NovelToon NovelToon
Sistem KU

Sistem KU

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Sistem
Popularitas:91.2k
Nilai: 5
Nama Author: Rohid Firmansyah

Ada seorang petarung dari pulau yang jauh pernah berkata dalam jurnalnya . "jika kau hidup memikirkan masa depan kau akan Takut, jika kau masih memikirkan hidupmu di masa lalu kau akan depresi , namun jika kau hidup hari ini tanpa memikirkan besok atau kemarin kau bahagia". begitulah katanya .

dan semua itu ada benarnya .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rohid Firmansyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gudang paman

"Aji berkata di telepon, 'Lex, gue udah nanya ke paman gue. Katanya, dia punya gudang nggak terpakai di kecamatan. Gimana, mau sewa atau beli? Soalnya kalo beli, gue bisa nego sama dia".' Sementara itu, Aji menulis beberapa trik marketing dan target audiens yang diberikan oleh Alex. Dia juga diberi tugas untuk membuat ide iklan saat produk sudah sampai.

alex tengah , yah dia tengah melakukan date dengan natalia di taman kecamatan.

mereka hanya duduk, menikmati eskrim di siang hari , alex memakai pakaian kasual dan natalia dia menggunakan pakaian smanya .

  "untuk sementara sewa saja , karena kata pak andreas barang akan sampai besok kalau tidak lusa , jadi setidaknya kita memiliki tempat untuk menyimpan barang, ok , ok gua tutup ya".

mengantungi kembali ponselnya dan memulai memakan eskrimnya.

"siapa ?"

"patner bisnis , yang semalem aku ceritain itu loh " santainya sembari menghirup udara yang mulai terkontaminasi dengan asap kendaraan.

ia melihat wajah alex ."apa?" tanya santainya.

"nggak kamu tahu yank , entah mengapa kamu sangat dewasa , bahkan sudah memulai bisnis , Tapi gak ada cewek kan alam bisnis ini" tanyanya.

"kalau ada?" sembari memasang wajah menyebalkan.

"ihhh nyebelin deh , kalau ada aku akan cubit kamu" ia mencubit perut alex dengan keras.

"aduh duh hahaha marah , aku cuman bercanda "

mereka menghabiskan waktu itu dengan mengobrol dan bercerita serta sesekali romantis .

sekarang sudah berganti menjadi bukan desember , yang artinya sebentar lagi bencana itu akan terjadi . namun alex sudah mengantisipasi akan hal tersebut , walaupun di pedesaan hanya sedikit yang terkena nantinya dan juga mereka juga tidak kerja dikantor , namun untuk berjaga jaga , alex membeli banyak sekali masker .

"kau bisnis jual masker lex" tanya ayahnya.

"nggak, eh boleh juga pak hahahah makasih pak" ucapnya yang kepikiran bisnis tersebut.

bapaknya hanya mengelengkan kepalanya atas kelakukannya.

nampak juga di lemari pajangan foto kakaknya yang tidak jauh berbeda dengan alex, namun kini di sampingnya ada tropi top skore milik alex juga milik kakaknya tersebut.

'huhhh untung bapak sama ibu tak khawatir soal uang dari mana, karena aku tiba tiba memiliki uang kan malah aneh , mungkin aku akan dituduh yang tidak tidak' pikirnya yang mulai masuk kedalam kamarnya .

sekarang ia memiliki meja .

bukan dari membeli, namun bapaknya memberikan milik kakaknya yang berada di gudang padanya .

orang tua lelaki memang begitu , walaupun terlihat tidak peduli, namun sebenarnya ia lebih peduli dari siapapun .

membuka laptopnya.

ia melihat berita di internet dengan menggunakan bahasa inggris .

beberapa kantor berita belum menganggap virus covid ini sebagai masalah serius.

hanya ada satu sampai dua yang mulai sering membawa berita tersebut di berita utama mereka.

'jadi begitu , kurasa masalah ini lebih buruk dari yang kuduga, ternyata secepat itu. satu kota sudah terkontaminasi virus ini dalam seminggu' pikirnya membaca berita terbaru.

"merinding jika aku mengingat masa itu, bahkan ibu kota menjadi seperti kota mati , aku bahkan harus kerja di rumah , padahal aku kan bekerja di bengkel , apa yang pemerintah pikirkan , memperbaiki mobil menggunakan app "katanya.

