NovelToon NovelToon
Menikahi Pria Koma S2

Menikahi Pria Koma S2

Status: sedang berlangsung
Genre:Berbaikan / Pernikahan Kilat / Cinta Paksa
Popularitas:19.9k
Nilai: 5
Nama Author: Nadia

Perhatian:

Semuanya, ini adalah season dua dari kisah Maudy dan Elgara yang berjudul "Menikahi Pria Koma"

Setelah dua tahun berpisah, Elgara memutuskan untuk merebut Maudy kembali.

Ia menjalankan sebuah rencana untuk membuat kelaurga Maudy menyerahkan Maudy kembali ke padanya, hal ini berdasarkan rasa dendam nya yang tak bisa ia lupakan.

Jikalau kalian tidak membaca season pertama pasti akan kebingungan dengan alur nya, jadi author sarankan baca dulu season satu nya ya, baru datang ke season dua nya.

Season dua nya idak banyak, hanya empat puluh bab saja, dan buat yang ngikutin season satu dari awal yuk kita pindah ke season dua untuk mengetahui bagaimana kisah mereka selanjutnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nadia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab #09

"di mana ya?" ucap seorang wanita paruh baya yang saat ini sedang mencari-cari sesuatu.

"Hay, kau siapa?" tanya seseorang yang baru saja keluar dari kamar mandi dapur.

"Astaga naga," kaget bibik tersebut sambil memegang dadanya.

"Maaf bik, aku membuat mu kaget, apa kau pelayan baru yang di carikan Hans?" tanya Maudy.

"Ah iya, nyonya Maudy ya? Maaf kan aku, aku benar-benar kaget, maklum nyonya aku ini sudah tua," kata bibik Lin dengan sungkan.

Nama pelayan tersebut adalah Lin, ia selalu di sebut atau di pangil bibik Lin karena ia adalah seorang yang berasal dari Indonesia namun bermarga Cina, bisa di bilang cindo juga.

"Haha, tidak masalah bik, oh ya, apa yang bisa aku bantu?" tanya Maudy sambil tersenyum kepada wanita paruh baya itu.

"Tidak ada nyonya saya hanya ingin menyiapkan makan malam karena sudah di suruh mulai bekerja oleh tuan," kata wanita itu lagi.

"Sudah tau kamar mu di mana bi?" tanya Maudy lagi.

"Ah, be-belum nyonya," kata bibi Lin mengelengkan kepala.

"Di mana tas mu kau letakkan?" ucap Maudy sambil mengerutkan keningnya.

Terlihat bibi Lin meletakkan tas nya di sudut dapur, Maudy pun berjalan mengambil nya dan kemudian memegang pergelangan tangan bibi Lin.

"Terutama yang harus bibi ketahui adalah tempat bibi beristirahat," kata Maudy dengan lembut.

Sang pelayan menatap Maudy dari belakang, tak menyangka dia akan mendapatkan majikan sebaik itu, padahal sebelumnya dia selalu mendapat majikan yang kejam dan sangat suka memukul.

Tak lama kemudian mereka tiba di kamar tak jauh dari dapur, kamar itu terlihat bersih, ada satu kasur, guling dan selimut.

"Ini kamar bibi Lin," kata Maudy.

"Astaga nyonya, ini sangat nyaman," kata bibi Lin dengan senyum bahagia. Karena biasanya ia selalu tidur di gudang.

"Ayo masuk dulu, dan rapikan pakaian setelah itu baru mulai bekerja," kata Maudy.

"Siap nyonya, terima kasih banyak karena nyonya sudah sangat baik," kata bibi Lin menghormati Maudy.

Maudy hanya tersenyum dan mengangguk kan kepala nya, ia kemudian berjalan pergi meningalkan kamar bibi Lin.

Beberapa jam pun berlalu.

Bibi Lin mulai berkutat dengan dapur nya, dia memasak nasi dan lauk pauk yang lain.

"Bi, ada yang bisa aku bantu?" tanya Maudy yang saat ini menghampiri bibi Lin yang sedang memasak.

"Tidak nyonya, jangan, aku bisa mengerjakan semua ini sendirian," jawab bibi Lin.

"BI, aku sangat bahagia karena bibi bekerja di sini, jadi aku tidak kesepian lagi, ada teman untuk ngobrol," ucap Maudy tiba-tiba.

Ia berdiri di samping bibi Lin yang sedang meracik bahan sup.

"Benarkah nyonya? Kalau begitu saya sangat senang karena kedatangan saya nyonya jadi ada lawan bicara," jawab bik Lin.

