NovelToon NovelToon
Sumpah, I Love You

Sumpah, I Love You

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Berondong / Cintamanis / Diam-Diam Cinta / Romansa / Idola sekolah
Popularitas:7.9k
Nilai: 5
Nama Author: Fajar Riyanti

Cinta memang tidak pandang usia. Seperti itulah yang dialami oleh seorang gadis bernama Viola. Sudah sejak lama Viola mengangumi sosok adik kelasnya sendiri yang bernama Raka. Perbedaan usia dan takut akan ejekan teman-temannya membuat Viola memilih untuk memendam perasaannya.

Hingga suatu kejadian membuat keduanya mulai dekat. Viola yang memang sudah memiliki perasaan sejak awal pada Raka, membuat perasaannya semakin menggebu setiap kali berada di dekat pemuda itu.

Akankah Viola mampu mengungkapkan perasaannya pada Raka disaat dia sendiri sudah memiliki kekasih bernama Bian. Mungkinkah perasaannya pada Raka selamanya hanya akan menjadi cinta terpendam.

Simak dan kepoin ceritanya disini yuk 👇👇👇

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fajar Riyanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8 : Curiga.

Matahari sudah naik ke permukaan dan mulai menampakkan sinarnya. Beberapa orang mulai beraktivitas dengan kegiatan mereka masing-masing. Meskipun ini hari minggu, namun jalan di sebuah komplek perumahan mulai terlihat ramai oleh beberapa. Ada yang sedang melakukan senam dihalaman rumah dan ada juga yang sedang mencuci mobil mereka untuk mengisi kegiatan di hari libur.

"Kak, boleh nanya gak?" Tanya Viola sambil mencoba mengimbangi langkah kakaknya. Mereka sedang berlari mengelilingi taman dekat komplek rumah mereka.

"Mau nanya apa bocah?"

"Dih nyebelin banget sih! Vio itu udah dewasa kak, udah bukan bocah lagi," protes Viola, walaupun nyatanya dia tidak mau dipanggil kakak jika oleh Raka.

Leo mengehentikan langkahnya, butiran keringat yang mulai bercucur tidak mengurangi kadar ketampanan pria berusia 23 tahun itu. Kaos tanpa lengan yang dipakainya mampu memperlihatkan otot-otot tangannya yang begitu kekar. Leo memang rajin berolah raga dan pandai merawat tubuhnya. Tidak jarang banyak wanita yang tergila-gila padanya, seperti sekarang ini mereka sedang menjadi pusat perhatian para kaum hawa yang sedang melakukan senam pagi. Kebiasaan ibu-ibu komplek kalau lihat yang bening dikit langsung gak tahan godaan mata. Gak inget sama suami dirumah udah pada nungguin minta dibuatin sarapan.

"Dih udah tua juga masih aja demen ngeliatin berondong," umpat Viola dalam hati, gak sadar jika crush-nya juga berondong, mana adik kelas pula.

"Heh_ malah bengong!" Leo mengibaskan tangannya didepan wajah Viola, membuat Viola terkesiap kaget. "Katanya mau nanya?"

"Kakak ini bikin jantungan aja sih!" Tanpa segan Viola menabok lengan Leo karena sudah membuat jantungnya hampir saja lepas dari tempatnya.

"Emang mau nanya apa sih adek kakak yang imut ini?" Tanya Leo sambil mengusap lembut pucuk kepala Viola.

"Mmm__ kakak pernah punya cinta pertama gak?"

"Tumben nih nanya cinta-cintaan? Gak sakit kan?" Leo menempelkan punggung tangannya di kening Viola untuk memastikan suhu tubuhnya. "Gak panas kok," gumamnya.

"Ya emang gak sakit kak. Seriusan nanya nih!" Ujarnya menurunkan tangan Leo dari keningnya.

"Ya pernah lah. Cinta pertama ada, cinta monyet ada, cinta-cintaan juga ada. Emang kenapa sih?"

"Sampai dipacarin gak?"

"Iya, terus abis itu kakak putusin," jawab Leo enteng seolah tanpa beban. Putus hubungan memang sudah biasa baginya, dalam setahun dia bisa putus dengan 3-4 cewek. Terakhir dengan Alya, dan mereka sudah menjalani hubungan lebih dari satu tahun. Bisa dibilang Alya adalah pemecah rekor muri karena bisa membuat Leo tidak bisa berpaling ke lain hati lagi.

