NovelToon NovelToon
Bakery Shop Love Story

Bakery Shop Love Story

Status: tamat
Genre:Tamat / Diam-Diam Cinta
Popularitas:5.4k
Nilai: 5
Nama Author: Gina

"Baru juga pedekate udah ada ajah saingan" gumam Adam saat melihat seorang anak baru yang tampan dan kaya merepet terus dengan crushnya.
Dapatkah Adam bersaing dengan pria kaya dan tampan yang menjadi saingannya dalam merebut hati pujaan hatinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kejutan Untuk Karmila

Dewi melihat kearah Adam dengan tatapan prihatin, dia metasa sedih karena sepupunya yang belum pernah jatuh cinta saat jatuh cinta malah mempunyai saingan yang di bilang sangat tampan.

katanya saingan elu berat Dam, gue perhatikan kayanya mas Radit selain dewasa dia juga bukan dari kalangan kita, tapi... kenapa dia mau jadi kuli roti disini apa yang dia cari disini.

Batin Dewi saat memperhatikan penampilan Radit yang memang tidak biasa, dari. kulit saja terlihat kulit Radit bukan kulit seorang yang sekelas dengan dirinya dan Adam, bahkan Dewi sempat menghirup aroma parfum yang di pakai oleh Radit.

itu bukan parfum biasa yang biasa Adam beli di mini market atau kawan-kawannya beli, Adam paling pake minyak wangi merek casablangsak, yang wangi nya bikin puyeng.

Batin Dewi yang sangat miris mengingat perbandingan antara Radit dan Adam.

Namun saat sampai di meja kerja Karmila langsung melepaskan pegangan tangannya dari Radit, bahkan dia menatap Radit dengan tatapan sinis.

"Kenapa? " tanya Radit tanpa dosa.

"Saya nggak suka mas Radit pegang-pegang tangan saya terus" ucap Karmila sinis.

"Ooo begitu... maaf kalau begitu"

"Kau tidak berterima kasih pada ku karena aku sudah menolong mu? " tanya Radit dengan percaya dirinya.

"Terima kasih" ucap Karmila datar.

"Walau sebenarnya mas tidak perlu melakukan itu karena saya tidak akan tinggal diam bila ada orang yang berbuat jahat pada saya" lanjut Karmila masih dengan nada yang dingin dan datar.

Radit tersenyum kembali saat mendengar perkataan Karmila.

Aku memang tak salah memilih, wanita seperti mu lah yang aku mau, sulit untuk di dekati.

Batin Radit.

Hingga jarum jam pun terus berputar dan tak terasa jam istirahat pun tiba, saat istirahat pada petang hari, Karmila duduk bersama Dewi di bangku dekat dengan dapur karyawan, Karmila masih saja membuka ponselnya dan dia terus mengikuti berita olahraga yang sejak tadi dia lihat.

Dewi yang melihat Karmila membuka situs web olahraga pun bertanya.

"Elu suka bulutangkis ya Mil? " tanya Dewi.

"Iya sayangnya gue nggak pernah bisa nyaksiin langsung pertandingan idola gue hehe gue cuma bisa nyaksiin mereka dari layar televisi ajah" ucap Karmila.

Dan saat mereka ngobrol Adam tiba-tiba lewat di depan mereka Dewi menatap Adam seolah berkata ajak nonton tuh begitu lah bahasa mata Dewi kepada Adam.

Adam hanya tersenyum saja saat mendapatkan isyarat dari Dewi.

Karmila melihat keduanya berinteraksi dengan cara yang aneh akhirnya penasaran dan bertanya.

"Kalian kenapa sih kok pandang-pandangan begitu?" tanya Karmila curiga.

"Eh... nggak apa-apa kok mil hehe biasa gue sama dia mah begitu dari kecil" jelas Dewi.

"Hah dari kecil? kalian kenal dari kecil? " tanya Karmila penasaran.

"Iya kami sepupu" jelas Adam.

"Oooo hehe kalian sepupu pantas kalian dekat" Karmila tersenyum.

Tanpa Karmila sadari Radit melihat senyum nya dari kejauhan.

Kau mampu tersenyum di depan dia tapi kenapa tidak pada ku Mila.

Batin Radit, ada sedikit rasa iri dan kecewa saat melihat wanita yang dicintainya tersenyum tulus pada pria lain, bahkan boleh di bilang pria itu jauh dari dirinya dalam segi apa pun juga.

Hingga keesokan harinya.

Adam melamun di kamarnya di saat mentari sudah menyinari bumi dengan cahayanya, tak lama terdengar suara sering ponselnya yang dia letakan di sebelah bantalnya, dilihatnya ternyata itu adalah Dewi.

"Ada apaan si Dewi nelpon? " fikir Adam.

Namun tanpa berfikir lama Adam pun menjawab telpon dari sepupunya itu.

"Dam.... " teriak Dewi sampai membuat Adam menjauhkan ponselnya dari telinga nya.

"Ada apa sih? elu habis makan peletasan deret ya?! " Adam kesal.