"Maudy, sini kamu," ucap seseorang yang sedari tadi mengamati mereka dari pintu dapur.

Maudy dan bibik Lin menoleh ke belakang dan melihat Elgara yang saat itu sedang menatap ke arah mereka dengan tangan yang di silangkan ke bawah dada.

"Bik, aku ke sana dulu," ucap Maudy sambil tersenyum kecut.

"Ada apa?" tanya Maudy singkat.

"Ikut aku sebentar," ucap Elgara yang kemudian menarik Maudy keluar dari dapur.

Bik Lin menyaksikan semua itu dan sekarang ia mengerti kenapa selama ini Maudy kesepian, ternyata perlakuan Elgara terhadap nya benar-benar menyedihkan.

"Lepaskan, sakit!" kata Maudy sambil menarik tangan nya yang di cengkram Elgara.

"Kenapa? Jangan coba-coba membantu pelayan memasak, aku tidak mau makan makanan masakan mu yang sama sekali tidak enak itu," kata Elgara.

"Aku sama sekali tidak membantu nya, dia tidak mau aku membantu nya," kata Maudy menatap Elgara dengan tatapan tak terima.

"Bagus, kalau begitu sekarang menyingkir lah dari hadapan ku," ucap Elgara dengan wajah kesal.

Tampa basa-basi lagi, Maudy pun meningalkan Elgara, dia berlalu pergi dari hadapan suaminya tampa sepatah kata pun.

"Kenapa dia berani menatap ku dengan tatapan seperti itu? Apa aku terlalu baik dengan nya?" batin Elgara tak terima di tatap sinis balik oleh Maudy.

Sementara itu di sisi lain.

"Permisi nona Vio," ucap seorang yang saat ini sedang menghampiri Vio yang ada di perusahaan Elgara.

"Ya, ada apa?" tanya nya dengan gaya angkuh.

"Ah maaf, aku perwakilan dari perusahaan X aku ingin bertemu dengan tuan muda Elgara," kata orang tersebut dengan memegang sebuah benda di tangan nya.

"Oh ingin bertemu dengan tuan muda ya? Tapi sayang sekali hari ini dia tidak datang ke perusahaan, kau bisa menitipkan apa yang ingin kau berikan kepada nya dengan ku, aku akan memberikan kepadanya nanti," kata Vio sambil melirik sesuatu yanag terlihat seperti sebuah undangan.

"Ah sebenarnya ini bersifat pribadi, CEO perusahaan kami ingin mengundang tuan muda Elgara untuk datang ke resepsi pernikahan putri nya, jadi aku ingin memberikan undangan ini," jawab orang tersebut sambil memperlihatkan undangan tersebut.

"Oh aku mengerti, aku akan memberikan nya ayo berikan saja kepada ku," ucap Viona dengan senyum tipis nya.

Mau tidak mau orang tersebut memberikan undangan itu kepada Viona karena dia tidak tau lagi di mana dia harus menemui Elgara.

"Ini nona, terimakasih banyak sudah membantu saya, kalau begitu saya permisi dulu," kata orang itu yang kemudian meningalkan perusahaan.

Viona pun mengamati undangan tersebut, ia tersenyum sendiri membayangkan bagaimana nanti Elgara pasti akan mengajak nya ke sana sebagai pendamping.

"Astaga ada saja hal yang membuat aku semakin beruntung, tuan muda pasti akan mengajak ku pergi bersama nya," ucap Vio sambil menyimpan undangan tersebut.

Sementara itu di sisi lain.

"Gaza, apa yang sedang kau lakukan di sini?" Tanya mama nya Gaza yang saat ini selalu gelisah melihat Gaza yang sudah tidak seceria dulu lagi.

"Tidak ada ma, aku baik-baik saja," jawab Gaza sambil memegang pundak sang mama.

"Mana ada kau baik-baik saja, mama lihat kau sangat murung akhir-akhir ini," kata sang mama lagi.

"Aku sedang kebingungan, di mana aku harus mencari Maudy, bagaimana aku bisa bertemu dengan nya lagi?" ujar Gaza sambil memijat alis nya.

"Hmm, bukan kah kalian sudah tidak ada hubungannya lagi?" tanya sang mama.

"Ya, aku tau ma, tapi ada seseorang yang menginginkan bantuan Maudy untuk melukis gambar wajah seseorang, aku harus membantu Maudy untuk mendapatkan banyak uang meskipun perusahaan mereka tidak jadi bangkrut," kata Gaza.