Viola menautkan kedua alisnya, "Lah kenapa diputusin?"

"Pas udah jadian kita ngerasa bosan dan gak cocok lagi. Ya udah putus, terus nyari pacar lagi."

"Kayak lagunya ST12 aja, cari pacar lagi. Ha_ha__" tawa Viola.

"Udah ah pulang yuk? Kakak udah lapar tingkat dewa nih," ujar Leo seraya menonyor kepala adiknya sebelum kembali berlari. Viola berdecak kesal dan memegangi kepalanya.

"Kak Leo tunggu___!!!"

-

-

-

Ketika bel istirahat berbunyi, Viola memasukkan buku-bukunya kedalam tas. Pemandangan itu tidak luput dari perhatian Bian yang terus memperhatikan setiap gerak gadis yang kini berstatus sebagai mantan pacarnya. Jika dibilang tidak terima, jelas saja Bian merasa tidak terima diputusin secara sepihak tanpa tau apa salah dan dosanya. Sayangnya Viola tetap kekeuh dengan pendiriannya tanpa ingin memberikan kesempatan kedua pada Bian. Viola tidak ingin menyakiti Bian terlalu dalam.

"Vi, ke kantin yuk?" Ajak Amel. Viola mengangguk seraya beranjak dari duduknya. Tatapannya beralih pada bungkusan kecil yang dipegang oleh Dian.

"Eh_ itu apa? Emang ada yang ulang tahun?" Tanya Viola, Dian hanya tersenyum garing sambil mengangkat bungkusan kecil yang sudah dia tutup dengan kertas kado berwarna putih dengan corak gambar bentuk hati.

"Ada deh, ini tuh buat crush gue," jawab Dian kembali menurunkan benda ditangannya dan buru-buru diumpetin dibelakang tubuhnya.

"Lah kirain udah jadian sama Rama. Emangnya belum?"

"Sok tau, nanti juga kalian tau sendiri jawabannya. Gue mau kasih kejutan buat kalian berdua." Senyum Dian begitu mengembang bagaikan bunga yang sedang mekar.

Dian berjalan keluar kelas lebih dulu, sementara Viola mengangkat dagunya ke arah Amel seolah meminta penjelasan, namun Amel hanya menjawab dengan kedikan bahu. Jangan-jangan kemarin malam Dian kesambet setan sawah makanya kelakuannya hari ini sedikit aneh.

"Perasaan kemarin lusa masih baik-baik aja deh," bisik Viola sambil menyenggol lengan Amel.

"Lah gue juga gak tau, kesambet setan darah pera-wan kali tuh bocah."

Keduanya mencoba mengimbangi langkah kaki Dian yang sudah berjalan jauh didepan. Dian yang melihat dua orang pemuda dan seorang gadis sedang berjalan dari arah berlawanan langsung menghentikan langkahnya dan tersenyum lebar.

"Raka__!!!" Seru Dian. Viola dan Amel langsung menghentikan langkahnya. Buru-buru Dian berlari ke arah Raka dan teman-temannya.

"Hei_ ini buat kamu. Makasih ya buat yang kemarin." Dian mengulurkan kotak ditangannya. Nafasnya tersengal-sengal dan jantungnya berdegup lebih kencang, entah karena barusan dia berlari atau karena dia sedang berhadapan dengan cowok yang mulai dia suka.

Pemandangan itu jelas tak luput dari mata Viola. Rasa penasaran mulai menyelimuti hatinya. Sejak kapan Dian bisa seakrab itu dengan Raka. Mungkinkah Raka memang suka tebar pesona di depan semua cewek?

Raka tersenyum lembut, "Maaf kak, tidak usah repot-repot. Aku ikhlas nolongin kakak kok. Kalau begitu kami permisi dulu ya kak."

Tanpa mendengarkan jawaban dari Dian, Raka dan kedua temannya melangkahkan kakinya melewati gadis itu. Tatapannya kini bertemu dengan mata jernih milik Viola. Ingin sekali Raka menyapa, tapi Viola langsung memalingkan wajahnya. Tapi satu yang pasti, hatinya mulai tidak baik-baik saja.

"Gila tuh bocah, kok bisa tiba-tiba suka sama brondong dia," gumam Amel. Ditariknya tangan Viola dan dibawanya berlari kecil menuju ke arah Dian. Tak sabar Amel ingin mengintograsi Dian tentang apa yang barusan dilihatnya.

