NovelToon NovelToon
Turun Ranjang (Sang Pengganti)

Turun Ranjang (Sang Pengganti)

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cinta setelah menikah / Konflik etika / Pengantin Pengganti / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:74.8k
Nilai: 5
Nama Author: NovitaEdi Mboknya Gavriel

Sehari setelah menikah, Ryan kehilangan istri dan mertuanya dalam sebuah kecelakaan. Kemudian ia harus menikahi adik dari istrinya. Namun setelah menikah, ia memperlakukan istri keduanya dengan begitu buruk. Dengan alasan ia tak pernah menginginkan pernikahan itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NovitaEdi Mboknya Gavriel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

9. Bab 9

"Kamu tinggal sendiri?" Luna menganggukan kepalanya.

"Orang tua kamu?"

"Aku udah nggak punya orang tua."

"Maaf. Aku nggak tahu." Heksa merasa sangat bersalah karena tanpa sengaja membuat Luna sedih.

"Nggak apa kok. Aku ambilin minum bentar, tapi maaf, adanya air putih." Heksa tersenyum sembari menganggukan kepalanya.

Sejak melihat Luna, ia merasa senang dan merasa aneh di dalam hatinya. Heksa seperti ingin mengenal Luna lebih dalam. Kebetulan Luna tipe Heksa banget. Cewek lugas, sedikit tomboy dan memiliki senyuman yang sangat manis, serta auranya yang adem.

"Kamu masih kuliah atau udah kerja?"

"Masih kuliah, ya, cuma tinggal skripsi aja. Dan juga udah kerja."

"Kerja dimana?"

"Restoran kecil, di jalan Mawar."

"Oh.."

"Kalau kamu?"

"Aku kerja di salah satu perusahaan IT."

Luna dan Heksa mengobrol cukup lama. Sampai tanpa sadar sudah jam makan siang. Hari ini Luna ijin tidak bekerja karena kepalanya pusing telah jatuh tadi. Luna juga meminta Heksa untuk pulang. Dia merasa tak enak karena Heksa terus menunggunya, sampai Heksa tidak bekerja. Bukannya Luna mau mengusir Heksa. Tapi dia merasa tak enak hati.

"Iya maaf kalau aku ganggu kamu istirahat. Aku bakal pulang setelah kita makan siang. Aku udah pesan makanan untuk kita." Luna membulatkan matanya. Ia tak menyangka jika Heksa sudah memesan makan untuk mereka yang dialamatkan ke rumahnya.

"Seharusnya nggak perlu repot-repot!"

"Nggak repot kok, bentar lagi sudah sampai." Heksa melihat ponselnya. Sepertinya dia sedang melihat sudah sampai mana makanan yang ia pesan tersebut.

Benar saja, tak lama kemudian ada seseorang yang mengetuk pintu rumah Luna. Heksa segera bangkit, ia yang menerima pesanan makanan tersebut. Ia pun segera menyiapkan makanan tersebut supaya segera dimakan oleh Luna.

Mata Luna terbelalak, karena Heksa memesan makanan lebih dari tiga jenis makanan. Menurut Luna itu terlalu banyak dan berlebihan. Makanan tersebut juga kelihatan enak dan mewah. "Harusnya nggak usah pesan terlalu banyak kayak gini!" kata Luna.

"Kalau nggak habis di makan nanti lagi aja, Lun."

"Yuk kita makan! Setelah makan aku janji akan pulang." kata Heksa.

"Makasih ya kak." Heksa tersenyum sembari menganggukan kepalanya. Ia kemudian memasukan makanan ke dalam mulutnya.

Heksa berat untuk meninggalkan Luna. Tapi dia tidak mau membuat Luna ilfeel. Juga tidak mau mengganggu istirahat Luna. "Masukan nomer kamu!" ia menyodorkan ponselnya ke Luna.

"Boleh kan aku mengenal kamu lebih dalam? Eh maksudnya berteman?" Luna segera mengambil ponsel milik Heksa. Ia kemudian memasukan nomer teleponnya, lalu mengembalikannya ke Heksa.

"Oke aku save ya. Laluna." Heksa menyimpan nomer telepon Luna dengan nama Laluna, nama asli Luna.

"Itu nomerku." Heksa menelepon nomer Luna dan berharap Luna menyimpan nomernya juga. Setelah itu Heksa berpamitan.

