NovelToon NovelToon
Benua Naga Hitam

Benua Naga Hitam

Status: sedang berlangsung
Genre:Perperangan
Popularitas:7k
Nilai: 5
Nama Author: YT FiksiChannel

CERITA PERANG MANUSIA MELAWAN IBLIS.

Augreen adalah seorang sampah dari keluarga Ran yang diusir karena tidak memiliki inti energi, sesuatu yang paling penting bagi seorang manusia untuk mengolah energi alam. Setelah tiga tahun berlalu Augreen kembali dengan satu tujuan, yaitu membuktikan kepada keluarga Ran bahwa dia bukanlah seorang sampah.

Setelah membuktikan dirinya kepada keluarga Ran. Augreen akan memenuhi tugas yang diberikan oleh gurunya sebelum sang guru meninggal dunia, yaitu memenggal kepala kaisar iblis dan itu menjadi tujuan terbesarnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YT FiksiChannel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pewaris Dewa Pedang Api

Setelah berbasa-basi membuka acara, tetua pertama segera memulai babak pertama bagi para pendekar yang akan mengikuti Gladi kanuragan, dimana babak pertama adalah mengetes seberapa tinggi ranah yang dimiliki peserta Gladi kanuragan, dimana pendekar muda yang memiliki ranah dibawah ranah awan akan langsung didiskualifikasi karena tidak memenuhi syarat.

Seorang pemuda berbadan besar dan kekar sembari membawa kapak besar dipunggung menjadi peserta pertama yang akan memulai babak pertama, pria besar itu dengan percaya diri memegang bola kristal yang memiliki kemampuan mengetes seberapa tinggi ranah seseorang.

"Ranah awan tingkat awal, lulus. Selanjutnya!" Tetua pertama segera mengumumkan ketika bola kristal menunjukkan kapasitas tenaga dalam pria muda tersebut sebesar 4 lingkaran tenaga dalam yang menandakan bahwa pemuda tersebut sudah ranah awan tingkat awal.

Para peserta satu-persatu naik ke panggung untuk menguji ranah mereka.

"Ranah bumi puncak, tidak lulus. Selanjutnya!" Tetua pertama mengumumkan salah satu peserta yang gagal masuk babak kedua karena hanya memiliki 3 lingkaran tenaga dalam, meskipun hanya beda satu ranah, tetap saja dia dinyatakan tidak lulus.

"Ini jelas sebuah penghinaan." Batin peserta wanita itu kesal dan menggeleng kepala tanpa daya.

Faktanya dia dan beberapa peserta lain yang tidak memenuhi syarat memang sudah dipastikan gagal sejak awal. Meskipun begitu mereka tetap harus berpartisipasi dalam gladi kanuragan untuk memeriahkan suasana. Jika menolak berpartisipasi mereka akan mendapatkan konsekuensi yang mengerikan dari para petinggi klan (keluarga).

"Makanya jangan malas berlatih kanuragan. Ketika gagal dan direndahkan, kalian merasa paling dirugikan, padahal kalian sendirilah yang mempermalukan diri. Ingatlah, bahwa apa yang kalian dapatkan adalah apa yang kalian perjuangkan sejak awal. Meskipun tidak menjadi yang terkuat, tapi setidaknya tidak mempermalukan diri sendiri. Dasar sampah!" Ucap tetua pertama dengan sorot mata tajam penuh penghinaan.

Wanita itu menutup mulutnya terkejut dan bergumam. "Aku lupa tetua pertama terlahir dengan teknik bawaan membaca pikiran. Tidak ada pikiran yang bisa lepas dari pengawasannya, sungguh tua bangka sialan."

Tetua pertama menatap dingin dengan pupil mengecil karena kembali diumpat oleh wanita tersebut.

"Maaf tetua pertama, aku hanya..."

"Pergilah! Jangan membuang waktu kami." Potong tetua pertama dingin.

Beberapa saat kemudian.

Sebagian besar pendekar muda yang mengikuti Gladi kanuragan terlihat sudah melalui babak pertama tanpa terkendala. Kini hanya tinggal tiga orang saja yang belum melalui babak pertama, yaitu Augreen yang selalu menolak maju ketika dia diperintahkan untuk maju dan lebih memilih akan maju ketika sudah tidak ada peserta lagi, lalu ada Zero dan Troy yang juga memilih untuk maju diakhir ketika semua peserta sudah maju terlebih dulu.

"Sekarang tinggal kalian bertiga saja, cepat maju atau kalian bertiga didiskualifikasi." Ancam tetua pertama yang mulai geram dengan ego tiga orang pemuda tersebut.

