Hanum seorang wanita cantik berhijab berusia 24 tahun memilih pergi meninggalkan suaminya karena rasa sakit hati telah di khianati
keluarga sang suami pun tidak begitu suka Hanum karena hanum mereka anggap sebagai benalu yang selalu menyusahkan mereka
keluarga Dimas selalu menghina keluarga Hanum yang berasal dari keluarga sederhana dari desa
Dimas pria berusia 26 tahun yang sudah mengikat hanum dengan tali pernikahan selama dua tahun ini
akan kah hanum mempertahankan rumah tangganya bersama Dimas? atau Hanum menyerah dan pergi
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummy phuji, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 9 kamu berubah
Dimas masuk kedalam kamar mandi dan membersihkan diri
Setelah keluar dari dalam kamar mandi dimas melihat di sana ada pakaian kerja yang sudah Hanum siapkan sebelum keluar dari kamar tadi
Setelah berpakaian rapi dimas keluar dari dalam kamar dan menuju meja makan di sana sudah ada Hanum yang sibuk menyuapi putri kecil mereka
Dimas duduk di kursi makan menunggu hanum mengambilkan makanan untuknya tapi lama menunggu hanum masih sibuk menyuapi putrinya
Karena takut terlambat dimas mengambil sendiri sarapannya dan memakannya
Dimas sarapan hanya sedikit karena dia akan singgah di rumah Siska untuk sarapan
dimas menyodorkan tangannya untuk hanum cium
Hanum menerima uluran tangan dimas itu dan menempelkannya di pipinya saja setelah itu segera di lepaskannya
Dimas ingin mencium kening hanum seperti biasa ia lakukan tapi hanun segera berjongkok di hadapan kursi bayinya dan menyibukkan diri membersihkan mulut putrinya yang belepotan makanan bayinya
hati dimas terasa sakit istrinya melakukan hal seperti itu
Dimas tidak Menyangka jika istrinya itu berubah tidak seperti dulu lagi
"kamu berubah dek!!" ucap dimas tapi hanum tidak memperdulikannya
hingga dimas berangkat kerja karena jam sudah menunjukkan setengah tujuh pagi
Dia tidak ingin siska juga ikut-ikutan Ngambek padanya seperti yang hanum lakukan sekarang
Sesampainya di rumah Siska dimas segera masuk kedalam rumah
Siska yang mendengar jika dimas sudah datang segera menghampiri dimas dan bergelayut manja
"kok kamu lama mas datangnya !?" tanya siska dengan suara yang di buat mendesah-desah manja
"mas telat bangun sayang "jawab dimas beralasan
"jangan bilang kalau mas kelelahan setelah ninininu sama istri tuamu itu"ucap siska cemberut
"nggak sayang sumpah deh malahan aku itu kelelahan karena bermain solo sambil liatin kamu pegang itumu"jawab Dimas meyakinkan wanita kesayangannya itu
Namun entah sampai kapan dia akan sayang pada wanita itu setelah tau apa yang siska lakukan di belakangnya
"Beneran ya mas!!" ucap Siska manja mencium leher dimas
"jangan menggodaku sayang hari ini aku ada meeting dengan bos besar"jawab dimas dan siska terkekeh manja
"sayang kita sarapan sekarang ya takutnya nanti mas terlambat kekantor " ucap dimas
"iya mas ayo" jawab siska dan mereka pun sarapan bersama
Setelah sarapan dimas bergegas menuju kantornya karena sudah hampir terlambat
Sepeninggalan dimas kekantornya Siska masuk kedalam kamarnya dan diatas ranjangnya ada seorang pria yang sedang rebahan dangan menopang kepalanya dangan satu tangan
"gimana sayang pria bodoh itu sudah pergi !?" tanya Genta
"sudah, ayo bangun dan pergilah sekarang " ucap Siska
"kita melakukannya sekali lagi ya sayang sebelum aku pergi " ucap pria yang bernama genta itu
"sudah genta aku lelah Semalam kamu tidak membiarkanku istirahat "jawab siska
"kamu kan tau Sayang kalau kamu itu canduku jadi jangan menolak sayang, sekali lagi ya biar aku semangat kerja hari ini" ucap genta mulai melakukan aksinya
Dengan perlakuan selingkuhannya Siska tidak bisa menolak dan terjadilah apa yang tidak seharusnya terjadi
dirumah hanum
Hanum sibuk dengan pekerjaannya dan saat sedang asik memeriksa file ponsel hanum berbunyi tanda sebuah pesan masuk
