NovelToon NovelToon
Fell To You My Bodyguard

Fell To You My Bodyguard

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintamanis / Cinta Seiring Waktu / Pengawal
Popularitas:28.7k
Nilai: 5
Nama Author: mommy Eng

Agnia merupakan anak keluarga kaya raya. Ia akan berencana akan menikah dengan kekasihnya namun tepat di hari pertunangannya, ia malah melihat kekasihnya bermain api dengan sahabatnya sendiri.

Ia pikir status dan derajat yang sama bakal membuat semuanya bahagia. Tapi, ternyata ia jatuh pada seseorang yang bahkan tidak pernah dia pikirkan sebelumnya....

"Kehormatan mu akan terganggu jika bersama pria seperti ku!"

"Apa pentingnya kehormatan jika tak mendatangkan kebahagiaan?"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy Eng, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3. Be my bodyguard!

Agni terkejut bukan main saat tangannya tiba-tiba di tarik seseorang begitu ia keluar kamar mandi. Tarikannya begitu kuat, membuatnya sedikit terbentur ke dinding.

"Ada apa?" tanya Agni ketakutan sebab pria asing itu menatap dengan jarak sangat dekat. Memindai, mengamati dan seperti mau mengintimidasi. Bahkan, aroma minyak rambut pria pria gagah itu bisa ia hirup.

"Kau sedang di cari banyak orang. Kau sudah bertunangan? Bagiamana kau bisa terjatuh?" cecar si pria yang akhirnya tahu jika perempuan di depannya bisa membahayakan keselamatannya.

Agni membulatkan matanya, bagaimana bisa pria asing ini tahu?

"Minggir!" Agni yang gugup reflek berontak dan menabrak tubuh pria itu. Ia benar-benar tak nyaman. Sorot matanya yang tajam membuatnya tak nyaman.

"Baca ini!" seru si pria setengah kesal sembari kembali menyodorkan ponselnya.

Agni meraih ponsel berisikan artikel yang di sodorkan si pria. Begitu membaca, matanya membulat sempurna. Berita yang beredar dia mendapat insiden di rumahnya dan terjatuh. Padahal kejadian yang terjadi tidak seperti itu. Mata Agni tiba-tiba terasa panas. Ia sungguh merasa sakit hati dan di khianati.

"Ku antar pulang! Penawaran ku hanya sekali. Merepotkan saja! " ucap pria itu dengan wajah datar.

Membuat Agni tertunduk murung.

Di dalam mobil, Agni terus saja diam dan melamun. Pikirannya bermacam-macam. Pria di sampingnya itu terlihat sangat kesal. Mungkin karena dia memang benar-benar merepotkan. Sungguh bukan niatnya merepotkan orang, tapi apa yang terjadi sekarang sungguh menggerus semangat hidupnya.

Bagiamana dia sekarang? Apakah dia harus pura-pura amnesia saja seperti yang di katakan Jovan kemarin? Benar, sepertinya ia harus melakukan hal itu karena ia benar-benar ingin balas dendam.

Ia bahkan tak mempedulikan pria asing di sampingnya, ia tak terlalu perduli apakah pria yang kini mendiamkannya itu orang jahat atau bukan. Pikirannya yang semrawut membuatnya tak memperdulikan apapun.

"Aku tidak bisa sampai ke sana. Kalau ada yang tahu, mereka bisa mengira aku yang menculik mu. Jangan lupakan berita itu!" kata pria itu masih terlihat kesal sembari menarik handbreak.

Agnia mengangguk. Ia paham akan situasi yang tercipta, ia juga sadar diri. "Terimakasih kasih untuk bantuan mu!"

Pria itu menatap acuh Agnia yang mulai membuka pintu mobil. Entah mengapa, perasaan yang agak mengganggu tiba-tiba kembali muncul.

"Kau tenang saja, secepatnya aku akan menghubungi nomer yang kau berikan untuk membayarnya hutang!" kata Agnia sesaat setelah menutup pintu mobil. Ia tak mau mengira jika semua yang di kaki-kaki pria itu akan berlalu begitu saja.

"Hemm!" jawabannya singkat.

Namun ketika hendak menginjak pedal gas, Agnia tiba-tiba berbalik dan berkata, "Tunggu, aku belum tahu siapa namamu!"

