NovelToon NovelToon
Mertua Egois Dan Suami Hebatku.

Mertua Egois Dan Suami Hebatku.

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Pelakor / Cinta Seiring Waktu / KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga)
Popularitas:19k
Nilai: 5
Nama Author: Yuni Ashara Silalahi

Tidak ku sangka, Suami ku yang di kenal dingin dan angkuh ternyata memihak padaku.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuni Ashara Silalahi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 11

Hah. Dengan tarikan nafas yang berat tuan Morgan berjalan keluar dari dalam kamar pribadi sang putri berjalan menuju lantai bawah.

"Bi, tolong bereskan kamar putri saya! Dan ingat, jangan sampai putri saya kebangun! Ancam tuan Morgan pada sang pelayan yang bekerja di kediamannya.

"Siap tuan! Ucap bibi Sumi yang segera berjalan menuju lantai atas.

Betapa terkejutnya bibi Sumi yang melihat kamar sang nona muda yang saat ini sangatlah berantakan dan seperti kapal pecah.

"Ya ampun ini kamar atau kapal pecah? Gerutu bibi Sumi namun dengan telaten bibi Sumi membersihkan dan membuang semua barang-barang yang sudah pecah dan tidak layak di pakai lagi.

"Atur semuanya besok! Apa kau paham!. Perintah tuan Morgan pada seseorang dari seberang telepon.

Setelah menghubungi seseorang tuan Morgan segera melangkah memasuki kamar utama miliknya untuk mengistirahatkan tubuhnya yang sudah sangat lelah.

☆☆☆☆☆

Pagi-pagi sekali Keira saat ini sudah berada di dapur utama untuk menyajikan menu sarapan pagi untuk keluarga calon suaminya.

Dengan telaten dan terlihat sudah mahir Keira menyelesaikan masakannya dengan beberapa menu sarapan pagi yang wanginya menyerbak di setiap ruangan yang ada di rumah besar keluarga Sanjaya.

Kevin yang sudah bangun kini sudah memakai outfit degan celana olahraga, kaos oblong, dan handset yang melingkar di telinganya.

Kevin sangat menyukai olahraga pagi, apa lagi saat hari minggu.

Dengan keringat yang membasahi tubuhnya membuat penampilan seorang Kevin Sanjaya semakin tampan, rambut basah, tubuh tegap, kulit putih dan hidung mancung membuat seorang Kevin semakin sempurna di mata siapa saja yang melihatnya meski hanya memakai pakaian olahraga.

"Wangi apa ini? Batin Kevin saat memasuki pintu utama dengan berjalan menuju arah dapur, Kevin menatap intens ke arah seorang gadis yang saat ini sedang menyajikan beberapa menu sarapan pagi di meja makan. Dengan rambut yang di cepol ke atas, kulit putih nan mulus, tubuh langsing dan wajah yang sangat cantik meski tidak di poles dengan bedak dan lipstik.

Keira yang merasa ada seseorang yang sedang menatap nya pun segera mengalihkan penglihatan nya menuju di mana seorang pria tampan yang saat ini sedang terdiam dam menatap nya intens dengan rambut basah akibat keringat yang bercucuran.

Deg. "Tuan Kevin? Dengan sedikit ragu dan takut Keira berusaha menyapa sosok pria dingin yang saat ini sudah berjalan mendekat ke arah nya.

"Tuan mau saya buatkan minuman? Tanya Keira dengan perasaan gugup.

"Tidak perlu. Aku bisa mengambilnya! Ucap Kevin dan berlalu begitu saja melewati Keira menuju dapur, untuk mengambil minum dan membasahi tenggorokanya yang saat ini sedang seret dan kering.

Dengan beberapa kali teguk, akhirnya Kevin sudah selesai minum dan kembali melewati Keira yang menundukan kepala takut pada sosok calon suaminya.

"Aku akan mandi dulu, setelah itu aku akan sarapan! Ucap Kevin degan nada dinginya lalu berjalan menuju lift yang terletak di sebelah tangga yang menuju kamarnya.

"Apa itu tadi benar? Dia mengatakan akan sarapan?" dengan bermonolog pelan Keira merasa ada yang aneh dengan calon suaminya itu.

Dor..

Copottttt. "Ih Tan, kamu apaan sih? Kalau aku sampai jantungan gimana!? Kesal Keira yang mendapat kejutan dari sang sahabat dekatnya.

"Maaf, Kei? Soalnya kamu tadi melamun ajah. "Oya kamu sedang memikirkan siapa, 'Hayo? Tunjuk Tania pada Keira yang saat ini wajah nya sedang bersemu merah akibat malu dengan pertanyaan dari sahabatnya itu.

Tuan Danil dan nyonya Magdalena sudah menuruni tangga untuk melakukan sarapan paginya.

"Wah, wah, ini baru namanya calon mantu idaman! Puji tuan Danil yang melihat semua sarapan sudah tersaji dengan rapi di meja makan.

