NovelToon NovelToon
REVENGE

REVENGE

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia
Popularitas:6.4k
Nilai: 5
Nama Author: Ayumi

Kitsune Herrera Fortes, sangat cantik, dan cerdas. Dia mahasiswi semester terakhir jurusan Managemen Bisnis. Umur, baru sembilan belas tahun kurang tiga bulan.

Mujur tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak, di atas kesuksesannya meraih karier, anak dari musuh bebuyutan orang tuanya, telah menculiknya. Alexandro Varra namanya. Seorang laki-laki ganteng kaya raya dan kejam.


Tidak ada yang berani kepadanya, baik lawan atau kawan. Orangnya dingin, sadis, tidak ada ampun bagi musuh. Dia tidak percaya takdir. Baginya, takdir manusia ada dalam genggaman tangannya.

Hemm!!

Mampukah Alexandro memb*nuh Kitsune putri kesayangan musuhnya, setelah sang gadis menjadi sanderanya?

*****

I'm really thankful for all of you who always supporting me. don't forget to give me 5 star ✨✨

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayumi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

DIBAKAR HIDUP-HIDUP

Suara perempuan itu cukup membuat Ary seperti tersengat aliran listrik. Seketika ia menoleh. Tatapan mata bibi membuat Ary salah tingkah. Ia langsung memalingkan muka.

"Ada apa tuan memanggil saya?" tanya bibi dengan raut wajah tidak senang. Bibi duluan apriori dan berasumsi tidak baik.

"Owh...tidak ada yang penting bi, cuma ingin menanyakan tentang kekurangan pembantu rumah tangga di rumah kedua." sahut Ary berusaha tenang. Ia merasa seolah tertangkap basah.

Bibi melangkah maju, tanpa permisi ia duduk sembari meletakan tasnya di atas meja. Wajahnya terlihat lesu. Delila yang duduk di sana, kurang senang berada satu meja dengan bibi.

"Darimana tuan tahu saya mau mencari pembantu rumah tangga?" tanya bibi lagi.

"Oh..ah..gitu..aku cuma menebak saja."

"Bibi tidak takut mati tuan, tapi tolong, jangan mengorbankan nona Kitsune. Dia sudah sengsara hidupnya di perlakukan semena-mena oleh tuan Alex." suara bibi meninggi. Nafasnya berangsur-angsur.

"Apa maksud bibi, kau menggurui kami? Dasar tua b4ngka!!" ketus suara Delila.

"Nona Delila....."

"Babu banyak tingkah, kau berhadapan dengan siapa? Aku calon istri tuan Alex. Tidak ada sopan santunnya!" Delila marah sekali.

Tiba-tiba ia berdiri dan menyiram kepala bibi dengan satu botol air mineral. Bibi basah kuyup. Ia tersinggung berat atas sindiran bibi.

Sebenarnya Delila tidak tahu rencana Ary, jadi ia merasa bibi marah gara-gara Delila memukuli Kitsune dan memotong rambut panjangnya.

"Delila...."

Kaget Ary melihat spontanitas Delila. Pelayan yang berada disamping Delila, gemetaran saking takutnya. Bibi menyeka wajahnya dengan tangannya.

"Biarin saja, supaya nenek ini tahu, siapa kita. Mentang-mentang sebagai kepala pelayan, seenak perutnya ngomong. Aku mutil*si, baru nyaho."

"Ehh.. pelayan, kau ajak bibi ke gudang di belakang. Ganti pakaiannya disana!" perintah Ary kepada pelayan yang berada disamping Delila.

"Siap tuan..." jawab pelayan itu gemetaran.

"Ingatlah tuan, siapa yang menabur, akan menuai apa yang ditabur...." ucap bibi dengan mata berkaca-kaca. Sakit hatinya diperlakukan semena-mena oleh Ary.

"Banyak b4c0t, pergilah kau ke neraka!!" bentak Delila menyuruh bibi keluar sambil mengacungkan jari telunjuknya.

