NovelToon NovelToon
Reinkarnasi Dewa Naga

Reinkarnasi Dewa Naga

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Fantasi Timur / Perperangan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:1.9M
Nilai: 4.8
Nama Author: UdahPernah

Kisah seorang penguasa yang memilih bereinkarnasi demi menyempurnakan seluruh jalan kultivasinya, agar dapat mencapai ketinggian yang benar-benar baru.

Enam ratus tahun kemudian, dia dilahirkan dalam situasi yang rumit.

Ibunya meninggal ketika dia masih kecil, dan pembunuhnya ternyata adalah ayahnya sendiri!

Dia sangat ingin membalas dendam, namun sayangnya, ayahnya bukan hanya seorang pemimpin klan paling berkuasa, tapi dia juga merupakan orang terkuat di seluruh Dinasti!

Ketika mantan Penguasa Sembilan Langit, Long Shangdi, membangkitkan kembali ingatannya, akankah dia mampu membalas dendam untuk ibunya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon UdahPernah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CH 4 : Panik

Lei Zenwang adalah murid pelataran luar Sekte Pedang Langit, merupakan keturunan utama klan tingkat puncak Ibukota Prefektur Nanjing, Klan Lei. 

Status ini saja sudah cukup untuk menimbulkan kekaguman sekaligus teror pada Keluarga Xue.

"Oh, jadi kamulah yang ingin bertemu denganku, Junior Lei." Long Tian sedikit mengangguk.

Selama tiga tahun berkultivasi di Sekte Pedang Langit, Lei Zenwang selalu melihatnya sebagai rival. Namun, sekeras apapun Lei Zenwang melakukannya, Long Tian selalu berhasil selangkah lebih maju.

Dengan kata lain, Lei Zenwang selalu hidup dalam bayang-bayang Long Tian!

Sekarang, tatapan Lei Zenwang menilai Long Tian. "Siapa yang mengira bahwa Pemimpin Generasi Muda pelataran luar Sekte Pedang Langit, akan jatuh ke dalam debu dalam sekejap mata? Lebih buruk lagi, Anda tidak hanya kehilangan seluruh kultivasimu, tapi bahkan juga menjadi menantu sampah yang numpang!"

Suaranya menyebar ke seluruh aula besar, bergema berulang kali.

Ekspresi semua orang berubah, tapi Long Tian hanya tersenyum tipis dan berkata, "Sepertinya kau sudah melupakan pelajaran saat itu. Apakah kau membutuhkanku untuk menyegarkan ingatanmu?"

Hanya satu kalimat, Lei Zenwang terdiam.

"Long Tian, kau tidak boleh bersikap kasar pada Tuan Muda Lei!" Kepala Keluarga Xue Jingcen bangkit dan meraung marah.

Meskipun Long Tian sudah lama mengetahui bahwa Keluarga Xue selalu meremehkan dan merendahkannya, dia masih sedikit terkejut. 

Xue Jingcen adalah Kepala Keluarga Xue yang terhormat!

Namun di sini, tepat di depan semua orang, dia mengancam anggota klannya sendiri demi orang luar? 

Ketika dia melihat ke arah para petinggi Keluarga Xue lainnya, Long Tian tidak melihat apa pun selain rasa jijik. Tidak ada satupun dari mereka yang menganggap teguran Xue Jingcen tidak pantas. 

Tidak ada keraguan bahwa menurut pandangan mereka, menantu sampah seperti dia, hanya seperti perabot, tidak lebih. Mereka bisa memperlakukannya sesuka hati.

"Bagus, sangat bagus!" Ekspresi Long Tian tiba-tiba menjadi lebih acuh tak acuh, dan di dalam hati, dia telah menarik garis yang jelas, antara dirinya dan Keluarga Xue. 

"Long Tian, aku datang jauh-jauh ke sini tidak hanya untuk melihatmu dipermalukan!" Lei Zenwang berkata dengan dingin.

Dia telah memperhatikan sikap Keluarga Xue terhadap Long Tian, dan itu hanya membuatnya semakin tidak kenal takut. 

