NovelToon NovelToon
Ayahku Cinta Pertamaku

Ayahku Cinta Pertamaku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: Nindy

Ayah adalah sosok orang yang selalu berjuang untuk membahagiakan putrinya. Kebahagiaan akan selalu dirasakan seorang anak jika ayah selalu disampingnya.
Tapi, siapa sangka jika kebahagiaan itu tiba tiba harus hilang dengan sekejap.
Bisakah rasa bahagia itu hadir kembali seperti dulu ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nindy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Izin ke pantai

Akhirnya Naura pulang kerumah. Roni yang selalu menghubungi Naura meminta izin Naura untuk main kerumahnya. Naura yang merasa belum siap, mengajak Roni untuk makan siang bersama saja sepulang sekolah.

Saat Naura pulang sekolah, Roni telah menunggunya di cafe dekat sekolah. Naura menghampiri Roni dan menyampaikan bahwa ia tak bisa berlama-lama disana.

"Ini ada es krim untukmu" kata Roni memberikan es krim untuk Naura.

"Terimakasih...."ucap Naura sambil membuka es krimnya.

Mereka memesan beberapa makanan. Perlahan Naura mulai membuka hati untuk Roni yang tak pernah lelah untuk mendekatinya. Setelah mereka makan, Roni mengantarkan Naura untuk pulang ke rumah. Seperti sebelumnya, Naura belum mengizinkan Roni mengantarnya sampai di depan rumah.

Hari demi hari mulai berlalu, akhirnya Roni tau jika Naura berbohong tentang pacarnya. Roni tau jika Naura belum memiliki pacar. Roni semakin gencar untuk mendekati Naura.

Hari minggu ini Roni berencana mengajak Naura untuk pergi ke suatu tempat bersama teman-temannya. Mereka akan pergi ke suatu pantai.

"Naura, minggu ini ikut aku yuk. Kita jalan-jalan bersama teman-teman ke pantai, bagaimana ?" Tanya Roni.

"Sebenarnya aku mau saja ikut ke pantai, tapi aku harus meminta izin dulu pada ayah. Jika ayah mengizinkan aku akan ikut. Tapi kalau ayah tidak memberi izin maaf sekali aku tidak bisa ikut" ucap Naura.

"Kalau begitu, bagaimana jika aku yang meminta izin pada ayahmu ?" tanya Roni dengan penuh percaya diri.

"Yasudah, dicoba dulu deh besok sabtu sepulang sekolah kamu kerumahku ya" ucap Naura.

"Oke.... nanti setelah pulang sekolah aku antar kamu pulang sampai rumah ya" ucap Roni tersenyum kegirangan.

Saat Naura berjalan keluar sekolah, ternyata Roni sudah menunggu Naura diatas motornya. Naura tak ragu menaiki motor Roni. Mereka mulai perjalanan menuju rumah Naura. Jantung Roni mulai berdetak kencang. Walaupun selama ini ia telah banyak mendekati wanita, tapi baru kali ini ia akan bertemu dengan ayahnya. Saat sudah sampai di gang masuk rumah Naura, ia bertanya kepada Roni.

"Roni, apa kamu yakin? " tanya Naura.

"Iya Naura....aku yakin, jika belum dicoba mana kita tahu kamu dapat izin atau tidak." jawab Roni masih dengan percaya dirinya.

Akhirnya, mereka sampai di depan rumah Naura. Mereka mulai mengetuk pintu dan masuk ke dalam rumah. Ayah dan ibu Naura menyambut kedatangan mereka di ruang tamu.

"Perkenalkan om tante, nama Saya Roni. Saya teman Naura, tetapi kita berbeda sekolah om (sambil bersalaman)" kata Roni memperkenalkan diri.

"Rumah kamu dimana Roni?" tanya ayah Naura.

"Rumah saya di Jl.Mangga No.15 om, tidak jauh dari sekolah Naura" jawab Roni.

"Berarti dekat dengan rumah Ana ya" tanya ayah karena teringat alamat yang hampir sama dengan rumah Ana.

"Iya om, masih satu daerah dengan rumah Ana. Oh Iya om, saya mau meminta izin. Besok hari minggu saya dan teman-teman akan jalan-jalan ke pantai. Boleh tidak kalau Naura ikut ?" tanya Roni.

"Naik apa ke pantai nak Roni ?" tanya ayah

" Naik mobil om, kita berangkatnya rame-rame. Nanti ayahnya Ana yang menyetir mobil om" kata Roni.