Bibi beranjak dari sana di gandeng oleh pelayan. Gudang ada tiga buah dan jauh sekali di belakang. Biasanya kalau kesana naik buggy. Tapi bibi berjalan kaki sambil bersimbah air mata.

Bibi sedih mendapat perlakuan buruk. Ia mengutuk Delila dengan kata-kata yang kasar.

"Sudahlah bi, nanti mereka dengar, bibi bisa di b*nuh."

"Ada manusia sekejam itu, bibi tidak habis pikir. Semoga mereka mendapat karma buruk."

"Pasrah saja bi."

"Bibi tidak takut m4ti demi membela kebenaran. Lihat saja nanti, siapa yang dib*nuh oleh tuan Alex."

"Sudah bi, sabarr...."

Pelayan memilih gudang paling belakang, karena disana disimpan pakaian bekas. Setelah membuka pintu mereka kemudian masuk. Walaupun namanya gudang, tapi bersih dan tidak pengap. Bibi juga tidak terburu-buru.

Disini terdapat beberapa keranjang yang berisi pakaian dan perabotan bekas. Pelayan membatu bibi memilih baju yang cukup di badan bibi. Yang sulit dicari adalah celana panjang untuk bawahan. Bibi terpaksa menumpahkan seluruh pakaian ke lantai, dia memilih yang cukup dan tidak norak.

"Pilih saja bi yang lain mau disumbangkan ke panti asuhan. Pilih dua supaya ada ganti."

"Satu saja, bibi rencananya mau ketemu tuan Alex, tidak enak kalau memakai baju basah."

"Untuk apa mencari tuan?"

"Tadi bibi sudah ke perusahan, tuan Alex sedang rapat, jadi tidak ketemu. Maunya menunggu, tapi Saka menyuruh kesini untuk bertemu tuan Ary. Tahu begini, bibi tidak mau datang kesini.

Ntar bibi keperusahan lagi, supaya bisa bertemu tuan Alex."

"Untuk apa bibi mencari tuan?" tanya pelayan itu lagi.

"Bibi mau mengadu, nona Kitsune mau dibunuh oleh Sri, atas perintah tuan Ary."

"Ohh...mengerikan. Bibi hati-hati menjaga rahasia, takutnya bibi dibunuh karena sudah tahu banyak."

"Elehh...bibi tidak takut mati...."

Sedang enak-enaknya memilih, bibi dan pelayan, tidak merasa kalau gudang terbakar. Tiba-tiba saja api menyala di depan pintu, bibi kebingungan belum memakai celana panjang.

"Bibi cepat keluar!!" teriak pelayan itu memegang tangan bibi. Tapi api keburu menyala besar dan menyambar barang bekas yang terdiri dari kain.

"Tolongggg....." teriaknya.

Tempat kejadian agak jauh sehingga tidak terpantau. Teriakan mereka juga tidak ada yang mendengar, pengawal sebagian besar berada di perusahan.

Setelah api besar pelayan baru menyadari kalau gudang terbakar. Hanya beberapa pelayan yang berlarian membawa ember berisi air. Mereka sibuk menyemprot pakai selang.

"Tolong siram yang sebelah sini, supaya gudang kedua tidak terbakar."

"Baik, telepon tuan Ary atau Saka."

Mereka membiarkan gudang ketiga habis terbakar dan menyiram gudang kedua saja, sampai basah. Gudang rata dengan tanah, tragis. Mereka tidak tahu kalau ada yang terbakar, karena hal itu mustahil.

"Seperti bau daging terbakar." keluh mereka.

"Paling tikus atau binatang melata lain, tidak mungkin ada orang ikut terbakar."

Setelah api padam barulah Ary dan yang lain datang. Mereka melontarkan pujian kepada para pelayan.