"Oh? Lalu untuk apa lagi kau datang?" tanya Long Tian.

Senyum sombong tersungging di bibir Lei Zenwang, kemudian tatapannya yang tajam menatap Long Tian. "Tuan Muda ini datang karena dua alasan :

"Pertama, saat Lingyin berangkat ke Akademi Bintang Surga besok, aku akan pergi bersamanya. Tenang saja, aku pasti akan menjaganya dengan baik.

"Kedua, aku di sini untuk mengingatkan tentang tempatmu. Kau adalah menantu yang telah kehilangan seluruh basis kultivasinya. Kau hanyalah sampah, yang jelas-jelas sama sekali tidak layak untuk Lingyin!

"Aku akan segera kembali ke Keluarga Xue di lain hari, dan ketika hari itu tiba, aku pasti akan membatalkan kontrak pernikahan kalian! Dengan begitu, kau pasti akan diusir ke jalanan!

"Ketika itu terjadi, jika kamu kesulitan makan, kau bisa memohon kepadaku untuk menjadi anak buahku. Tenang saja, aku akan memberi makanan yang layak, meskipun kau hanyalah sampah!"

Kata-katanya tajam dan suaranya menggelegar. Matanya bersinar dengan kebencian, jijik, penuh percaya diri, dan kesombongan yang tidak senonoh. 

Aula besar itu benar-benar sunyi, bahkan burung-burung pun terdiam.

Ekspresi semua orang berubah semakin aneh. 

Bagaimanapun juga, Long Tian dan Xue Lingyin adalah pasangan suami istri.

Bagi Lei Zenwang mengucapkan kata-kata seperti itu di depan para petinggi Keluarga Xue, adalah penghinaan terbesar yang bisa dibayangkan Long Tian!

Terlebih lagi, kata-katanya membuat Kepala Keluarga Xue Jingcen dan yang lainnya juga sedikit tidak nyaman.

Tetap saja, tidak ada yang berani mengatakan apa pun. 

Mata Kin Yin benar-benar berbinar. Dia mengamati Lei Zenwang dengan cermat, lalu membandingkannya dengan Long Tian.

Andai putrinya menikah dengan Tuan Muda Lei ini, siapa di seluruh Keluarga Xue, yang akan berani meremehkannya?

Tapi di luar dugaan….

Bahkan setelah mengalami pelecehan setingkat ini, ekspresi Long Tian tidak menunjukkan perubahan. Ketenangannya ini justru membuat semua orang sedikit bingung. 

Orang ini….? Apakah dia benar-benar tidak marah? Tidak sedikitpun? Lei Zenwang mengerutkan alisnya.

Dia di sini untuk memamerkan statusnya yang superior, tapi lebih dari itu, dia menggunakan kata-kata "menjaga istrinya" untuk mempermalukan Long Tian. 

Siapa yang mengira ejekannya tidak efektif? Dia merasa seperti mengayunkan tinju hanya untuk memukul kapas.

Long Tian mengamati ekspresi semua orang, tapi dia tetap tenang, seperti dewa yang menatap ke bawah dari langit, pada perselisihan kecil di salah satu sudut dunia yang fana. 

Dengan pengalaman hidup selama ratusan ribu tahun, bagaimana mungkin itu bisa mempengaruhi kondisi mentalnya?

Namun, meski tidak ada yang menyadari, Xue Lingyin yang sedingin es telah memperhatikan semuanya selama ini.

Saat itulah pandangan Long Tian menyapu ke seberang aula, dan dia berkata dengan tenang, "Tidak peduli apa pun, selama kontrak pernikahan kami masih ada, aku tetap suami Xue Lingyin dan menantu Keluarga Xue."

"Namun sekarang, ada orang luar yang berdiri di aula besar kami, membuat pernyataan besar tentang bagaimana dia akan 'menjaga' istriku untukku.

"Semuanya, jika berita ini tersebar, bagaimana masyarakat akan memandang Keluarga Xue? Dan bagaimana mereka akan melihat Xue Lingyin?"

Kata-katanya datar, nadanya santai, namun tiba-tiba terdengar seperti sambaran petir.

