NovelToon NovelToon
Reinkarnasi Kaisar Pedang Surgawi

Reinkarnasi Kaisar Pedang Surgawi

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Spiritual / Reinkarnasi / Sistem / Fantasi Isekai
Popularitas:37.4k
Nilai: 5
Nama Author: Xuane'er

Cerita ini bermula dari sesosok yang agung dan berwibawa dengan wajah yang tampan di tambah dengan tatapan yang dingin, "Sialan! siapa yang berani lancang dengan saudara ku!" ucap Zhuo ling [ Kaisar pedang surgawi ] mau tau kelanjutannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Xuane'er, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27

Melihat aksi Lin Chen, pihak istana yang menyaksikan melotot tak percaya melihat aura Lin Chen yang terus menerus naik tak terkendali

Akhirnya terobosan itu berhenti di God Heavenly tingkat 5, hanya beda 3 tingkat dari kaisar

Kaisar bulan menyipitkan matanya, "Hem hanya berada di ranah God Heavenly Tingkat 5, kaisar pedang anda masih bukan lawan saya" Ucapnya dengan nada sombong,

"Jika kaisar bulan berkata seperti itu, silahkan mencoba di kehidupan lalu saja kalian berdua tidak berhasil melukaiku, Hahaha semut!" Lin Chen memprovokasi kaisar bulan

Mendengar itu kaisar bulan yang sudah masuk jebakan Lin Chen, muka dia merah padam dan aura nafsu membunuhnya keluar, "Lancang! Liat bagaimana yang mulia ini menghabisimu!" Kaisar bulan melesat

"Seni Dewa Bulan : Auman penghancur surga" Teriak kaisar bulan,

Melihat itu, Lin Chen tenang dan menatap ketiga adiknya dan Long Xue, "Kalian, habisi bagian tetua disana, long xue kamu cari ibu saya di istana, Jika Klan Jhi mencoba melawan bakar tanpa sisa" Ucap nya sambil berjalan di udara

"Baik kakak, baik tuan" ucap Ketiga adiknya dan Long Xue,

Lin Chen dengan agung dia menapaki kakinya berjalan di udara, setiap dia memijakan kakinya di udara, aura yang keluar begitu menyesakan bagi musuh,

"Kaisar Bulan, jika kau memangil kaisar api kesini kemungkinan kecil kalian bisa menang, namun kalau anda sendiri maaf anda seperti semut" Ucap Lin Chen langsung menjetikan jarinya,

Swooosh

Boooommmm

Ya Lin Chen hanya menjetikan jarinya hingga serangan kaisar Bulan berbalik ke dirinya sendiri,

"Huekk" Kaisar Bulan memuntahkan seteguk darah lalu menatap Lin Chen dengan nafsu membunuh yang bertambah kuat

"Sudah ku bilang kau tidak akan bisa menghadapiku yang sekarang atapun di kehidupan pertama, karna kau di takdirkan menjadi semut yang tak berguna" Provokasi Lin Chen terus menerus,

Kaisar Bulan Mengeretakan giginya, lalu dia meretakan token hendak memangil kaisar api, "hahaha, tunggu sebentar lagi Kaisar api akan segera datang," jawab Kaisar Bulan sambil tertawa,

Lin Chen langsung menghilang dan muncul di belakang Kaisar bulan, "kau sangat berisik, lebih baik kau tidak bersuara"

Swooooosshh

Bugggghhhhh

Lin Chen hanya menampar kepalanya namun dia tak menyangka kaisar bulan akan terbang hingga menabrak tembok istana,

Lagi dan lagi Kaisar bulan dibuat seperti mainan oleh Lin Chen, "Kaisar bulan anda masih sama seperti dulu masih bodoh masih seperti seseorang pencundang yang berlindung di bawah ketek sampah dari alam abadi" Ucapnya

Namun tiba tiba dia merasakan kekuatan dari timur secara besar sedang mengarah ke arahnya, Lin Chen menyipitkan matanya lalu tersenyum

Disisi lain ada empat orang yang sedang menyaksikan Lin Chen dari kehampaan

"Su Jian, sepertinya tuan muda akan membereskan ini," ucap salah satunya

"Sepertinya memang begitu, Tuan juga masih berbincang dengan istrinya setelah lama tidak bertemu," ucap tetua Su Jian

Di kehampaan lain, ada satu sosok pria dan satu sosok wanita yang sangat cantik, sedang menonton pertarungan Lin Chen sambil tersenyum,

Disisi istana,

"Hahaha, Kaisar pedang apakah kau takut? Kaisar api sudah datang" Kaisar bulan tertawa dengan sangat kencang,

Lin Chen hanya mendengus dingin, "Kalian berdua masih bukan lawan ku lebih baik kalian memanggil tuan kalian" 