\=================================

dalam dua hari ini truk box sudah datang sesuai janji , dengan barang kualitas jempolan tanpa cacat dalam perjalanan sedikitpun. walaupun bukan alex yang memeriksanya karena dia sekolah untuk mengurusi pembayaran ini dan itu saat lulus , ia lunasi semuanya.

walaupun ia harus menghadapi bu pertiwi yang sepertinya sudah terlalu menyukai dia dan joninya. jadi alex harus pulang secepatnya , karena jika tidak , dia pasti sudah disuruh untuk datang kerumah wanita itu. 'aku tak tahu mengapa , setiap aku dekat dengannya dia benar benar menjadi wanita ganas, padalah dia dihadapan murid lain bu pertiwi adalah tipe wanita yang perfeksionis , namun di depan alex , ia seperti maaf ehem jalang' .

bahkan di aplikasi pesannya , ia mendapati foto foto sangat menggoda-nya . dari wanita itu.

Mbummmm

berhenti.

setelah mengantarkan natalia , alex kini sampai di tempat yang dituju, yakni ruko yang dimaksud .

yang ukurannya seperti gudang mini , namun tidak kecil namun juga tidak besar berlebihan. 'ini sempurna , sudah kuduga , kinerjanya sangat gila' alex melihat truk boxs yang tengah menurunkan kardus kardus produk digital yang dibawa.

"iya ya, totalnya jadi pas ya, ok ". aji tengah mengobrol dengan pihak ekpedisi dan pamannya yang menunggu penanggung jawab ruko tersebut.

"oh halo bos , perkenalkan ini pak firman dan ini pamanku Ali, " ucapnya menyadari keberadaan atasannya.

para orang tua itu yang melihat bos dari aji adalah seorang pelajar yang masih mengenakan pakaian sma , mereka tersentak tidak percaya.

ia melihat mereka dengan rasa tertarik.

"oh sore tuan tuan" alex dengan percaya diri dan memiliki aura mengintimidasi.

"jadi ini paman ali, ok kita selesaikan urusan kita saja ya " aex mengajak paman dari aji dengan kumis panjang dan kepala setengah botak yang masih kaget.

namun ia hanya bisa mengikutinya saja .

 mereka duduk di kursi biasa tanpa meja .

alex menyalakan rokoknya dengan anggun.

yang membuat aura alphanya aktif, yang mengakibatkan perasaan kagum dan terancam paman aji tersebut.

"jadi berapa " alex dengan santai.

"ap oh ya , baik , karena ini gudang sangat terawat dan bahkan bersih setiap hari, akan kubuat dengan 5 juta per bulan pertama da-" namun sebelum ia menyelesaikan ucapanya .

"deal , fuuuu"

"apa?.... tunggu tuan apa anda tidak ingin negosiasi soal harga" ucapnya.

alex melihatnya dengan heran "ayolah pak, bapak membersihkan gudang ini, dan kulihat sendiri, ini lebih ke seperti sorum ketimbang gudang , untuk apa aku menawar , saat penjualnya mendedikasikan waktunya untuk barangnya , maka dalam pandanganku , harga itu layak sesuai perjuanganmu" kata alex santai namun serius yang bagaikan tamparan di wajahnya namun dengan sebuah busah

jelas mendengar dan melihat sikapnya , mulai berpikir , ia tengah berbicara dengan ceo perusahaan besar dengan pengalaman 30 hingga 50 tahunan . "baik pak" alex berdiri, diikuti oleh paman dari aji,.

"deal , "  secara bersamaan melakukan jabatan tangan dengan tulus dari alex.

'pria yang menarik, aku ingin tahu apa yang membuat pria menakutkan itu .

1
Fatkhur Kevin
percuma klo akhirnya dengan Nikita... gk seru
Ali Wafa
pusing ulun
Ali Wafa
gas kan embat semua Alex
Boygank Gank
Biasa
Boygank Gank
Kecewa
Dean Adam
Kapan Lanjutkan
Didi Wahyudi
Luar biasa
Dean Adam
Mudah Mudahan Kelar Pekerjaan nya Thor, biar Bisa Dilanjutkan Lagi Novelnya
Dean Adam
Akhirnya Update Juga Thor
Andalas 476
Lah...tiba ada & nongol aja ni SISTIM ,gmna Prosedurnya tah..!?? 😵
RidhoNaruto RidhoNaruto
up
RidhoNaruto RidhoNaruto
siap yang penting jangan berhenti
RidhoNaruto RidhoNaruto
👍
RidhoNaruto RidhoNaruto
/Good/
RidhoNaruto RidhoNaruto
👍
RidhoNaruto RidhoNaruto
mantap
Dean Adam
Benerkan Pasti Hiatus
Izhar Dewantoro
cerita yg membingungkan,,ahhhhh,,skip dlu thoorrr,,,!!!!!
Izhar Dewantoro
thoor kalimatnya jangan di ambiguin kek gini donk,,,"natalia ngajak gituan" kalimatnya bikin kita jdi treveling ni pikiran,,hhhhhh
Dean Adam
Kapan Update Thor
Smeliy: sorry cuy ane banyak gawean wkwk, tapi tunggu ae lah ya/Smile/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!