NovelToon NovelToon
Gadis Imut Milik CEO Bisu

Gadis Imut Milik CEO Bisu

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:55.7k
Nilai: 5
Nama Author: bungabunga2929

Azura Az-Zahra gadis cantik yang sudah dinikahi oleh seorang CEO sejak kecil. Kedua orang tuanya sudah meninggal sejak dia berusia 1 tahun karena kecelakaan. Sejak itu dia tinggal bersama paman dan bibinya yang mempunyai seorang putri berumur 2 tahun lebih tua darinya.

Bagaimana bisa Zahra sudah menikah sejak masih kecil?.
Siapa yang sudah menikahi Zahra sejak kecil?.
Dan bagaimana perlakuan paman dan bibinya selama ini?

ikuti terus ceritanya ya, dijamin konfliknya ringan dan gak buat pusing 🤗🤗🙏🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bungabunga2929, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9

Setelah satu jam berkutat didapur, akhirnya masakan Zahra telah selesai.

Jam 08.00 malam mereka bertiga sedang makan malam bersama. Claudia sendiri sedang menempuh pendidikan kuliah diluar kota. Sehingga membuat Claudia jarang berada dirumah.

"Zahra, 2 hari lagi kamu akan berusia 18 tahun. Paman sudah merencanakan pernikahan kamu dengan orang kaya. Jadi setelah lulus sekolah kamu harus menuruti keinginan paman" ucap paman Hendra.

"Apa paman menikah?", tapi Zahra masih mau kuliah seperti kak Claudia agar bisa mengejar cita-cita" tolak Zahra.

"Kamu tidak berhak menolak!. Selama ini, yang merawat kamu adalah paman dan bibi. Jadi, masa depan kamu juga kami yang akan memutuskan" tegas bibi Nita.

Zahra sendiri tidak mengetahui bahwa dia sudah menikah, karena saat dulu dia masih berusia 10 tahun yang tidak paham apa yang terjadi.

Paman dan bibinya juga tidak pernah memberitahunya, apalagi berniat menjelaskannya.

Mendengar perkataan bibi Nita, Zahra merasa sangat sedih.

"Tapi bi, Zahra ingin sekali berkuliah. Paman dan bibi tidak perlu memikirkan masalah biaya, Zahra bisa bekerja untuk membayar kuliah sendiri" ucapnya.

"Kamu udah berani membantah?!", pokoknya kamu gak mau tahu suka atau tidak dan mau atau tidak kamu harus menikah dengan orang yang sudah paman pilih" tegas paman Hendra.

Saat sedang berbincang-bincang tiba-tiba ada yang mengetuk pintu rumah mereka.

"Siapa yang bertamu malam-malam begini, gak tahu apa kita sedang makan malam" gerutu bibi Nita.

"Udah, sana kamu buka pintu. Paman sedang makan dan malas pergi keluar" perintahnya pada Zahra.

Zahra langsung menuruti perintah paman Hendra.

"Ya paman" ucap Zahra.

Saat membuka pintu rumahnya, Zahra langsung terkejut melihat kedatangan pria yang tadi mengantarnya pulang.

"Loh kak Vier kenapa datang kesini lagi" ucap Zahra merasa takut paman dan bibinya melihat.

"Tadi kan Kaka udah bilang akan datang kemari lagi" ucap Xavier santai.

Kali ini Xavier datang bersama sang asisten yang bernama Leon.

"Ya tapi gak sekarang juga kak, lebih baik Kaka pulang aja. Lagian ini tuh udah malam" pinta Zahra.

"Emang kenapa kalau udah malam, lagian Kaka berhak datang kesini" ucap Xavier.

"Maksud Kaka apa?" tanya Zahra bingung.

"Lebih baik sekarang kita masuk, nanti paman dan bibimu yang akan menjelaskan".

"Jangan bilang, kak Vier orang yang akan paman jodohkan dengan aku. Seperti yang tadi paman katakan" batin Zahra.

Dengan terpaksa Zahra mengijinkan Xavier masuk kedalam.

"Siapa yang berani bertamu malam-malam seperti ini" marah paman Hendra.

"I-ini paman, namanya kak Xavier" ucap Zahra dengan takut.

Mendengar nama itu, paman dan bibi Zahra yang masih makan malam langsung menghampiri keponakannya.

"Jangan-jangan Xavier yang dimaksud laki-laki yang dulu?" tebak bibi Nita.

"Sebaiknya, ayo kita lihat dulu" ajak paman Hendra.

Sampai diruang tamu, paman dan bibi Zahra langsung terkejut melihat siapa yang datang.

"Ka-kamu?!" kaget mereka.

"Ternyata kalian masih mengingatku" ucap Xavier singkat.

Hendra dan Nita langsung menormalkan ekspresi wajahnya. Mereka berniat berpura-pura tidak mengenal laki-laki didepannya.

"Maaf anda siapa ya?" tanya Hendra dengan berusaha tenang.

Xavier yang mendengar ucapan laki-laki paruh baya didepannya langsung menyunggingkan senyumnya.