Ekspresi Xue Jingcen dan para petinggi lainnya berubah secara drastis, dan mereka tidak bisa lagi duduk dengan tenang.

Mereka mungkin tidak peduli dengan perasaan Long Tian, tapi mereka tidak bisa mengabaikan prestise dan reputasi Keluarga Xue!

Kin Yin dan Xue Taichang tiba-tiba tersadar. Ekspresi mereka tidak sedap dipandang, dan mereka bisa dibilang panik. Jika berita ini menyebar, sebagai orang tua Xue Lingyin, mereka pasti akan menanggung rasa malu yang paling besar. 

Bahkan Xue Lingyin pun bereaksi, ada sedikit kemarahan di matanya yang cerah. 

Lei Zenwang menelan ludah. "Ini buruk!"

Dia tidak pernah menduga bahwa beberapa kata singkat dari Long Tian, akan mengubah sikap Keluarga Xue secara drastis. Jika dia tidak segera menjelaskannya, kesalahpahaman ini hanya akan bertambah buruk!

Tapi Long Tian tidak memberinya kesempatan untuk berbicara. Dia melanjutkan dengan datar, "Junior Lei, jika keluargamu mengetahui bahwa kamu secara terang-terangan ingin merebut istri orang lain, apa yang akan mereka pikirkan tentangmu?"

"Jika ini terungkap, aku khawatir ini akan menyebar ke seluruh Prefektur Nanjing. Semua orang pasti akan berfikir : 'Jadi, pewaris kepala Keluarga Lei yang terhormat, ternyata suka merebut istri orang lain!'

Saat Long Tian selanjutnya melihat ke arah Lei Zenwang, tatapannya menunjukkan sedikit rasa kasihan. "Saat reputasi buruk ini menjadi kenyataan, kau pasti akan hancur, dan hal itu akan menjadi reputasi yang akan terus melekat padamu seumur hidup.

"Kamu mungkin adalah putra Kepala Keluarga Lei, namun skandal ini pasti akan berdampak besar pada posisimu dalam klan. Katakan padaku, apakah kamu mampu menanggung konsekuensinya?"

Setelah itu, Long Tian mengulurkan tangan dan menepuk bahu Lei Zenwang. "Hanya itu yang ingin aku katakan. Luangkanlah waktu untuk memikirkannya." 

Aula besar menjadi hening tanpa suara dan tertekan. Kata-kata Long Tian tiba-tiba terdengar seperti guntur, bergema di masing-masing hati mereka.

Lei Zenwang, sementara itu, awalnya tersipu, tapi tak lama kemudian, wajahnya pucat pasi, dan pembuluh darah di dahinya menonjol. Dia mulai gemetar dari ujung kepala sampai ujung kaki, dan matanya berkobar karena amarah dan rasa malu yang hebat. 

"Kau..!!" Darah Lei Zenwang melonjak ke kepalanya.

Dia begitu ingin memukuli Long Tian sampai mati.

Xue Lingyin tiba-tiba bangkit. Matanya yang cerah menatap Lei Zenwang dengan dingin. "Senior Lei, apakah Anda sudah selesai berbicara?" suaranya mengandung kemarahan yang tak bisa disembunyikan. 

Saat dia hampir kehilangan kesabaran, Lei Zenwang merasa seolah-olah seseorang telah menuangkan seember air es ke kepalanya.

Dia langsung panik. "Junior Lingyin, jangan salah paham. Aku bersumpah bahwa aku tidak bermaksud seperti itu!"

Dia buru-buru mencoba menjelaskan dirinya kepada Xue Lingyin, "Aku hanya berpikir, bahwa kita bisa menjaga satu sama lain saat kita berkultivasi di Akademi Bintang Surga."

"Aku lelah," kata Xue Lingyin, wajahnya yang cantik sedingin es. "Aku ingin beristirahat."

Dengan itu, dia berbalik untuk meninggalkan aula besar.

Namun, saat dia melewati Long Tian, sedikit emosi yang nyaris tak terlihat terlintas di matanya yang cerah. 

