NovelToon NovelToon
GHOST HELPER

GHOST HELPER

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Cintapertama / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Kumpulan Cerita Horror / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan / Hantu
Popularitas:22.1k
Nilai: 5
Nama Author: poppy susan

Vior terlahir mempunyai kemampuan melihat makhluk tak kasat mata, namun Vior menyembunyikan kelebihannya itu karena takut dianggap gila.

Bagaimana jadinya jika Vior dihadapkan dengan para arwah penasaran yang meminta tolong kepadanya? dan Vior harus mengungkap misteri kematian tak wajar para arwah penasaran itu.

Akankah Vior sanggup menolong para arwah itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon poppy susan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 14 Arwah Tukang Bangunan

Vior terdiam sejenak. "Aku yakin bapak-bapak tukang bangunan itu bukan manusia, kok bisa mereka setiap hari pulang tapi minta tolong sama aku," batin Vior.

Vior benar-benar tidak mengerti dengan semua ini, tapi Vior berjanji jika dia akan pura-pura tidak tahu. Dia tidak mau sampai dimintai tolong lagi oleh para arwah penasaran itu. Tiba-tiba ketiganya tersentak dengan suara tangisan anak kecil dari rumah sebelah.

"Anak siapa itu?" seru Caramel.

"Oh itu Kirana, dia memang suka nangis jam segini karena mamanya pergi bekerja menjadi buruh cuci sedangkan Kirana suka di kunci di rumah sendiri. Biasanya kalau Kirana ditinggal itu masih tidur, dan sepertinya Kirana sudah bangun," sahut Muna.

Kirana membuka gorden jendela. "Mama... mama.... " Kirana terus saja menangis membuat Vior dan Caramel merasa sangat kasihan.

"Kasihan sekali." Vior menghampiri rumah itu dan membuka kunci rumah itu.

Kebetulan rumah Yuni hanya dikunci dengan cantelan saja dari luar karena dia juga suka menitipkan anaknya kepada Muna. Jika Kirana nangis, Muna bisa melihat keadaan Kirana.

"Sayang, kamu kenapa?" Vior menggendong anak perempuan cantik itu.

"Ayah, Kirana ingin bertemu dengan Ayah," sahut Kirana sembari sesenggukan.

Vior menoleh ke arah Muna meminta penjelasan dari bibinya itu. "Ayah Kirana bekerja menjadi tukang bangunan di jembatan itu, biasanya Ayahnya pulang sebelum maghrib," sahut Muna.

"Sayang, Ayah kamu sedang bekerja nanti sore pulang jadi kamu jangan nangis lagi ya," bujuk Vior.

Tidak lama kemudian, Yuni pun pulang. "Ya Allah, kenapa Kirana? apa dia nangis lagi?" tanya Yuni.

"Iya Yun, Kirana nangis lagi untung ada Vior yang coba menenangkan Kirana," sahut Muna.

Yuni mengambil Kirana dari pangkuan Vior. "Terima kasih ya Neng, maaf sudah merepotkan," ucap Yuni.

"Tidak apa-apa Teh. Oh iya, memangnya Kirana setiap hari suka nangis ingin kepada Ayahnya?" tanya Vior penasaran.

Yuni duduk di samping Vior. "Tidak sih, Kirana biasanya anteng tapi memang sudah tiga harian ini Kirana nangis terus dan setiap malam pun tidurnya ingin bersama Ayahnya," sahut Yuni.

"Apa Ayah Kirana bekerja di pembuatan jembatan itu?" tanya Vior.

"Iya, neng," sahut Yuni.

"Tapi, Ayah Kirana suka pulang setiap hari?" Vior kembali bertanya karena penasaran.

"Iya, setiap hari Kang Wisnu pulang kok. Tadi malam saja dia pulang pas waktu hujan besar," sahut Yuni.

"Aneh, kalau mereka sudah meninggal dan pulang ke rumah mereka, terus kenapa mereka tidak ngomong kalau mereka sudah meninggal, kenapa mereka justru minta tolong kepadaku?" batin Vior.

Waktu pun berjalan dengan sangat cepat, sudah lewat isya Wisnu belum pulang dan itu membuat Yuni merasa sangat khawatir. "Kang Wahyu ke mana ya? kok sudah malam begini belum pulang," gumam Yuni sembari mondar-mandir di depan pintu.

