Aku membacanya di sebuah buku, bunga Lily memiliki pesona yang manis dan lugu, mungkin itulah yang membuat dia jatuh cinta padaku.
Lily biru memiliki arti kesetiaan dan kepercayaan, mungkin inilah yang menginspirasinya untuk selalu menungguku.
Takdir mempertemukannya dengan Reiner.
Lily dan Reiner saling mencintai, namun takdir juga yang memisahkan mereka.
"Apa salah kita Li, kita hanya jatuh cinta".
"Kamu dan aku tidak salah, yang salah adalah waktu, karena kita bertemu diwaktu yang salah".
Disaat itulah Leo datang mengobati Lily.
"Dulu kamu menungguku bertahun tahun untuk aku datang padamu, kali ini maafkan aku membuatmu menunggu lagi...."
Tiger Lily memberi makna kepercayaan diri.
Lily, I dare you to fall in love.
And, I dare you to love me.
Full of love from me,
Author
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mom fien, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 21: Aku merindukanmu Leo
Sama seperti aku dan Leo, Luna melanjutkan kuliah S1 nya di Sydney Australia. Aku menitipkan pesan pada Luna untuk sering-sering mengunjungi Mayra dan Michael saat berada disana.
Saat Luna akan masuk kuliah, kami berempat, aku Leo Luna dan Liam, berangkat bersama mengantar Luna ke Sydney.
Kami berempat juga mengunjungi tempat-tempat yang memiliki arti bagi aku dan Leo, lalu menceritakannya pada Luna dan Liam. Seperti asramaku dan Mayra, taman disamping asrama, kantorku dan Leo, restoran dimana aku mentraktir Mayra dengan gaji pertamaku, restoran dimana aku mentraktir Leo dengan gaji keduaku, taman dimana Leo mengajakku menonton pertunjukkan musik jalanan dan tempat-tempat yang kami kunjungi di hari pertama kami jadian.
Aku sungguh merasa sudah tua, waktu cepat berlalu, kini Luna yang akan mencari pengalaman bersekolah di luar negrinya. Rasanya baru kemarin aku merasa gugup karena pengalaman pertamaku keluar negri adalah karena beasiswa S2, kini anakku yang akan bersekolah disini.
3 Tahun kemudian, tidak terasa kini Liam yang akan berkuliah S1, aku dan Leo juga mengirimkan Liam untuk bersekolah di Sydney, sama seperti Luna.
Suatu saat aku merasa duniaku runtuh seketika.
Saat itu, Leo sedang melakukan perjalanan dinas ke Vietnam. Seharusnya malam ini ia tiba di bandara Soekarno Hatta. Sebelum menaiki pesawat ia masih mengirimkan pesan kepadaku bahwa jadwal penerbangannya ditunda karena cuaca buruk. Lalu 1 jam kemudian aku menerima pesan lagi bahwa ia akan segera take off, dan memberitahukan estimasi landed agar aku bisa menjemputnya tepat waktu di bandara. Tapi dari papan informasi tidak ada tanda tanda kode pesawat Leo.
Aku bertanya pada petugas maskapai terkait dan menunggu pesawat Leo. Tidak hanya aku, ternyata banyak anggota keluarga lainnya yang juga menunggu sama seperti aku.
Lalu aku mendapat kabar pesawat Leo mengalami kecelakaan dan tergelincir saat akan mendarat. Beberapa orang tewas dan luka parah. Aku berharap cemas dan tidak henti berdoa bahwa Leo baik baik saja.
Tetapi takdir berkata lain, Leo adalah salah satu penumpang yang tewas. Aku langsung menangis terduduk lemas. Entah berapa lama aku menangis, aku bahkan bingung bagaimana memberitahu mama dengan berita ini. Mama sudah cukup lanjut usia, aku takut mama tidak sanggup menerimanya. Aku sendiri saja tidak tau apakah bisa menjalani hari esok tanpa Leo. Aku langsung menelepon Luna kemudian Liam dan Mayra.
Ya, jika saat itu aku tidak teringat, kalau aku memiliki anak yang membutuhkanku, ingin rasanya aku menyusul Leo saja. Aku sungguh tidak mengharapkan hari esok datang. Andai ini semua hanyalah mimpi buruk.
