Cerita ini bermula dari sesosok yang agung dan berwibawa dengan wajah yang tampan di tambah dengan tatapan yang dingin, "Sialan! siapa yang berani lancang dengan saudara ku!" ucap Zhuo ling [ Kaisar pedang surgawi ] mau tau kelanjutannya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Xuane'er, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pamit dan bertemu antek antek Klan Jhi
Setelah mendengar itu Lin Feng menatap Lin Chen "Chen'er, ayah dan ibu akan ikut denganmu kita bertemu oleh kakekmu" ucapnya sambil mengenggam tangan istirnya
"Ayah, sebelum itu aku akan menyelesaikan urusan ku disini dahulu ayah dan ibu istirahat lah disini, nanti aku akan kembali setelah urusan ku selesai" Jawabnya
Keduanya tersenyum sambil mengangguk, "Chen'er pergilah nak, ibu dan ayah akan menunggumu di istana ini" Ucap ibu Lin Chen
"Baik bu, kalau begitu Chen'er pamit dulu" Jawab Lin Chen
Lin Feng dan Jhi Ruo mereka tersenyum dan menganggukan kepalanya,
Sebagai tanda mengizinkan
Lin Chen langsung melesat menuju kota yang dia singgahi pertama kali, di perjalanan dia melihat lihat seluruh struktur alam atas setelah 200 tahun dari masa reinkarnasinya,
Saat asik terbang tiba tiba Lin Chen bertemu satu sosok wanita yang sedang terbang dia di kejar oleh dua orang menggunakan baju yang tak asing, Lin Chen melirik wanita itu dia melihat bahwa wanita itu sedang terluka,
Wanita itu yang melihat seseorang pemuda yang berdiam diri di atas awan, dia langsung melesat ke arahnya lalu dia bersembunyi di belakang pemuda tersebut, "tuan muda, tolong bantu aku" mohonya,
Pemuda itu hanya menatap acuh tak acuh kewanita itu, lalu berkata dengan dingin "Apakah, kau membuat masalah dengan mereka?"
Namun sebelum wanita tersebut menjawab orang orang yang mengejar wanita itu telah tiba di hadapan pemuda itu, "Bocah! Aku harap kau tidak ikut campur dalam masalah keluarga Jhi dan Wuan" dengan nada sombongnya
Pemuda itu mentapa mereka dengan tatapan yang seolah olah bisa menerkam mereka, "Klan Jhi, ohh ternyata Klan Jhi yang melarikan diri dalam pertempuran di kaisar Bulan ternyata kalian masih punya nyali hingga mereka berani muncul di hadapanku" Ucap pemuda itu
Kedua orang tersebut mereka saling menatap satu sama lain, "Hahaha, Apakah kau tidak tahu bahwa sebentar lagi kekaisar api dan kekaisaran bulan akan di kuasai oleh Klan Jhi ku?" Ucap salah satu dari mereka dengan nada yang begitu sombong,
"Hooh, ternyata klan cacing mau berkuasa juga di alam ini?" Provokasi Pemuda itu pada mereka Berdua
Mendengar itu mereka langsung mengeluarkan aura membunuhnya, dan melesat ke arah pemuda itu ya dia adalah Lin Chen,
"Hati hati tuan muda, mereka berada di ranah Dao formation" wanita itu memperingati Lin Chen
Namun Lin Chen hanya menganggukan kepalanya, dia masih menatap dua pemuda itu yang sedang melesat ke arahnya,
Swoooshhhh
"Mati!" Teriak mereka bersamaan
Wanita yang berada di belakang Lin Chen itu menutup matanya, dia tak mau melihat bagaimana nasib pemuda itu,
Namun Lin Chen hanya menatap itu dengan acuh tak acuh walaupun serangan itu sudah mendekatinya, saat serangan berada di jarak 1 meter darinya, dia mengelurkan kedua tanganya lalu mencengkram leher kedua orang itu dengan kuat,
Dua lelaki itu kaget, tangan pemuda di depanyan sudah meraih lehernya dan leher temanya, mereka di hinggapi rasa takut saat melihat mata pemuda itu, "Jika kamu berani membunuh kami, Klan Jhi kami akan memburu mu dan membantai seluruh keluarga mu,"
Wanita itu yang mendengar suara itu langsung membuka matanya dia kaget saat menatap pemuda itu dengan mudahnya mengalahkan lawanya,
"Huh, Apakah kau kira aku tidak bisa membantai Klan Jhi sendiri?" Setelah berkata seperti itu Lin Chen langsung mengeluarkan ranah God Emperor
Sontak mereka berdua yang merasakan itu melotot tak percaya ,"I-ini, R-ranah God E-emperor!, K-kamu, siapa K-kamu sebenarnya!" Ucap salah satu dari mereka dengan kaki yang bergetar hebat salah satu dari mereka sudah ada yang kecing di celana saking takutnya,
Wanita yang berada Di belakangnya juga kaget saat merasakan aura yang Lin Chen keluarkan,
wanita itu menatap lekat lekat punggung Lin Chen,
Lin Chen menatap dengan malas, "Klan kalian sekarang berada di mana? Jika kalian tidak memberikan informasi dengan benar!"
Krakkkk
Suara tulang patah dari salah satu leher orang itu, salah satu orang yang melihat rekannya mati dengan mengenaskan,
Dia sangat ketakutkan -
{ Sorry semua author akan usahakan untuk update bab lebih banyak jika ada waktu, saat ini sangat bentrok oleh jam kerja yang padat jika kalian tak senang dengan update bab yang author berikan dan yang lainnya, author minta maaf yaa, dan buat pembanca yang udah support author Terima kasih yang sudah mau mendukung Author yang jarang Up }