Prok 

Prok

Prok

Dari kehampaan Kaisar Api keluar dan menatap Lin Chen dengan buas, "Kaisar pedang kamu terlalu meninggikan diri sendiri lihat pasukan di belakang ku sudah cukup untuk membuat kuburan mu di alam ini" Kaisar api berkata dengan senyum sinis ke arah Lin Chen,

"Oh," Lin Chen berkata singkat namun tiba tiba ketiga adiknya datang dan Long Xue juga muncul,

"Apakah kalian lupa dengan kita ber empat?" Tanya Leng huan pada kaisar api

Sontak Kaisar api melotot tak percaya melihat mereka dengan tatapan ketakutan, "Sial! Ternyata kalian masih hidup" aura kaisar api meletus menuju pasukan Lin Chen,

Lin Chen melambaikan tangannya seketika Aura kaisar api langsung menghilang, 

Kaisar api tampak tak percaya dengan apa yang dia Lihat auranya di hilangkan dengan lambaian tangan, 

Lin Chen tanpa basa basi dia menghilang dan sudah berada di belakang Kaisar api, "Dalam pertempuran jangan sampai lengah" Setelah berucap Lin Chen langsung melesatkan tinjunya dia hanya mengunakan fisiknya tidak mengunakan energinya,

Namun kaisar api dia tidak ceroboh dia membalikan badanya dan menangkis serangan yang di berikan oleh Lin Chen, walaupun Kaisar api menahan serangan Lin Chen secara langsung dia terpental hinggan menabrak tanah,

"Sudah ku bilang kalian berdua bukan lawan ku, Jika kalian memangil tuan sampah kalian mungkin kalian akan menang, jika hanya mengandalkan dua semut seperti kalian aku tidak akan berlama lama," Lin Chen lagi lagi memprovokasi mereka berdua 

Kaisar api dan kaisar bulan mengeretakan giginya dia kembali melesat kearah Lin Chen, 

"Seni Tombak api : Tebasan surgawi" 

"Seni Bulan : Hujan 100 jarum " 

Serangan kaisar bulan terbentuk di telapak tanganya yang sudah menciptakan jarum jarum yang besar serangan itu melesat dengan cepat ke arah Lin Chen

Lin Chen masih dengan tatapan tenang saat dia melihat serangan dari kedua kaisar itu, dia langsung memejamkan matanya, lalu mulai memangangkat dua tanganya menjadi pedang, tangan itu bercahaya terang 

"Seni dewa kuno : tebasan Jari kematian" gumam Lin Chen dalam hati,

Dia langsung membuka matanya, lalu mengerakan jarinya dan membuntuk tanda silang, seketika tanda silang itu semakin besar dan auranya sangat mencekam bagi mereka yang merasakan,

Disisi Lain mereka yang sedang berperang tiba tiba berhenti melihat aura yang begitu ganas tiba tiba meluap dari arah pertarungan ketiga kaisar,

Gu teng, Tian Huo dan Leng Huan mereka juga berhenti karena aura serangan yang di keluarkan oleh Lin Chen, disisi Lain Long Xue tidak peduli dia sudah melihat tingkah aneh dari tuannya dia terus menerus membantai pasukan kaisar bulan atau matahari,

Kaisar bulan dan kaisar api pun sama dia melebarkan matanya, terkejut dengan serangan yang Lin Chen berikan

Di hampaan lelaki itu tertawa senang " Lihat Ruo'er anak kita sudah tumbuh dewasa" ucap pria itu pada wanita di sampingnya,

Wanita itu tersenyum, "Suami, dia sudah besar dan sangat tampan sepertimu" 

Dua orang itu tertawa bahagia, 

Disisi Lain Lin Chen langsung mengerakan seranganya menuju serangan kedua kaisar itu,

Serangan mereka saling bertabrakan, Serangan yang di keluarkan Kaisar api dan kaisar bulan itu, Tiba tiba pecah berkeping keping tak kuat menahan serangan yang di timbulkan oleh serangan Lin Chen,

Serangan Lin Chen mengarah menuju Kaisar bulan dan kaisar api, saat mereka melihat itu dia mengeluarkan harta pertahanan mereka, mencoba bertahan dari serangan yang Lin Chen keluarkan , di sela sela itu Kaisar api memecahkan Token pemangilan, saat token itu pecah , 

Awan seketika berubah dan muncul portal yang terbuat dari awan itu, 

Mereka berharap tuan mereka dapat menolong nyawa mereka namun naas, serangan itu langsung membombardir harta itu hingga kaisar Bulan dan Kaisar api mati secara tragis, tubuh mereka hancur berkeping keping menerima serangan Lin Chen secara Langsung,

Lin Chen Langsung menatap awan yang tercipta itu, dan dia melihat sesosok yang sangat dia kenal, ya itu adalah Yu Xuandi Dewa Ashura, "Yu Xuandi sudah lama kita tidak bertemu" Ucap Lin Chen sambil melayang ke tinggian, 

