NovelToon NovelToon
Tambatan Hati CEO Dingin

Tambatan Hati CEO Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Balas Dendam / CEO / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Diam-Diam Cinta
Popularitas:10.6k
Nilai: 5
Nama Author: chery red

warning menandung konten dewasa
bijaklah dalam membaca
Elena gadis muda mandiri berparas cantik harus menelan kekecewaan ketika menangkap basah Dika tunangannya berselingkuh dengan Mulan adik tirinya Merencanakan membalas rasa sakit hatinya kepada mereka yang menyakitinya mempertemukannya dengan Anthony.
Pertemuannya dengan Anthony seorang CEO dingin dan angkuh yang tak sengaja membantunya bangkit dari keterpurukannya, menumbuhkan rasa tertentu di hati Anthony.
Dengan segala usaha Anthony berusaha menutupi perasaannya.
Akankah usaha Anthony berhasil dalam menutupi perasaannya dan menyembunyikan rahasianya pada Elena?
Apa yang akan Elena lakukan untuk membalaskan semua sakit hatinya terhadap mereka yang menyakitinya?
Ikuti perjalanan dan lika liku perjuangan mereka dalam mencapai keinginan mereka..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon chery red, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

16. Sam Terkejut

"Sam.. suruh Pak Mansur belikan minum untuk mbak Nana, dan juga sandwich ato roti apa saja." perintah Anthony.

"Lalu segera urus motornya mbak Nana.. Bawa motor itu ke apartment.." sambungnya lagi.

"Ta..tapi.. Anthony dengar dulu aku.. jawab dulu pertanyaanku.. Itu mbak Nana kenapa bengep gitu ? Kamu apakan dia? Jangan macam-macam kamu.." tuntut Sam.

" Pak..An..tho.. ni.. hiks.. sa.. kit... Hiks.. hiks... A..pa.. sa..lah..hiks..hiks.. Na... Na.. hu.. hu.. hu.. sa.. kit.. pak.." teringsak Nana sambil memukul-mukul dadanya yang terasa sesak.

"Ssstt .. tenang Beb.. jangan melukai diri sendiri Beb.." bujuk Anthony sambil memegang tangan Nana yang memukul-mukul dadanya, kemudian memeluk Nana dan mengecup pelipis Nana, menenangkan tangis Nana.

Sam yang melihat itu mengucek-ngucek matanya seakan berharap jika apa yang dia lihat hanyalah tipuan, sebab selama dia mengenal Anthony dari kecil hingga sekarang Sam sangat mengetahui jika Anthony sangat jarang bahkan hampir tidak pernah memperlakukan perempuan mana pun kecuali ibu dan adiknya dengan manis dan penuh perhatian.

Anthony yang Sam kenal selama ini adalah manusia terdingin terjudes terketus tergalak bila berinteraksi dengan perempuan, bahkan tak jarang juga dia memperlakukan sesama jenisnya dengan perlakuan yang sama.

Oleh karena itu ketika dia melihat Anthony memperlakukan Nana dengan penuh kasih sayang dan lembut seperti itu membuat Sam terkaget-kaget. Tak pernah terbersit sedikit pun di benak Sam akan melihat pemandangan seperti itu. Dalam sehari ini adalah yang ke dua kalinya dia melihat Anthony memeluk bahkan mengecup pelipis juga kening Nana.

"Bos.. ini minumannya beserta roti abon." kata Pak Mansur sambil menyodorkan plastik berisi minuman dan roti ke Anthony. Sam yang tersentak tersadar dari rasa kagetnya segera memerintahkan Pak Mansur untuk membawa dan menaruh motor Nana di basement gedung apartment Anthony.

Tak banyak tanya Pak Mansur pun pamit untuk membawa motor Nana seperti yang diperintahkan Sam kepadanya.

"Beb.. minum dulu.. Pelan-pelan minumnya." ujar Anthony sambil menyodorkan botol air mineral yang telah di buka tutupnya.

