Seorang wanita yang terjerat dalam situasi pernikahan yang berbahaya,Nur alina adalah wanita baik ,pemberani,cerdas,suka menolong,yang selalu berhadapan dengan situasi yang berbahaya sejak masih kecil,dan setelah dewasa dia malah menikah dengan psikopat . Nur juga di cintai oleh bosnya Joni baskara,yang tunkang nglindur alias mengigau saat tidur.
.Bagaimanakah kisah mendebarkan,dan kelucuannya,jangan lupa mampir buat baca yah....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon liya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BURUNG ANDRE
Terdengar suara seseorang menangis. Tangisanya begitu sedih,penuh dengan kasih sayang memegang tangan dan mengelus rambut Nur dengan lembut...
"Nur..Sadarlah sayang..."Suara sang ibu yang sangat hawatir. "apa yang terjadi padamu Nur...?Kenapa jadi seperti ini..."
"Ibu sudah merasakan ada yang janggal dengan Agus saat meminta pernikahan tergesa gesa..."
" ibu harusnya tidak membiarkanmu menikah dengan Agus..."Ujar sang ibu menangis menyesal melihat keadaan anaknya, yang terbaring memejamkan mata tak sadarkan diri.
Joni yang ada duduk di sofa belakang ibunya Nur ikut menangis, melihat ke adaan Nur, dan sang ibu yang terlihat hawatir melihatnya.
Nur meneteskan air mata dan mulai membuka matanya perlahan.
"Ibu...?" Ucap Nur dengan nada pelan.
"Nur...Sayang kau sudah sadar...?"Ucap ibu yang lega dan mengusap air matanya.
"Nur sadar..."Ucap Joni dalam hati senang.
Joni langsung berdiri dan menghampiri Nur,lalu bergegas pergi memanggil dokter.
Nur melihat wajah ibunya yang tersenyum dan sedih.
"Ibu...Maafin Nur yang udah nambah beban fikiran ibu..."Ucap Nur lemah.
"Nur udah salah langkah bu..."Nur menitihkan air mata
"Nur yang udah sangat ceroboh..." sambung Nur merasa sesak di dadanya.
"Tidak Nur..." Ucap sang ibu memeluk anaknya penuh kasih sayang.
"Agus memang pandai dalam menyembunyikan rahasianya,tidak papa sayang, ibu ada disini." Sang ibu dengan lembut mengelus menenangkan.
"Kalau ibu disini,siapa yang urus bapak bu...?"Ucap Nur hawatir.
"Bapak...Eee..." sang ibu dengan ragu dan cemas mengarahkan pandangan kesana dan kemari.
"ada apa dengan bapak bu...?" Nur melihat ibunya hawatir.
"Bapak,di bawa Agus Nur."Ujar sang ibu menangis.
"Ko bisa bu...?Ini sangat berbahaya,aku harus cari bapa..."Ucap Nur berdiri mencabut infusnya memaksa melangkah keluar, tidak memperdulikan keadaanya yang baru siuman.
Joni yang sedang menuju ruangan Nur dengan dokter terkejut melihat Nur lari sempoyongan keluar dari kamar di kejar ibunya.
"Ya ampun dokter...! Itu bukannya nur dan ibunya..."Teriak Joni terkejut.
"iya betul..."Dokter menganggukkan kepala.
Joni berlari menangkap Nur yang hampir jatuh, Nur terlihat lemah dan pucat dalam pelukan Joni , Joni pun membawanya ke kamar kembali.
"Ada apa bu...? Kenapa Nur sampe mau kabur...?" Ucap Joni khawatir.
"Ibu bilang Nur kalo bapak di bawa Agus."Ucap sang ibu menyesal."maafin ibu ya Nur.
"Nggak papa bu.,Nur baik baik aja.Nur berusaha kuat.Joni menatap Nur meneteskan air mata.
"Pak Joni ,kamu nangis kenapa..?"Nur menatap Joni.