"Yasudah boleh, tapi pulangnya tidak boleh malam-malam ya. Naura harus sampai dirumah sebelum magrib. Supaya tidak mengganggu jam belajar Naura" kata ayah.

"Iya om, terimakasih atas izinnya" ucap Roni sambil tersenyum.

"Oh ya, kalau boleh tau apa hubungan nak Roni dan Naura itu pacaran?" tanya ayah.

"Kami masih berteman om, memang sudah dekat tapi belum ada hubungan apa-apa diantara kami" jawab Roni jujur.

" Kalau begitu, Naura dan nak Roni fokus belajarnya dulu yaa.... fokus lulus, bekerja, menggapai cita-cita dulu ya. Jangan terburu-buru ke hubungan yang serius. Perjalanan kalian masih panjang. Berteman boleh, tapi harus jaga jarak aman ya, tidak boleh melakukan hal-hal terlarang dan merugikan masa depan kalian" ucap ayah menasehati Roni.

"Iya om...." ucap Roni (mengangguk).

Naura yang selesai membuatkan minum untuk Roni dan Ayah ikut duduk di ruang tamu.

"Ini minumnya ayah, Roni" ucap Naura menawarkan.

"Iya.. Terimakasih ya nak. Naura, ayah mengizinkan kamu pergi bersama teman-teman asalkan pulang sebelum magrib ya nak. Satu lagi, boleh berteman asalkan menjaga jarak aman. Tidak boleh melakukan hal-hal yang dapat merugikan masa depanmu" kata ayah menasehati Naura.

"Iya yah...." jawab Naura(tersenyum).

Untuk pertama kalinya ada laki-laki meminta izin mengajak keluar rumah. Pertama kalinya juga ayah mengizinkan Naura. Begitu leganya Naura mendapat izin dari ayah.

Keesokan paginya, Naura mempersiapkan barang-barang yang akan ia bawa ke pantai. Roni sudah sampai kerumah Naura. Mereka berdua bersalaman dengan ayah ibu Naura dan melanjutkan perjalanan mereka kerumah Ana.

Saat di pantai, Naura turun dan masih malu bergabung dengan yang lain. Roni selalu setia disamping Naura menawarkan jika Naura membutuhkan sesuatu jangan sungkan bicara pada Roni. Naura mulai berjalan-jalan dipinggir pantai. Bermain pasir bersama Ana dan anak-anak yang lain. Namun, ada salah satu anak yang jail mendorong Naura hingga jatuh ke air hingga bajunya basah semua. Padahal Naura tak membawa baju ganti.

Karena sudah terlanjur basah, Naura melanjutkan bermain air dengan teman-temannya yang lain. Roni yang mengetahui jika Naura tidak membawa baju ganti, diam-diam membelikan baju ganti untuk Naura.

Cuaca pantai mulai meredup, gerimis turun membuat banyak orang mencari tempat untuk berteduh. Naura berlari ke ruang ganti untuk berteduh. Roni menghampiri Naura untuk memberikan baju ganti itu. Naura yang kaget menerima pemberian Roni. Akhirnya, setelah mandi, Naura memakai baju pemberian Roni dilapisi jaket yang ia bawa tadi.

"Naura, kamu lapar tidak ? ayo kita beli makan" ajak Roni.

"Iyaa....kita makan dimana?" tanya Naura.

"Di warung sebelah saja" ucap Roni sambil memayungi naura dengan jaketnya supaya tidak basah.

"Wahhhhh romantis sekali....." ucap salah satu teman Roni.

"Hehe......" Naura tersipu malu pipinya mulai memerah.

Naura dan Roni memesan beberapa makanan. Mereka berdua terlihat sangat serasi. Setelah makan, Roni mengajak teman-teman yang lain untuk segera pulang. Mengingat janji Roni pada ayah Naura untuk sampai di rumah sebelum magrib.

Roni menutupi kepala Naura lagi dengan jaketnya. Perhatian yang diberikan kepada Naura membuat teman-temannya cemburu padanya. Mereka memulai perjalanan pulang dan sampailah Naura dirumah sebelum magrib. Roni telah menepati janjinya pada ayah Naura.

Hari ini adalah hari yang begitu mengesankan untuk Naura. Bahagianya Naura mendapatkan perhatian dari laki-laki yang menyukainya. Walaupun belum ada hubungan pasti diantara mereka, namun Naura tak menampik jika ada rasa nyaman yang muncul disaat Naura berada di dekat Roni.

1
Hana
lanjut
Dama9_
Thor, aku tunggu cerita selanjutnya, kasih kabar dong.
endah nindy: siap...
total 1 replies
putri baqis aina
Jatuh cinta 💖
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!