"Beb.. Astagadragon ompong.. Beb? Anthony.. thon.. thon... engga salah ? Beb? Ya Tuhaaaaannn... jangan-jangan bosku ini ketempelan dan kerasukan demit penunggu basement.. Hus.. hus.. hus.. Pergi dan keluarlah kamu wahai setan dan demit yang nempel dan merasuki sahabat sekaligus bos ku ini " Sam kembali terkaget-kaget, padahal sedari tadi dia telah mendengar Anthony memanggil Nana dengan sebutan itu tak lupa tangannya dikibas-kibaskan seperti orang yang mengusir kucing.

"Bisa diem dulu engga Sam? " bentak Anthony sambil mendelikkan matanya.

"Ya.. ya..ya .. aku diam.." jawab Sam dengan terpaksa menelan kembali pertanyaan yang hampir saja meluncur keluar dari bibirnya.

Dalam hatinya Sam menggerutu kesal, heran bercampur dengan rasa penasaran. " Lagian ini kulkas kelakuannya engga seperti biasanya.. Bisa-bisanya dia manggil Beb ke mbak Nana.. Sadar engga sih dia manggil mbak Nana dengan panggilan mesra kaya gitu? Duh jadi merinding menggelinding keriting nih bulu kuduk.. Kayanya beneran kerasukan nih si bos."

Menelan rasa penasarannya Sam pun akhirnya terdiam dan hanya bisa memperhatikan Anthony yang sedang berusaha menenangkan dan meredakan tangis Nana.

"Jiwa jombloku merontaaaaaaahh... si bos kok bisa ya se sweet itu memperlakukan mbak Nana... Oh Iya.. ini mah harus .. kudu.. juga wajib buat di abadikan.. kejadian langka.. " ucap Sam dalam hati sambil diam-diam mengambil foto juga merekam interaksi Anthony dan Nana.

"Sam .. kamu masih sayang nyawa ato sudah bosan hidup?" tanya Anthony.

" jika kamu masih sayang nyawa hapus permanen foto juga video yang baru kamu ambil... Jika sudah bosan hidup silakan teruskan." sambung Anthony.

" Eh .. si bos sadar kamera apa punya mata di belakang kepalanya ya? kok tau sih bos?" tanya sam terheran-heran.

"Pilih mana Sam? "

" Ih bos.. Saya masih sayang nyawa laaahh.. nyawa cuma selembar tipis setipis tisu dibelah tujuh gini mesti dijaga baik-baik. Kalo hilang engga ada stock dan engga ada gantinya bos. Nyari di toko onlen engga ada yang jual bos."

" Jadi ? "

"Iyaaaa... iyaaa .. iyaaaa.. Iya boooossss... ini saya hapus semuanya. Permanent nih di hapusnya."

" Jika sampai foto dan video ini menyebar ke luar .. aku hanya akan memburu satu orang saja dan kemudian menyiksa juga akan membuat hidupnya susah sampai-sampai dia menyesal hidup dan bertemu denganku." ucap Anthony dengan suara rendah dan dingin.

"Tenang bos.. tenaaaaang.. kan sudah lihat sendiri.. sudah dibuktikan sendiri.. poto juga video nya udah dihapus permanent.." ucap Sam sedikit ketakutan. Walaupun dia telah terbiasa melihat Anthony mengancam dan mengimindasi lawan bicaranya, tetapi ketika mengalaminya sendiri terasa lain.

" Pulanglah Sam.. nanti kamu aku hubungi.." usir Anthony.

"Dih tadi aja aku di suruh buru-buru datang.. udah datang eeehh malah di suguhi adegan yang membuat jiwa jombloku meronta sekarang malah di usir... dasar sahabat kupret." omel Sam.

" Aku tunggu kamu di apartment.. Antarkan mbak bebebmu cepat.. awas kalo kamu macam-macam... eh tapi cukup satu macam aja deng.. Kalo macam-macam nanti repot bawanya" sambung Sam.

Demi memenuhi rasa penasarannya dan membuktikan kecurigaannya, Sam nekad ingin menunggu Anthony di apartmentnya.

Sepeninggalan Sam, Anthony melajukan mobilnya menuju apartment nya sambil terus melirik Nana yang tengah memandang ke luar jendela dengan tatapan kosong. Entah mengapa dia begitu mengkhawatirkan keadaan gadis itu.