Pria itu mengembuskan napas malas lalu mengatakan, "Aku Airlangga!"

Agnia merekam baik-baik nama itu. Tanpa menoleh lagi, Agni lalu melangkahkan kakinya lalu masuk ke dalam rumah. Menarik napas dalam-dalam karena sepertinya ia harus memulai sandiwara.

Usai memastikan Agni masuk ke dalam gerbang rumah besar nan mewah itu, Airlangga melajukan mobilnya. Namun begitu ia melintas ekor matanya sempat melihat seperti ada mobil hitam telah terparkir di sana.

Semula Airlangga tetap melajukan mobilnya, tapi entah mengapa ia tiba-tiba merasa risau.

"Sial, kenapa aku harus memperdulikan wanita itu? CK!" ia bermonolog sendiri melawan keraguannya sebelum akhirnya ia bermanuver kasar.

Sementara di dalam rumah, Agnia yang pulang tiba-tiba membuat beberapa orang terkejut, tak terkecuali orang-orang utusan Jovan yang selalu standby di sana, karena di tugaskan untuk menjaga rumah Agnia.

Agni yang melihat tampang-tampang asing dan beringas menghadang langkahnya menjadi gemetar dan ketakutan.

"Siapa kalian?" ucapnya sembari memundurkan langkah.

Beberapa pria itu saling bertukar pandangan, jelas target yang di cari ada di depan mata. Mereka tampak tersenyum menyeringai dengan licik.

"Nona, anda pulang? Kami semua mencari anda!" kata seseorang sembari menarik paksa tangan Agnia.

"Aku tidak kenal kau, pergi!" teriak Agnia berusaha melindungi dirinya.

PLAK!

Karena Agnia kesal, tangannya tak sengaja memukul kepala salah seorang pria itu. Membuat mereka berang.

"Percayalah nona, nasib anda akan jauh lebih baik kalau anda menurut!"

Namun begitu akan mencekal tangan Agni yang mulai berteriak ketakutan, sebuah tendangan tiba-tiba mengenai rahang kanan pria itu hingga membuatnya mengerang kesakitan.

BUG!

"Arghhh!"

Agni terkejut lalu menoleh ke arah si penendang. Sontak ia merasa lega karena Airlangga tiba-tiba kembali.

"Keparat! Cari mati kau!" umpat pria berjanggut dengan matanya yang terlihat berang karena temannya kini menggelosor kesakitan.

Namun dengan badas dan tanpa banyak omong, Airlangga merangsek maju dan melawan para penjahat itu dengan ganas. Pria itu terlihat begitu menikmati aksinya saat-saat menghajar orang-orang itu lalu membuat mereka kocar-kacir.

Mereka terpaksa kabur karena tangan mereka bahkan ada yang patah. Adalah suatu tindakan bodoh jika mereka nekat menyerang Airlangga.

Agni seketika mengembuskan napas plong begitu telinganya mendengar decitan kasar dari ban mobil para orang jelek itu.

"Kau terluka?" tanya Airlangga datar namun sorot matanya menyuguhkan kekhawatiran.

Agni menggeleng dengan gestur kikuk. Sama sekali tak menduga jika pria itu akan kembali dan menolongnya. Tubuhnya masih terlihat gemetaran usai melihat Airlangga yang dengan brutalnya menghajar tiga orang jahat tadi.

Bagiamana bisa pria ini sangat mahir berkelahi? Dan entah mengapa ia begitu merasa aman saat berada di dekatnya.

"Kau benar-benar sedang tidak aman!" kata Airlangga lagi. Merasa jika konspirasi besar sedang mengancam kehidupan Agnia.

Agnia dan Airlangga saling menatap dengan pikiran yang bercabang. Jika Airlangga memikirkan betapa ribetnya menjadi orang kaya, Agnia justru memikirkan hal lain.

"Masuklah. Aku akan berkeliling!"

"Tunggu! Jangan pergi!" ucap Agnia sedikit meragu.

Airlangga reflek menatap tangan mulus Agnia yang kini menahan lengan kekarnya untuk pergi. Sentuhan seorang wanita yang sorot matanya jelas-jelas mempertontonkan rasa takut.