"Kalian hebat, aku hampir menelpon pemadam kebakaran. Tapi, kalau kembali ada kebakaran tolong panggil pemadam kebakaran, untuk antisipasi saja."

"Tadi kita bingung, jadi tidak berpikir untuk mencari pemadam. Untunglah api segera padam."

"Nanti suruh tukang kebun memotong pohon-pohon yang ikut terbakar, setelah itu, semua sampahnya dimasukan ke kolam."

"Tapi kolam itu untuk mandiin kuda, tuan."

"Kolam yang lagi satu dipakai, terlalu banyak ada kolam nanti nyamuk demam berdarah berkeliaran."

"Baiklah, tuan."

"Semua bubar, kalian bekerja kembali. Jangan ada yang memberitahu tuan Alex kalau ada kebakaran, kalian tenang saja."

"Baik tuan."

"Tukang kebun mulai sekarang bekerja. Aku akan memantau kalian. Kita tidak ingin tuan Alex marah, jadi kerjakan secepat nya." kata Ary dengan tegas.

"Siap tuan."

Pengawal dan pelayan, kembali ketempat kerja masing-masing. Ary yakin kedua orang wanita itu sudah hangus terbakar. Tapi bibi pasti banyak yang mencari nanti, karena dia kepala pelayan di tempat Alex.

Perasaan Ary sudah lega, tinggal dia melenyapkan Kitsune, Sri dan yang lain.

"Sudah beres, kita aman." ucap Ary ketika menemui Delila di lobby. Saat Bibi berada di dalam gudang dengan pelayan, Ary menyiramkan bensin dan membakarnya.

Pekerjaan itu gampang sekali dilakukan karena gudang jauh di belakang, jarang ada orang kesana, kecuali mau menaruh barang bekas.

"Syukurlah kalau begitu. Aku baru merasa menyesal memotong rambut Kitsune, jadi takut kalau Kitsune atau salah satu dari pelayan itu mengadu kepada Alex."

"Makanya pikir dulu, saat ini Alex sedang sibuk, jika dia mendengar berita aneh menyangkut Kitsune, pasti Alex langsung membuangmu."

"Aduhh, gimana dong, aku tidak mungkin minta maaf atau datang lagi kesana."

"Ya sudah, tidak usah dipikir. Nanti aku yang mengawal Alex pulang atau aku membawa penata rambut kesana supaya rambut Kitsune ditata dengan baik."

"Ya sudah, pesan sekarang, suruh Ratih mengawasi."

Jujur, mereka berdua takut karena Alex sangat sadis. Sekarang Alex seakan tidak peduli dengan keberadaan mereka. Delila sampai bingung karena Alex tidak pernah lagi menelponnya atau memberi pesan.