"Hei sampah, kamu majulah terlebih dulu, soalnya diantara kita bertiga kamulah yang paling lemah dan mungkin tidak lolos di babak pertama ini. Jadi majulah dan enyahlah dari pandangan ku." Desak Troy kepada Augreen.

"Kamu yakin? Di mataku diantara kita bertiga, kamulah yang paling lemah... dan aku akan menjadi juara gladi kanuragan kali ini" Ucap Augreen duduk di kursi dengan sangat santai sembari mengupil dan menggeleng kepala tanda menolak maju terlebih dahulu, melihat itu semua orang semakin kesal dan mengolok-olok Augreen yang berstatus sampah klan Ran.

"Si sampah ini terlalu percaya diri, emangnya seberapa tinggi kemampuannya sampai-sampai menginginkan menjadi peserta terakhir di babak pertama dan menganggap tuan muda Troy lemah?" Ujar seorang penonton yang merupakan pria paruh baya dengan kesal.

"Kata-katanya juga terlalu berani. Bisa-bisanya dia mengaku akan memenangkan gladi kanuragan dan menjadi juaranya, sementara dirinya sendiri hanyalah seonggok sampah tak berguna." Ucap salah satu peserta yang sudah melewati babak pertama dan lulus dengan status ranah tertinggi sementara.

"Haha, orang yang bermain dengan waktu untuk menjadi jenius tidak pantas mengatakan itu kepadaku. Juke, aku katakan di awal, kamu akan mati di dalam gladi kanuragan kali ini di tanganku. Aku akan mengambil kembali apa yang seharusnya menjadi milikku di tanganmu." Ucap Augreen melirik peserta yang bernama Juke tersebut.

Hanzo menghempaskan energi tenaga dalamnya dan membuat semua orang terdiam. Hanzo melirik Augreen dengan dingin, lalu berkata "Tidak ada yang diizinkan membunuh dalam gladi kanuragan, jika ketahuan sengaja membunuh maka akan dihukum mati."

"Zero kamu majulah terlebih dulu, lalu kamu, dan sesuai keinginanmu kamu yang terakhir. Aku ingin lihat seberapa jauh langkahmu di gladi kanuragan kali ini." Perintah Hanzo menunjuk Zero, lalu Troy, dan Augreen secara berurutan.

"Baik ayah, aku akan maju terlebih dulu." Zero memberi hormat, lalu melangkah menuju bola kristal dan tanpa basa-basi langsung menyentuhnya.

Cling!

Bola kristal itu bergetar, lalu menunjukkan 8 lingkaran berwarna emas murni yang menandakan Zero sudah ranah langit menengah, lalu terlihat setengah lingkaran yang muncul sangat lambat yang menandakan bahwa Zero setengah langkah memasuki ranah langit puncak.

Semua orang terkesima dengan Zero, mereka menganggap Zero adalah jenius sejati klan Ran untuk era sekarang. Selain terkesima dengan kejeniusan Zero, mereka juga dikejutkan dengan lingkaran tenaga dalam Zero yang berwarna emas murni, padahal umumnya lingkaran tenaga dalam berwarna putih.

"Lingkaran tenaga dalam emas?" Orang-orang bertanya-tanya, namun mereka tidak mendapatkan jawaban karena lingkaran tenaga dalam emas baru saja mereka ketahui.

"Ranah langit menengah, lulus." Tetua pertama segera mengumumkan setelah pikirannya dibuat kusut menebak kenapa Zero memiliki lingkaran tenaga dalam berwarna emas.

"Tidak di duga di klan kecil seperti klan Ran ada seseorang yang ditakdirkan sebagai pewaris salah satu dari 8 dewa penjaga." Gumam Jenderal muda Lao Aidan.

Lao Aidan yang merupakan pewaris dewa pedang api dari 8 dewa penjaga tentunya bisa menyadari Zero sebagai pewaris salah satu dari 8 dewa penjaga, karena sang dewa pedang api yang mewarisinya telah memberitahu bahwa selain dirinya dewa penjaga lain juga seharusnya sudah memilih pewaris mereka atau setidaknya mencari pewaris mereka, dimana salah satu tanda seorang pewaris yaitu memiliki lingkaran tenaga dalam berwarna emas sebagai efek menerima warisan dewa tersebut.

"Jenderal Hanzo kamu memiliki pendekar muda yang sangat berbakat, bahkan mungkin lebih berbakat dariku." Ujar Lao Aidan memuji.

"Tuan muda bisa saja, haha." Hanzo yang sangat bangga dan memiliki kesombongan itu langsung melayang tinggi ketika salah satu anaknya dipuji oleh pendekar muda paling jenius seperti Lao Aidan tersebut.