"Aku hanya peduli dan kasihan saja melihat dia.. aku bahkan baru bertemu dengan dia.. aku tidak ada perasaan lebih .. hanya sekedar kasihan saja." ujar Anthony dalam hati.

Setelah memarkirkan mobilnya di basement apartmentnya dengan lembut Anthony menyentuh telapak tangan Nana yang terasa dingin dan menyisakan sedikit tremor.

"Beb.. turun yuk.. nanti di atas ganti baju dan kita makan sore ya.. pasti lapar kan? Sesudah itu istirahatlah jangan dulu kemana-mana ya.. jika sudah tenang dan cukup beristirahatnya aku akan mengantarmu pulang ke rumah." ajak Anthony dengan suara lembut. Kemudian Anthony keluar dari mobil terlebih dahulu dan membukakan pintu mobil di sisi lain agar Nana bisa keluar.

Nana tampak pasrah dan linglung hanya menurut saja ketika Anthony menarik tangannya untuk berjalan keluar dari mobil menuju unit apartment Anthony di gedung itu.

Anthony membawakan tas Nana dan melingkarkan tangannya di pinggang Nana menuntunnya memasuki penthouse nya. Mendudukkan Nana di sofa segera setelah mereka memasuki ruang tamu kemudian Anthony pergi ke dapur untuk mengambil segelas air hangat dan memberikan gelas itu kepada Nana.

Sedikit demi sedikit Nana meneguk air hangat tanpa berkomentar apapun dan tanpa menanyakan mengapa dia berada di tempat asing baginya. Nana hanya menatap kosong tanpa gairah hidup.

Tanpa meminta izin dari Nana, Anthony memeriksa isi tas Nana dan menemukan ponsel Nana. Anthony menyentuh layar ponsel Nana kemudian menyadari jika ponsel Nana telah habis battery nya. Anthony beranjak menuju kamarnya dan mengambil chargers kemudian mengisi ulang battery ponsel Nana.

Anthony menyadari jika Nana membutuhkan waktu untuk menenangkan diri, maka dia membiarkan Nana tapi tetap mengawasinya.

Deerrrrttt.. deeerrttt.. derrrtttt...

ponsel Anthony bergetar di sakunya, tanpa menjawab panggilan itu Anthony hanya melirik nama yang muncul di layar ponsel nya.

Karena tidak di jawab orang itu tampak mengirimkan pesan. Karena Anthony mengerutkan dahinya kemudian dengan wajah gusar menghubungi si pengirim pesan.

"Jangan macam-macam kamu Sam... Jika sudah bosan hidup dengan senang hati aku kirim kamu ke alam tetangga lewat jalur vvvip"

1
Ipunkjr4
update KK Thor semangat
Ipunkjr4
up KK Thor semangat KK Thor
Ade Suci
Suka bangetttt sm cerita ini.. Bikin penasaran, lanjutannya ditunggu banget..Semangat berkarya terus ya author 😘
Ipunkjr4
lanjut KK Thor semangat KK Thor semangat KK Thor cerita'y sangat2x menarik semangat
Ipunkjr4
Luar biasa
Masjaya Maseg
cara ngomong orgnya terlalu lebay, bnyk bgt umpama² yg panjang banget, lama² MLS bacanya
Batara Kresno
lagi donk thor lagi seru tp makasih udah uo thor keren
Mike Simons
kereeen
Mae Nanza Dannis
kenapa critanya LBH dominan ke keluarga Nana yg menjijikkan,
Elizabeth Zulfa
judul babnya phk tpi kok gak jelas siapa zg di phk
Batara Kresno
ceritanya bagus
Batara Kresno
upnya cuma 1 pdhal cerita bagus ditunghu upnya lg thor maksih dah up
chery red
terimakasih telah membaca dan atas dukungannya ..
saya di usahakan update setiap hari ya..Salam kenal ya..
Maximilian Jenius
Aku setia menunggu, please jangan membuatku menunggu terlalu lama.
𝑪𝒉𝒆𝒓𝒓𝒚🍒✨_
Setiap kali baca cerita ini, pasti bikin aku ikutan senyum-senyum sendiri hehe 🥰
chery red: terimakasih .. senang bisa membuat readers tersenyum..
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!