"Eh_ Sejak kapan Lo demen sama berondong?" tanya Amel. Sementara Viola malah memalingkan wajahnya seolah enggan mendengarkan kemungkinan yang tidak ingin dia dengar dari bibir Dian.

"Sejak kemarin. Jadi kemarin tuh gue lagi naik sepeda, terus tiba-tiba rantainya copot, ya panik lah gue. Eh untung ada Raka yang tiba-tiba lewat dan nolongin gue. Duh__ berasa kaya di drama-drama romantis gitu gak sih?" mata Dian begitu berbinar saat menceritakan kejadian kemarin saat bersama dengan Raka. Paras tampan pemuda itu membuatnya tidak bisa tidur semalaman.

"Cuma gitu doang Lo langsung suka?" Amel menggelengkan kepalanya sambil menepuk jidatnya sendiri.

Oh No! Kenapa harus cerita seperti ini yang didengar. Hati dan perasaan gadis mana coba yang tidak hancur melihat cowok yang disuka juga disukai oleh sahabatnya sendiri. Kenapa harus Raka? Padahal Dian dekat dengan Rama dan Denis. Kenapa tidak salah satu dari dua pemuda itu saja.

"Vio, Lo kenapa?" tanya Amel saat melihat Viola terus bengong.

"Gue gak apa-apa kok. Kalian ke kantin aja dulu, ntar gue nyusul," ujarnya berlalu pergi menuju ke arah toilet.

"Kok gue curiga kalau Viola juga sebenarnya suka sama Raka." gumam Amel menatap ke arah punggung Viola yang semakin menjauh.

...🍃🍃🍃...

1
Siti Nadiyah
ga akan kelar Maslah mu vio klu trus menghindar yg ada kesel sendir
Mrs.Riozelino Fernandez
Kenapa menghindar sih Vio...
seharusnya kamu bangga,punya cowok brondong...😆😆😆
dewidewie
wah wah ini ulah siapa nih , kelewatan , bisa bisa viola demam nih
dewidewie
apa adanya saja ya Vi, Jaim itu capek tau 🤣🤣🤣
dewidewie
Demi cinta setahun pun rasanya sejam Vi 🤣🤣🤣🤣
dewidewie
satu untuk mu Vi GEMES
dewidewie
Vi , gitu amat sih
F.T Zira
calon istri...🤭🤭

5🌹 dulu buat ka author biar semangat up
F.T Zira: masama kak Zhu
Zhu Yun💫: Terimakasih kakak untuk giftnya 🙏🥰
total 2 replies
F.T Zira
mandiri biar bisa ma Vio ya Ka?🤭🤭
Zhu Yun💫: Biar bisa hidup berdua setelah menikah nanti 🤣🤣🤣
total 1 replies
F.T Zira
sama Vio gak gitu kok🤭🤭
F.T Zira
akhirnya terucap juga🤣🤣
F.T Zira: legaaaa🤭
Zhu Yun💫: plong,,, 🤣🤣🤣
total 2 replies
F.T Zira
gak ngomong calon mantu?🤭🤭
F.T Zira: masih perlu cari cuan biar jadi holang kaya🤣🤣
Zhu Yun💫: Belum,, masih bocil 🤭
total 2 replies
F.T Zira
masih sekolah aja dah gini... gimana gedenyaa😮‍💨😮‍💨😮‍💨
F.T Zira
kecebur benerann/Facepalm//Facepalm/
F.T Zira
reaksi kita sama vio🤣🤣..
aku kadang sampe kaget... nukan histeris lho ya.. kalo liat belut hutan yg gedenya kek ular
F.T Zira: samaan lagi kita kak✌️✌️
Zhu Yun💫: Lah iya aku lihat belut, ular, cacing geli plus takut kak 🤭
total 2 replies
F.T Zira
bentar... aku bayangin dulu....
Viona ada drama kecebur gak?? si Raka kasih cpr... ehhh🤭🤭🤭
Zhu Yun💫: kecebur,,, kecebur,,,🤭🤣🤣🤣
total 1 replies
F.T Zira
kencang atau kencan ini kak😅😅😅🤭🤭🤭
F.T Zira
yg denger salting seketika😆
F.T Zira
astaga.../Facepalm//Facepalm//Facepalm/
awas... ntar tersebar luas,, mualuu lhoo🤣🤣
Mrs.Riozelino Fernandez
😅😅😅😅
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!