"Jadi kau memilih berpura-pura tidak mengenalku ya" batin Xavier dengan menampilkan wajah dinginnya.

Leon yang sudah biasa menjadi juru bicara Xavier langsung menjelaskan maksud dan tujuannya datang kemari.

"Begini, tuan Xavier datang kemari ingin membawa nona Zahra untuk keluar dari rumah ini" ucap Leon.

Paman Hendra yang mendengar ucapan tersebut langsung menolak. Dia tidak lagi berpura-pura tidak mengenal laki-laki didepannya.

"Tidak bisa, dulu perjanjiannya kan setelah berumur 18 tahun baru bisa membawa Zahra keluar dari rumah ini" tegas paman Hendra.

"Tapi anda sendiri yang telah melanggar perjanjian yang telah dibuat dan disepakati. saya tahu anda berniat menikahkan nona Zahra dengan laki-laki lain setelah berumur 18 tahun kan".

"Padahal anda sendiri tahu kalau nona Zahra sudah menikah dengan tuan Xavier" ucap Leon.

"Itu tidak benar, siapa yang bilang hal seperti itu" sangkal paman Hendra.

"Anda tidak perlu mengelak lagi, saya sudah mempunyai semua buktinya. Kalau masih mengelak saya akan melaporkan anda kekantor polisi sebagai penipuan" ancam Leon.

Zahra yang sedari tadi hanya mendengarkan akhirnya angkat bicara setelah merasa bingung dengan apa yang sedang mereka semua bicarakan.

"Tunggu maksudnya pernikahan itu apa?".

"Pernikahan siapa yang sedang kalian bicarakan?" tanya Zahra.

"Jangan dengarkan ucapan mereka, lebih baik sekarang kamu masuk kamar. Ini akan jadi urusan paman dan bibi" perintah bibi Nita.

Zahra yang masih belum mendapat jawaban atas pertanyaannya tadi menolak perintah yang bibi Nita ucapkan.

"Tapi bi, aku harus tahu dulu apa yang sebenarnya sudah terjadi. Sekarang aku sudah dewasa, jadi berhak tahu apa yang sedang terjadi disini" tegas Zahra.

Bibi Nita yang berniat memarahi Zahra langsung terdiam begitu mendengar suara yang sangat dingin.

"Biarkan Zahra tetap disini. Jelaskan Leon!" perintah Xavier.

Nona Zahra, ijinkan saya yang menjelaskan semuanya mewakili tuan Xavier" ucap Leon.

"Begini, sebenarnya nona dan tuan Xavier sudah menikah delapan tahun yang lalu. Tepatnya saat nona berusia sepuluh tahun".

"Paman dan bibi nona sudah menyetujuinya, bahkan mereka juga telah menerima mahar yang telah diberikan sebesar lima milyar".

"Saat itu mereka telah menandatangani perjanjian yang berisi kalau nona akan dibawa oleh tuan Xavier saat berumur 18 tahun. Tapi kami mengetahui kalau nona akan dijodohkan dengan orang lain. Dan itu melanggar perjanjian yang telah disepakati.

"Karena itu, kita datang kesini menjemput nona untuk tinggal bersama suami nona".

"Selama ini, tuan Xavier selalu memberi nafkah kepada nona sebagai seorang suami. Dan uang tersebut tuan kirimkan ke rekening yang ternyata dipegang oleh paman dan bibi nona".

"Tuan baru datang kesini, karena selama ini dia tinggal di luar negeri atas perintah kedua orang tuanya. Mereka meminta untuk mengembangkan bisnis yang ada di luar negeri" ucap Leon menceritakan semua yang terjadi.

Zahra yang mendengar cerita Leon seperti sedang bermimpi.

"Apa?!", jadi selama ini aku sudah menikah. Paman dan bibi juga sudah mengetahui ini semua?".

"Tapi kenapa kalian tidak pernah menceritakan tentang ini semua. Bahkan kalian berniat menjodohkan ku dengan orang lain. Padahal kalian tahu aku sudah menikah" ucap Zahra dengan rasa kecewa.

Selama ini Zahra selalu menerima perlakuan buruk yang paman dan bibinya lakukan kepadanya. Tapi sekarang dia tidak akan pernah memaafkan perbuatan paman dan bibinya.

"Aku tidak menyangka kalian benar-benar tega melakukan ini kepadaku" ucap Zahra dengan air mata yang sudah menetes.

1
Tining Revi
apa aku kurang fokus ya saat baca. bab keberapa tadi kan zahra ama mommy dah ketemu ya. waktu zahra dibawa ke rs. kok ini jadi balik baru ketemu lagi.
Suriati Othman
Luar biasa
Elizabeth Zulfa
ku kira bisu bneran.. trnyata cina julukan ya 😅😅😅
Nayla Nazafarin
oalah bibinya zahra..drpd teriak2 knp g masak aj..dasar bibi sadis..
merry jen
siap siap Sandra jdi gembel kyk org yg dia bulii dluu
PUNYA KAMU♬ ............
💗🎈👻💗🎈👻💗🎈👻💗🎈👻menarik
PUNYA KAMU♬ ............
Buruk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!