NovelToon NovelToon
ISTRI RANDOM

ISTRI RANDOM

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Pengantin Pengganti / Percintaan Konglomerat / Cinta Paksa
Popularitas:37.2k
Nilai: 5
Nama Author: mommy JF

Hai ketemu lagi sama karya terbaru mommy, yang suka bisa lanjut baca ya, kalau memang tidak suka dan lainnya kasih komentar ya, jangan di rate terima kasih.

Pernikahan akbar anak keluarga terkaya dan terpandang namun nyatanya tidak menjanjikan akan berjalan lancar. Tepat di hari H Galih di tinggalkan oleh calon istrinya.
"Tidak ada, kak," ucap Gina adik dan juga sahabat calon istrinya setelah mencari ke ruangan make up.
"Bagaimana ini, Lih! Acara satu jam lagi!" Bingung dan panik Mulan sebagai orang tua.
"Cepat cari sekali lagi! Jika memang tidak ada terpaksa kita batalkan!" perintah Galang sang Papa pada asisten dan anak buahnya disana.

Setelah 30 menit tidak ada hasil, Galih yang sudah sangat kacau saat ini. Melihat seorang gadis yang masuk dari pintu samping bertepatan dengan matanya mengarah padanya.

"Tidak akan ku biarkan dia menghancurkan dan mempermalukan keluargaku! Dia akan menjadi istriku!" tekad Galih yang menuju ke arah wanita itu.

"Maukah kamu menikah dengan ku?"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy JF, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9

"Kita di raja ampat! Kamu menyukainya?" Tanya Galih.

"Tentu, Bang. Terima kasih aku sangat menyukainya," tanpa sadar memeluk Galih saat itu juga dan melompat ke dalam gendongannya.

Galih tentu saja dengan sigap penangkap dan menggendongnya. Tersenyum Galih dengan tingkah absur istrinya ini tapi dia tidak memungkiri hal ini menyukainya juga. Bahkan jarak diantara mereka mulai mengikis semakin dekat, dekat.

"Tuan, Nyonya," ucap seorang pelayan yanh tidak jauh dati mereka.

Ehem!

Keduanya sama sama canggung dengan situasi barusan, Rosa yang langsung turun dalam gendogan Galih dan merapihkan pakaiannya, wajahnya masih memerah seperti tomat.

Galih yang juga berusaha tampak normal walau hatinya mulai goyah akan pesona istrinya saat ini. Mudah untuk jatuh cinta.

"Ada apa?" Tanya Galih.

"Maaf, Tuan. Sarapan sudah siap, seperti permintaan," jawab pelayan itu.

"Oh, kami kesana sekarang!" ucap Galih yang kemudian menggandeng tangan Rosa menuju tempat yang telah disediakan.

Di sebuah pondok yang rindang dengan view langsung ke laut, pohon kelapa yang masih tampak pendek menjadi tempat wisata para wisatawan berteduh di sepanjang pinggiran pantai.

"Silahkan menikmati, Tuan, Nyonya," ucap pelayan itu setelah mengantar pelanggannya.

Keduanya tampak menikmati sajian seafood menu nasi goreng dan sebagainya.

*

Dua hari telah berlalu keduanya yang menikmati bulan madu yang singkat karena cuti istrinya yang tidak bisa panjang sampai tujuh hari. Padahal masih banyak yang ingin Galih tunjukkan pada istrinya itu, namun apalah daya jika semuanya terhalang waktu.

Sampai di bandara Halim telah di jemput oleh supir dan keduanya masuk ke dalam.

"Bang, kita tinggal dimana?" Tanya Rosa.

"Hem, kamu maunya denganku saja atau bersama keluargaku?" Tanya Galih yang penasaran.

"Dimana saja tidak masalah, Bang. Yang penting ada Abang disana ya aku akan tinggal dan berusaha menyesuaikan." jawab Rosa.

"Baiklah jika begitu, Pak Sobri kita kerumah utama saja."perintah Galih.

"Siap, Den," jawab Pak Sobri.