Dalam menghadapi penghinaan sebesar itu, dia berhasil tetap tenang dan santai. Dia bahkan membalikkan keadaan dengan senyuman.

Mereka berdua pada akhirnya adalah orang asing, ditakdirkan untuk menempuh jalan yang berbeda. 

Meskipun mereka secara nominal adalah suami-istri, akan lebih baik jika mereka tidak pernah lagi dipertemukan!

Lei Zenwang berdiri di sana, dia khawatir Xue Lingyin akan salah paham sepenuhnya. Dia panik dalam hati, seperti seekor semut yang berdiri di wajan panas.

Long Tian hanya berdiri di sana dengan tangan di belakang punggung, dengan dingin dan acuh tak acuh saat dia menyaksikan semua ini berlangsung.

Dia tidak peduli apa yang dipikirkan Xue Lingyin tentang dirinya.

Hanya saja, dia tidak ingin hal ini akan menjadi noda hitam di sepanjang hidupnya. 

Long Tian dalam hati mengambil keputusan. Lei Zenwang, bajingan itu, jelas memiliki niat buruk terhadap Xue Lingyin. Kedepannya, aku harus mencari kesempatan untuk menyingkirkannya. Itu akan menyelamatkan reputasiku...

Dia berbalik dan berbicara kepada semua orang. "Semuanya, silakan lanjutkan. Aku mulai lelah, jadi aku pergi dulu." 

Setelah basa-basi yang santai, dia berbalik pergi. 

Ekspresi Lei Zenwang masih membara, dan dia membentak, "Long Tian, berhenti di situ!" 

"Junior Lei, kata-kata jujur memang menyakitkan telinga, tapi aku mengatakan itu demi kebaikanmu.

"Aku menyarankanmu untuk berperilaku sebagaimana mestinya. Jika tidak, 'bibir yang kendur akan menyebabkan kematian'."

Long Tian berkata tanpa menoleh ke arahnya. Langkahnya santai, dan tak lama kemudian, dia menghilang di kegelapan malam.

1
nazriyat84
kalau kalah Maka tak imbang untuk namanya MC
Winda
Thor,.......
Semangat update nya yaaa
Biar naik peringkat
Crazy up dong Thor
Kisah Long Tian seru neh
Sawerigading
lanjut Thor.. Up yg banyak
Galih Agung
cerita ini alurnya enak dibaca. MC juga OP sesuai harapan . sayangnya upnya dikit²
Ma`ul
hcchcjvjchzfzckvvmjp
Xpresy Ponsel
Luar biasa
tirta arya
lanjutttt semngat thooorr
Dar Mono
terkesan sombong tpi bgus mc tegas bertindk tk kenal takut lnjut thorrrrrr
Pembaca Sejati
Hahahhahaa... bener2 penasaran sama cerita selanjutnya....
Giling raja huayang, untuk ngasih gambaran sama keluarga Long tentang kekuatan Long Tian
heriyanto cino
Kelamaan bikin malas bacanya
Harri Purnomo Servis Kamera
keren, menarik Thor. penasaran nanti dengan pertemuan ayah dengan anak. akan ada geger geden nih
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Hajar langsung...
Winda
Bagus
Winda
Wahhhhh... cari mati neh orang. Namanya aja udah Xin Ting, apa gak jadi sinting ne orang. Long Tian.... jangan kasi kendor... Dia sudah menyepelekan kamu, mengatakan kamu adalah keturunan yang sudah di buang, tidak berharga. Kasi dia pelajaran yang tidak bisa dia lupakan. Ayo Thorrrrr.... semangat updatenya 💪💪💪. Ntar kalo vote cukup, aku kasih 👍
Sarip Hidayat
waaah... kasih dia kopi liong biar paham
Ferry Zhou
lanjut ngab
Zainal Arifin
cuuuusssss lanjuuuuuuutttt
Zainal Arifin
joooooooossss
arumazam
sedappp
Susilo Brama Yumbara Esbeye
tutup tamat ja min klo g niat updtae,bilang aja long tian mati kesantet di dunia jin
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!