"Ya mama tau niat mu itu baik, dan mama tau kau juga masih mencintainya, oh ya mama hampir lupa, sebaiknya jangan dulu pikiran soal Maudy," kata sang mama yang tiba-tiba meminta Gaza untuk tidak memikirkan Maudy.

Seketika Gaza terdiam menatap sang mama sambil mengerutkan keningnya merasa bingung.

Bersambung ....

1
Abdullah Rafif
bisa bisa vio aduh dombah itu bahaya klo gk jujur sama Elgara Bisa salah faham hancur semuanya
IKA UMY
mbulet ae g ketemu²
jaran goyang
𝘩𝘢𝘮𝘪𝘭
jaran goyang
𝘮𝘯𝘵𝘨 𝘬𝘯 𝘮𝘢𝘮𝘢 𝘬𝘢𝘶... 𝘴𝘭𝘩 𝘬𝘢𝘶 𝘥𝘳 𝘢𝘸𝘢𝘭 𝘴𝘦𝘵𝘢𝘯
jaran goyang
𝘯𝘱... 𝘵𝘬𝘶𝘵 𝘬𝘢𝘶... 𝘬𝘬 𝘣𝘴 𝘨𝘦𝘳𝘤𝘦𝘱 𝘨𝘬... 𝘣𝘪𝘢𝘳 𝘨𝘬 𝘥𝘢 𝘴𝘭𝘩 𝘱𝘩𝘢𝘮
jaran goyang
𝘯𝘱 𝘬𝘢𝘶 𝘨𝘬 𝘣𝘭𝘨 𝘮𝘢𝘶𝘥𝘺 𝘶𝘥 𝘯𝘬𝘩 𝘯𝘺𝘦𝘵... 𝘬𝘢𝘶 𝘴𝘯𝘨𝘫 𝘬𝘯... 𝘵𝘳𝘯𝘺𝘵 𝘬𝘢𝘶 𝘭𝘣𝘩 𝘥𝘳 𝘣𝘪𝘯𝘵𝘢𝘨
Nur Wahyuni
si Hans kenapa gak jujur aja sih... sebel banget, apalagi ada si vio nih yg siap2 jadi provokator..
Desyi Alawiyah
kayaknya Maudy hamil deh,🤣🤣✌
Desyi Alawiyah
ini semua karena kamu mengompori Elgara Hans,coba kalau ngga,kejadiannya ngga akan kaya gini 😑😑😑
Desyi Alawiyah
jangan bilang mama nya Hans akan menjodohkan Hans dengan Maudy 🙄 oh tidak,jangan sampai itu terjadi 😩
Zuraidah Zainal
Sembunyi Terus Tu Rahsia biar si Vio Bocorin Terus si gara Bego percaya terus bls Nyakitin Maudy terus Nikahin Vio sumpah Deh Thor muak Banget Kalau Itu Terjadi
Desyi Alawiyah
akhirnya Elgara mengakui bahwa dia masih mencintai Maudy 🤣👌
jaran goyang
𝘰𝘭𝘦𝘯𝘨 𝘭𝘨 𝘯𝘺 𝘯𝘯𝘵 𝘰𝘵𝘢𝘬 𝘯𝘺 𝘥𝘪 𝘱𝘦𝘯𝘨𝘳𝘶𝘩𝘪 𝘫𝘭𝘢𝘨
jaran goyang
𝘫𝘢𝘭𝘯𝘨... 𝘴𝘮𝘨 𝘻 𝘦𝘭 𝘵𝘢𝘶 𝘬𝘭𝘢𝘬𝘶𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘶
jaran goyang
𝘣𝘨𝘴 𝘬𝘭𝘰 𝘯𝘨𝘳𝘵 𝘬𝘢𝘶
Nur Wahyuni
jangan sampai deh el gara bodoh lagi gara2 ulah vio..
Once Maredni: pasti bodoh lagi itu,soalnya suka dengar provokasi dari pada penjelasan🙄🙄
total 1 replies
Mulyana Daud
good
v3r4
Bagus ceritanya👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Desyi Alawiyah
Next....🙋🙋🙋
jaran goyang
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣👊👊👊👊👊👊🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️𝘴𝘮" 𝘣𝘰𝘥𝘩
jaran goyang: 🤣🤣🤣🤣🤣🤣𝘺𝘨 𝘥𝘢 𝘮𝘨𝘬𝘯 𝘣𝘶𝘤𝘪𝘯 𝘬𝘬
Desyi Alawiyah: Aku malah fokus gmana reaksi Maudy ketika sadar telah menggigit bibir Elgara 🤣🤭 waduh 🙈
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!