"Nggak papa, yang penting kamu baik baik saja, ini salah ku Nur,Karna aku panik kamu pingsan saat di hutan itu,
aku terlambat menyadari orang tuamu juga dalam bahaya,saat aku menyuruh Andre untuk membawa orang untuk berjaga di rumah ibumu ,Sampai di sana ayah mu sudah menghilang. Hanya ada ibu mu yang pingsan."
Wajah Nur menunduk meneteskan air mata, terlihat hawatir dan murung ,mengingat kesehatan ayahnya yang mempunyai penyakit jantung.
"Jangan hawatir Nur , aku janji akan menemukan keberadaan Agus dan ayahmu."
"Apa kamu lapar Nur...?" Tanya sang ibu, "ini makanlah buah pir ini dulu, "ibu memberikan buah pir ke tangan Nur. "Ibu akan buatkan makanan sehat untukmu."
Sang ibu pun pergi untuk membuat makanan untuk putri tercintanya.
"Tok tok tok...! Permisi pak...?seru Andre dari balik pintu masuk ke ruangan.
"Ada apa Ndre...?"Tanya Joni memandang Andre.
"Ooò...Nur udah bangun...?" Syukurlah."Andre tersenyum lega.
"Makasih ndre,kamu udah bantuin kami kemaren."Nur menatap Andre.
"Iya sama sama Nur itu sudah tugas saya..."Andre tersenyum ramah.
"Sekarang tolong ambilkan pisau itu...?Ucap Nur menunjuk pisau di meja.
Joni berbisik di telinga Andre. " hati hati burungmu..." Ucap Joni menahan tawa menakuti Andre.
Andre merinding ketakutan bicara berbisik dan merengek." pak.,jangan menakutiku,tolong aku pak...." bisiknya pelan.
"Apa yang kalian bicarakan...?Ucap Nur melirik curiga.
"Nu...Nuu..Nur..." Ucap Andre gemetar memegang pisau." bagaimana kalau tidak usah."
"Apanya yang tidak usah."Nur bingung.
"Aku butuh pisau itu.,kemari...!" Bentak Nur.Nur melebarkan telapak tangnya menjulurkannya ke arah Andre.
"Aku sudah sunat Nur.Kasihanilah aku,aku belum menikah...?" Andre memberikan pisau dengan getaran di tangannya.
"Kamu sinting ya...!" Bentak Nur dengan marah."siapa yang mau jadi mantri sunatmu,aku mau mengupas buah pir ini..."Menunjukan buah pir degan kesal.
Andre terkejut dan malu .
"Oooo.... Gitu yah....!" seru Andre melirik pak Joni dengan wajah memerah.
"hahahahah...Joni tertawa lepas puas ber guling guling di sofa.
"Kalian berdua tidak waras..."Ucap Nur dengan wajah bingung sambil memotong dan memakan buah pir dari sang ibu.
Bapak Nur terbaring di ranjang terikat,Agus duduk di sampingnya.
"Pak...!! Maafin agus ya pak..."
Bapak Nur memandang tajam merasa jengkel dengan perlakuan Agus yang tidak sopan.
"Bapak tenang aja, Agus nggak akan nyakitin bapak,Agus sayang sama bapak,karna bapak juga baik sama Agus.
"Bapak mau makan...?Agus juga udah siapin obat bapak." Bapak Mur memalingkan wajah dengan kesal.
"Nak Agus...kenapa kamu bawa bapak kemari...?Pake di ikat begini lagi..."Ucap bapak Nur geram.
"Nggak papa pak...Ucap Agus,sebentar lagi juga Nur kesini buat rawat bapak..."
"Aku pasti bawa nur kembali..."Ucap Agus dalam benaknya.
Agus memegang foto Nur saat masih sd, ternyata Nur kecil adalah penolong Agus saat Agus terlunta lunta di jalanan tanpa makanan.