Segera hanum memeriksa ponselnya dan betapa bahagianya Hanum karena pesan yang masuk adalah dari m-banking tak lama satu pesan lagi masuk dan itu pesan dari ketua Timnya yang menyampaikan bahwa gajinya sudah di transfer
Dengan segera hanum membalas pesan pak Rajendra dan mengucapkan terima kasih
"Alhamdulillah ya Allah, terimakasih atas segala kemudahan dan Reskimu untukku dan putriku " ucap hanum dengan mata berkaca-kaca
Hanum kembali sibuk dengan pekerjaannya hingga jam makan siang
Putri kecilnya pun sudah terbangun dari tidurnya
Hanum segera mengangkat putrinya dan mengajaknya keluar dari kamar
Mereka menuju meja makan dan mbok nah sudah menyiapkan makan siang seperti biasa
Hanum terlebih dahulu membantu putrinya untuk makan setelah putrinya kenyang hanum pun mulai makan siang
Hari berganti hari bulan berganti bulan
Pernikahan diam-diam Siska dan Dimas sudah memasuki bulan ke empat dan saat ini Perut Siska sudah terlihat buncit
Dimas juga semakin sering beralasan keluar kota karena pekerjaannya namun semua Itu bohong Dimas hanya berada di rumah Kontrakan siska
Ya dimas telah berbohong pada Siska yang mengatakan jika rumah yang siska tempati setelah menikah adalah rumah yang di belinya tapi kenyataannya dimas hanya mengontak nya dan membayar kontrakan itu selama setahun
Hanum tahu jika selama ini dimas beralasan bekerja di luar kota tapi nyatanya dia berada di rumah kontrakan gundiknya
Siska sudah meminta Damar untuk mengajukan surat gugatan perceraiannya
Karena selama tiga bulan ini Dimas benar-benar sudah tidak perduli lagi pada putrinya Hingga hanum semakin yakin ingin berpisah dengan dimas
Hanum pun sudah mengatakan semuanya kepada kedua orang tuanya dan kedua kakaknya
Hanum juga meminta Jamilah dan damar untuk mencari pembeli rumah, karena hanum ingin sebelum benar-benar berpisah dengan dimas tidak ada lagi harta yang menjadi penghambat perceraian mereka
mobil yang dimas yang sering pakai pun akan hanum jual karena itu adalah hadiah ulang tahun dari sang kakak
Damar juga menyarankan jika kebun yang mereka beli di kampung halaman orang tua dimas juga untuk di jual karena damar yakin keluarga dimas akan menguasai itu semua
Keluarga Hanum juga setuju dengan saran yang damar berikan karena perkebunan itu atas nama hanum hingga itu akan mempermudah mereka untuk menjualnya
Hanum menerima saran dari para sahabatnya dan keluarganya
Hanum merasa bersyukur karena dulu dimas menuruti semua keinginannya bahkan rela menentang keras keinginan orang tuanya untuk membuat sertifikat kebun itu atas nama ibunya tapi dimas mengatakan jika itu milik Putrinya Renata jadi yang berhak dituliskan namanya di sertifikat kebun itu adalah hanum
Hanum tidak ingin punya sangkutan lagi dengan dimas dan keluarganya setelah mereka bercerai kecuali Putrinya Renata karena dalam darah Renata ada darah mereka
sore menjelang dimas pulang kerumah Hanum karena sudah seminggu dia berada dirumah siska
Dimas takut jika dia kelamaan dirumah siska hanum akan curiga dan mengetahui pengkhianatannya
seperti biasanya hanum akan banyak diam dan akan menjawab jika ditanya saja
Dimas semakin heran dengan tingkah hanum dan itu membuat dimas semakin waspada
Dimas tidak ingin Hanum tau tentang pernikahannya dengan Siska dan hanum meninggalkannya
Dimas ingin hidup damai bersama kedua istrinya
Tapi tanpa di sadarinya jika selam ini dia tidak berlaku adil kepada kedua istrinya
Dimas lebih berat sebelah bahkan gaji yang dimas berikan pada hanum tidak sama besar dengan yang di berikannya pada siska
Alasannya karena siska sedang hamil dan membutuhkan banyak dana
Sedangkan Hanum sudah tidak membutuhkan banyak biaya lagi karena anak mereka sudah besar
Pemikiran dari mana itu
Ckck dimas lebih mengencerkan otak bawahnya dari otak atasnya
Dimana-mana itu jika anak sudah besar maka biaya yang butuhkan pun meningkat
tolong lain kali dalam kurung arti bhs indonesia 🙏