"Ck gue nggak makan petasan tadi tapi makan bubuk merecon"Dewi sewot.

" Idih... pantesan nyaring banget"

"Ck akh kenapa malah bahas merecon sih, eh lusa Karmila ultah" Dewi bersemangat.

"Hah~~~terus apa hubungannya sama gue? " Adam bingung.

"Dasar bego... elu kan demen sama dia kaya kado lah.. atau suprise yang buat dia jadi terpesona sama elu gitu" Dewi sewot lagi.

"Ooo gitu ya emang harus gitu? " Adam polos.

Dewi menepuk dahinya karena kepolosan sepupunya ini.

"Iya Adam buat dia simpati sama elu, biar elu bisa mengambil hatinya, elu siapin kejutan apa kek buat dia biar berkesan dan terkenang sepanjang masa hehehe" Dewi memberi usul.

"Kejutan macam apa Wi yang kira-kira bisa buat dia nggak bisa lupa sama gue hehe"

"Astaghfirullah Adam... Adam... ya elu fikir lah sendiri masa masih gue juga yang turun tangan... elu fikir cari tahu lah apa yang paling dia inginkan dan elu bisa mewujudkan itu dan pasti dia bakalan terharu biru karena kejutan dari elu itu" jelas Dewi.

"Ooo begitu ya dah nanti gue coba cari tahu, oke thanks ya pemberitahuan nya, eh tapi ngomong-ngomong elu tahu dari mana gue suka sama Karmila? " Asam bingung sebab dirinya tak pernah merasa bercerita pada sepupunya ini.

"Ya dari elu lah... " jawab Dewi asal.

"Dari gue kapan gue bilang nya? " Adam bingung.

"Lah itu barusan elu ngakuin sendiri kalo elu suka sama Mila hahaha cie... cie... yang lagi fall in love sampe lupa segalanya hahaha" ledek Dewi.

"Hah apa?! " Adam pura-pura tidak dengar ucapan Dewi dan berakting seolah sinyal di tempat nya terputus dan dia pun segera mengakhiri panggilan telepon dari Dewi.

"Dasar kampret... nutup telpon dengan tidak sopan si kampret ini" Dewi kesal sendiri.

Dan di kamar Adam. kembali melamun dan berfikir tentang ucapan Dewi, tentang kejutan untuk Karmila.

"Kejutan seperti apa yang harus aku berikan untuk mu Mila agar berkesan di hati mu? apa yang kau sukai dan kau inginkan dan mampukah aku mewujudkannya? " gumam Adam seraya berfikir.

Adam pun akhirnya mengutak atik ponselnya menscrol media sosialnya dan sesekali men stalking medsos Karmila, dia lihat. begitu banyak berita tentang pertandingan bulu tangkis di minggu ini yang Karmila posting di medsosnya, tak ada hal yang aneh di medsos gadis berambut coklat itu, selain tentang olah raga, resep kue dan masakan tak ada postingan status kegalauan hatinya seperti punya pacar misalnya atau masalah keluarga nya tidak pernah Karmila ekspos di medsosnya semuanya hanya tentang berita umum saja.

"Dia benar-benar tertutup bahkan di medsosnya ajah dia nggak pernah nulis status cuma nge share berita dan resep-resep makanan" gumam Adam saat dirinya melihat media sosial Karmila.

Namun saat dia melihat kembali medsos Karmila dia jadi teringat obrolannya kemarin malam bersama Dewi dan Karmila.

"Ah.... gue tahu, dia pasti seneng banget kalo gue kasih ini" Adam seolah menemukan ide cemerlang di otak nya hingga seolah bolham lampu tiba-tiba menyala di kepalanya.

Bersambung.

1
elfaza
duh siapa lagi nih, nggak suka sama adam atau nggak suka sama mila ☹️
elfaza
waaah ternyata ucup orang kaya yaa 🤔 tapi ada masalah apa ya sama keluarganya ucup
Gina
👍🏻👍🏻👍🏻
elfaza
Owalaah nikaa nika. nggak baik ngerendahin orang kayak gitu. suka sama ucup tapi ngrendahin gitu /Sob/
elfaza
penasaran kok tiba2 nika jadi suka godain ucup wkwk
elfaza
Lhah trus kenapa nempel nya ke adam mulu? atau jangan2 beralih jadi suka sama ucup wkwk
elfaza
manusia paling nggak peka = adam 🙄
elfaza
mimisan pertama karna stress, mimisan kedua karna adam terlalu dekat jadi bikin mila gugup wkwk
elfaza
suka sama alurnya. ringan dan masalahnya nggak terlalu ribet. sukses selalu author
Gina: terimakasih banyak atas dukungan nya 🙏🏻
total 1 replies
Tiwik
iiih.... adamkapan sih kamu sadar kalau dia karmila
Tiwik
Lanjut kak
Ira
n
Tiwik
Lanjut
Tiwik
Aku suka sama ceritamu thor
Semangat ya terus lanjut jangan ngegantung ya usahain sampai end
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!