Auralin gadis abad 23 yang berprofesi sebagai dokter bedah dan memiliki gelar profesor muda ,memiliki segudang bakat dari beladiri, mamasak ,meracik obat tradisional yang di turunkan oleh kakek nya dan masih banyak lagi . Memiliki sifat yang ramah baik ceria tapi dia mempunyai sisi lain jika sudah marah tapi tidak ada yang tau hanya orang terdekat nya yang mengetahui semua itu karena semua tertutupi dengan sempurna oleh kebaikan dan keramahan nya . Tapi nasip naas di dapatkanya saat setelah dia pulang dari rumah ayahnya auralin kecelakaan yang mengakibatkan dia meninggal dunia di tempat .
Akan tetapi bukan ke akhirat yang dia dapati malah masuk ke dalam raga putri pertama dari jendral besar di kerajaan Jun .
kedatangan nya ke dunia ini bukan tidak bisa ada artinya melainkan untuk mencari siapa sebenarnya dia dengan mencari pasangan pusaka peninggalan ibunya .
semua gambar atau foto yang di gunakan surber dari pinterest.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
pohon kehidupan dan Bai Yi
Setelah Bai Se dan Bai Ru masuk kedalam ruang dimensi Zia pun merubah kembali penampilanya seperti semula dan pergi melanjutkan perjalanan nya yang sempat tertunda.
Di sepanjang jalan dia banyak menemui tanaman obat langka dia pun mengambil yang di perlukan dan yang tidak ada di dalam ruang dimensinya.
Saat sedang mengambil tanaman obat dia mendengar suara seseorang memanggil namanya berkali kali. Karena penasaran zia pun mencari asal suara itu dan ternyata suara itu ada di dalam gua
" Kak Bai Se, kak Bai ru apa kalian merasakan aura di dalam aura ini sangat kuat tetapi lemah" tanya Zia
"Benar Zia Kakak juga merasakan nya, tapi kau harus hati hati" ucap Bai Ru
" Baik kak" jawab zia
" Tapi Zia'er kakak juga merasakan aura yang sangat familiar dari dalam gua itu. Coba kau masuk kedalam tapi hati hati" jelas Bai se
" Baik kak kita kan masuk mungkin ada yang memerlukan pertolongan ku" jawab Zia
dengan hati hati Zia pun memasuki gua itu saat Zia masuk semakin dalam aura itu terasa semakin kuat walau sedang lemah
Setelah menyusuri bagian terdalam Zia melihat sebuah pohon besar
Melihat pohon itu Zia sangat takjub sangan cantik ...
" Zia ... I...innnn.....ini adalah pohon kehidupan yang hilang, dulu pohon ini ada di ruang di mensi mu tapi tidak tau mengapa pohon ini menghilang ternyata di dia tersegel di sini" Seru Bai Se terkejut dan senang
" Eh kak kau keluar?" tanya Zia
"Iya.....! Zia'er ini adalah pohon yang ku lindungi di dalam dimensi hahahah ini keberuntungan mu Zia kau memang hebat dan di berkahi" ucap Bai Se lagi
" Lalu bagaimana kak aku harus apa" tanya Zia
" Cepat kau teteskan darahmu ke inti pohon itu dan dia akan masuk kembali ke dalam ruang di mensi mu dan tidak akan pernah hilang dan tidak akan bisa keluar" pinta Bai Se
" Baik kak aku coba" jawab zia
Tidak lama pohon itu bersinar terang dan menyelimuti Zia setelah nya pohon itu menghilang dan masuk ke di ruang di mensi Zia dan di ikuti oleh Bai Se.
"Baiklah karena sudah selesai aku bisa pergi" ucap Zia
tapi sebelum sempat Zia pergi ada suara yang memanggilnya
" Yang mulia" ucap seseorang saat Zia berbalik kebelakan terdapat seorang wanita cantik .
" Yang mulia kenapa anda tidak membawa hamba" tanya wanita itu
Mendengar itu Zia pun bingung
" Maaf jie jie siapa ya maksudnya yang mulia siapa" tanya Zia dengan bingung
" Anda adalah yang mulia! saya sedang bertanya pada anda" jawab wanita itu
" Apa! Aku?" Kok bisa heran Zia
" Iya anda adalah pemilik pohon kehidupan maka otomatis saya dan buku ini juga milik anda" terang wanita itu
" Memangnya jie jie siapa" tanya zia
" Maaf yang mulia saya hanya jiwa dari sebuah pedang tidak pantas untuk anda yang mulia memanggil saya jie jie" ucap wanita itu dengan menundukkan kepalanya.
" kenapa jie jie bilang begitu kita sesama mahluk hidup harus saling menghargai aku lebih muda dari mu tentu saja aku memanggilmu jie jie. Jika memang kau milikku berarti kau adalah keluargaku jadi kau jie jieku" terang Zia dengan tulus
Mendengar ucapan Zia wanita itu pun sangatlah terharu dan berjanji akan selaku melindungi tuanya ini
" Baik jie jie apa kau punya nama?" tanya zia
" Maaf yang mulia hanya tidak memiliki nama" jawab wanita itu
" Baik jika begitu aku akan memberi jie jie nama BAI YI " ucap Zia
" Apa Jiejie Suka? dan jangan panggil aku yang mulia panggil aku Zia" pinta Zia
"Terima kasih Zia Jie jie Sangat suka" jawab Bai Yi
" Dan Zia buku ini untukmu Karena kau harus mempelajari buku ini untuk menggunakan pedangku" ucap Bai yi
" Baik jie jie terima kasih nanti saat di ruang dimensi akan ku buka dan sekarang bisa kah aku lihat wujud pedangmu Jie jie ? " tanya Zia
" Tentu saja bisa " jawab Bai Yi
Bai Yi pun merubah menjadi tampilan pedangnya
" Wah jie jie pedangmu sangat cantik seperti dirimu, terima kasih jie jie kau boleh kembali menjadi gadis cantik" ucap Zia dengan bahagia
Ucapan Zia membuat pipi Bai Yi memerah malu
" Heheh baiklah jie jie masuklah ke dalam ruang di mensi disana ada kak Bai se dan Bai Ru " pinta Zia
" Baiklah Zia" jawab Bai Yi
Bersambung
awal² baik kok jadi rasanya aneh ini mah
baru kali ini ada bapak yg sayank sama anaknya n berantem sama anak tirinya