Rencana awal Galih ingin membawanya di apartemen mewahnya namun di urungkannya memilih tinggal bersama orang tuanya sepertinya dewi keberuntungan berpihak pada keluarganya yang memang dari awal pernikahan Mulan dan Gina berharap keduanya bisa tinggal disana.

Mobil itu melaju tidak lama di jalanan yang tidak terlalu padat di ibukota. Hingga sampai dengan cepat di dalam kediaman keluarga Galang Ginanjar.

Sengaja Galih tidak memberitahukan pada ibunya jika mereka akan tinggal disana, hanya mengirimkan pesan pada Papanya saja.

Ya Allah ini rumah atau istana? Guedeee banget, gimana dalamnya coba? Luarnya luas banget bisa buat main layangan kalau di pondok ranggon. Batin Rosa.

Matanya yang melihat sekelilingnya itu sangat luas dan besar. Biarlah saja jika di kata norak, memang benar adanya yang tidak pernah masuk ke dalam istana. Paling hanya melihat di dalam film saja.

Ya ampun aku mendadak kaya, ini, batin Rosa.

"Ayo turun. Kita sudah sampai," pinta Galih yang sudah membuka pintu mobil istrinya.

Senyuman Rosa dan juga tangan yang menyambut Galih ada di depannya. Hingga keduanya berjalan menuju pintu yang sangat lebar dan besar.

"Terbiasalah dengan ini semuanya, Ros. Kamu sudah menjadi menantu disini," sadar Galih jika istrinya terkesima atas apa yang di lihatnya saat ini. Jika Galih memang dari bayi sudah menjadi anak konglomerat. Berbeda dengan Rosa yang dari kalangan bawah, serba pas pasan. Bahkan harus menabung dulu jika ada barang yang di inginkannya.

"Ini nyata, Bang?" Masih saja Rosa meminta kepastian yang sudah jelas benar.

"Cium aku jika ini nyata bukan mimpi," goda Galih.

"Apa sih Bang," tampak malu malu Rosa.

Ya walau sudah bulan madu singkat namun nyatanya belum ada sentuhan yang menggairahkan pada pasangan pada umumnya. Hanya berpelukan dan cium kening saja. Jika bibirnya masih murni.

"Ya sudah, jangan salahkan aku kalau nanti kebangun dan ternyata ini hanya mimpi," Galih membalik badannya untuk membuka handle pintu rumahnya.

"Hem, Ya Allah semoga ini nyata," ocehnya yang terlihat khawatir.

Galih menatapnya kembali ada senyuman di bibirnya yang tersungging disana melihat tinggal lucu istrinya ada ada saja. Mendekatkan wajahnya dengan mencoba berani semakin dekat dan mengikis jaraknya saat ini dengan Rosa.

Rosa yang langsung terdiam saat suaminya semakin dekat dengannya.

Mau apa Bang Galih? Batin Rosa.

"Kak Galih, Kak Rosa, kalian ngapain?" ucap Gina yang akan keluar rumah malah melihat adegan yang bikin mupeng saja melihatnya.

Otomatis Rosa yang mendorong Galih menjauh darinya, tapi sayangnya bukan Galih namanya yang tidak bisa memanfaatkan kesempatan ini. Menarik tangan istrinya dan malah terjatuh dalam pelukannya.

"Idih Kakak norak!" ejek Gina.

"Kamu mau kemana?" tanya Galih.

"Aku ada job kak, ini meeting dulu. Ya sudah sana masuk Mama pasti seneng melihat kedatangan Kak Rosa," ucap Gina.

"Kak, duluan ya," lanjut Gina.

"Hati hati, Gina," ucap Rosa.

"Ayo masuk," ajaknya.

"Assalamualaikum," ucap Rosa.

"Waalaikumsalam," jawab Mulan yang baru keluar dari dapur.

"Mantu Mama datang? Mama senang banget," ucap Mulan yang memeluk Rosa.

Rosa yang salim lebih dulu dan baru berpelukan menyambut Mama mertuanya.

"Anaknya malah dilupakan," keluh Galih yang menggelengkan kepalanya melihat dua wanita yang saling berpelukan di depannya.