Yu Xuandi mengerutkan keningnya aura terpancar dari bocah yang memangil ya itu sangat familiar, dan dia mengalihkan pandanganya pada dua tubuh yang sudah hancur tiba tiba aura Yu Xuandi meletus, "Bocah kamu sungguh lancang berani sekali membunuh bawahan ku" 

"Hahaha, Yu Xuandi ini baru 217 tahun yang lalu kenapa kau begitu bodoh hingga tak mengenaliku?" Ucap Lin Chen 

Yu Xuandi lagi lagi mengerutkan keningnya dia menatap Lin Chen lekat lekat, "D-dewa pedang? K-kau sudah melewati reinkarnasi?" Jawabnya kaget saat mengetahui indentitasnya,

"Hahaha, kenapa kau begitu kaget bukan kan sudah waktunya kita membahas dendam kita?" Ucap Lin Chen 

"Huh, namun sekarang ranah mu hanya di God Heavenly tingkat 5, sedangkan diriku berada di God Holy tingkat 3, membunuh mu seperti menginjak semut" Jawab Yu Xuandi mencoba memprovokasi Lin Chen,

"Kalau begitu coba dengan ini"

Setelah berkata seperti itu Lin Chen kembali menaikan ranahnya mengunakan point pengalaman yang dia dapat dari Membunuh kaisar bulan dan kaisar api, aura nya meletus dengan deras dan aura itu berhenti di ranah God emperor tingkat 3 

Melihat itu Yu Xuandi menyipitkan matanya dia lagi lagi terkesima dengan peningkatan yang diperlihatkan Lin Chen itu, "Huh, kau hanya berada di God Emperor tingkat 3 jangan bermimpi bisa mengalahkan dewa ini" Ucapnya 

"Hahahaha, apakah begitu?" Tiba tiba suara pria terdengar auranya yang di keluarkan begitu mencekam, 

Dia muncul bersama wanita yang berada di sampingnya, 

Mendengar suara yang sangat tidak asing Lin Chen langsung mengalihkan pandangnya menuju suara itu, "Ayah, kenapa kau berada disini?" Tanya Lin Chen 

Yu Xuandi juga mengalihkan pandanganya kepada pria tua itu, namun tubuhnya bergetar hebat pasalanya aura penindasan yang pria itu berikan hanya mengarah kediri ya, "S-sial! Ranah apa yang pria itu miliki hingga dia bisa menekan ku hingga tak bisa bergerak"

Lin Feng hanya tersenyum kepada anaknya, "Chen'er, sapa lah ibumu kalian sudah tidak lama bertemu" jawabnya sambil mengandeng tangan wanita itu,

Lin Chen mengerutkan keningnya lalu dia tersenyum dan bergegas melesat ke arah ibunya, "Ibu apakah ibu baik baik saja saat berada di kediaman Klan Jhi? Apakah mereka tidak merawat ibu dengan benar, jika iya aku akan meratakan Klan Jhi nanti" Ucap Lin Chen yang merasa khawatir pada ibunya,

Sang ibu hanya menitikan air matanya dia sudah berpisah sejak bayi, namun anaknya begitu perhatian ," Chen'er tidak apa apa, toh ibu juga sudah berada di keluarga kita lagi," Ucap nya sambil memeluk Lin Chen, 

Ketiga adiknya dan Long Xue yang sudah memberesekan Pasukan Kaisar bulan dan Kaisar api mereka melihat Lin Chen sedang memeluk ibunya dan bertemu sang ayah,

"Ibu aku ada urusan yang harus aku bereskan, ayah mohon untuk menjaga ibu" Ucap Lin Chen pada ibu dan ayahnya, 

"Nak, apakah kamu yakin untuk melawannya jika tidak biar ayah saja yang melawanya ranahmu sangat jauh oleh musuhmu" Ucap Lin Feng pada anaknya

"Ayah tidak perlu khawatir, aku tidak akan kenapa kenapa"

****

1
Glastor Roy
update dong torrr yg
Glastor Roy
torrr
Glastor Roy
torrrr
Glastor Roy
kapan tor update ya
Glastor Roy
update dong torrr
Glastor Roy
update dong torrr yg bayak
Glastor Roy
update dong torrr
𝓐𝓫𝓮𝓷𝓭𝓼
ini cerita kenapa maceeet.... mau di lanjut apa gk ya?
𝓐𝓫𝓮𝓷𝓭𝓼
gaskeun thor... lanjut
𝓐𝓫𝓮𝓷𝓭𝓼
mantap
Glastor Roy
update dong torrr
Glastor Roy
woy torrr
IBLIS HATI
udah gua duga..bakal mandek nih novel...auto hapus /Facepalm/
Kang Comen
seni robek ruang mana cook ??
Kang Comen
ranah msih dangkal udh bisa robek ruang ????
Kang Comen
5 apa cook....????
paradx euwoo
lanjut gak nih, kalo gak biar gua hapus
Glastor Roy
kapan tor update ya
Johan
hadir
Glastor Roy
up
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!