NovelToon NovelToon
Kaisar Giok

Kaisar Giok

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Mengubah Takdir / Kelahiran kembali menjadi kuat / Budidaya dan Peningkatan / Ahli Bela Diri Kuno / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:10.3k
Nilai: 5
Nama Author: yogasurendra

Zhang Xuanye, seorang pemuda desa, mendapatkan penunjuk takdir yang menghubungkannya dengan tahta Kaisar Giok, penguasa langit. Dalam perjalanannya untuk mengklaim kekuasaan tersebut, ia menghadapi berbagai ancaman dan mengungkap rahasia kelam. Dengan bantuan teman dan kekuatan baru, Zhang Xuanye berjuang untuk menyatukan dunia manusia dan ilahi.

Saya usahakan double up tiap weekend bilamana ada waktu lebih. Sekian, terima kasih🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yogasurendra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gemerlapnya Ibukota Negara

Kota Zhaodu adalah ibu kota negara Huanggu, tempat paling makmur di seluruh dunia. Ketika orang-orang memasukinya, mereka bebas biaya masuk. Zhang Xuanye melihat berbagai gedung tinggi menjulang di dalam kota, ia begitu terpukau melihatnya. Jalanan ibu kota benar-benar ramai dan bangunan megah terlihat sepanjang mata memandang. Orang-orang berkerumun dan antre masuk ke dalam salah satu bangunan, membuat Zhang Xuanye tertarik untuk mendekat.

“Mereka sedang antre apa?” tanya Zhang Xuanye.

“Untuk ikut dalam pelelangan.Gedung Pelelangan Dunia mencakup barang-barang berharga setiap harinya, dan rumor beredar bahwa hari ini ada banyak barang langka,” jawab salah satu pengunjung yang sedang antre.

Zhang Xuanye berbinar begitu mendengarnya, namun seketika raut wajahnya berubah menjadi sedih, mengingat ia benar-benar miskin dan tak memiliki harta benda apa pun.

“Tak perlu khawatir. Masuklah, ikuti pelelangannya,” ucap Qian Mu membangkitkan semangatnya kembali.

“Aku ingin kau menjadi pemanduku dalam acara pelelangan,” ucap Zhang Xuanye sambil mengeluarkan sekeping koin emas dari sakunya, membuat orang tersebut berbinar bahagia.

“Perkenalkan, namaku Yi Ming, Tuan?”

“Xuanye.”

Yi Ming menganggukkan kepalanya hingga beberapa saat kemudian giliran mereka untuk masuk. Bangunan yang megah itu sesuai dengan interiornya yang begitu memanjakan mata. Di dalam, suasananya sangat luas dan bertingkat, di mana suasana begitu meriah oleh orang-orang yang antusias. Yi Ming mengarahkan Zhang Xuanye untuk duduk menunggu acara dimulai. Suara gong terdengar menggema di seluruh ruangan, disambut dengan tari-tarian wanita cantik yang memukau dan memesona, terutama bagi laki-laki yang berbinar melihat paha mulus mereka dan senyuman centil yang menggoda. Yi Ming benar-benar mabuk oleh pemandangan di depannya, hingga kedua kakinya bergetar gelisah, membuat Zhang Xuanye menggelengkan kepalanya, tak habis pikir.

“Lihatlah!” ucap Yi Ming, menaikkan nadanya begitu melihat seorang wanita cantik turun dari atas dengan selendang merah, melenggak-lenggokkan tubuhnya sambil tertawa kecil, menggoda semua orang yang hadir. Zhang Xuanye memuji bahwa kecantikan wanita itu benar-benar nyata.

“Siapa dia?” tanya Zhang Xuanye.

“Dia adalah Xian Yi, wanita tercantik di Gedung Kebahagiaan dan Melodi. Kecantikannya memikat siapa pun yang melihatnya, bahkan dijuluki pesona rubah surgawi,” jawab Yi Ming sambil bertepuk tangan meriah melihat penampilannya.

Zhang Xuanye secara tak sengaja berkontak mata dengan Xian Yi sebelum ia pergi meninggalkan panggung, digantikan oleh wanita cantik lainnya yang berjalan gemulai, berdiri di tengah panggung.

“Perkenalkan, namaku Jing Yi, pembawa acara lelang kali ini. Bagaimana, apakah saudara sekalian puas dengan sambutan kami?” ucapnya lantang terdengar di telinga semua orang.

“Kami puas dengan sambutan Gedung Pelelangan Dunia!” jawab mereka serempak, riuh terdengar dari berbagai lantai.

“Baiklah, acara lelang akan dimulai, di mana sepuluh item akan dilelang kali ini. Harap saudara mempersiapkannya dengan baik,” ucap Jing Yi tersenyum lembut, mempersilakan pelayan membawa item pertama yang akan dilelang. Ia membuka kain merah yang menutupinya, memperlihatkan cincin indah berkilauan di dalam kotak kaca.

