NovelToon NovelToon
TEROR SEKOLAH

TEROR SEKOLAH

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / spiritual / Kutukan / Kumpulan Cerita Horror / hantu / Roh Supernatural
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: Sefty A. E.

Dalang di balik teror sekolah akhirnya diketahui Jefri dan Mira. Untuk mendapatkan bukti, mereka mencurigai semua orang terdekat dan menganggap mereka terlibat dengan pelaku utama.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sefty A. E., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chap 31

Sebetulnya Zafran gak akan kenapa-kenapa walaupun kesurupan setiap hari, itu efek mata batinnya yang sensitif. Gue dulu begitu. Alangkah baiknya kalian biarin dia, kenapa? Karena itu bentengnya lawan Roni. Johan, Hadi, Indri, bukan target Roni."

Tiap kata demi kata Mira masukkan ke kepala. Rangga mengetahui segalanya.

"Semua itu bisa dicegah?"

"Gak bisa. Lo bukan Tuhan."

"Lo setahun di atas gue. Kenapa saat itu gak kasih tau lebih awal? Kita bisa cegah Roni saat itu juga!"

"Lo menyesal karena Mirza jadi korban tumbal, kan?"

"Lo tau semuanya ..."

"Dia beda dari arwah lain. Mirza gak tersesat kayak korban sebelumnya. Hal yang patut lo syukuri."

"Gue gak ngerti lagi kenapa lo cuma diem liat kita bertarung sama hal gak jelas padahal tau apa yang kita lakuin."

Rangga menatap kosong arah lain. "Karena gue cuma bisa liat saat itu."

Mira menghela napas berat. Lalu buat apa Rangga mengatakan ini sekarang. Di saat semua telah lewat menjadi masa lalu, empat orang tak bersalah meninggal dunia.

"Lo bilang gue bakal lebih sering tabur bunga. Apa ada lagi yang meninggal?"

"Hm, banyak." Rangga memberi informasi secara percuma.

"Gue udah gak bersangkutan lagi di SMA BINA SATYA."

"Bukan di sana. Tapi orang sekitar lo." Rangga hanya bisa mengingatkan Mira. "Tetap waspada."

Pak Adit terlihat serius menatap layar komputer malam-malam. Mira meminta bantuannya untuk mengecek siswa alumni bernama Rangga Wirsana tetapi justru informasi yang didapat sangat tidak terduga.

Lewat telepon Pak Adit menyebut nama tempat yang harus didatangi untuk membicarakan sosok Rangga Wirsana kepada Mira.

Mira mengiyakan ajakan Pak Adit. Dia ingin tahu siapa Rangga. Waktu istirahatnya bahkan dikorbankan demi mendengar langsung info terkait. Tanpa berdandan Mira langsung menyambar jaket untuk menutupi pajamasnya dan melindungi dari angin malam.

Lagi buka pintu Mira lihat Awan mengobrol sama Putri. Raut wajah mereka berdua seakan tertangkap basah berduaan di teras.

"Lo mau ke mana malem-malem?" Awan basa-basi mengalihkan situasi.

"Ketemu Pak Adit."

Mengetahui nama gurunya disebut Putri hanya menatap Mira tanpa berniat mengulik lebih jauh. Lagipula dekat dengan Awan bukan berarti dekat dengan Mira. Baginya Mira ialah sosok misterius.

"Ngapain?"

Awan berusaha mendapat jawaban akhirnya sia-sia ditinggal Mira naik taksi. Suara derap lari dari dalam rumah setelah taksi melaju sontak mengejutkan Putri.

"Heh, Mira ke mana?" teriak Jefri.

Putri mengerjap sebanyak tiga kali melihat bare face Jefri, seniornya yang dikenal keren seantero sekolah. Wah ternyata memang benar. Rambut acak-acakan masih keren.

Pada saat Awan kembali ke sisi Putri sambil menjawab pertanyaan Jefri, tatapan gadis itu membuat Awan salah paham.