"Aku akan membayar berapapun yang kau mau, jadilah pengawal ku!" pinta Agnia spontan yang tidak tahu kenapa malah tiba-tiba mengucapkan hal itu. Dalam pikirannya, hari-hari kedepannya nanti pasti tidak akan mudah lagi.

Airlangga menatap wajah Agni yang tampak risau. Ia tertegun sejenak.

"Kau bahkan belum mengenalku!" balas Airlangga dengan raut datar.

"Orang asing yang menyelamatkan ku dua kali sudah lebih dari cukup bagiku untuk yakin, saat orang-orang terdekatku semua mengkhianati ku!"

Airlangga terkekeh, " Kau tipikal orang yang mudah percaya! Bagiamana kalau aku memanfaatkan mu? Kau tidak takut?"

Agnia lalu tertunduk murung, membuat Airlangga mengamati. Ia ingin tahu jawaban selanjutnya.

"Jujur saja, percaya tidak percaya, saat ini aku bahkan tidak tahu harus mengadu pada siapa." Agni menitikkan air mata, ia memandang Airlangga yang masih betah menunjukkan raut datar. Untuk pertama kalinya, ia merasa begitu tak enak menjalani hidup.

"Jika tidak, jadilah pengawalku untuk sementara, kau akan membayar mu tiga kali lipat!"

Airlangga kembali terdiam. Keduanya merenung dalam kesunyian yang kian terasa. Dua manusia asing itu, malah tidak sengaja terseret pada hal rumit macam ini.

Airlangga melangkah maju sebelum akhirnya ia mengatakan, " Akan aku pikirkan ucapan mu. Sebaiknya kita masuk dulu!"

...***...

1
Bintang Gatimurni
Bagus amat ungkapannya thor, ' kalau tidak kaya, maka sebaiknya kita harus serba bisa' ckckck kereeen /Good//Good//Good//Good/
Sunaryati
Kok udah tamat, ada boncap , Thoor
Septi Lahat
cinta,,menyatukan yg berbeda,, tpi di real tdk cukup dg cinta tuk melanjutkan hidup ini... selamat tuk Aghnia n Airlangga... trima kasih kk thor,, ceritanya bagus menyentuh hati,, smg sukses di cerita2 selanjutnya..
Mommy Eng: baca karyaku yang baru kak
total 1 replies
Reni Anjarwani
kenapa ngak nikah yaa tamatnya
Yumna
Congratz couple A 💜💙.. next👉 Couple R
Yumna
Ngga ada extra partnya mom?
Yumna
Maria & frans ngga d lanjut mom?🤭
Mommy Eng: sedang ingin bikin kisah Mafia. Sudah release kak. boleh di baca. Agak banyak cerita hotnya tapi nanti.🙏😀
Yumna: 🤭🤭🤭 kirain hbs ini bakalah kisah mereka😁
total 3 replies
Sunaryati
Ditunggu lama kok, nongol cuma dikit amat, tambah up Thoor
Mommy Eng: Besok lagi ya kak. Hari ini sibuk banget🤗
total 1 replies
Reni Anjarwani
doubel up thor lama upnya , cuma sedikit
Mommy Eng: Besok lagi ya kak. Maaf ya😁
total 1 replies
Septi Lahat
balaslh cinta Agnia dg tulus Airlangga
Sunaryati
Ikut senang mereka akhirnya bertemu lagi, mudah- mudahan segera bersatulah dan safety hidup lagi, bahkan dapat penghargaan dan hadiah karena dapat membongkar mafia foster
Azwan Ramhan
terimakasih thor udh up
Mommy Eng
🤣🤣🤣 kaku
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Yumna
Airlangga., bilang “i love to” jg donk… yaelaah ni kanebo.. agnia udah nangis2 gitu…
Feni Andriyani
roman2 zidak otwe jatuh cinta ini
Reni Anjarwani
doubel up thor semoga agnia dan airlangga segera bersatu , trs dpt membantu kekacauan dikantor airlangga
Yumna
Mom engg lanjut donk malam ini.. please🙏🏼🙏🏼 biar bisa bobo nyenyakk🥹
Reni Anjarwani
doubel up thor yg banyak
Yumna
Mom.. ketemuin mereka donk… udah pada rindu loh mereka🤭😆
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!