Kathryn Levina Alexander gadis berusia 24 tahun yang dijadikan boneka oleh ayahnya dalam mengembangkan Perusahaan. Meski berusaha begitu banyak untuk Perusahaan tetap tidak membuat sang ayah puas.
Dia juga harus terpaksa bertunangan dengan seorang pria yang tidak dia cintai dan bahkan pria itu selingkuh di belakangnya.
Mengetahui perselingkuhan dari pria yang akan bertunangan dengannya bukan malah membuat Kathryn membatalkan pertunangan itu malah tetap bertunangan.
Kathryn seakan tidak mempunyai ketegasan dalam diri sendiri. Bodyguard baru yaitu Marvel berusia 30 tahun yang mengawal Kathryn membuat Katherine ternyata memiliki perasaan kepada Bodyguard tersebut.
Kathryn yang merasa terkhianati oleh sang tunangan dan merasa hidupnya Yang selalu diatur membuat Kathryn menciptakan hubungan dengan Marvel.
Kathryn bahkan mengajak Marvel untuk tidur bersama untuk meluapkan segala amarah yang terpendam.
Bagaimana hubungan Kathryn dan Marvel antara Bodyguard dan majikan dalam scandal?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nonecis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 9 Mengajak Tidur
Marvel yang menyetir beberapa kali menoleh ke arah kaca spion dan melihat sang atasan yang terlihat sedih. Namun, bukan kapasitas Marvel harus bertanya dan itu sangat lancang bagi Marvel. Walau dia penasaran.
"Pesankan aku ruangan untuk minum!" tiba-tiba Kathryn mengeluarkan suara yang memberikan perintah kepada Marvel.
"Aku ingin sendiri dan jangan biarkan ada yang menggangu ku. Jika Papa bertanya. Maka itu menjadi urusanmu apa yang akan mau katakan kepadanya," titah Kathryn.
Marvel hanya menganggukkan kepala yang pasti menuruti apa yang diinginkan Kathryn. Dia adalah bawahan Kathryn dan apa yang di katakan harus di turuti.
********
Kathryn yang sekarang berada di dalam salah satu ruangan yang duduk di atas kursi dan beberapa kali menekuk alkohol. Untuk situasi yang dia hadapi mungkin hanya itu yang bisa menenangkan dirinya dan melupakan apa yang terjadi. Sementara Marvel yang sedang berada di depan pintu ruangan yang pasti menjaga sang majikan dari luar.
"Kau benar-benar sangat menyedihkan Kathryn!" Kathryn tersenyum yang mengejek diri sendiri.
"Kau hanya dijadikan sebagai boneka selama ini dan itupun kau tidak pernah diakui sebagai anak dan hanya dikatakan sebagai anak pembawa sial. Lihatlah kau harus tetap bertunangan dengan laki-laki brengsek itu yang sementara kau sudah tahu jika dia laki-laki yang menjalin hubungan dengan wanita lain. Kau ingin berpura-pura sampai kapan Kathryn. Kau bener-bener menghancurkan hidungmu sendiri!" wanita itu terus menyalahkan diri sendiri atas apa yang terjadi dengan terus meneguk minuman itu.
Flashback.
"Kathryn tunggu!" Maxime yang mengejar Kathryn dan memegang lengan Kathryn yang mencoba untuk menghentikan wanita itu yang ingin pergi setelah acara pertunangan mereka.
"Lepaskan!" Kathryn dengan kasar melepas tangan Maxime.
"Apa yang kau lakukan Kathryn. Kau selama ini berpura-pura tidak tahu dengan apa yang sudah aku lakukan dengan Flora!" teriak Maxime kesal.
"Teruslah berteriak dan terus tinggikan volume suaramu agar ada orang-mendengar mendengar dan mengetahui semua yang kau lakukan!" tegas Kathryn yang mencoba untuk mengingatkan Maxime.
Maxime yang memang tidak bisa mengendalikan diri mencoba untuk tenang dengan melihat di sekelilingnya dan pasti ada saja yang akan menjadi buzer yang menciptakan gosip besar atas satu perkataan yang keluar dari mulutnya.
"Sejak kapan kau tahu semua ini?" tanya Maxime yang berusaha untuk tenang dengan suara yang pelan.
"Untuk apa aku harus mengatakan kepadamu. Apa itu penting. Mau aku tahu atau tidak aku rasa itu juga tidak ada urusannya lagi denganmu!" tegas Kathryn dengan penuh penekan.
"Lalu Kenapa kamu tetap melanjutkan pertunangan ini setelah kau apa yang terjadi?" tanya Maxime.
"Karena aku sama sekali tidak peduli denganmu. Hubungan kita yang berjalan selama 2 tahun hanya hubungan karena bisnis dari dua keluarga kita. Jadi apa yang sudah kau lakukan tidak berkaitan sama sekali dengan pertunangan dan pernikahan kita. Jadi daripada kau mengurus diriku atau terus mempertanyakan ini dan itu kepadaku. Sebaiknya kau lebih hati-hati lagi. Karena jika apa yang telah kau lakukan dan kakak iparmu itu diketahui banyak orang. Aku hanya dirugikan sedikit. Tetapi kau mungkin akan dirugikan banyak dan keluargamu juga. Karena kau telah berkhianat dari kakak kandungmu sendiri!" tegas Kathryn dengan menekankan yang mengangkat jari yang menunjuk laki-laki tegap di hadapan itu.