Sesampainya di rumah, kupeluk mama dan kuberitahukan kabar itu.
Jenazah Leo dibawa ke rumah sakit bersama para korban lainnya. Setelah melalui beberapa proses aku memindahkan Leo ke ruang duka.
Luna, Liam, Mayra, Michael dan kedua anak Mayra datang ke rumah duka esok harinya.
Mataku sudah sangat bengkak, tidak ada hentinya aku menangis.
Aku mengingat Leo masih memelukku dan menciumku di bibir sebelum berangkat ke Vietnam.
Kupandang wajah Leo, ia seperti sedang tertidur pulas, kukatakan pada Leo,
"Leo sayang, dulu kamu menungguku bertahun tahun untuk aku datang padamu, kali ini maafkan aku membuatmu menunggu lagi. Setelah aku melihat Luna dan Liam mandiri, aku akan menyusulmu. Tunggu aku lagi ya Leo, aku akan datang kepadamu seperti saat dulu".
Leo tampak tampan mengenakan setelan jasnya, mengingatkanku pada hari pernikahan kami.
Leo berpulang kepada Yang Maha Kuasa di usia 51 tahun. Usia yang tergolong masih muda, dimana aku masih memiliki segudang rencana bersama Leo, dan kini aku akan menjalaninya sendiri. Hanya Luna dan Liam yang menjadi pengingatku untuk terus bertahan, jika tidak ada mereka sudah pasti aku akan pergi menyusul Leo.
Aku merasa sangat sakit di dadaku, hatiku terasa hampa, aku merasa separuh jiwaku ikut pergi bersama Leo. Pertama kali dalam hidupku aku merasakan perasaan seperti ini.
Leo dimakamkan di pemakaman tempat papa berada. Saat menggali tanah kukatakan kepada Luna dan Liam agar meminta petugas menggali tanah lebih dalam, agar suatu saat waktunya tiba nanti aku akan dimakamkan bersama Leo.
Setiap malam sebelum tidur aku menyemprotkan parfum kesukaan Leo ke bantal, agar aku bisa bermimpi bertemu Leo, aku yakin Leo akan menunggu dan melihatku dari atas sana.
Aku sungguh merindukanmu Leo, kenapa kamu terlalu cepat pergi meninggalkanku.
...----------------...
Fade - English Version
Jeff Satur
Forever feels like this
I can't forget
I still feel your kiss
What you said
What you wore
Where I was
When you walked out the door
Don't even know my own lies
Said I'm okay
But still I cry
And I try and I try
To hold on
Like it won't end
So tonight I might
Just dream of you
Every song I hear
Gives me the blues
I see rain but maybe
They're all tears for you
Can you please just fade away away?
So this pain can stay away always?
My heart is a little slow
You're unforgettable
I can't let go
Can you please just fade away away?
So this pain can stay away always?
Not crying but my eyes
Both have not been dry
For days
Without you I'll never be okay
Forever feels like this
Like a broken watch I can't fix
From the moon to the sun
Yeah I'm missing your love
And lips
If I had just one wish
To hold you close just like we did
If I can't
If I missed
My last chance
I would rather not live
So tonight I might
Just dream of you
Every song I hear
Gives me the blues
I see rain but maybe
They're all tears for you
Can you please just fade away away?
So this pain can stay away always?
My heart is a little slow
You're unforgettable
I can't let go
Can you please just fade away away?
So this pain can stay away always?
Not crying but my eyes
Both have not been dry
For days
Without you I'll never be okay
Like never seen before, want you to fade away
But in my mind was so hard that you never not stay
(Can you please just fade away away?
So this pain can stay away always?
My heart is a little slow
You're unforgettable
I can't let go)
Can you please just fade away away?
So this pain can stay away always?
Not crying but my eyes
Both have not been dry
For days
Without you I'll never be okay
(Away, away
Away, away
Away, away
Away, away)
Without you I'll never be okay
crtnya bagus, ending-nya bikin nyesek, harusnya bikin ending mereka bs bersama lg thor...