“Cincin Giok Suci adalah aksesoris yang mampu menyimpan energi qi dalam jumlah besar untuk digunakan dalam waktu-waktu tertentu, seperti meningkatkan kekuatan sesaat mencapai ranah tinggi dalam waktu singkat. Dikenal sebagai simbol status bagi para kultivator tingkat tinggi,” ucap Jin Yi mengumumkan barang pertama yang dilelang kepada semua orang, membuat wanita-wanita yang hadir bersorak menawar harga tertinggi.

“100 keping emas, terjual!” ucap Jing Yi lantang.

Pelayan kembali datang ke atas panggung membawa nampan tertutup kain merah, yang kemudian dibuka oleh Jing Yi. Sebuah permata merah berkilauan ketika cahaya mengenainya, benar-benar mempesona.

“Permata Suara Keberanian adalah sebuah permata yang, bilamana dialiri qi, akan mengeluarkan suara raungan keras yang mampu menjangkau puluhan meter dan menggetarkan jiwa. Harga awal adalah 100 keping emas!”

“200 keping emas!”

“250 keping emas!”

“350 keping emas!” ucap salah satu orang, membuat yang lainnya menyerah.

“350 keping emas, terjual!” ucap Jing Yi.

Beberapa barang dilelang, namun tak begitu menarik perhatian Zhang Xuanye. Ia mendongak melihat lantai atas berisi bilik-bilik kecil yang tertutup oleh selambu tipis, di mana orang-orang kelas atas berada. Mereka, sama sepertinya, tak begitu tertarik dengan benda-benda yang dilelang.

“Tulang Kehidupan Umur Panjang. Sebuah tulang misterius yang memiliki energi kehidupan dan dapat memperpanjang umur siapa pun, termasuk manusia biasa. Harga awal 500 keping emas!” ucap Jing Yi, membuat Zhang Xuanye kembali fokus ke arah panggung.

“1.000 keping emas,” ucap seorang wanita lembut, yang membuat seluruh hadirin terdiam, tak berani untuk menawar.

Yi Ming, mendengar suara halus tersebut, terkejut menatap bilik di atasnya dengan tak percaya.

“Siapa dia?” tanya Zhang Xuanye, penasaran melihat ekspresi semua orang.

“Putri Mahkota Xiaolun Ruixiang. Kecantikan tiada banding sebagai keluarga kekaisaran pewaris takhta Kaisar Umat Manusia,” jawab Yi Ming.

Zhang Xuanye melihat ke arah bilik tempat Putri Xiaolun Ruixiang berada. Terlihat bayangan postur tubuh cantik darinya.

“1.000 keping emas, terjual!” ucap Jing Yi.

Pelayan kembali menaiki panggung, di mana Jing Yi membuka kain merah yang menutupi sebuah patung wanita elegan berkilauan oleh pantulan cahaya, memancarkan keindahan dan kelembutan.

“Patung Cahaya Bulan Pertama yang memancarkan cahaya bulan, mampu menghilangkan kegelapan hati dan pikiran serta memiliki kekuatan misterius dari sang bulan,” ucap Jing Yi menjelaskan barang kepada orang-orang.

“1.000 keping emas,” ucap seorang wanita dari salah satu bilik, yang membuat semua orang kembali diam tak berani untuk menawar. Zhang Xuanye melihat suara itu datang dari bilik yang berhadapan dengan bilik Putri Mahkota.

“Suara itu milik Guo Yujin, putri jenderal besar Guo Shilun, dan juga kecantikan luar biasa bersama dengan Putri Mahkota Xiaolun Ruixiang serta Xian Yi. Lambang kecantikan negara yang diakui dengan julukan Tiga Permata Surgawi. Sungguh tak menyangka mereka berkumpul di satu tempat yang sama. Sepertinya lelang kali ini benar-benar menarik perhatian mereka,” ucap Yi Ming dengan sangat antusias.

“1.000 keping emas, terjual! Selanjutnya adalah tiga item teratas yang menjadi sorotan utama dalam pelelangan kali ini,” ucap Jing Yi, menepuk tangannya mempersilakan pelayan masuk. Mereka membawa tiga nampan sekaligus, membuat orang-orang penasaran.

“Tiga item tersebut adalah Payung Bunga Terbang, Seruling Angin Surgawi, dan Mantra Giok Kaisar. Ketiga item ini, selain harganya yang sangat mahal, juga merupakan keberuntungan bagi pengguna yang cocok dengan mereka. Kami tidak akan mengungkapkan kegunaannya ataupun rahasia di dalamnya, karena tergantung pada bagaimana sang pemilik memakainya,” ucap Jing Yi, membuat orang-orang heran mendengarnya dan merasa bahwa ini adalah kelicikan.