Sementara itu, Vior dan Caramel sedang duduk-duduk di bale-bale depan rumah nenek Vior. Keduanya sibuk dengan ponsel masing-masing, mereka hanya bisa bermain game karena kalau untuk membuka media sosial tidak bisa signalnya sama sekali tidak ada.

"Assalamualaikum."

Seketika Vior dan Caramel menoleh ke arah rumah Yuni, seorang pria hitam manis berdiri di depan pintu dengan tatapan kosongnya. "Vi, itu suaminya Teh Yuni, ya?" bisik Caramel.

"Iya, kayanya," sahut Vior.

Wisnu menoleh ke arah Vior, matanya memerah membuat Vior kaget dan segera memalingkan wajahnya. "Astagfirullah," batin Vior.

"Waalaikumsalam. Kang Wahyu kok baru pulang?" tanya Yuni.

"Biasa, Akang lembur," sahut Wahyu datar.

"Ya sudah, ayo masuk Yuni sudah siapkan air hangat untuk Akang mandi," ucap Yuni.

Wahyu menganggukkan kepalanya, sebelum dia masuk, Wahyu kembali menoleh ke arah Vior dan Caramel. Caramel menganggukkan kepalanya sembari tersenyum ke arah Wahyu. "Baru pulang, Kang?" sapa Caramel.

Wahyu kembali menganggukkan kepalanya dan akhirnya masuk ke dalam rumah. Sedangkan Vior, menundukkan kepala dan pura-pura sibuk dengan ponselnya.

"Vi, suaminya Teh Yuni kok aneh ya? wajahnya seram banget menurut aku," ucap Caramel.

Vior hanya tersenyum. "Busyet, itu setan bukan manusia," batin Vior.

Bagi Vior, sangat mudah membedakan antara manusia dan setan. Jika setan, matanya akan menyala merah dan itu hanya Vior saja yang bisa lihat bagi manusia biasa yang tidak mempunyai kelebihan seperti dirinya tidak akan bisa melihatnya. "Vi, masuk yuk! perasaan, tiba-tiba buluk kudukku berdiri," ajak Caramel.

"Ayo."

Waktu sudah menunjukkan pukul 00.00 malam, udara semakin malam semakin dingin. Wisnu menghampiri Yuni dan anaknya lalu Wisnu membelai kepala keduanya dengan lembut bahkan air matanya sudah menetes. "Yuni, tolong jaga Kirana ya, maaf Akang tidak bisa menjaga kalian lagi semoga kalian bahagia," ucap Wisnu.

Yuni dan Kirana tidak menyadarinya, mereka tidur dengan nyenyaknya. Wahyu menghilang dan muncul di kamar yang saat ini di tempati oleh Vior, Caramel, dan Rose. Vior sudah merasakan kehadiran arwah Wahyu, dia pun perlahan membuka matanya.

"Tolong saya, beritahu kepada pengurus kampung jika kami yang bekerja di jembatan sudah meninggal dua hari yang lalu akibat longsor. Kami kedinginan dan ingin segera disemayamkan, dan satu lagi tolong sampaikan permintaan maaf saya untuk Yuni karena saya tidak bisa menjaga Yuni dan Kirana lagi. Kemudian, tolong sampaikan juga kepada Yuni kalau saya sudah menyimpan uang untuk biaya sekolah Kirana di bawah dipan yang saya bungkus dengan kresek hitam."

Vior menganggukkan kepalanya, perlahan sosok Wahyu pun menghilang. Jarak jembatan dan kampung itu lumayan jauh, semenjak jembatan itu ambruk sudah tidak ada yang lewat ke sana maka dari itu tidak ada yang tahu jika tanah di sana mengalami longsor. Di tambah, arwah para pekerja bangunan itu selalu pulang ke rumah masing-masing membuat keluarga tidak ada yang merasa curiga.

***

Keesokan harinya....

Pagi-pagi sekali Vior ditemani Muna mendatangi rumah Pak RW untuk memberitahukan perihal longsor di jembatan itu. "Kamu serius Neng?" tanya Pak RW.