Keira yang dapat pujian hanya bisa diam dan malu, di puji oleh calon papa mertua.

"Apa Kevin belum kembali juga nak? Tanya tuan Danil pada Keira yang sedang menuangkan jus di setiap gelas yang sudah tertata rapi di meja.

"Sudah pah, sekarang tuan Kevin sedang di kamar nya pah. Ucap Keira dengan nada suara yang lembut.

"Kamu panggilkan Kevin nya nak! Suru dia untuk sarapan!" tegas tuan Danil.

"Baik pah!. Ucap Keira dan segera berjalan menaiki anak tangga yang menuju lantai atas.

"Kemarilah nak! Kita akan sarapan bersama!" panggil tuan Danil pada Tania yang sedang bersitatap dengan nyonya Magdalena.

"Baik pah. Dengan bangganya Tania berjalan melewati nyonya Magdalena dan langsung duduk di sebelah tuan Danil Sanjaya dengan senyuman kemenangan.

Keira yang sudah sampai di depan kamar calon suaminya pun hanya terdiam dan tak berani mengetuk pintu kamar yang saat ini masih di kunci dari dalam.

Lama tak bergeming akhirnya Keira memberanikan diri untuk mengetuk dan memanggil Kevin.

Saat ingin mengetuk pintu tiba-tiba saja pintu kamar milik tuan muda Sanjaya sudah terbuka dan terlihatlah penampilan sempurna dari sosok pria tampan yang saat ini sedang mengerutkan alisnya menatap heran pada gadis yang hanya mematung di hadapan nya itu.

Klek. "Hm. Deheman Kevin pun membuyarkan ketakutan seorang gadis yang saat ini tengah gugup berhadapan dengan nya, bukan nya risih Kevin malah mengukir senyuman tipis di sudut bibirnya.

"Ah-anu-itu- "Tuan muda di panggil tuan besar untuk sarapan! Jelas Keira dengan gugup.

"Tuan? Kau memanggilku dengan sebutan tuan?" tanya Kevin yang mengerutkan alisnya.

"Ja-jadi saya harus memanggil anda dengan sebutan apa?" tanya gugup Keira namun dirinya tidak berani mengangkat kepalanya untuk menatap Kevin.

"Panggil saja aku dengan sebutan Mas! Pinta Kevin dengan nada dinginya.

Keira yang mendengar penuturan pria yang saat ini ada di hadapan nya membolakkan matanya heran, sifat dingin seorang pria yang ada di hadapan nya meminta dirinya untuk memanggil dengan sebutan Mas?".

"Mengapa kau menatap ku seperti itu? Tanya Kevin dengan nada dinginya.

"Ah, tidak apa tuan- eh mas maksud saya! Jelas Keira dengan nada gugupnya.

"Bagus. "Panggil aku dengan sebutan Mas! Ya sudah kalau begitu ayo kita sarapan!" ajak Kevin 9yang terlebih dahulu berjalan menuruni tangga yang di susul Keira di belakangnya.

"Sayang, kenapa lama sekali baru turunya? Tanya nyonya Magdalena yang melihat putra kesayanganya sudah berjalan menuju meja makan.

"Sudah mah, mungkin Kevin lagi bersih-bersih! Jelas tuan Danil dan menatap intens ke arah sang istri.

"Siap kan sarapan ku! Pinta Kevin pada gadis yang saat ini berada di belakang nya.

"Baik mas! Jawab Keira dan berajalan mengambil piring dan menata makanan ke dalam piring.

Tuan Danil, nyonya Magdalena, dan Tania yang mendengar penuturan dari Keira membolakkan matanya, karena seorang Keira dengan beraninya memanggil Kevin Sanjaya dengan sebutan panggilan Mas.

1
Rose. park Jimin.
up
Rose. park Jimin.
lanjut.
Rose. park Jimin.
lanjut up.
Rose. park Jimin.
lanjut
Rose. park Jimin.
syukurinnn
Rose. park Jimin.
lanjuttttttt
Yuni Ashara Silalahi
amin mksh doanya kk/Pray/
Rose. park Jimin.
double up tor. semoga lolos 40 bab terbaik ya amin.
Rose. park Jimin.
lanjutkan thor.
Rose. park Jimin.
double up thor.
Rose. park Jimin.
lanjut.
Rose. park Jimin.
lanjutkan.
Rose. park Jimin.
bagus.
Rose. park Jimin.
lanjut thor
Rose. park Jimin.
lanjut
Lia Ayumi Gultom
terimakasih buat update nya.
Yuni Ashara Silalahi: sama² semoga suka ya kk/Smile/
total 1 replies
Rose. park Jimin.
mksh tir udh up sampai 3 eps/Drool//Rose//Ok//Good//Angry//Smile/
Yuni Ashara Silalahi: sama² kk/Smile/
total 1 replies
Rose. park Jimin.
makin bikin penasaran jh
Rose. park Jimin.
hore double up akhirnya
Rose. park Jimin.
double up tor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!