"Jadi kau terlihat santai dan pura-pura tidak tahu selama ini. Karena kamu tidak mempunyai perasaan sedikitpun kepadaku?" tanya Maxime yang jujur dia sangat kecewa dengan tanggapan Kathryn yang terlalu santai.
"Aku tidak harus membicarakan perasaan kepada laki-laki penghianat seperti mu!" tegas Kathryn yang tidak banyak bicara lagi dan langsung melewati Maxime begitu saja.
Marvel yang berdiri di depan pintu mobil yang langsung membukakan pintu mobil dan mempersilahkan Kathryn untuk masuk. Marvel sejak tadi memang ada di sana dan mungkin saja Marvel juga Mendengar pembicaraan pasangan yang baru saja bertunangan itu.
"Kathryn tunggu aku belum selesai bicara!" teriak Marvel. Kathryn tidak peduli. Marvel yang mendapat perintah untuk menyetir. Lalu mereka meninggalkan lokasi itu.
"Aku pikir selama ini dia bodoh dan tidak memungkin tahu apa yang terjadi dan ternyata aku salah, justru aku yang bodoh!" umpat Maxime frustasi dengan kesal yang mengacak rambutnya frustasi.
Flashback of.
Kathryn yang kembali meneguk alkohol itu yang kembali tersenyum yang menertawakan diri sendiri atas apa yang terjadi.
Tok-tok-tok-tok.
Pintu ruangan itu di ketuk membuat Kathryn hanya menoleh ke arah pintu tersebut dan tanpa mengeluarkan suara satupun dan sampai pintu itu terbuka yang ternyata Marvel membuka pintu itu dan mendorong perlahan.
"Nona. Kita harus pulang!" ucap Marvel dengan menundukkan kepala.
Kathryn yang tidak mengatakan apa-apa dan mencoba untuk berdiri. Namun karena keseimbangan tubuhnya yang tidak stabil dan hampir saja jatuh dan untung Marvel melihat hal itu dan buru-buru menghampiri Kathryn dan menahan tubuh wanita yang tengah sadar itu hampir tersungkur dengan memegang kedua bahu wanita itu.
Posisi mereka yang saling berdekatan dengan saling melihat satu sama lain dan Marvel yang setengah jongkok dengan Kathryn yang membungkuk.
"Pelan-pelan Nona!" ucap Marvel yang mencoba untuk menegakkan tubuh wanita itu dan langsung melepas tangannya dari kedua bahu Kathryn. Setelah Kathryn yang sudah tegak.
"Silahkan Nona!" titah Marvel yang mempersilahkan untuk berjalan terlebih dahulu.
Namun Kathryn tidak menjawab dan hanya melihat bagaimana Marvel dari bawah sampai atas dan tidak tahu apa maksud Kathryn melihat Marvel dengan tatapan seperti itu.
"Tidurlah denganku malam ini!" ucap Kathryn yang membuat Marvel kaget dengan mengangkat kepala dan melihat wanita yang sedang meminta itu dengan tatapan mata yang sangat sendu.
"Aku membutuhkan pria malam ini. Jadi tidurlah denganku agar aku melupakan semuanya dan merasa tidak terjadi apa-apa," lanjut Kathryn yang terlihat begitu sangat menyedihkan.
Namun reaksi Marvel hanya diam dan tidak memberikan jawaban apa-apa dan menatap kedua bola mata indah yang penuh arti dan menyimpan kesedihan yang penuh luka itu membuat Marvel tampak kasihan. Seolah bisa merasakan apa yang di rasakan wanita malang itu.
"Silahkan Nona! Saya mendapatkan pesan harus membawa Nona kembali ke rumah!" ucap Marvel yang mengabaikan permintaan Kathryn.
"Kau tidak ingin tidur denganku!" tanya Kathryn yang memastikan sekali lagi.
"Kau menolakku?" tanya Kathryn lagi seperti wanita yang perlu dikasihani.
Marvel tetap diam yang terus mempersilahkan Kathryn untuk segera melangkahkan kaki meninggalkan tempat tersebut.
"Cih!" Kathryn mendengus kasar dengan tersenyum dan ternyata dia telah mendapatkan penolakan. Lalu Kathryn melangkah dengan langkah yang tidak stabil dan bahkan sempoyongan berjalan dan Marvel yang mengikuti sang majikan yang berjalan di belakang.
Tetapi kembali lagi tubuh Kathryn yang tidak seimbang membuat dia hampir jatuh dan kembali dibantu oleh Marvel yang siap siaga. Namun kali ini Kathryn menepis tangan Marvel yang seolah kesal dengan Marvel yang telah menolak dia.
Kathryn yang kembali melanjutkan langkahnya dan kembali terjatuh dan ditahan Marvel yang kali ini tubuh Marvel didorong keras Kathryn dan ternyata Marvel yang tidak siap membuat tubuh itu jatuh ke sofa dan menarik tubuh Kathryn yang akhirnya membuat mereka berdua saling mendekat dengan posisi Kathryn yang berada di atas tubuh Marvel.
Bersambung.
Aku berharap sih stlh Alexander bertemu Marvel,dia akan merestui hubungan mereka dan menyuruh Marvel terus menjaga Kathryn,,,,
Apakah karna skrng kamu sdh punya pegangan hati yng hrs diperjuangkan????
Oohh! Gita ku sayang, tunggu lah Abang Gavin jdi Duda hot dlu hbs itu akan ku kejar cintamu 😅😅🤣🤣
Andai itu iya dan Akexander tau bakal terjadi keributan bsr ini siiih,,,,