Perjalanan kisah cinta yang berbeda, kedua saudara tiri ( White dan Red ) bertemu dengan pria yang mereka sukai... di perlakukan seperti putri dalam dongeng yang di cintai oleh pangeran tampan dan kaya...
ini novel pertamaku....
semoga di sukai...😘
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bgreen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
30.mencemaskan Noah
"Ooh God ... Juna... Apa yang terjadi denganmu ? ", teriak Albert yang melihat wajah Juna yang babak belur.
"Hanya perkelahian sesama pria.. ", ucap Juna malas.
"Kau tak pernah seperti ini... Apa karena White...Aku harus mengundur semua jadwal pekerjaanmu sampai wajahmu kembali normal...", ucap Albert
"Bisakah kau melepaskan White ?? Carilah wanita lain... Dia sudah akan menjadi milik orang lain Juna...", lanjut Albert yang khawatir dengan Juna.
Juna tiba tiba tertawa.
"Kau malah masih bisa tertawa dengan wajah seperti ini... Aku serius Juna... Banyak wanita yang mengantri ingin menjadi kekasihmu...", lanjut Albert yang kesal karena Juna tertawa.
Juna tertawa karena merasa perkelahiannya dengan Noah begitu bodoh. Mereka babak belur karena suatu kesalahpahaman, tapi Juna merasa lega karena White tidak akan menikah dengan Noah.
☘️☘️☘️☘️☘️
Keesokkan paginya.
Noah tidak berangkat ke kantor karena wajahnya yang babak belur, dia tak ingin orang orang mempertanyakan wajahnya. Sehingga dia mengabari kabar ke asistennya kalau dia sakit dan menyuruh asistennya mengirimkan pekerjaannya melalui email.
Red yang ada di pabrik untuk mengecek contoh pakaian yang sudah di produksi.
"Ini terlihat bagus Uncle.. Terima kasih... Uncle bisa mengirimkannya ke kantor.. ", ucap Red yang senang dengan hasil produksi pakaiannya.
"Baik", jawab kepala pabrik.
"Hari ini, aku dapat kabar kalau Tuan Noah sakit, sepertinya dia terlalu memaksakan dirinya sehingga dia akhirnya kelelahan.. ", ucap kepala pabrik.
"Benarkah ?? ", ucap Red cemas.
"Yaaa.. asistennya datang mengambil sampel pakaian yang sudah di produksi ", ucap kepala pabrik.
"Kalau begitu, aku permisi dulu uncle.. ada kerjaan yang harus aku kerjakan. ", ucap Red yang bergegas keluar dan menuju ke penthouse Noah.
Di perjalanan Red begitu cemas dengan kondisi Noah. Tak berapa lama Red akhirnya sampai di penthouse Noah, Red segera menekan tombol bel.
Ting tong...
Ting tong...
Tak berapa lama pintu terbuka. Red kaget saat melihat wajah Noah yang terlihat babak belur.
"Apa yang terjadi kepadamu ? ", tanya Red khawatir.
"Honey... Kenapa kau bisa kemari ?", tanya Noah yang tidak menjawab pertanyaan Red.
Red masuk ke dalam penthouse Noah dan pergi ke dapur untuk mengambil kotak obat yang ada di laci meja dapur.
"kemari lah... Apa yang terjadi ? Kau berkelahi dengan sapa ? Apakah hobby mu berkelahi ? ", tanya Red bertubi tubi sambil mengoles luka di wajah Noah.
Noah yang mendengar ucap Red hanya tersenyum, dia senang Red mencemaskannya.
"Hanya kenakalan pria dewasa, honey.. ", ucap Noah santai.
Air mata Red tiba tiba jatuh membasahi pipi. Red sedih dengan keadaan Noah dan merasa menyesal telah menghindari Noah akhir akhir ini.
"Heii... Honey.. kenapa kau menangis? Aku tak papa, ini hanya luka ringan ", ucap Noah menenangkan Red dan menghapus air mata Red dengan ibu jarinya.
Red langsung memeluk Noah dan menangis makin keras.
"Maafkan aku ", ucap Red sambil terisak.
"Honey.. Jangan menangis.. Oke ?", bisik Noah sambil menepuk pelan punggung Red.
Red melepaskan pelukannya dan melihat mata Noah.
"Kau harus di beri hukuman karena telah menghindari ku dan tak mengabari ku sejak kepulangan kita dari pantai ", ucap Noah menjitak pelan dahi Red.
"Maafkan aku ", ucap Red pelan memegang dahinya yang di jitak Noah.
"Kau sudah makan ?", ucap Red.
"Aku ingin memakan mu ", ucap Noah suara mesum.
"NO... Kau masih memikirkan hal mesum dengan keadaanmu seperti ini ", ucap Red yang tak habis pikir dengan pikiran mesum Noah yang tak tau kondisi.
"Ini hanya luka kecil di wajahku, honey.. Juniorku tidak terluka..", ucap Noah dengn suara memohon.
"TIDAK.. tetap TIDAK.. ", tegas Red.
Noah hanya pasrah dengan keputusan Red. Bahkan Noah yang ingin mencium bibir Red, di tolak oleh Red.😁
mari terus saling mendukung untuk seterusnya 😚🤭🙏
mari terus saling mendukung untuk kedepannya /Determined//Chuckle/