"Ketemu Pak Adit katanya. Kenapa lo liatin Jefri begitu?"

Putri langsung menyadarkan diri. "Kaget ada suara lari."

Sebenarnya Awan tahu Putri terpesona sama Jefri. Alibinya sangat dusta.

"Apa-apaan lagi lo berdua udah malem masih berduaan," cibir Jefri.

"Berisik lo. Ini mau gue anter pulang."

"Dih!" Dibilangin malah begitu si Awan. Tambah kurang ajar.

Awan masuk rumah mengambil kunci motor di kamarnya dan lekas turun.

Jefri mau masuk juga tidak ada kegiatan di kamar selain tidur dan belajar. Dilihat-lihat kembali Putri ini agak beda pandang dia. Apa penampilannya sangat aneh sekarang?

"Kenapa gak masuk?"

"Di luar lebih adem."

"Banyak setan di luar. Lo mau disuruh berantem sama setan?"

"Hah?"

Awan menyenggol setengah badan Jefri sengaja akibat membicarakan dia. "Permisi!" Jangan lupa tatapan sinisnya yang membuat darah tinggi orang yang lihat kumat.

"Anjir," gumam Jefri mengalah demi citranya di depan adik kelas.

"Saya pulang dulu... Kak?" Aneh ya panggil Jefri "kak" karena baru bisa bicara sekarang. Kakak kelasnya sudah kuliah pula. "Mas?" Tolong selamatkan Putri dari malu. Dia kebingungan sebut Jefri apa.

"Panggil bapak Jefri atau kakek Jefri," celetuk Awan.

"Cukup nama aja," imbuh Jefri.

Akhirnya Putri berakhir cengar-cengir. Selagi naik motor Awan dia membatin mana bisa cuma sebut nama.

***

Memasuki kawasan restoran, Mira dapat melihat mobil abu tua Pak Adit terparkir paling depan. Langkahnya dipercepat hingga keramaian sulit mencari keberadaan Pak Adit.

Dari belakang pundak Mira ditepuk pelan. Pak Adit lebih dulu mendatanginya yang tampak bingung mencari.

"Di sana," unjuknya ke sudut ruang sebelah yang menghadap pemandangan resto outdoor dengan lampu hias kecil-kecil.

Mira mengikuti Pak Adit sambil menjaga pandangannya agar tetap fokus. Di mana-mana ada hantu. Kenapa juga mereka cuma berdiri diam tidak melakukan apa-apa. Kenapa malah ada yang sampai mengikuti pengunjung.

Hantu sialan.

Mira duduk di kursi dan langsung melontarkan pertanyaan. "Gimana, Pak? Rangga Wirsana beneran alumni sekolah Binsat?" Binsat adalah kepanjangan dari Bina Satya, SMA mereka.

Pak Adit menyodorkan kertas yang sebelumnya dia lipat menjadi dua kepada Mira, biar lihat sendiri isinya.

"Apa ini? Biodata?"

"Hm. Biodata singkat," kata Pak Adit.

Dari nama, tempat dan tanggal lahir, nama orang tua, pendidikan sebelumnya, keikutsertaan ekstrakurikuler, hobi, prestasi, hingga catatan komite sekolah.

Rupanya Rangga pernah disidang komite sekolah atas dugaan tindak kekerasan terhadap seniornya dengan alasan yang kosong di kertasnya.

"Ini alasan dia kena sidang kenapa? Kok kosong?"

"Rumornya Rangga berkelahi sama senior yang pernah melakukan pemanggilan arwah," jawab Pak Adit.

1
Darmawati
syuka
Darmawati
ceritanya absurd banget 🤣
anggita
👌☝👍👏., top
anggita
introvert.. ?🤔
anggita
👌thor, semoga novelnya sukses.
anggita
like👍+hadiah tonton iklan☝
Hasnah Siti
iyah bener...ada waktunya rasa sakit itu hilang🥺
Hasnah Siti
hai kakak author...aku hadir 🙋🏻‍♀️moga seru yah story nya 😘❤️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!