"Serius Pak, malahan sudah dua hari yang lalu kasihan para korban," sahut Vior.

"Apa? jangan bercanda Neng, Wahyu dan yang lainnya sampai malam tadi masih pulang ke rumah, saya lihat sendiri," ucap Pak RW tidak percaya.

"Maaf Pak, keponakan saya ini mempunyai kelebihan bisa melihat makhluk yang tak kasat mata sejak kecil, arwah Wahyu tadi malam mendatangi Vior dan mengatakan yang sebenarnya," jelas Muna.

"Untuk meyakinkan ucapan saya, lebih baik sekarang kita datangi tempat itu," saran Vior.

"Baiklah, saya akan kumpulkan warga dulu."

RW setempat pun mengumpulkan warga, namun mereka belum mau memberitahukan kepada keluarga korban biar mereka memastikan terlebih dahulu. Takutnya ucapan Vior salah, dan akan membuat kegaduhan bagi keluarga korban.

1
Bunda Elsha
ingin kaya segala cara dilakukan
ꪶꫝNOVI HI
udah jadi setan tetap narsis aja tu 🤧
❤️⃟Wᵃfsinta🍒⃞⃟🦅❣𖤍ᴹᴿˢ᭄
astaga setannnn ko banyak negoisasi juga sih🤣🤣
pak dion juga ada aja jawabannya/Facepalm//Facepalm/
ingat ok dosen gaib sudah diperingatkan sama pak dion kalo tetep gak mau pergi juga ya jangan salahkan dion jika di buang secara paksa
Goesmalla Thee_wii 🐈💕
hahahahaha setan gabut 🤣🤣🤣

pak pak udah beda dunia pak..

mending bapak ngajarin tuyul supaya ngga nyri lagi, pocong supaya ngga melompat² pak capek liat nya melompat² trus si kunti bisa ngga suruh silent jangan berisik ganggu pak...
si wowo suruh pakai skincare biar agak putihan...
Naysila mom's arga
pdhl fotonya udah mau di pasang tapi dia nya ngotot gx mau pergi,,, minta di paksa dion nih
🍾⃝ͩʜᷞεͧrᷠaͣ☠ᵏᵋᶜᶟ✰͜͡w⃠
trnyata vior gak bisa apa², hanya bisa melihat dan berinteraksi aja dengan "mereka" pdhl tokoh utama nya vior kan?
𝙿𝙾𝙿𝙿𝚈 𝚂𝚄𝚂𝙰𝙽: berinteraksi dan bisa menolong memecahkan masalah, itu yang utama loh. Mereka tidak bisa menolong arwah itu jika Vior tidak bisa berinteraksi dengan mereka.🙏
total 1 replies
🍾⃝ͩʜᷞεͧrᷠaͣ☠ᵏᵋᶜᶟ✰͜͡w⃠
Luar biasa
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
modar itu dosen ghaib nya 🤣
ꪶꫝNOVI HI
hantu nya nyamar jadi pak.iyus
❤️⃟Wᵃfsinta🍒⃞⃟🦅❣𖤍ᴹᴿˢ᭄
nah loh pasti itu hantu yang menyamar jadi dosen iyus
Goesmalla Thee_wii 🐈💕
pertamaa dapat apa nih
Goesmalla Thee_wii 🐈💕
hayooo siapa ituuu, 🤣🤣🤣
❤️⃟Wᵃfsinta🍒⃞⃟🦅❣𖤍ᴹᴿˢ᭄
waduh hantunya ko ko serem begitu bagian atassnya kemana ya
☠☀💦Adnda🌽💫
serem juga hantunya y ,awas Haris jngn sampe ketahuan tuh hantu 👻😐
Riasusi
kk vior lanjut lgi kk 🙏💪🤭
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
ini makin seram banget 😖
ꪶꫝNOVI HI
harus kuat ya ris 👻👻
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
yuhuuu petualangan baru lagi bagi vior and the gank...gak sabar akoh
ꪶꫝNOVI HI
dosen nya hantu
❤️⃟Wᵃfsinta🍒⃞⃟🦅❣𖤍ᴹᴿˢ᭄
di balik kejadian pasti ada hikmahnya buktinya sandr sekarang bisa berubah baik pada vior dan caramel
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!