Pernikahan Segudang Luka

peringatan ⚠ bagi yang belum cukup umur ada adegan 18+ke atas mohon bijak dalam bertindak!!

hening..

beberapa saat,

"ehmm.. " deni membuyarkan keheningan yang beberapa saat menemani mereka,

"Mmm dek, " tanya deni gugup

ya gugup lah thor malem pertama ni..

"iya mas, mas butuh sesuatu? aku am ambilin yah..! " tawar zani gugup, dia tidak tau harus memulai dari mana,

"enggak dek, mas gak butuh apa apa, ehm.. ini apa,

kamu gak buka kerudung nya, kit kitakan sudah halal dek, " jawab deni lagi, dengan jantung yang lebih kencang ritmenya ,

"aduuuh ya allah deg degan lagi, ke mau copot ni jantung" batin zani

malam ini serasa hening , karna mereka sama-sama

satu ruangan, dan tidak terbiasa satu ranjang?

dan sekarang mereka harus bisa membiasakan

rutinitas baru dengan status baru, apalagi mereka

dipertemukan lewat perjodohan yang sudah pasti

belum mengenal satu sama lain,

jatoh nya ke kurir ama customer, baru kenal sekali kenal disuruh akrab dadakan hehe..

lanjut thor garing lawak lo..

"eh iy iya mas aku lupa blom terbiasa maaf yah, " jawab zani sembari perlahan-lahan membuka

kerudung yang dia pakai,

dengan hati yang dagdigdug ser.. lambat laun

zani menanggalkan kerudungnya dan memperlihatkan rambut indah hitam nan panjang ke anggun si sampo pantun,

sontak deni yang melihat rambut indah zani

mendadak serangan ginjal, hening deni menelan salivanya susah payah, mengerjapkan matanya berkali-kali,

dengan keberanian dia mengulurkan tangannya

untuk menyentuh rambutnya indah zani,

"ehm sayang, aku boleh itu tidak" tanya deni bingung menjabarkan keinginan nya yang sudah

dipenghujung ubun ubunya,

"boleh apa mas? " tanya zani ikut kebingungan,

sebab nin pertama kali nya dia dihadapkan perkara ini?

"ap apa.. aku sudah siap jadi istri seutuhnya, dan memberikan semua kepada mas" jawab deni dengan sepenuh keberanian nya yang memang sudah tidak bisa, menahannya

"hmm sakit gak sih mas, ak aku.. takut sakit mas? " tanya zani dengan nada sedikit takut, dan tidak yakin

kan thor udah bilang ini yang pertama sabar...

"mas janji akan pelan pelan sayang" rayu deni sudah tidak bisa menahan nafsu birahi nya

"bo boleh mas, tapi aku punya permintaan" tawar zani

"apa sayang" nada sensual deni mencoba tuk sabar,

dengan sedikit demi sedikit mendekatkan dirinya

"aku mau panggil kamu abang, biar lebih nyaman boleh kah? " tanya zani yang memang dia belum terbiasa dengan panggilan MAS?

"boleh sayang apa senyamannya kamu, boleh abang lanjutkan, apa kamu sudah ridho sayang" ucap deni meminta izin wanita yang sekarang sudah menjadi istrinya ini,

"boleh bang insyaallah aku ridho, " jawab zani malu

dia merasa ada semburan panas di pipinya dia yakin

wajah nya pasti sudah merah seperti tomat Bpk hj

"alhamdulillah, bismillah yah!! " dengan Sumeringah senyum tak terbendung,

mereka mengawalinya dengan bismillah dan mulai lah pemanasan terlebih dahulu,

deni mulai mendekati zani dan mengulurkan tangannya ke wajahnya cantik zani,

dan semakin lama wajah mereka semakin mendekat

dan...

Cup..

degg..

perasaan yang tidak pernah keduanya rasakan, sekarang mereka sedang dilanda candu satu sama lain, deni mulai melumat bibir ranum zani yang terasa manis rasanya,"ini perasaan apa,? kenapa serasa indah?? " tanya batin mereka yang sama-sama

merasakan nikmatnya ciuman setelah halal ternyata lebih nikmat,

"sungghh...

sabarr guys...

insyaallah author akan dobel up di bab ke 10 dan akan ada kejutan, yang menurutku antara tidak percaya dan penuh dengan kebencian.. makanya pantengin dan suport kalian adalah semangat untuk aku lofe seburuan