“Aku ingin Seruling Angin Surgawi, berapa pun harganya,” ucap Guo Yujin keluar dari dalam bilik, menunjukkan dirinya di depan semua orang, yang membuat kehebohan.

“Aku menginginkan Payung Bunga Terbang, berapa pun harganya,” ucap Xian Yi, keluar dari dalam biliknya, sekali lagi membuat publik heboh.

Jing Yi terlihat canggung, berusaha menenangkan para hadirin. Ia melihat ke atas dan mengumumkan bahwa dua item telah terjual.

“Aku menginginkan Mantra Giok Kaisar,” ucap Xiaolun Ruixiang.

“Aku juga menginginkannya!” ucap Zhang Xuanye, beranjak berdiri, membuat orang-orang terkejut dengan keberaniannya untuk bersaing dengan Putri Mahkota.

“Apakah kau tahu siapa aku?” tanya Xiaolun Ruixiang.

"Putri Mahkota Xiaolun Ruixiang adalah salah satu dari tiga kecantikan permata surgawi. Semua orang di seluruh dunia mengenalnya. Namun, bukankah aku memiliki hak untuk menawar? Ini adalah pelelangan, dan siapa pun berhak bersaing. Jadi, aku tak segan-segan meskipun Anda seorang anggota keluarga kekaisaran," jawab Zhang Xuanye tegas dan berwibawa, membuat Yi Ming di sampingnya menelan ludah kasar melihat berbagai tatapan dari orang-orang di dalam ruangan tersebut.

"Baiklah. Kau ingin menawar harga berapa paling tinggi?" ucap Xiaolun Ruixiang.

"Berapapun harganya, aku sanggup!" balas Zhang Xuanye, membuat orang-orang di sekitarnya berbisik-bisik merasakan kesombongannya.

Tawa indah menggema dari bilik sang putri ketika ia membuka tirainya, muncul di hadapan publik dengan cadarnya. Semua orang terpana oleh kecantikan alaminya.

"Apakah kau ingin bertukar barang? Aku akan menyerahkannya secara suka rela dan menjamin keamananmu. Siapa saja yang mengusikmu setelah keluar dari pelelangan, pengadilan kekaisaran akan memburunya," ucapnya tersenyum lembut, terlihat dari kedua matanya.

Zhang Xuanye terdiam, membuka telapak tangannya, dan cahaya bersinar terang melayang di udara di tengah-tengah semua orang, memancarkan aura misterius yang kemudian perlahan-lahan meredup, digantikan oleh mahkota indah berkilauan dengan permata yang mengandung jejak ilahi.

"Apakah ini cukup?" tanya Zhang Xuanye.

Putri Xiaolun Ruixiang terdiam melihat mahkota indah yang belum pernah dilihatnya, memancarkan kewibawaan yang tak biasa.

"Apa nama mahkota Ini?" tanyanya penasaran.

"Mahkota Permaisuri Sejati. Sangat cocok dengan Anda sebagai putri mahkota pewaris takhta," jawab Zhang Xuanye.

"Baiklah, aku menerimanya. Berikan dia Mantra Giok Kaisar dan tak perlu membayar, karena aku yang akan membayarnya," balas Xiaolun Ruixiang.

Jing Yi menganggukkan kepala, mengumumkan bahwa item terakhir telah terjual. Yi Ming menatap tak percaya kepada Zhang Xuanye, yang mampu menarik perhatian sang putri.

"Tuan benar-benar hebat," puji Yi Ming, memberikan dua jempolnya.

1
Ibad Moulay
Urraa 🔥🔥🔥🔥
Ibad Moulay
Lanjutkan 🐎🐎🐎🐎
Jiyufano
lanjutkan
Ibad Moulay
Urraa 🔥🔥🔥🔥
Ibad Moulay
Lanjutkan 🐎🐎🐎🐎
Ibad Moulay
Sang Kaisar Fana
Ibad Moulay
Lanjutkan 🐎🐎🐎🐎
Ibad Moulay
Wasiat
Ibad Moulay
Relik Suci
Ibad Moulay
Urraa 🔥🔥🔥
Ibad Moulay
Lanjutkan 🐎🐎🐎🐎
Ibad Moulay
Urraa
Ibad Moulay
Lanjutkan
Ibad Moulay
Urraa 🔥🔥🔥🔥
Ibad Moulay
Lanjutkan 🐎🐎🐎🐎
Ibad Moulay
Urraa 🔥🔥🔥🔥
Ibad Moulay
Lanjutkan Takdirnya
Ibad Moulay
Rantai Ilahi
Ibad Moulay
Lanjutkan 🐎🐎🐎🐎
Ibad Moulay
Lanjutkan 🐎🐎🐎
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!