebutnya Damian membawa mobilnya karena dia benar-benar sangat-sangat khawatir dengan keadaannya Elara..

Kini Damian turun dari mobilnya dan menggendong Elara serta berlari kedalam UGD tersebut..

" Dokter, Dokter".. Teriak Damian sambil merebahkan Elara dibrankar itu

Dengan cepat Dokter dan Perawat berlarian saat Damian datang dengan berteriak, kini Elara cepat ditangani oleh mereka..

Damian benar-benar sangat panik sehingga membuat tubuh Damian bergemetaran..

" Ku mohon bangunlah sayang".. Gumam Damian sambil menggigiti kukunya karena dia sangat panik

Saat Dokter dan para Perawat sedang menangani Elara tiba-tiba..

Tiiiiiitttt... Tiiittt...

" Dok pasien mengalami gagal jantung".. Teriak Satu Perawat

Membuat Damian semakin khawatir dengan keadaannya Elara..

" Ambilkan Defibrillator cepat!".. Teriak Dokter itu

Beberapa menit kemudian tibalah mesin setrum untuk pengompaan jantung.. Dimana Dokter mulai menggunakan alat itu untuk mengembalikan detak jantungnya Elara..

" Belum ada hasil Dok".. Ucap Perawat itu

Dokter itu kembali melakukannya berkali namun beluman ada juga tanda-tanda kembalinya detak jantungnya Elara..

Kini Dokter melakukan CPR kepada Elara membuat semuanya benar-benar ketakutan bahwa Elara tidak bisa diselamatkan..

Damian benar-benar sudah sangat khawatir sangkin khawatirnya tanpa disadari Damian air matanya mengalir..

***

Dokter dan Perawat itu bergantian melakukan CPR sehingga belum juga ada tanda-tanda kembalinya detak jantungnya Elara..

Mereka benar-benar sangat berusaha untuk mengembangkan..

Tiba-tiba...

Titt.. Titt... Tittt...

Suara dimonitor itu berbunyi kembali membuay mereka merasa lega, di menit ke 45 mereka telah berjuang untuk mengembalikan detak jantungnya Elara..

Dokter dan Perawat itu benar-benar merasa leg akhirnya Elara keluar dari masa kritisnya..

" Baiklah tolong kalian lanjutkan untuk pengobatannya".. Ucap Dokter itu diangguki oleh perawat

Dokter mendekat kearah Damian yang sedang menunggu sedari tadi.. Dengan wajah senyumnya Dokter itu memberikan tahu tentang keadaan Elara .

" Pasien sekarang baik-baik saja tuan, dia sudah melewati masa kritisnya setelah diobatin dan dijahit beberapa lukanya pasien sudah bisa dipindahkan keruangan, dan tuan tolong untuk mengurus Administrasi nya terlebih dahulu".. Ucap Dokter itu menjelaskan semuanya kepada Damian

Damian hanya menganggukkan kepalanya, kini Dokter itu pergi meninggalkan Damian yang sedang menunggu Elara sedang diobatin...

Tibalah Ben dengan Era dengan nafasnya ngos-ngosan..

" Bagaimana keadaan Nona tuan?".. Tanya Era dengan nada khawatirnya

" Dia baru saja melewati masa kritisnya".. Jawab Damian dengan nada yang gemetar".. Ben tolong urus Administrasinya Elara berikan dia ruang VVIP agar dia merasa nyaman untuk memulihkan dirinya".. Sambung Damian

" Baik Tuan".. Jawab Ben

Kini Ben meninggalkan Damian dan Era yang sedang menunggu Elara..

Namun Damian teringat dengan Sinta bagaimana keadaannya?..

" Bagaimana keadaan Sinta mati atau hidup?".. Tanya Damian membuat Era terkejut

" Kami tidak tau tuan bagaimana keadaannya Sinta, karena kami hanya fokus kepada Nona".. Jawab Era membuat Dmaian mengerutkan keningnya

" Jadi Sinta masih tergeletak dilantai yang dekat lemari itu?".. Tanya Damian

" Iya tuan sepertinya".. Jawab Era dengan santainya

Damian hanya menyeringai saja, mungkin semua orang sangat takut untuk membantu Sinta karena takut terkena batunya sehingga membuat orang tidak berani menolongnya tanpa dapat perintah dari Damian..

" Biarkan dia merasakan kesakitan itu, jangan sampai ada yang membantunya jika ada yang membantunya maka dia akan merasakan seperti Sinta"... Ucap Damian membuat Era susah menelan salivanya

Betapa kejamnya Damian, dia benar-benar sudah sangat lepas kendali karena Sinta sudah berani menyentuh Elara sehingga membuat keadaan Elara seperti ini..

1
mf
semangat thorrr👍
Ndaa
hayu Damian betina mu mengamuk😂🤣
MH
lanjutkan
ssttdiam!
sangat bagusss
ssttdiam!
penggantin baru🤭
Ndaa
ganas sekali pak😂🤣
hayosiapa?: maklum pengantin baru🤭
total 1 replies
Saras Wati
molla kegatelan bgt jd perempuan..
Lisa Camelia
molla emang setan kayaknya /Panic/
hayosiapa?: sabar,sabar/Joyful/
total 1 replies
Ndaa
Lagi menikmati suasana hot malah diganggu hedehhh
hayosiapa?: maklum benalu mmg begitu/Scream/
total 1 replies
Saras Wati
kurang detail nih malam pertama nya, hrsnya step by step thor dijelaskan 🤭🤭🤭 lanjutt thorrr
Saras Wati: mana seru thor kalau disensor kurang bisa mendalami perasaan damian wkwk
hayosiapa?: jgnmnn, disensor ajaa😂🤣
total 2 replies
Nadya Safira
akhirnya damian dan elara nikah jga, lanjut thor..
Saras Wati
wah damian mau unboxing ya hihihi 🤭 lanjutttt
Saras Wati
damian kerasukan arwahnya sinta ya kok tiba2 mencekik elara? /Speechless/
hayosiapa?: wkwk😂
total 1 replies
salsa
lanjut thor
Ndaa
🔥
Saras Wati
molla apa molen itu? tebal bgt tepung nya di muka 🤣🤣🤣
hayosiapa?: molen itu makanan bund😭😂
total 1 replies
Maya
knapa sih tu si damian negur elara ngejambak molla? hrs nya biarin aja.. cari penyakit sih si damian itu.. bertengkar kn akhirnya ckck
hayosiapa?: khilaf wkwk
total 1 replies
ssttdiam!
Wajarrrrr saja dikatakan ulat bulu, ternyata tampilannya begituuuuu😈
hayosiapa?: hihi🤭
total 1 replies
Saras Wati
sinta nya mati, malah muncul si molla..
Nabills
matilah kau sinta
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!