"Kalau luka kamu kenapa-napa, kasih tahu aku ya!" Luna tersenyum dan menganggukan kepalanya.

"Makasih." katanya.

Selepas Heksa pulang. Luna kembali masuk ke rumah. Hari ini dia tidak masuk kuliah dan ijin kerja. Luna menatap kesekeliling, tiba-tiba air matanya menetes. Ia kembali teringat akan kenangan-kenangan di rumah tersebut. Dia kangen dengan kedua orang tuanya dan juga kakaknya. Luna menangis terisak-isak karena rasa rindu yang ia rasakan. "Kenapa kalian tinggalin aku sendiri?" gumamnya.

Luna merasakan pusing yang hebat. Kemudian ia pergi ke kamar dengan tertatih-tatih. Mungkin efek cidera di kepalanya. Luna pun memilih untuk tidur sejenak. Berharap rasa pusing itu akan segera hilang.

.....

Di kantor, Ryan sama sekali tidak fokus bekerja. Istrinya tidak memberi kabar sama sekali sejak pagi tadi. Dia bahkan marah tak jelas saat Luna tidak mengangkat teleponnya. "Akh..." Ryan melempar ponselnya.

"Apa aku terlalu baik sama dia?" tanyanya kepada Dito yang tidak berani bicara sejak pagi.

Dito tidak tahu kenapa bos-nya kalang kabut seperti itu hanya karena istrinya tidak memberi kabar. Bukankah dia menikahi istrinya bukan karena rasa suka tapi demi warisan orang tuanya.

"Kamu nggak punya kuping? Kalau ditanya tuh jawab!" Ryan membentak Dito. Pokoknya semua orang kena omel darinya tanpa terkecuali, termasuk Dito.

"Eh, maaf bos." Dito terkaget karena bentakan Ryan.

Ryan segera bangkit. Dia ingin pergi menemui Luna di tempat kerjanya. "Ke tempat kerja Luna!"

"Tapi bos sepuluh menit lagi ada meeting dengan dewan direksi." seketika Ryan kembali duduk. Wajahnya semakin nampak suram.

"Aku bikinin kopi ya bos." Dito ketakutan melihat wajah Ryan yang semakin muram. Dia segera keluar dari ruangan bos-nya karena ia merasa tak bisa bernafas didalam ruangan bos-nya. Sudah lebih dari tiga tahun ia menjadi assisten Ryan. Tapi baru pertama kali ia melihat Ryan begitu gelisah. Padahal biasanya ia nampak tenang. Dan yang lebih mengherankan, dia gelisah karena seorang wanita. Padahal selama ini sudah berapa banyak wanita yang mendekatinya, tapi tak ada satu pun dari mereka yang bisa membuat Ryan gelisah seperti itu.

"Jangan-jangan bos udah jatuh cinta sama istrinya?" gumam Dito seorang diri.

"Bos kenapa sih?" saat Dito sedang membuat kopi untuk Ryan. Tetiba seorang rekan kerjanya mendekat. Dia adalah Sari, sekretaris Ryan. Dia juga merupakan salah satu yang kena omel Ryan tadi.

"Nggak tahu." Dito tidak berani mengatakan yang sesungguhnya. Karena ia sudah janji untuk merahasiakan pernikahan Ryan.

"Siapin dokumen untuk meeting siang ini!" perintah Dito.

"Udah ada di meja kamu." jawab Sari.

Dito pun segera mengantar kopi ke ruangan Ryan. Takut kena omel kalau kelamaan. Setidaknya selama ini, ketika Ryan kesal dan marah. Dito akan membuatkan kopi untuknya, dan itu efektif menurunkan amarah Ryan. "Minum kopi dulu bos!"

Ryan segera menenggak kopi tersebut. Namun sayangnya cara itu tidak berhasil kali ini. "Kenapa kopinya pahit? Kamu nggak kasih gula?" tanya Ryan dengan marah.

Dito terkejut karena hal tersebut tidak mempan sama sekali. Dia segera mencicipi kopi yang ia buat untuk Ryan. Tidak ada yang aneh apalagi pahit. Itu pas rasanya sama seperti yang biasa ia buat. "Padahal manis, yang pahitkan hati dia.." gumam Dito yang hanya mampu ia dengar sendiri. Kalau sampai ketahuan Ryan, bukankah itu sama aja dengan b*n*h diri.

"Aku ganti."