"maafin aku Nur,aku baru tau kau adalah penyelamatku.
Aku janji,aku akan bahagiain kamu, nggak akan nyakitin lagi." Ucap Agus sambil memandang foto lalu pergi dari ruangan
Bapak Nur bingung dengan sikap Agus,dalam benaknya bapak Nur berfikir jika Agus sayang sama Nur kenapa Agus berperilaku aneh seperti ini.
Apa yang terjadi dan apa masalah nya, dadanya terasa sakit, namun bapak Nur terus berusaha bertahan dan berusaha tenang.
Andre dan Joni keluar ruangan Nur.
"pak joni. Bapak tega sekali ngerjain saya...?Rengekan andre dengan wajah memelas.
"Hahaha...iya iya." Joni masih tertawa. "Itu hukuman kamu karna udah buat saya minum racun cinta itu."
Joni mulai serius." sekarang kau cari tau,ada apa hubungan ayahku, dengan ibunya Agus,selidiki cepat. Karna ini sangat penting."
"Ibunya Agus...?" Andre merasa bingung.
"Iya..." Joni mengangguk.
"Kata Nur,ibunya Agus berselingkuh dengan ayahku, dan merekalah penyebab Agus seperti ini.
Andre masih bingung, "apa maksud bapa bilang ibunya Agus dan ayah bapak penyebab Agus melakukan ini...?"
" Ibu nya agus berselingkuh dengan ayahku,meracuni suaminya dan menyiksa Agus ,tidak memberi Agus makan dan minum karna membenci ayah nya."
"Itulah yang Agus lakukan juga kepada para wanita di rumah itu. Ini terasa janggal , bagaimana seorang ibu tega melakukan hal sekejam itu pada anaknya ,coba kamu selidiki..."
Andre mengangguk memahami."Aku mengerti pak, ini memang aneh,aku akan menyelidikinya segera."
"Haaa...!" Teriak Nur histeris.
Andre dan Joni terkejut bergegas masuk sampai bertabrakan berebut masuk ruangan duluan karna panik.
"Ada apa Nur...! Ucap Andre dan Joni bersamaan.
"Ci...Cicak...! Teriak Nur merengek merasa jijik.
Oooo ...Cicak, cuma cicak kenapa ribut begitu..."Kata Joni tersenyum.
Andre mengelus dada lega."Untung ...Cuman cicak..."
"cuman cicak apanya...!" Cicaknya berak di tanganku tau...! Nih di rambut juga.....iyyuuuh...!!" Bentak Nur dengan jijik .
"Hahahaha..."Andre dan Joni tertawa.
"Sini aku bersihkan." Kata Joni mendekat dan membersihkannya.
"Tok tok tok...! Assalam mu'alaikum...?"Ibu Nur masuk.
"Wa'alaikum salam..."Semua menjawab serempak.
"Ada apa ini,ko heboh banget...?"
'" Nggak ada apa apa bu, cuman ini." Menunjuk ke arah Nur,"tangan da rambut Nur kena kotoran cicak."
"O...Begitu..." Ibu Nur tersenyum.
" Ini Nur,makanan nya ,kamu mau makan sekarang...?"
Nur menunduk sedih, "Gimana ke adaan bapak yah bu, bapak udah makan belum,minum obatnya gimana...?"
" Kamu harus yakin Nur ,bapak baik baik saja..."Ucap Andre.
"Iya Nur,ayo makan dulu biar sehat, kalo kamu cepet sehat kan bisa langsung cari bapak."Ibu Nur membujuk.
"Tenang saja aku akan bantu kamu."Ucap Joni dengan nada sungguh sungguh.
Nur membuka mulut mulai makan dengan air mata yang mengalir.
Joni andre dan ibu ikut sedih melihat Nur meneteskan air mata lagi.
nama Agus dan nor.
jowo sekali😩😩
nama nya malah not dan Agus
jowo sekali