"Sudah bosan denganmu," timpal Mulan.

"Ya sudahlah, aku ke kamar dulu," Galih yang meninggal dua wanita disana dan memilih masuk kedalam kamarnya yang berada di lantai tiga. Menggunakan lift yang berada di dalan rumahnya.

"Ma, Bang Galih kemana?" Tanya Rosa yang tidak menyadari kepergian suaminya itu.

"Sudah masuk ke kamarnya. Oya kalian menginap disinikan?" Tanya Mulan.

"Jika di bolehkan Mama dan Papa, ingin tinggal disini," ucap Rosa.

"Tentu, malahan itu keinginan Mama, Ros. Ya sudah, sana masuk dulu ke kamar Galih. Istirahatlah dulu, nanti jika sudah siap makan siang akan di panggil," bahagianya Mulan saat mendengar jika anak dan mantunya akan tinggal bersama disini.

"Ma, aku tidak tahu kamar Bang Galih?" Jujur Rosa.

"Lupa Mama, kamu naik lift ke lantai tiga, paling ujung ke arah depan itulah kamarnya."Jelas Mulan.

"Iya, Ma. Terima kasih, Ros ke atas dulu," pamitnya.

"Ya," jawab Mulan yang kembali menuju dapur yang suasana hatinya lagi bahagia.

Tok!

Tok!

"Masuk, Ros." pinta Galih dari dalam.

"Kok, bisa tahu Bang?" heran Rosa.

"Hanya kamu yang mengetuk di kamar ini, jika para art pasti memanggil namaku," jelas Galih yang saat ini sedang merebahkan tubuhnya di atas kasur.

"Oh," paham sudah Rosa.

"Bang," ucap Rosa yang duduk di kasur.

"Hem," mata Galih yang tertutup.

"Besok aku masuk pagi, Bang," ucap Rosa.

Dan pas banget dengan Mas Dirga ultah. Posisiku yang sudah tidak single lagi. Dari kemarin sudah banyak chat darinya, banyak pertanyaan dan semuanya sulit di jawab olehku. Batin Rosa.

...****************...

Terima kasih semuanya yang selalu menunggu up dari mommy.

Like dan komentarnya di tunggu ya

1
Sumar Sutinah
mantap
Sumar Sutinah
keren mmh mulan
Sumar Sutinah
salah pengertian wkwkwk, Dirga sudah iklaskan aj itu lebih baik
Sumar Sutinah
kan klw nikah wanita harus ada wali thor, g sembarangan g sah itu dlm agama islam
Sumar Sutinah
aku manfir thor
Anrezta Zahra
lagi Thor
dapurAFIK
selamat berjuang vince,....
temukan kebahagian mu...
ziear: ya benar kak, bahagiah buat vince
total 1 replies
dapurAFIK
kasian juga Kalina 🤣🤣🤣
ziear: 🤣🤣🤣😂😂😂😂🤣🤣🤣
total 1 replies
dapurAFIK
selamat bersenang-senang mama mulan and the genk🤭🤭
ziear: mari bergabung
total 1 replies
Moh Rifti
/Good//Good//Determined//Determined//Kiss//Kiss/
ziear: 💪💪💪👍😁😁😁😁
total 1 replies
dapurAFIK
Kalina salah cari lawan🤭
dapurAFIK
akhirnya bertemu juga...
dapurAFIK
semoga semua cepat selesai dan Rosa ma galih segera bertemu
ziear: amin kak
total 1 replies
Suanti
semoga cpt ketemu
ziear: amin kak
total 1 replies
dapurAFIK
mauuuu....
dapurAFIK
makasih up nya
ziear: tunggu hr ini ya
total 1 replies
dapurAFIK
semoga galih Rosa bahagia slalu dan bisa melewati segala cobaan dari para mantan😊
ziear: amin ya allah
total 1 replies
Moh Rifti
up
dapurAFIK
ternyata Kalina jahat juga
ziear: nanti bakal tahu sifat aslinya kak
total 1 replies
dapurAFIK
selamat menikmati serba serbi kehamilan galih Rosa ☺️
ziear: 😍😍😍😍😍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!