"Nggak usah! Kita langsung ke ruang rapat aja!" Ryan bangkit kemudian pergi ke ruang rapat. Ia ingin segera menyelesaikan pekerjaannya kemudian menemui istrinya di tempat kerja istrinya.

Dito mengikuti dari belakang dengan membawa berkas yang nantinya dibutuhkan saat rapat. "Semangat!" ucap Sari pelan saat ia berpapasan dengan Dito.

"Semangat." Dito mengangkat tangan sebagai simbol semangat. Namun tentu saja tanpa mengeluarkan suara karena takut kena omel bos-nya yang lagi sensitif.

1
Dessy Lisberita
jngan di kasih ampun thoor sama Ryan udah terlalu menyakiti hati luna enak ajah Rian mau juga sama ros luna sama Heksa aja thoor
Dessy Lisberita
bagus kalau Ryan ga mau ngaku luna istri nya thooor ke Heksa aja aku suka nya ke Heksa thorr
Dessy Lisberita
kabur ajah lun buat ap di tunguin
Dessy Lisberita
kalau suami ad pelakor nya jngan di rungu ga usah berantem nyantai aja emang skit sih kalau suami udah ngetik wanita lain tpi bawa enjoi bearti dia bukan suamii yg baik
Yuni Satriani
Luar biasa
Fi Fin
ayo Luna tinggalin laki2 brebgsek itu
Fi Fin
Nah suka novel yg tòkoh utama nya ga lemah dan mudah di tindas
❤ Nadia Sari ❤
belum up lagi karya baru?
❤ Nadia Sari ❤: ok thor 😘
Novitasari: blm kak in br proses,
sbr yak 🥰
total 2 replies
Shifa Burhan
sebagus apapun novel kalian tapi saat keegoisan dan kemunafikan wanita kalian bawa dalam berkarya maka novel kalian sangat2 tidak adil

*kesalahan pemeran utama pria tidak mudah dimaafkan harus dapat balas dan menderita dulu baru dimaafkan sedangkan kalau pemeran utama wanita buat salah tidak dianggap salah malah dibenarkan ( pemikiran egois wanita)

*kalian melaknat pelakor dan mebinasakannya tapi kalian begitu memuja pebinor dan spesialkannya (ini pemikiran munafik wanita)

kesalahan fatal yang dibenarkan di novel ini yang membuat novel ini tidak bermoral
*istri curhat dengan lelaki lain dibenarkan
*istri pergi dan tinggal dengan lelaki lain dibenarkan
*istri sering kontak fisik dengan lelaki lain dibenarkan
*istri lebih membanggakan pria lain dari pada suami dibenarkan
*istri membela pria lain dibenarkan

minimal pakai hatimu thor bagaimana kalau posisimu
*suamimu curhat dengan wanita lain
*suamimu pergi dan tinggal dengan wanita lain
*suami mu pelukan dengan wanita lain
*suamimu membanggakan wanita lain
*suamimu membela wanita lain didepanmu
apkah kau akan membenarkan jika suamimu berbuat ini semua, jadilah wanita adil dalam berkarya biar novel bagus dalam segala aspek
Novitasari: iya kak mf sy hny penulis amatir 🙏
❤ Nadia Sari ❤: Ayuk kamu bikin novel yg sesuai ini ntar aku baca ya😉
total 2 replies
❤ Nadia Sari ❤
bonchapnya dong
Reni Anjarwani
bagus2 tamat
Novitasari: gnt cerita kak biar nggak bsen 😊
total 1 replies
❤ Nadia Sari ❤
Tumben gak panas thor pdhl pengen ada yg panas 😋
❤ Nadia Sari ❤
Cerita Heksa? Ok kutunggu thor
Novitasari: iya kak insya allah
total 1 replies
Patrick Khan
.q tunggu cerita baru nya kak
Patrick Khan: .sm2 kak
Novitasari: iya kak
mksh yak 🥰
total 2 replies
Patrick Khan
Aku suka
Patrick Khan
.akhirnya tamat juga kak😊
Sulistiyo Wati
kok lama ya thor upnya
Novitasari: mf kak insya allah bsok, aq sakit soalnya 🙏
total 1 replies
❤ Nadia Sari ❤
Jangan tamat thor mau baca Luna hamil 😊
Reni Anjarwani
doubel up thor
❤ Nadia Sari ❤
Kapan up lagi thor?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!