*****

1
☠ᵏᵋᶜᶟ🍁Fiqrie Nafaz Cinta🦂
Sabar Lex..
ingat rubah kecilmu itu kebal loo
⍣⃝ꉣꉣUmmu❀∂я⒋ⷨ͢⚤Ꮶ͢ᮉ᳟🤎§¢●⑅⃝ᷟ◌ͩ
Balas dendam dengan apa yg pernah kamu lakukan dulu pada Kitsune, itu sudah pasti Alex kamu harus bisa membuktikan sekuat tenaga kalo kau tidak bersalah
⍣⃝ꉣꉣUmmu❀∂я⒋ⷨ͢⚤Ꮶ͢ᮉ᳟🤎§¢●⑅⃝ᷟ◌ͩ
Balas dendam dengan apa yg pernah kamu lakukan dulu pada Kitsune, itu sudah pasti Alex kamu harus bisa membuktikan sekuat tenaga kalo kau tidak bersalah
💖⃟🌹Ʃеᷟʀͥᴎᷤᴀᷤ🌹💖
wahh.. saatnya boroknya Ary terkuak yaa
☠ᵏᵋᶜᶟ🍁Fiqrie Nafaz Cinta🦂
brati setan dan iblis semua ea itu lex..
hahaha...
ada yang mau main main sama serigala
☠ᵏᵋᶜᶟ🍁Fiqrie Nafaz Cinta🦂
balas dendam uda pasti.. apa lagi uda kenaa doktrin.... ngeriiii kitsune
⍣⃝ꉣꉣUmmu❀∂я⒋ⷨ͢⚤Ꮶ͢ᮉ᳟🤎§¢●⑅⃝ᷟ◌ͩ
Ternyata Silvano musuh bebuyutan Alex ya dari dulu kala, semoga Silvano memperlakukan Kitsune dengan baik sehingga rasa ketakutannya mulai berkurang
💖⃟🌹Ʃеᷟʀͥᴎᷤᴀᷤ🌹💖
ternyata Silvano gak stroke tapi pindah ke alam baka
💖⃟🌹Ʃеᷟʀͥᴎᷤᴀᷤ🌹💖
smoga Silvano kena stroke jadi gak bisa ninaninu...
☠ᵏᵋᶜᶟ🍁Fiqrie Nafaz Cinta🦂
setelah di rebahkan... ada adegan apa lagi... bolak balik ranjang apa gmna... masih misteri
⍣⃝ꉣꉣUmmu❀∂я⒋ⷨ͢⚤Ꮶ͢ᮉ᳟🤎§¢●⑅⃝ᷟ◌ͩ
Pengakuan Kitsune beneran atau hanya pembelaan saja ya agar dia tidak tersaji lagi untuk kedua kalinya, jangan sampai Kitsune kau lepaskan sendirian Alex awasi dia
⍣⃝ꉣꉣUmmu❀∂я⒋ⷨ͢⚤Ꮶ͢ᮉ᳟🤎§¢●⑅⃝ᷟ◌ͩ
Belum jera juga ya Delila masih saja mengkambing hitamkan orang lain demi kekayaan, enak tidak Alex tidak bisa memutuskan mu Delila
⍣⃝ꉣꉣUmmu❀∂я⒋ⷨ͢⚤Ꮶ͢ᮉ᳟🤎§¢●⑅⃝ᷟ◌ͩ
Walaupun sudah lama tak bertemu dengan Kitsune, Alex tetap belum bisa move on dari pesona nya seorang Kitsune
⍣⃝ꉣꉣUmmu❀∂я⒋ⷨ͢⚤Ꮶ͢ᮉ᳟🤎§¢●⑅⃝ᷟ◌ͩ
Apakah Alex masih mengenali Kitsune ya walaupun sudah ada perubahan wajah sedikit berbeda dengan keadaan perut membuncit nya
⍣⃝ꉣꉣUmmu❀∂я⒋ⷨ͢⚤Ꮶ͢ᮉ᳟🤎§¢●⑅⃝ᷟ◌ͩ
Semoga segera diketahui Alex akal bulusnya si Delila yg menghalalkan segala cara agar ambisi nya tercapai
☠ᵏᵋᶜᶟ🍁Fiqrie Nafaz Cinta🦂
benar atau tidak..
nty klw sudah lahir akan nampak itu anak siapa.. yang pasti anak alex kan alex yang sering naik gunung turun gunung menelusuri lembah lewat semak belukar sampai ke air terjun. mm
F.A_06
so sweet
💖⃟🌹Ʃеᷟʀͥᴎᷤᴀᷤ🌹💖
karma buat Alex sih ituh.. Karena dia udah bikin hidup Kitsune ancurr.
Rasain gak bisa ninaninu lagi, kapokk
☠ᵏᵋᶜᶟ🍁Fiqrie Nafaz Cinta🦂
telinga geliii tahuu gakk bacaa skenario ini...
😃😀😄
💖⃟🌹Ʃеᷟʀͥᴎᷤᴀᷤ🌹💖
katanya setia ke Kitsune, tapi koq tergoda ke Inara sihh..
Dasar buaya buntung
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!