"Kakak, lingkaran tenaga dalamnya sama dengan milikmu, sepertinya dia memang berbakat sepertimu. Tapi dia tidak akan bisa mencapai levelmu." Celetuk Nana.

Mendengar itu Hanzo sedikit terkejut, dia tidak pernah mengira bahwa jenderal muda paling jenius Lao Aidan ternyata memiliki lingkaran berwarna emas sama seperti Zero anaknya.

"Haha, itulah kenapa aku memujinya." Lao Aidan tertawa menanggapi, Hanzo tersenyum lebar dan semakin bangga kepada Zero.

Sementara itu Troy yang sudah ranah langit menengah tidak terlalu menarik perhatian orang-orang, bahkan mereka menganggap Troy tidak ada apa-apanya dibandingkan Zero yang memiliki lingkaran tenaga dalam emas. 

Ketika Augreen maju semua orang tidak hanya acuh tak acuh, mereka bahkan menghina Augreen dengan berbagai hinaan, mulai dari sampah, tak tahu diri, terlalu besar kepala, hingga orang bahkan menyamakan Augreen dengan wanita karena menurut mereka Augreen sangat egois seperti wanita.

"Kakak semenjak aku melihat wajah orang itu aku selalu merasa mengenalnya, awalnya masih samar tapi sekarang aku mengingatnya." Nana menunjuk Augreen yang mendekati bola kristal dan mulai menyentuhnya.

"Benarkah? Siapa dia, apakah dia pria yang mencuri hatimu?" Tanggap Lao Aidan menggoda adiknya tersebut.

"Tidak, dia adalah pria yang sama yang kutemui di lembah Naga Langit tempo hari." Balas Nana dengan nada kesal dan marah.

"Apakah dia pria yang mengintip kamu mandi di lembah Naga Langit tempo hari?" Tanya Lao Aidan sedikit marah, wanita itu menganggukkan kepala membenarkan.

Ekspresi Hanzo sangat buruk mendengar hal tersebut.

"Nona muda, jika itu memang benar, hamba akan menghukum anak itu karena telah melakukan hal yang tidak senonoh kepadamu." Ujar Hanzo marah dan malu akibat ulah Augreen.

"Sudahlah paman, lupakan itu, aku tidak ingin acara Gladi kanuragan ini kacau karena diriku. Setelah acara ini selesai, aku sendiri yang akan menanganinya." Cegah Nana ketika Hanzo berdiri dan berniat menghukum Augreen.

"Tapi nona...," Hanzo mengurungkan niatnya ketika melihat raut wajah gusar Nana.

"Baik nona muda, hamba mengerti." Hanzo berujar dan duduk kembali dan melihat Augreen sudah turun.

"Adik kedua, bocah itu berada di ranah apa?" Tanya Hanzo dengan telepati, karena tidak sempat melihat ranah Augreen ketika sibuk berbicara dengan jenderal muda Loa Aidan dan nona muda Nana.

"Anak itu sudah ranah langit..," Tetua pertama membalas, namun terdengar suara ledakan keras di kursi para peserta Gladi kanuragan.

Bang!

Bang!

Seseorang menyerang Augreen dua kali berturut-turut sesaat ketika Augreen duduk di kursinya.

1
YT FiksiChannel
Edit: ku bayangi dan kubanggakan diedit menjadi "aku sayangi dan aku banggakan"
YT FiksiChannel
milik dewa laknat
YT FiksiChannel
Jika ingin memotong menggunakan pedang, maka harus memakai pedang yang sangat tajam dan kekuatan tebasan yang luar biasa.
YT FiksiChannel
*ternyata dia pengganti Yun yang jatuh sakit
YT FiksiChannel
maaf ges, satu bab dulu, sibuk sekali hadi ini, gak sempet update 2 bab/Sob/
Ban Jar
liat nama MC aja udah malas mau buka alur cerita nya,
YT FiksiChannel
dengan sangat mudah
Buang Sengketa
mc sok tp lemah. bunuh adek n bapaknya sama seluruh yg mencemooh nya ja gak bisa, tp sombong. perlu di revisi lg ini
Buang Sengketa
udah 2x muncul Derrick. cerita aslinya apa judulnya ya?
YT FiksiChannel: biasa bang, belum move on dari cerita pertama yang jelek asli... judulnya "SISTEM MISI DAN HADIAH" bisa dibaca diatas
total 1 replies
YT FiksiChannel
Tujuan teknik sihir ini adalah dapat menyentuh dan melukai tubuh surgawi.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!